Anda di halaman 1dari 3

Nama : Erlinda Tri Hapsari

NIM : 200610024

UTS PA2

PERSEDIAAN

A. Pengertian Persediaan
Peng
Beberapa pakar akuntansi menjelaskan persediaan dengan
bahasanya sendiri. Berikut adalah penjelasan mereka dari makna
persediaan itu sendiri: (baca juga: tujuan akuntansi keuangan)

Schroeder (2000:4) “persediaan adalah stok bahan yang digunakan


untuk memudahkan produksi atau untuk memuaskan permintaan
pelanggan”; (baca juga: laporan keuangan perusahaan dagang)
Rangkuti (2004:1) “persediaan merupakan suatu aktiva yang
meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk
dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-
barang yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi ataupun
persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu
proses produksi”; (baca juga: kerangka konseptual akuntansi
keuangan)
Johns dan Harding (2001:71) “persediaan adalah suatu kepurusan
investasi yang penting sehingga perlu kehati-hatian” (baca juga:
perbedaan laporan keuangan syariah dan konvensional)
Kusuma (2009:132) “persediaan adalah barang yang disimpan untuk
digunakan atau dijual pada periode mendatang” (baca juga: cara
membuat neraca saldo)
Prawirosentono (2005:83) membagi makna persediaan menjadi dua
berdasarkan jenis operasi perusahaan. Jika perusahaan tersebut
perusahaan manufaktur “persediaan adalah simpanan bahan baku
dan barang setengah jadi untuk diproses menjadi barang jadi yang
mempunyai nilai tambah lebih besar secara ekonomis untuk dijual
ke konsumen”. Jika perusahaan tersebut adalah perusahaan dagang
maka “persediaan adalah simpanan sejumlah barang jadi yang siap
untuk dijual kepada konsumen” (baca juga: cara membuat laporan
keuangan)
Sofyan Assauri (2005:50) “persediaan barang adalah suatu aktiva
lancar yang meliputi barang-barang yang merupakan milik
perusahaan dengan sebuah maksud supaya dijual dalam suatu
periode usaha normal ataupun persediaan barang-barang yang masih
dalam pekerjaan sebuah proses prosuksi maupun persediaan bahan
baku yang juga menunggu penggunaannya di dalam suatu proses
produksi”; (baca juga: cara membuat neraca keuangan)
Zaki Badridwan (2000:149) “persediaan adalah sebuah istilah dari
persediaan barang yang dipakai agar menunjukkan barang-barang
yang dimiliki supaya dijual kembali atau juga digunakan untuk bisa
memproduksi barang-barang yang akan dijual” (baca juga:
pengertian akuntansi keuangan)
Munandar (2005:50) “persediaan adalah persediaan barang-barang
atau bahan-bahan yang menjadi sebuah objek usaha pokok
perusahaan” (baca juga: jenis-jenis laporan keuangan)
John J Wild, K. R. Subramanyam dan Robert F Halsey, “persediaan
merupakan sebuah barang yang dijual di dalam aktivitas operasi
normal perusahaan”. (baca juga: pengertian kas kecil)
B. Fungsi Persediaan
-Mendecouple atau memisahkan beragam bagian proses produksi. Sebagai
contoh, jika pasokan sebuah perusahaan berfluktuasi, maka mungkin
diperlukan persediaan tambahan untuk mendecouple proses produksi dari
para pemasok.

-Mendecouple perusahaan dari fluktuasi permintaan dan menyediakan


persediaan barang-barang yang akan memberikan pilihan bagi pelanggan.
Persediaan semacam ini umumnya terjadi pada pedagang eceran.

-Mengambil keuntungan diskon kuantitas, sebab pembelian dalam jumlah


lebih besar dapat mengurangi biaya produksi atau pengiriman barang.

-Menjaga pengaruh inflasi dan naiknya harga.

Tujuan Persediaan :

-Menghilangkan risiko keterlambatan barang tiba.

-Untuk dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan.

-Menjaga keberlangsungan produksi atau menjaga agar perusahaan tidak


mengalami kehabisan persediaan yang mengakibatkan terhentinya proses
produksi.

-Memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada konsumen dengan


tersedianya barang yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai