Anda di halaman 1dari 5

Getaran Seluruh Tubuh

1. Pendahuluan
 Getaran adalah gerakan teratur atau tidak teratur suatu benda dengan arah bolak-balik dari
kedudukan kesetimbangannya.
 Parameter getaran meliputi:
Kecepatan: jarak perpindahan tiap satuan waktu
Percepatan: perubahan kecepatan terhadap kuadrat waktu
Frekuensi: jumlah gerakan periodic atau bolak-balik getaran pe satuan waktu
Simpangan (displacement): besarnya perpindahan suatu benda ke posisi awal
 Sumber : putaran mesin. Alat berat dll

2. Metode Pengambilan Contoh Uji


SNI 7186:2009

3. Alat dan Bahan


- Vibration meter
- Formulir PCU Getaran

4. Nilai Ambang Batas


untuk melindungi pekerja dari pengaruh getaran, pemerintah telah menetapkan Nilai Ambang Batas yang
dikeluarkan melalui Permenakertrans No.Per.13/Men/X/2011 tentang NAB faktor fisika dan faktor kimia di
tempat kerja, dengan nilai paparan 0,5 m/det2:

INTRUKSI KERJA METODE


PENGUKURAN GETARAN SELURUH TUBUH POSISI DUDUK
DI TEMPAT KERJA

1. Ruang Lingkup
Standart ini memuat metoda pengukuran percepatan getaran seluruh tubuh (whole body vibration) pada
sikap kerja duduk menggunakan alat vibration meter sebagai akibat pekerjaan yang berdampak pada
kesehatan.

2. Acuan Normatif
SNI 7188:2009

3. Prinsip
Percepatan getaran diukur dengan alat vibration meter pada posisi kerja duduk selama rentang waktu
tertentu. Getaran diterima oleh transducer dan diubah menjadi sinyal listrik dikuatkan oleh amplifier
diteruskan pada layar. Getaran diukur berdasarkan arah sistem kooordinat pada titik dimana getaran
merambat ke tubuh. Lokasi transducer pada satu titik pengukuran ditempatkan secara orthogonal dan
berdekatan.
Gambar arah pengukuran getaran seluruh tubuh dengan posisi duduk
4. Peralatan
- Human Vibration Meter
- Akselerometer tiga sumbu (triaxial accelerometer)
- Bantalan (pad)

5. Prosedur Pengukuran
1) Hubungkan rangkaian transducer dengan unit vibration meter
2) Letakkan transducer pada area antara tubuh dengan alas duduk
3) Orang yang diukur menduduki bantalan transducer
4) Hidupkan alat dan atur pembobotan frekuensi sesuai tabel dibawah

Pembobotan frekuensi Untuk efek gangguan getaran


Wk Sumbu Z, pada sisi alas duduk
Sumbu X, pada sisi alas duduk
Wd
Sumbu Y, pada sisi alas duduk
Catatan: wk, wd adalah rentang pembobotan frekuensi

5) Lakukan pengukuran sesuai petunjuk alat. Lama pengukuran adalah 1 menit dengan pembacaan 3
kali masing-masing setelah selama 20 detik. Untuk sumber getaran konstan periode pengukuran
paling sedikit 2 kali, sedangkan pada sumber getaran kejut periode pengukuran paling sedikit 4 kali
disesuaikan dengan fluktuasi getaran.
6) Baca dan catat hasilnya pada formulir yang telah disediakan.

6. Perhitungan
Rumus percepatan rata-rata getaran
Percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh dengan pembobotan frekuensi dihitung dengan rumus

aw (Wiai)2

Keterangan :
aw = percepatan getaran dengan pembobotan frekuensi
Wi = Faktor pembobotan frekuensi ke i
ai = percepatan akar kuadrat rata-rata ke i

Rumus total nilai percepatan rata-rata getaran

Total nilai percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh dengan pembobotan frekuensi ditentukan oleh arah
sumbu orthogonal getaran yang dihitung dengan rumus:
Av (kx2 a2wx + ky2 a2wy + kz2 a2wz)

Keterangan :

Av adalah nilai total percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh


awx, awy, awz adalah percepatan rata-rata getaran seluruh tubuh dengan pembobotan frekuensi sesuai
arah sumbu orthogonal x, y, z
K adalah konstanta pembobotan frekuensi dengan nilai sebagai berikut
Sumbu x ; Wd K = 1,4
Sumbu y ; Wd K = 1,4
Sumbu z ; wk K = 1

INSTRUKSI KERJA ALAT


Vibration Meter Svantek

I. Ruang lingkup
Alat ini untuk mengukur getaran di tempat kerja

II. Cara pemakaian


1. Pasangkan rangkaian transducer pada chanel alat vibration meter sesuai dengan jenis pengukuran
( WBV atau HAV).
2. Nyalakan alat dengan cara menekan tombol Alt dan star/stop secara bersama
3. Dan akan muncul tampilan dengan “Use TEDS”. Tekan enter dan muncul warm-up time. Biarkan sampai
selesai waktu adaptasi.
4. Tekan tombol shift dan menu secara bersamaan kemudian atur general setting pada menu
measurement
5. Setelah setting alat selesai, lakukan pengukuran dengan menempatkan transducer di tempat duduk
operator atau lantai sesuai dengan arah aksisnya. Aksis X ke arah depan, aksis Y ke arah samping, dan
aksis Z ke arah atas. Untuk pengukuran getaran lengan dan tangan, tempatkan transducer pada lengan
atau pada tangan.
6. Setelah selesai, catat hasil pengukuran getaran pada current exposure di posisi Dose
7. Matikan alat dengan menekan tombol ALT dan star/stop secara bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai