Anda di halaman 1dari 2

NAMA: KHUMAIRAH ZULQAIDAH

NIM : D101181008

1. Pembiayaan sangat berperan penting dalam mendukung berjalannya suatu pelaksanaan


pembangunan. Suatu pembangunan dapat dilakukan bila ada dana alokasi yang
dianggarkan dikarenakan pelaksanaan pebmangunan membutuhkan biaya. Oleh karena
itu perlu adanya skema pembiayaan guna menunjang pelaksanaan suatu pembangunan.
2. Pembiayaan dan juga skemanya mempengaruhi suatu rencana pembangunan. Adanya
anggaran yang dialokasikan untuk setiap daerah otonom mempengaruhi proses
penyusunan program-program rencana kegiatan yang terdapat di RPJM maupun RPJP
daerah tersebut.
3. Sumber-sumber pendapatan dalam APBD digolongkan menjadi:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan yang bersumber dari dalam daerah tersebut dan digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan daerah tersebut sebagai perwujudan desentralisasi yang terbagi
menajdi hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah
- Dana Perimbangan
Dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan untuk pendanaan terhadap
kebutuhan daerah tersebut yang terdiri atas:
a. Dana bagi hasil
Alokasi dana berdasarkan persentase kebutuhan daerah
b. Dana Alokasi Umum (DAU)
Alokasi dana dari pemerintah pusat sebagai dana pembangunan yaitu minimal
26% dari pendapatan dala negeri yang terdapat pada APBN
c. Dana Alokasi Khusus (DAK)
Alokasi dana untuk kegiatan khusus terkait urusan pemerintahan yang selaras
dengan prioritas nasional
4. Adapun Bentuk-bentuk pengeluaran dalam APBD digolongkan menjadi:
- Belanja Langsung
Segala bentuk kegiatan belanja derah tersebut yang ditujukan dan dianggarkan guna
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah, yang terdiri dari
belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal
- Belanja Tidak Langsung
Segala bentuk kegiatan belanja derah tersebut yang dianggarkan dan tidak mempunyai
hubungan apapun secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah
daerah, yang terdiri dari belanja hibah, belanja sosial, belanja bagi hasil.
5. Menurut saya pemerintah menganggarkan dana otonomi khusus kepada daerah tertentu
melihat dari kondisi daerahnya yang dianggap perlu mendapat penanganan anggaran
guna menunjang pertumbuhan daerahnya. Dimana dana tersebut diperuntukkan g una
mempercepat peningkatan derajat kesejahteraan dan pembangunan ekonomi masyarakat di
daerah tersebut.
6. Menurut saya, kondisi yang baik dalam mendukung pembangunan suatu daerah yaitu bila
belanja modal lebih besar dibandingka belanja rutin. Hal ini dikarenakan bila dilakukan
pengalokasian belanja modal dengan tepat maka diharapkan dapat meingkatkan
kesejahteraan masyarakat dan kinerja keuangan pemerintah sehingga mendukung
amysarakat dalam pembangunan. Semetara, untuk belanja rutin lebih banyak
dikonsentrasikan pada belanja pegawai yang tidak begitu mendukung peningkatan
kesejahteraan amsyarakat.
7. Menurut saya, dalam hubungan fiskal antara pemerintah dan daerah masih menyebabkan
ketergantungan fiskal. Dimana pemerintah daerah masih memiliki ketergantungan yang
tinggi terhadap kontrol fiskal dari pemeri ntah daerah. Hal ini dapat dilihat dari persentase
pendapatan asli daerah yang masih tergolong rendah dibanding dana yang disubsidikan
pemerintah pusat sehingga subsidi pemerintah pusat lebih dominal dalam pemenuhan
kebutuhan anggaran pemerintah daerah.
8. - Penilaian kinerja keluangan daerah adalah penilaian terhadap tingkat atau persentase
pencapaian dari suatu kerja atau program yang dilaksanakan dari pemerintah daerah
tersebut dalam bidang yang menyangkut keuangan daerah.
- Kinerja pembangunan adalah persentase keberhasilan atau pencapaian suatu
pembangunan yang dilakukan dan bagaimana dampaknya dterhadapi penyelesaian
masalah atau pemenuhan kebutuhan yang menjadi dasar dari pembanguanan tersebut
dilakukan
- Efisiensi keuangan daerah dan pembangunan adalah pencapaian input dan outpun
yang dihasil dari bagaimana pengalokasian keuangan serta pembangunan di arahkan
dengan tepat sasaran guna mencapai tujuan keuangan da pembanguann daerah
tersebut.
9. Perlu adanya pelaksanaan pembangunan infrastruktur guna menunjang pertumbuhan
suatu daerah, namun dalam proses pembangunannya membutuhkan anggaran yang sangat
besar sedangkan anggaran yang dialokasikan dari APBN untuk setiap daerah terbatas dan
belum mampu memenuhi anggaran yang dibutuhkan. Sehingga perlu adanya langkah
peneylesaian dari amslah tersebut yang slah satunya adalam menggunakan sekma
pembiayaan KPBU.
10. Dengan adanya skema pembiayaan KPBU, pemerintah mampu melakukanpembangunan
infrastruktur dari suatu daerah dan memungkinkan pemerintah untuk memilih dan
memberikan tanggung jawab kepada pihak swasta untuk melakukan pengelolaan
terhadap suatu pebmangunan serta pemeliharaan dari infrastruktur tersebut sehingga
pelayanan kepada masyarakat dapat teteap berlanjut

Anda mungkin juga menyukai