Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD

PDGK4107 MODUL 1

MAKHLUK HIDUP

Nama : Evelyn Chrestella


NIM : 855871918

Judul percobaan: Gerak seismonasti pada tumbuhan putri malu (Mimosa


pudica)

I. Judul praktikum: Gerak pada tumbuhan 


II. Tujuan praktikum:
 Untuk mengamati gerak seismonasti pada tumbuhan Putri Malu (Mimosa
pudica)
 Mengamati gerak niktinasi
 Mengamati gerak geotropism negative pada tumbuhan
III. Alat dan Bahan
 Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b) Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c) Stopwatch
d) Alat tulis dan penggaris
 Geotropisme
a) Gelas bekas air mineral 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya
e) Alat tulis dan penggaris

IV. Dasar teori: Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun,
gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan
maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang
dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya
bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun
tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019). Gerak yang disebabkan
rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar
diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak
menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut
geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi
pusat bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta,
2019).  Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh
rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat
pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada
nasti positif atau negatif.

V. Macam-macam gerak nasti:


 Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada
tumbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti
banyak terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk. Niktinasti terjadi
karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun
majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian
lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh
niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia corymbosa yang
melipat kebawah pada saat malam hari.

 Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi
menutupnya daun putri malu dikarenakan adanya perubahan tekanan
turgor akibat pemberian rangsang. Dengan jenis sentuhan yang
berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Jika disentuh
secara halus, daun putri malu menutup secara perlahan mulai dari
pangkal daun sampai ujung daun. Saat disentuh dengan sentuhan
sedang, daun langsung menutup dari pangkal daun hingga tengah
disusul dengan bagian ujung. Sedangkan jika disentuh dengan
sentuhan kasar, daun dan tangkai langsung menutup sekaligus.

VI. Prosedur Percobaan


 Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman
putri malu, lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas
meja, melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri
malu menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya
pada tabel pengamatan.
 Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda
A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan
menggunakan kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan
hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30
menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-
hati (tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
 Geotropisme negatif
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu
sebelum kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan.
VII. Cara kerja
1)      Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2)     Meletakkan atau menanam tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) di
masing-masing pot dan untuk kegiatan ini dilakukan beberapa hari
sebelum penelitian dilakukan
3)   Mengamati perkembangan tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) yang
ada pada masing-masing pot, sebab tumbuhan putri malu (Mimosa pudica)
akan mati ketika berada di dalam pot
4)   Melakukan pengamatan dan penelitian terhadap gerakan seismonasti pada
tumbuhan putri malu (Mimosa pudica)
5)      Mencatat hasil pengamatan dan penelitian terhadap gerakan seimonasti
yang didapatkan
VIII. Hasil Percobaan
Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti :

Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
Reaksi daun putri
No Jenis sentuhan pada putri malu Keterangan
malu
1 Halus Daun akan Daun cepat
menutup sedikit membuka kembali
saja dan lambat
2 Sedang Daun menutup Daun akan
agak cepat membuka kembali
kurang lebih 2 menit
3 Kasar Daun menutup Daun akan
dengan cepat membuka kembali
kurang lebih 4 menit

Tabel 1.3
Hasil pengamatan Niktinasti
Reaksi daun putri malu
No Pot Putri Malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1 Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daun terbuka
2 Ditutup dengan penutup yang kedap Daun terbuka Daun tertutup
cahaya
3

Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negatif
Jenis Pengamatan hari ke - Keterangan
Pot 1 2 3 4 5 6 7
A 0,5 1,2 2,1 3 3,5 4 4,7 Batang tegak
B 0.7 1,5 2,3 3,1 4,6 5,3 6,2 Batang membelok
mengikuti arah
cahaya matahari

IX. Pembahasan

Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan. 
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan
yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses
menutupnya sebagian saja daunnya dan lambat. Bila disentuh dengan sedang,
reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan
cepat menutup daun dan tangkainya.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan
tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada
tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau
terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat
tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat
kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang
menyebabkannya sama seperti yang terjadi pada saat gerak tidur pada
tumbuhan putri malu.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.
Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya
gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada
pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara normal
menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan batang
membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama 7 hari.
Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah dan mengikuti arah
cahaya.

X. Kesimpulan

Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang


berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan
yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik
pusat bumi disebut geotropisme negatif).

Anda mungkin juga menyukai