Anda di halaman 1dari 1

Sedangkan pada pasal 12 huruf b disebutkan pegawai negeri atau penyelenggara negara yang

menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai
akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya
yang bertentangan dengan kewajibannya. sama halnya dengan alasan sebelumnya jika secara logika
kita berfikir bahwa pasti seorang mentri bukanlah orang yang bodoh dan tidak mengerti akan perihal
yang disebut dengan korupsi, mengutip dari isi dari pasal 12 huruf b , pastilah seorang mantan
menteri sosial tersebut sudah mengetahui dengan perihal yang ia lakukan itu sudah sangat
bertentangan dengan jabatannya dan sangat merugikan pada banyak pihak, mungkin hal yang dapat
diketahui oleh rakyat Indonesia yang mana mayoritas masih awam akan mengenal hukum dengan
baik, mengenal dengan detail masalah tersebut, bagimana bisa dikatakan korupsi, mungkin hanya
sebatas hal perilaku yang telah mengambil sebuah hak negara demi kepentingan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai