PERTEMUAN
KONDENSOR DAN RECEIVER DRYER
4
A. KONSTRUKSI DAN CARA KERJA
1. Kondensor
Kondensor terdiri dari pipa yang membawa (sebagian saluran) refrigan dan
sirip-sirip pendingin yang tipis untuk menyalurkan panas ke udara yang
melewatinya. Gambar 20 menggambarkan salah satu bentuk kondensor.
Pada dasarnya konstruksi dan fungsinya sama dengan radiator motor pada
sistem pendingin. Perbedaannya adalah kondensor pada sistem pendingin
udara bekerja dengan tekanan yang tinggi, sementara radiator pada sistem
pendingin mesin bekerja dengan tekanan rendah.
Uap bertekanan dan bersuhu tinggi dari kompressor masuk ke bagian atas
kondensor dan mengalir melalui pipa ke saluran keluar bawah tabung.
Suhu refrigan jauh lebih tinggi dibandingkan suhu di sekitar kondensor, maka
panas akan mengalir dari refrigan ke pipa pendingin dan ke sirip-sirip pendingin
dan akhirnya diserap oleh udara yang ada di sekitar kondensor. Kondensor
dipasang dibagian depan radiator pendingin mesin dimana kondensor akan
lebih awal berhubungan dengan aliran udara yang lebih dingin.
oleh motor listrik. Bila ini tidak dilakukan penggantian kipas atau penambahan
kipas listrik, maka sistem pendingina akan terganggu sebab sebagian besar
udara yang digunakan untuk mendinginkan radiator suhunya sudah jauh lebih
tinggi dari sebelumnya (udara luar) karena telah digunakan untuk mendinginkan
kondensor.
Jika ventilasi kondensor tidak baik atau beban pendingin terlalu besar, tekanan
pada bagian tekanan tinggi kondensor dan receiver menjadi tidak normal
dan membahayakan. Bila tekanan mencapai 30 kg/cm² dan suhu mencapai
95°C-100°C, special solder meleleh dan refrigan keluar. Hal ini mencegah
kerusakan komponen pada siklus refrigan.
<iframe src="https://api.talkfusion-cloud.com/user/33051/forms/4162/render"
frameBorder="0" style="width: 370px; height: 545px"></iframe>
https://video-newsletters.tf/SkCKA14bv