• Scene 1-5
• Menunjukkan aktivitas keseharian yang sering dilakukan
LINIER
IMAJINASI REALITA
A-B-C-D A-B-C-D
PARAREL EDITING
SCENE 16-21
Scene 1
• Teko sebagai jembatan waktu menuju realita
• Scene imajinasi shot teko bunyi saat track out udah diam
• Ketukan pintu udah pindah ke realita
• Scene 1 tempo constant (menampilkan keseharian)
• Akhir scene 1 wajah baru terlihat
Scene 2
Tempo lebih lama dibanding scene 1 (mood romantis)
Scene 2A
Tempo sama kayak scene 2
Scene 3
• Tempo konstant
• Tempo naik pas Riana tau jam 7.30 pagi
• Sound biarin sepi aja
Scene 4
Tempo editing constant, tp tempo pengadeganan dipercepat
Scene 5
Tempo konstant dan mood yang ditampilkan romantis
Scene 6
• Tempo sama kayak scene 2
• Ritme cepat pas anak menangis
Scene 7
Tempo kontinuiti
Scene 8
• Tempo constant
• Mood bahagia,seru,ceria
• Sound tv nyala
Scene 9
• Tempo constant
• Mood bahagia dan ceria
• Masuk backsound
Scene 10
• Tempo constant
• Mood ceria
• Backsound
• Suara tv (diegetic)
Scene 11
• Tempo meningkat
• Mood panik
Scene 12
• Tempo constant
• Mood capek
Scene 13 – Scene 15
Tempo kontinuiti
Scene 15A
Tempo rada lambat
Teknik editing dalam film ini akan menerapkan
teknik paralel dibeberapa shotnya, akan ada dua
paralel editing yang muncul
PARALEL PERTAMA
• Shot paralel yg pertama dari adegan Riana di kantor dengan laksana dirumah jagain anak
sampai gojek datang ke kantor Riana dan laksana menonton tv bersama Nara, untuk
menunjukkan perpindahan waktu adegan menonton tv following ke adegan udah ketiduran
(masking di tv)
• menunjukkan match cut antara meletakkan nara dan menaruh tas
• mulai scene 7
• scene 8 dan 16 awal
• riana berjalan dan meletakkan tas dulu
• Laksana meletakkan nara didepan tv, nyalain tv)
• Riana mengambil notes agenda di laci meja, lalu meletakkan ponsel sampai laci (sampai terlihat sibuk
didepan laptop)
• Laksana membawa makanan dan menyuapi nara
• OB datang membawa kue dan jus untuk Riana (makasih ya pak sama nikmatin makanan bentar aja)
• Wajah Nara belepotan (sampai gendong nara)
• Teman kantor datang (sampai oke siap, aku udah siapin semuanya)bersemangat
• Laksana memandikan nara (scene 9 semuanya) lanjut scene 10
• Scene 11 sampai laksana nelfon sekali
• Riana gelisah mencari dokumen penting ditas, atas meja, laci tapi tidak menemukan, lalu
ambil hape (gak dinyalain) tapi tidak menemukan data dan membuka laptop
• Laksana nelfon kedua
• Riana mencari file laporan dan akan mengeprint ulang dokumen sampai hasil printnya
macet
• Laksana memesan gojek sampai scene 11 habis
• Riana mencoba membetulkan mesin print sampai terlihat bingung (sampai scene 16 kelar)
• Scene 12,13,14,15,15A
PARALEL KEDUA
• 15 A dan 15 B
• Laksana meletakan handphone dimeja, beresin mainan
• Riana beresin alat kantor (siap siap pulang)
• Laksana mengeringan rambut Nara yang basah (scene 18)
• Riana beres beres sampai masuk mobil
• Laksana mengangkat jemuran, dengan tetap menggendong Nara
• Riana nyetir diperjalanan
• Laksana masak didapur (ekspresi nara sedang memainkan tomat)
• Riana sampai rumah (jalan menuju pintu)
• Terlihat air yang mendidih, matiin, laksana jalan dari dapur
• Laksana buka pintu,terlihat laksana realita nara manggil papah (udah realita) ternyata yg
pulang kantor Laksana