Training 5R

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 54

5R

Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke


Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin

Presented by YOHANES PURWANTO


X X
Kebiasaan kecil,
Disiplin sederhana
Sukses adalah disiplin kecil yang dilakukan setiap saat.
Disiplin kecil

• Penyembuhan penyakit (disiplin meminum obat, disiplin kontrol ke


dokter, disiplin pantang makanan).

• Penurunan berat badan (disiplin berolahraga, disiplin makan dan


minum, disiplin mengurangi gula).

• Pencegahan kecelakaan (disiplin melakukan pemeriksaan mesin,


disiplin mengecek oli, disiplin memeriksa tekanan dan kondisi ban).
SUKSES
Disiplin melakukan
kebiasaan
kecil.
Sekilas sejarah 5R

Frederick Winslow Taylor & Henry Ford di ford motor company


1910 membuat program yang disebut CANDO ( Clearing up,
Arranging, Neatness, Discipline, Ongoing improvement).

Kiichiro Toyoda di Toyoda Automatic Loom Works, ltd,


1933 Jepang memoerkenalkan konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso,
Seiketsu, Shitsuke)
Toyota motor Co, ltd, Jepang melahirkan konsep KAIZEN
1951
(Improvement in 4 steps)

Toyota astra motor Indonesia mengadopsi 5S menjadi


1986
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
TUJUAN IMPLEMENTASI 5R

• JANGKA PENDEK
§ Membiasakan siswa dengan budaya industri
§ Rapi dan efisien

• JANGKA PANJANG
§ Budaya disiplin pada civitas academica SMK 1
§ Value PERCIK : Professional
§ Peningkatan kualitas diri & kehidupan

Copyright © 2018 by Human Plus Institute


+ +
Authority to use this material is granted to H Institute only, Any reproduction of this material without the written consent of H Institute, is prohibited.
www.humplus.com | www.sekolahmanajer.co.id | www.humanplus.co.id
Menjaga perilaku
DISIPLIN yang sudah
terbentuk dengan
menjadi contoh, terlibat
dalam kegiatan ataupun
mendorong dan
memotivasi orang lain
supaya terus menjaga
perilaku DISIPLIN.
RINGKAS
DEFINISI AKTIVITAS UTAMA SASARAN SDM MENJAGA RINGKAS DISIPLIN RINGKAS
Memilah dan memilih STANDARD
barang yang diperlukan inventaris,
dengan yang tidak diperlukan persediaan,
Mampu bertindak arsip.
Hanya barang yang Mengelompokkan barang tegas dalam VISUALISASI
yang diperlukan berdasarkan - item tidak diperlukan Selalu berupaya
diperlukan saja yang pengambilan
tingkat kebutuhannya PROSEDUR melakukan tindakan
berada di tempat (inventaris-persediaan-arsip).
keputusan untuk - ringkas eliminasi pada
kerja dan tidak memusnahkan barang- AUDIT MANDIRI
Menyingkirkan semua sumbernya.
berlebih jumlahnya. barang yang tidak diperlukan barang yang tidak (checklist ringkas)
dari tempat kerja serta diperlukan.
memformulasikan kebijakan
untuk mencegah masalah
pada sumbernya.
RED TAG
Klasifikasi: 1. Inventaris 2. Persediaan
3. Arsip 4. Lain-lain

Item :_____________________________________ Jumlah :______________

Alasan: 1. Tidak Diperlukan (bernilai) 4. Barang Sisa


2. Tidak Penting 5. Tidak diketahui
3. Cacat/Rusak 6. Lain-lain ________________________

Area 5R :__________________________ Sub bagian: ________________________

Tanggal :__________________________ No. TAG :__________________________


Ketua Tim 5R Penanggungjawab Ruangan Sekretariat
SELF AUDIT PELAKSANAAN 5R Disetujui Diperiksa Dibuat Diperiksa Dibuat

RUANG: KANTOR GURU


PERIODE PATROLI : MEI 2021 TANGGAL PATROLI : 01 MEI 2021

USAHA PERBAIKAN
CHECK SHEET SELF AUDIT 5R
*Mohon diisi dengan lengkap permasalahan dan penerapan langkah perbaikannya.
KONDISI SAAT INI SETELAH PERBAIKAN KONDISI SAAT INI LANGKAH PERBAIKAN
AREA AUDIT TEMUAN TEMUAN
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 Membuat TPS di masing-masing bagian untuk mengumpulkan barang yang

RINGKAS
Di atas permukaan meja kerja 7 X 1 X tidak diperlukan
Di kolong meja 8 X 1 X
Di dalam laci 7 X 1 X Memilah file yang sudah lewat masa retensinya untuk disingkirkan

RAPI
Di atas lemari kabinet 6 X 1 X
Di dalam lemari 5 X 3 X
Di dinding 6 X 1 X Memberi label pada almari dan menunjuk penanggungjawab untuk masing-

RESIK
Di kaca dan cermin 7 X 0 X masing lemari dan ruangan yang ada.
Di papan informasi 5 X 2 X
Di ruangan kerja 7 X 1 X Dibahas progressnya dalam DRM
TOTAL 58 1 8 0 0 0 11 0 0 0 0 0

RAWAT
SISTEM SKORING:
0 = jumlah temuan > 8 2 = jumlah temuan 2 - 4 4 = tidak ada temuan

RAJIN
Page 1
1= jumlah temuan 5-7 3 = jumlah temuan 1

TABEL SKORING *Mohon sertakan foto kondisi sebelum dan sesudah perbaikan sebagai bukti atau referensi.

AREA AUDIT SKOR SAAT INI SKOR SETELAH PERBAIKAN


Before After
Di atas permukaan meja kerja 0% 25% 0% 0% 0% 25% 75% 0% 0% 0% 75% 0%
Di kolong meja 0% 0% 0% 0% 0% 0% 75% 0% 0% 0% 75% 0%
Di dalam laci 0% 25% 0% 0% 0% 25% 75% 0% 0% 0% 75% 0%
Di atas lemari kabinet 0% 25% 0% 0% 0% 25% 75% 0% 0% 0% 75% 0%
Di dalam lemari 0% 25% 0% 0% 0% 25% 50% 0% 0% 50% 0% 0%

BEFORE

AFTER
Di dinding 0% 25% 0% 0% 0% 25% 75% 0% 0% 0% 75% 0%
Di kaca dan cermin 0% 25% 0% 0% 0% 25% 100% 0% 0% 0% 0% 100%
Di papan informasi 0% 25% 0% 0% 0% 25% 50% 0% 0% 50% 0% 0%
Di ruangan kerja 0% 25% 0% 0% 0% 25% 75% 0% 0% 0% 75% 0%
SKOR TOTAL: 22% 50% 72%

Di atas permukaan meja


kerja 50%

Di ruangan kerja Di kolong meja


72% Improvement Note:

Di papan informasi Di dalam laci

Di kaca dan cermin Di atas lemari kabinet 22%

BEFORE

AFTER
Di dinding Di dalam lemari

RADAR CHART

CATATAN TAMBAHAN:

Improvement Note:
resiK
Membersihkan = memeriksa
Mencegah sumber kontaminasi dan mengupayakan kondisi optimum
PERSIAPAN
• Membuat daftar kemungkinan terjadinya
kecelakaan kerja sebelum melaksanakan
kebersihan.

• Bahaya arus listrik, sisa tekanan angin/gas, kulit


terbakar, mata kelilipan, benda jatuh, dll.

• Pelatihan safety dan tindakan pencegahan terhadap


kemungkinan terjadinya bahaya kecelakaan kerja.

• Pelatihan penanggulangan jika terjadi kecelakaan


kerja.
PERSIAPAN
• Identifikasi kondisi bahaya kecelakaan kerja saat
membersihkan:

• Mesin

• Pada saat penutup dibuka.

