satu unit ponsel dapat mengeluarkan frekuensi yang cukup tinggi. Setiap
ponsel juga mengeluarkan bunga api yang berukuran 1 mikron, atau setara
seperseratus milimeter. Percikan ini kerap kali keluar di sekitar antena koil
akibat perbedaan tegangan yang cukup tinggi. frekuensi tinggi yang
dihasilkan ponsel bisa melepaskan energi yang cukup untuk menciptakan
percikan api. Tapi, percikan api yang dihasilkan sangat kecil dan tidak terlihat
secara kasat mata.
Dan Salah satu pemicu terjadinya api dari ponsel, yakni kerenggangan
baterai. Pada baterai memiliki arus listrik, sedangkan kadar udara di area
produksi perusahaan dikelilingi oleh uap solvent. Sering terjadi kondisi
pemantik api justru terjadi dari listrik statis pada ponsel. Uap solvent lebih
mudah terbakar bahkan hanya dipicu oleh listrik statis.