BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Oleh karena itu Allah swt memberikan nikmat,yang sangat patut kita
Terjemahannya :
adalah tanaman kulit kayu jawa yang berasal dari Sulawesi telah
(Manik et al 2013).
reaktif yang dapat merusak sel dan salah satu bentuk dari senyawa
2007).
senyawa pendeteksi
B. Rumusan Masalah
2. Berapa besar aktivitas antioksidan fraksi etil asetat kulit kayu jawa
1. Maksud penelitian
2. Tujuan penelitian
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
menentukan uji aktivitas antioksidan pada fraksi etil asetat kulit kayu
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
mengoptimalkan pemanfaatannya.
E. Kerangka Pikir
Masyarakat Flavonoid
F. Hipotesis
Hipotesa dari penelitian ini adalah fraksi etil asetat kulit kayu jawa
Tinjauan Pustaka
A. Uraian Tanaman
1. Klasifikasi tanamam
Klasifikasi dari tanaman kulit kayu jawa adalah sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Sub-divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Famili : Anarcadiaceae
Genus : Lannea
2. Nama Lain
jawa.
3. Deskripsi Tanaman
4. Kandungan Kimia
(Santoso, 2013).
5. Kegunaan
sebagai obat batuk, obat maag dan penambah nafsu makan dengan
cara meminum air rebusan daunnya. Selain itu, tumbuhan ini memiliki
Eintein, J.W., & Das, K., 2014). Dilaporkan bahwa ekstrak metanol
berasal dari luar (eksternal) dan dari dalam tubuh (internal) yang
oleh karena itu bersifat sangat reaktif dan tidak stabil. Elektron yang
1. Pernapasan
menjadi CO2 H2O dan energi. Tetapi dengan bernapas atau oksigen
2. Makanan Berlemak
berlebihan.
(a)
C. Antioksidan
(Hermanindan, 2005).
(kumalaningsih,2006)
a. Antioksidan Primer
b. Antioksidan sekunder
c. Antioksidan tersier
d. Oxygen Scavanger
di cegah.
teroksidasi.
lindungi.
membentuk inert.
D. Spektrofotometri Uv Vis
2015, h. 1).
ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan
absorbansi (A), yang setara dengan nilai konsentrasi larutan tersebut dan
yang berwarna.
2007, h. 252-254):
paling rendah adalah 190 sampai 210 nm dan paling tinggi adalah 800
Suhartati; 2013).
prisma dan filter optik. Sel sampel berupa (Tati Suhartati; 2013).
kuvet yang terbuat dari kuarsa atau gelas dengan lebar yang
Gambar 2.
Suharti; 2013).
berupa larutan, gas, atau uap. Pada umumnya sampel harus diubah
menjadi suatu larutan yang jernih Untuk sampel yang berupa larutan
lain:
monokromatis hanya satu, wadah atau kuvet yang dapat dilalui sinar
hanya satu, dan pada setiap perubahan panjan gelombang, alat harus
berikut celah keluar sinar monokromatik ada dua, sinar melalui dua wadah
atau kuvet sekaligus, dan alat cukup satu kali dinolkan dengan cara
jika digabung dengan cara lain seperti spektroskopi infra merah, resonansi
maksimal, intensitas, efek pH, dan pelarut yang kesemuanya itu dapat
melalui satu satuan luas penampang perdetik. Serapan dapat terjadi jika
hal ini sangat kecil dibandingkan dengan proses penyerapan (Gandjar &
tertentu.
b. Waktu operasional
larutan.
Dibuat seri larutan baku dari zat yang akan dianalisis dengan
dari garis lurus biasanya dapat disebabkan oleh, kekuatan ion yang
E . Ekstraksi
untuk menarik keluar zat aktif yang beberapa terdapat pada tanaman
obat. Zat aktif berada di dalam sel, sehingga untuk dapat mengeluarkan
zat aktif dari dalam sel diperlukannya suatu cairan penyari atau pelarut
tertentu. Pemilihan cairan penyari yang baik harus mempunyai harga yang
murah dan mudah diperoleh, stabil secara fisika dan kimia, mempunyai
reaksi netral, dan tidak mudah terbakar, mempunyai sifat selektif yaitu
a. Infusa
b. Dekok
kawath.
c. Destilasi
biasa dilakukan, yaitu dengan panas langsung, mantel uap, pipa uap
atau berlubang. Ciri khas dari metode ini ialah kontak langsung antara
a. Digesti
lemah, yaitu pada suhu 40 oC – 50oC, hanya untuk simplisia yang zat
b. Refluks
c. Soxhlet
ekstraksi dari gelas yang bekerja kontinu dengan pelarut relatif konstan
hh. 39-41):
a. Maserasi
mengandung zat aktif yang mudah larut dalam cairan penyari, tidak
dan dibiarkan selama tiga hari ditempat yang terlindungi dari cahaya
larutan di dalam sel dengan di luar sel. Setelah tiga hari endapan
b. Perkolasi
silidris atau kerucut (perkolator), yang memiliki jalan masuk dan keluar
METODE PENELITIAN
Sulawesi Selatan dan sampel yang digunakan adalah ekstrak kulit kayu
C. Metode Kerja
corong pisah , erlenmeyer, gelas arloji , gelas kimia, gelas ukur, kuvet,
labu tentukur, mikro pipet, pipet volum, seperangkat alat maserasi, sendok
methanol).
E. Prosedur Kerja
akan dilaksanakan.
diekstraksi.
jam lalu disaring untuk mendapatkan filtrat. Lalu filtrat yang diperoleh
untuk diekstraksi dengan pelarut etil asetat dengan cara partisi cair-
antara lapisan etil asetat (fraksi etil asetat) dan lapisan air (residu).
1. Analisis data
A−B
% inhibisi= x 100
A
50− A
IC50 =
B
Ket : y = Absorbansi
x = konsentrasi
a = Intersep
b = Slop
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, A.R. Mun,im A. and Elya B., 2012, Study of antioxidant activity
with reduction of free. Radikal DPPH and Xanthine Oxidase inhibitor
of the extract Ruella tuberosa linn lear, Internasional Research
journal of pharmacy, 102 : 29, 47,48.
Aminah, A. Muflihunna, & Zainal Abidin., 2016, Uji Aktivitas Fraksi Etil
Asetat Daun Wungu (Graptophyllum pictum (Linn) Griff) Dengan
metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power)., As-syifaa vol.
08, no 01., pp. 40-41.
Erwin, Prawirodiharjo 2014. Uji Aktivitas Antioksidan dan
ToksisitasEkstrak Etanol 70% dan Ekstrak Air Kulit Batang Kayu
Jawa (Lannea Coromandelica).Jurusan Farmasi. Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Gandjar, IG & Rohman, A 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta.
Manik M.A Wahid S.M.A Islam Pal, K.T ahmed 2013. A comparative Study
of the antioksidan, Antimicrobial and thrombolytic Activity of theBark
and Leaves of Lannea coromandelica (Anacardiaceae). International
of pharmaceutical sciences and Research Vol 4(7):2609-2614.E-
ISSN:09758232; P-ISSN 23205148.
Rohdiana, D., 2001. Aktivitas Daya Tangkap Radikal Polifenol dalam daun
The. Majalah jurnal Indonesia
Rijke E, 2005, Trace-level Determination of Flavonoids and Their
Conjugates Application ti Plants of The Leguminosae Family
[disetasi], Universitas Amsterdam, Amsterdam.
Santoso, Tresna Asih, Diniati, dan Kusuma, AM, Efek Immunostimulator
Ekstrak Etanol Daun KAtuk (Sauropus Androgynus Merr) Terhadap
Aktivitas Fagositosis Makrofag, Jurnal Pharmacy, Vol. 10 No. 01
Juli 2013
Selvaraj, D., Kotapadu, A., Sampurna, B., Balaji, P., Abraham, A. A.,
Kesavan, S. K., & Krishnan, C. (2015). Detection of active
constituents from the leaf extract of Lannea coromandelica by GC-
MS testing and assessment of its pharmacological activity.
International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research,
6(3), 1217-1221