• Pada saat membersihkan atau mengganti filter

• Alat-alat pendingin, komponen bertekanan

• Panel, motor, pompa, lampu, saklar, dll.

• Bangunan & Lantai

• Atap, langit-langit, jendela, gang dan tiang-tiang.

• Lubang, galian, selokan, pembuangan, penampungan

• Kipas angin, AC

• Alat-alat pengukuran
Poin utama perhatian tahapan resik

•Bukan sekedar membuat area kerja yang terlihat bersih


dan cantik (meskipun kita dapat membuatnya seperti
itu).

•Secara menyeluruh memeriksa segala sesuatu yang


terkait dengan kerusakan, kejanggalan dan
penyimpangan.

•Mengembalikan segala sesuatunya menjadi “seperti


baru”
Manfaat resik

•Memudahkan deteksi adanya penyimpangan/cacat/


kerusakan.

•Meningkatkan citra institusi di mata orangtua murid/


pelanggan.

•Menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

•Mendukung efisiensi dan menurunkan kecelakaan


kerja.

•Membantu proses standarisasi.


RESIK
DEFINISI AKTIVITAS UTAMA SASARAN SDM MENJAGA RINGKAS DISIPLIN RINGKAS
STANDARD
Memusnahkan mesin,
kotoran dan debu. alat bantu,
lingkungan.
Membersihkan sambil VISUALISASI
Membebaskan lingkungan Selalu berupaya
memeriksa, dari kotoran, debu dan benda-
Mendeteksi gejala kerusakan
- Panca indera
dengan menjalankan aktifitas mempersingkat waktu
menghilangkan benda asing untuk
menciptakan tempat kerja
kebersihan/inspeksi sarana kerja resik, meningkatkan
sumber penyebab
yang bersih dan mencegah AUDIT MANDIRI kemampuan terhadap
kotor, mengupayakan
sumber kotor. Mendapatkan (checklist resik) gejala kerusakan
kondisi optimum.
kesadaran bahwa
membersihkan adalah
memeriksa
7 Langkah resik

•Membagi tanggungjawab resik.

•Menetapkan Sasaran resik.

•Menetapkan metode dan sarana resik.

•Menyiapkan sarana resik.

•Penyusunan program resik (menentukan jadwal)

•Melaksanakan resik

•Membuat standard resik


Pelaksanaan program resik
•Pembersihan awal

•Pembersihan Harian

•Pembersihan bulanan, kuartalan atau semesteran atau


tahunan (BIG CLEANING DAY).
Pembersihan Harian
•Tetapkan kegiatan resik 5 menit setiap awal kerja dan
Sebelum pulang.

•Batasi Hanya 5 menit.

•Sediakan peralatan resik

•Tentukan dengan tepat, pekerjaan resik apa yang


hendak dilakukan dalam 5 menit.

•Lakukan Resik dengan efisien


Kunci keberhasilan resik

•Membagi zona tanggungjawab resik hingga ke tingkat


perorangan.

•Alokasikan waktu dan laksanakan secara terus


menerus tanpa terputus frekwensinya.

•Bagian dari pekerjaan sehari-hari dan dilaksanakan


secara Mandiri, “membersihkan Sambil memeriksa”.
Membersihkan dengan makna
•Membersihkan adalah memeriksa.

•Memeriksa adalah menemukan masalah.

•Menemukan masalah adalah memperbaiki.

•Memperbaiki adalah mewujudkan kesempurnaan.

•Kesmpurnaan adalah kepuasan.


= =
Membersihkan Memeriksa Menemukan Masalah

=
= =
Kepuasan Kesempurnaan Memperbaiki
Rawat
Melaksanakan standarisasi (ringkas, rapi, resik) di tempat kerja,
mempertahankan kondisi terbaik dan mewujudkan tempat kerja yang
bebas kesalahan.
Rajin
Displin diri, bisa menjadi contoh.
Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani

Anda mungkin juga menyukai