Anda di halaman 1dari 21

NURSING MANAGEMENT

HIV-AIDS

nsdidinrasidinskeprssc2019
DEFINISI
HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) :
Adalah sejenis virus yang menyerang /menginfeksi sel
darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan
tubuh manusia

AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome) :


Adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena
turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi
oleh HIV
2013, DI SELURUH DUNIA

Terdapat 35 juta orang hidup dengan HIV meliputi


16 juta perempuan, 3,2 juta anak usia <15 tahun.

Jumlah infeksi baru HIV 2,1juta terdiri dari 1,9


juta dewasa dan 240.000 anak berusia <15 tahun

Jumlah kematian akibat AIDS 1,5 juta terdiri dari


1,3 juta dewasa dan 190.000 anak usia <15 tahun
INDONESIA

HIV
DITEMUKAN
PERTAMA
KALI DI BALI
1987
TELAH MENYEBAR
DI 386
KABUPATEN/KOTA
Grafik
PENULARAN MENURUT FAKTOR RISIKO
CARA PENULARAN HIV

➢ Hubungan seksual : hetero > homo


➢ Jarum suntik, tatto
➢ Ibu hamil → bayi
➢ Tranfusi
➢ Transplantasi organ
KELOMPOK BERISIKO

KELOMPOK KUNCI KELOMPOK KHUSUS

Pekerja seks, Ps. hepatitis,


Penasun Ibu hamil,
Waria, Pasangan serodiskordan,
LSL Ps. TB,
Ps. IMS,
Warga Binaan Pemasyarakatan
(WBP)
Manifestasi Klinik

1. Acut infection
▪1 – 3 minggu
▪ a flulike syndrome of fever
▪ pembesaran kelenjar limfe
▪ sakit tenggorokan
▪ malaise
▪ sakit kepala
▪ nyeri otot dan sendi
▪ diare
▪ kadang-2 timbul rash
Manifestasi Klinik

2. Chronic HIV Infection

a. Early Chronic Infection


b. Intermediate Chronic Infection
c. Late Chronic Infection
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. TES SEROLOGIS :
▪ Tes cepat → HIV-1; HIV-2
▪ Tes Immunoassay (EIA)
▪ Tes Western Blot

2. TES VIROLOGIS PCR :


▪ HIV DNA kualitatif
▪ HIV RNA kuantitatif
Pemeriksaan Diagnosis HIV

PRINSIP 5 KOMPONEN DASAR ( 5 C ) :


▪ INFORMED CONSENT
▪ CONFIDENTIALITY
▪ COUNSELING
▪ CORECT TEST RESULT
▪ CONECTION TO CARE, TREATMENT AND
PREVENTION SERVICE
NURSING MANAGEMENT
HIV INFECTION

Nursing assessment
Data Subyektf
• riwayat kesehatan : penyakit infeksi, penggunaan obat imunosupresi
• pola kesehatan fungsional
o persepsi dan manajemen kesehatan
o pola nutrisi dan metabolik
o eliminasi
o aktivitas dan latihan
o pola istirahat dan tidur
o Persepsi kognitif
o fungsi peran dan sosial
o reproduksi dan seksual
o mekanisme koping dan stres
NURSING MANAGEMENT
HIV INFECTION

Nursing assessment
Data Obyektif
▪ KU
▪ Integumen
▪ Mata
▪ sistem respiratori
▪ sistem cardiovaskular
▪ sistem gastrointestinal
▪ sistem muskuloskeletal
▪ sistem neurologi
▪ sistem reproduksi
▪ hasil laboratorium yang ditemukan
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
PADA KLIEN HIV/AIDS

BISA DITEMUKAN BEBERAPA DIAGNOSIS KEPERAWATAN


DAN MASALAH KOLABORATIF
Masalah kolaboratif :
Risiko komplikasi / Infeksi sekunder :
wasting syndrome, keganasan, infeksi
oportunistik
Menurut NANDA International
Diagnosis keperawatan mencapai 32 DP.
Peran Perawat dalam Askep Pasien
HIV/AIDS

1. MEMFASILITASI STRATEGI KOPING


a. Memfasilitasi sumber penggunaan potensi diri agar
terjadi respon penerimaan sesuai tahapan dari
Kubler-Ross

b. Teknik kognitif, penyelesasian masalah, harapan


yang realistis; dan pandai mengambil hikmah

c. Teknik perilaku, mengajarkan perilaku yang


mendukung kesembuhan: kontrol & minum obat
teratur; konsumsi nutrisi seimbang; istirahat dan
aktivitas teratur dan menghindaari konsumsi atau
tindakan yang menambah parah sakitnya
Peran Perawat dalam Askep Pasien
HIV/AIDS

2. DUKUNGAN SOSIAL

a. Dukungan emosional, pasien merasa nyaman;


dihargai; dicintai; dan diperhatikan

b. Dukungan informasi, meningkatnya pengetahuan


dan penerimaan pasien terhadap sakitnya.

c. Dukungan material, bantuan /kemudahan akses


dalam pelayanan kesehatan pasien
ASUHAN KEP. RESPON BIOLOGIS ( ASPEK FISIK )

Aspek fisik pada PHIV adalah pemenuhan


kebutuhan fisik sebagai akibat dari tanda dan
gejala yang terjadi, meliputi :

a) UNIVERSAL PRECAUTION
b) Pengobatan infeksi sekunder dan Pemberian
ARV
c) Pemberian Nutrisi
d) Aktivitas dan istirahat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai