Permasalahan Kemiskinan Dan Kesenjangan
Permasalahan Kemiskinan Dan Kesenjangan
PERTEMUAN 7:
PERMASALAHAN KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
SOSIAL
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perekonomian dan sejarah
perekonomian Indonesia. Setelah mempelajari materi perkuliahan, mahasiswa
mampu:
7.1 Memahami peta kemiskinan di Indonesia
7.2 Memahami konsep kesenjangan sosial
d. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 7.1:
Peta Kemiskinan di Indonesia
106
Modul Perekonomian Indonesia
107
Modul Perekonomian Indonesia
semakin banyak anggota keluarga akan semakin meningkat tuntutan atau beban
untuk hidup yang harus dipenuhi.
Kemiskinan di Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk Indonesia yang masih
hidup di bawah garis kemiskinan hingga September 2015 mencapai 28,51 juta
atau 11,13% dari total penduduk Indonesia. Namun, jika dibanding periode
September 2014 angka terus meningkat. Kepala BPS Suryamin menyebutkan,
pada periode September 2014 jumlah penduduk miskin masih sekitar 27,73 juta
jiwa atau 10,96% dari penduduk Indonesia. Dibanding September 2015, jumlah
penduduk miskin meningkat sekitar 780 ribu jiwa. Menurutnya, cukup tingginya
lonjakan angka kemiskinan dibanding September 2014 lantaran harga komoditas
beras yang naik. Selain itu, pada periode tersebut gejolak perekonomian global
belum terjadi. Harga beras meningkat, sehingga garis kemiskinan masih
meningkat dibanding September 2014, dan gejolak perekonomian global juga
belum terjadi pada September 2014, katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin
(4/1/2015).
108
Modul Perekonomian Indonesia
109
Modul Perekonomian Indonesia
110
Modul Perekonomian Indonesia
111
Modul Perekonomian Indonesia
Kelemahan fisik
Keterasingan atau kadar isolasi
Kerentaan
Ketidakberdayaan
b) Kurangnya lapangan kerja
Lapangan pekerjaan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
perekonomian masyarakat, sedangkan perekonomian menjadi faktor
terjadinya kesenjangan sosial. Sempitnya lapangan pekerjaan di Indonesia
menjadikan pengangguran yang sangat besar di Indonesia dan
menyebabkan perekonomian masyarakat bawah semakin rapuh. Salah satu
karakteristik tenaga kerja di Indonesia adalah laju pertumbuhan tenaga
kerja lebih tinggi ketimbang laju pertumbuhan lapangan kerja. Berbeda
dengan negara-negara di Eropa dan Amerika, dimana lapangan pekerjaan
masih berlebih. Faktor-faktor penyebab pengangguran di Indonesia:
Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan kerja
Kelebihan penduduk/pencari kerja
Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari kerja dengan
pengusaha
Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha
112
Modul Perekonomian Indonesia
113
Modul Perekonomian Indonesia
114
Modul Perekonomian Indonesia
115
Modul Perekonomian Indonesia
116
Modul Perekonomian Indonesia
117
Modul Perekonomian Indonesia
118
Modul Perekonomian Indonesia
B. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan penyebab permasalahan kemiskinan dan kesenjangan sosial di
Indonesia!
2. Sebutkan dan jelaskan 10 provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi di
Indonesia!
3. Jelaskan akibat dan solusi dari kesenjangan sosial di Indonesia!
D. DAFTAR PUSTAKA
http://priennovita.blogspot.co.id/2015/05/kemiskinan-dan-kesenjangan-
perekonomian.html
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/25/moxuo4-pengamat-
blsm-bukti-keberpihakan-pemerintah-kepada-rakyat
http://www.neraca.co.id/article/46955/bbm-naik-bukti-keberpihakan-pemerintah-
kepada-rakyat-subsidi-dialihkan#!/auth.
Tambunan, T. 2006. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Ghalia Indonesia
119