Pendahuluan
Dalam dunia modern elektronik, istilah Digital umumnya berhubungan dengan komputer
karena istilah Digital berasal dari komputer cara melakukan operasi, dengan menghitung
angka. Selama bertahun-tahun, aplikasi elektronik digital hanya dalam sistem komputer.
Tapi sekarang-a-hari, digital elektronik yang digunakan dalam berbagai aplikasi lain.
Berikut ini adalah beberapa contoh di mana elektronik digital sering digunakan.
sistem militer
Televisi
sistem komunikasi
peralatan medis
radar
navigasi
sinyal
Sinyal dapat didefinisikan sebagai kuantitas fisik, yang berisi beberapa informasi. Ini
adalah fungsi dari satu atau lebih dari satu variabel independen. Sinyal terdiri dari dua
jenis.
Sinyal analog
Signal digital
Sinyal analog
Sinyal analog didefinisikan sebagai sinyal yang memiliki nilai-nilai terus menerus. Sinyal
analog dapat memiliki jumlah tak terbatas nilai yang berbeda. Dalam skenario dunia
nyata, sebagian besar hal-hal yang diamati di alam analog. Contoh sinyal analog adalah
sebagai berikut.
1
suhu
tekanan
Jarak
suara
tegangan
saat
daya
Sirkuit yang memproses sinyal analog disebut sebagai sirkuit analog atau sistem. Contoh
dari sistem analog adalah sebagai berikut.
Filter
amplifier
penerima televisi
Kurang akurasi
2
Kurang fleksibilitas
lebih distorsi
Signal digital
Sebuah sinyal digital didefinisikan sebagai sinyal yang hanya memiliki jumlah terbatas
nilai yang berbeda. Sinyal digital tidak sinyal kontinu. Dalam kalkulator elektronik
digital, input yang diberikan dengan bantuan switch. Masukan ini diubah menjadi sinyal
listrik yang memiliki dua nilai diskrit atau tingkat. Salah satunya dapat disebut tingkat
rendah dan lain disebut tingkat tinggi. Sinyal akan selalu menjadi salah satu dari dua
tingkat. Jenis sinyal disebut sinyal digital. Contoh dari sinyal digital adalah sebagai
berikut.
binary Signal
oktal Sinyal
heksadesimal Sinyal
Sirkuit yang memproses sinyal digital disebut sistem digital atau sirkuit digital. Contoh
sistem digital adalah sebagai berikut.
3
register
Flip-flop
counters
mikroprosesor
akurasi lebih
lebih fleksibilitas
Kurang distorsi
berkomunikasi mudah
4
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berhadapan dengan suatu besaran. Besaran
adalah sesuatu yang dapat diukur, dimonitor, direkam, dan dimanipulasi. Adalah penting
untuk mengetahui nilai besaran secara efisien dan teliti. Pada dasarnya ada dua cara
untuk menyajikan nilai besaran secara kwantitatif: yaitu analog. dan digital.
Waktu (detik)
5
Gambar 1-1: Diagram Tegangan Analog vs Waktu
Waktu (detik )
Perbedaan utama antara besaran digital dan analog secara sederhana dapat dinyatakan
sebagai berikut: Analog = kontinu, sedangkan Digital = diskrit (tidak kontinu).
6
5) Rangkaian digital lebih sedikit terpengaruh oleh noise. Sepanjang noise tersebut
tidak cukup besar untuk mencegah perbedaan High dan Low.
6) Rangkaian digital dapat dibuat dalam bentuk IC chip.
Kelemahan
Satu-satunya kelemahan penggunaan teknik digital adalah bahwa alam ini sesungguhnya
bersifat analog. Sehingga kebanyakan besaran-besaran fisis di alam merupakan besaran
analog. Dan besaran-besaran inilah yang menjadi masukan dan keluaran yang dimonitor,
dioperasikan, dan dikontrol oleh suatu sistem.
Untuk mengambil keuntungan dari teknik digital ketika berhadapan dengan keluaran dan
masukan analog, ada tiga langkah yang harus diikuti:
KonverterDigital Pengatur
Kontroller
ke Analog Temperatur
7
Biner 1
Tak dipakai
Biner 0
Kita bisa lihat perbedaan signifikan yang lain antara sistem analog dan sistem digital.
Pada system digital nilai yang tepat dari suatu tegangan tidaklah penting. misalnya,
tegangan 3,6V berarti sama dengan tegangan 4.3V. Pada sistem analog, nilai yang tepat
suatu tegangan adalah penting.