Disintegrasi Di Indonesia

A. Pengertian

Disintegrasi adalah kondisi tidak bersatu padu yang menghilangnya keutuhan atau persatuan
serta mengakibatkan perpecahan.

B. Contoh Disintegrasi di Indonesia

Contoh daerah di Indonesia yang memiliki potensi untuk melepaskan diri dari Indonesia
sehingga menjadi ancaman disintegrasi adalah Papua. Masyarakat Papua merasa bahwa
mereka dirugikan dan ingin melepaskan diri dari Indonesia.

C. Faktor Penyebab

Faktor penyebab :

1.Papua Barat merasa dirugikan oleh arus imigran yang rutin dari daerah Indonesia yang padat

Program pemerataan penduduk di Indonesia menyebabkan pemerintah harus mengurangi

jumlah penduduk di wilayah yang padat dan memindahkannya ke daerah yang masih jarang
penduduk seperti Papua. Kekayaan Papua yang melimpah dapat dimanfaatkan oleh para
imigran dari wilayah padat seperti Jawa. Hal ini semakin mendatangkan banyak imigran dan
membuat masyarakat Papua merasa tidak nyaman dan terganggu karena jumlah imigran yang
bertambah banyak setiap tahunnya.

2. Masyarakat Papua merasa memiliki hubungan budaya yang lebih kuat dengan negara
tetangga Papua Nugini dan negara- negara di timur Pasifik

Alasan kedua yang menyebabkan Papua Barat menuntut kemerdekaan adalah pengakuan
hubungan budaya yang lebih kuat dengan negara tetangga Papua Nugini serta negara- negara
di wilayah Timur Pasifik lainnya. Rakyat Papua merasa lebih memiliki hubungan yang erat
dengan negara di sebelah timurnya sehingga menuntut untuk merdeka.

3. Sejarah kemerdekaan Indonesia yang awalnya tidak termasuk wilayah Papua

Sejarah kemerdekaan Indonesia, dahulu wilayah Indonesia merdeka tanpa termasuk wilayah
Papua. Artinya, Papua jatuh ke Pemerintahan Indonesia setelah Indonesia sudah
memproklamasikan kemerdekaannya, yakni di tahun 1963. Selepas itu timbullah gerakan-
gerakan kemerdekaan, salah satunya adalah perlawanan terhadap kontrol de facto setelah
adanya Act of Free Choice atau Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
4. Hasil atau kekayaan alam yang melimpah ruah di wilayah Papua

Salah satu bekal rakyat Papua untuk berani melakukan gerakan kemerdekaan adalah karena
wilayah Papua memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah yang seharusnya bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan penduduk lokal. Selama ini memang kekayaan alam Papua
lebih banyak dikelola oleh orang luar daerah, meskipun tetap memperhatikan warga
masyarakat Papua sebagai penduduk asli. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa
Papua Barat juga ingin mengelola sumber daya alamnya sendiri.

D. Cara Meredam Disintegrasi

Cara meredam disintegrasi:

1. Meningkatkan rasa kepercayaan kepada masyarakat.

Pemerintah harus mampu membangun kepercayaan masyarakat dengan penjelasan dan

berbagai bukti yang dilakukan.

2.Memberikan pemahaman tentang patriotisme

Masyarakat harus mulai berpikir bahwa kepentingan negara jauh lebih penting dibandingkan
dengan kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pemahaman tentang cinta
tanah air, rasa persaudaraan, dan jiwa Pancasila harus ditanamkan oleh setiap individu dalam
masyarakat.

3. Toleransi antar suku agama ras harus ditingkatkan

Masyarakat Papua dan masyarakat Jawa atau masyarakat dari daerah lain yang pindah ke
papua harus membiasakan diri untuk hidup bertoleransi. Dengan begitu akan menguatkan
integrasi bangsa.

4. Keadilan harus dijunjung tinggi

Pemerintah harus menjunjung tinggi keadilan terutama pada masyarakat Papua sehingga
kedepannya tidak akan ada lagi disintegrasi yang terjadi.

E. Kesimpulan

Disintegrasi merupakan kondisi yang dapat menyebabkan hilangnya keutuhan atau Persatuan
suatu negara. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya pihak yang merasa dirugikan, adanya rasa
hubungan dengan budaya lain yang lebih kuat, dan faktor sejarah. Upaya untuk meredam
disintegrasi dapat dilakukan dengan meningkatkan rasa kepercayaan pemerintah kepada
masyarakat, memberikan pemahaman tentang patriotisme, meningkatkan toleransi antar suku
agama dan ras, serta menjunjung tinggi keadilan. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus
bisa menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi disintegrasi antar masyarakat.