Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

W
DENGAN ARTHTRITIS REUMATOID

Oleh:

NAMA : KOMANG VINAYANI


NIM : 20089142155

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


PROGRAM PROFESI NERS
2021
Lembar Pengesahan

................................................................................................................................
............................................................................................................
..............................................................................

Telah disahkan dan diterima oleh Clinical Instruktur (CI) dan Clinical
Teacher (CT) Stase Keperawatan Gerontik sebagai syarat memperoleh nilai dari
Departement Keperawatan Gerontik Program Profesi Ners STIKes BULELENG.

...............................................................
Clinical Instructure (CI) Clinical Teacher (CT)
Ruang ............................. Stase Keperawatan Gerontik
Panti Werda Jara Mara Pati, STIKes BULELENG,

............................................................... ...............................................................
NIP. NIK.
Asuhan Keperawatan Gerontik

Nama Mahasiswa : Komang Vinayani


Tempat Praktek : Puskesmas Buleleng III
Tanggal : 11-05-2021

Pengkajian
Identitas Diri Klien
Nama : Tn. A
Umur : 64 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Banyuning
Status perkawinan : Kawin
Agama : Hindu
Suku : Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh.

Struktur keluarga
Hub
No Nama Umur JK dengan Pendidikan Pekerjaan
klien
1 Tn.A 78 L Klien SD Buruh
2 Ny.S 75 P Istri SMP IRT
3 Tn.R 50 L Anak SMA Buruh
4 Ny.C 48 P Menantu SMA IRT

Genogram
: perempuan
: laki-laki
: meninggal
: orang tinggal serumah
: klien
: cerai atau putus
hubungan
Jelaskan : Tn. A adalah klien Ny.S istrinya sedangkan Tn.R dan Ny.C
adalan anak dan menantu klien mereka tinggal serumah.

Riwayat Keluarga
Jelaskan : Dalam keluarga klien tidak ada masalah kesehatan
seperti, kanker, diabetes mellitus, penyakit jantung,
epilepsi dan lainnya.

Riwayat Pekerjaan
Jelaskan : klien mengatakan bekerja buruh harian lepas

Riwayat Lingkungan Hidup


Jelaskan : klien mengatakan terkadang keluar dan berinteraksi dengan
tetangga

Riwayat Rekreasi
Jelaskan : klien mengatakan setiap bulan sekali mengunjungi
rumah anaknya

Sumber/Sistem Pendukung Yang Digunakan


Jelaskan : Keluarga

Kebiasaan Ritual
Jelaskan : Klien mengatakan beriman pada Tuhan dan meyakini
bahwa kematian akan datang dimanapun dan
kapanpun.

Riwayat Penyakit
Keluhan utama saat ini
Jelaskan : Klien mengatakan saat ini merasa nyeri pada lutut, nyeri
dirasa saat klien duduk diam, namun nyeri terasa hilang
saat melakukan aktifitas, rasa nyeri seperti kaku pada
daerah persendian dengan skala nyeri sedang dan dirasa
hilang timbul tidak pasti. Pada bagian tubuh seperti lutut
kanan terlihat bengkak.

Apa yang dipikirkan saat ini


Jelaskan : klien ingin cepat sembuh dan tidak merasakan sakit lagi

Siapa yang paling dipikirkan saat ini


Jelaskan : istrinya

Riwayat penyakit dahulu


Jelaskan : Klien mengatakan pernah jatuh beberapa tahun yang lalu
namun tidak sempat berobat ke RS

Pemeriksaan Fisik (Tinjauan Sistem)


1. Keadaan Umum
1) Tingkat kesadaran
Kesadaran : Compometis

GCS E :4 V :5 M :6

2) Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
S : 36OC
N : 80 x/mnt
R : 20 x/mnt

2. Integument
Jelaskan : kulit tampak kriput dan kering

3. Hemopoetik
Jelaskan : normal

4. Kepala
Jelaskan : kepala simetris, rambut lurus dan sudah tampak
sebagian beruban dan kondisi bersih, terliha keriput
5. Mata
Jelaskan : simetris kedua mata, konjunctiva merah muda, skelera
sedikit keruh. Dan tidak ada oedema

6. Telinga
Jelaskan : tampak bersih dan pendengaran baik

7. Hidung dan Sinus


Jelaskan : betuk hidung simetri lengkap lubang hidungkiri kanan,
penciuman normal
8. Mulut dan Tenggorokan
Jelaskan : mukosa mulut tampak sedikit kering, kebersihan mulut
tampak bersih, tidak ada pembesaran kelenjar tiroin, tidak
ada nyari telan

9. Leher
Jelaskan : tidak ada pembengkakan pada leher

10. Payudara
Jelaskan : bentuk simetris, tidak tampak kemerahan, tidak ada nyeri
tekan

11. Pernafasan
Jelaskan : I : dada simetris, bentuk datar, tidak ada bekas luka

P : tidak ada pembengkakan, retraksi dinding dada

P : perkusi paru sonor, perkusi jantung pekak

A : pernafasan klien 14x/I, tidak ada bunyi tambahan,

bunyi jantung regule

12. Kardiovaskuler
Jelaskan : I : ictus cordis tidak terlihat di ics 5,
P : tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba di ics 5
P : terdengar redup disemua lapang jantung
A : bunyi jantung lup dup, tidak ada suara tamabah

13. Gastrointestinal
Jelaskan : tidak terkaji, namun klien mengatakan tidak ada keluhan
14. Perkemihan
Jelaskan : urine keluar lancar, tidak ada nyeri saat berkemih warna urin
jernih bau khas urine

15. Genitor Reproduksi Pria


Jelaskan : -

16. Genitor Reproduksi Wanita


Jelaskan : -

17. Muskuloskeletal/Ekstremitas
Kekuatan otot 5 5 Jelaskan : klien mengatakan sedikit sulit
bergerak pada bagian yang sakit, dan
5 5
tampak bengkak pada lutut kanan klien.

18. Sistem Saraf Pusat


Jelaskan : saraf pusat normal

19. Sistem Endokrin


Jelaskan : endokrin normal

20. Sistem Imune


Jelaskan : imunitas menurun karena faktor regeneratif

21. Sistem Pengecapan


Jelaskan : pengecapan normal

22. Sistem Penciuman


Jelaskan : penciuman normal
23. Psikososial
Jelaskan : kondisi pasien dengan kesehatan saat ini. Dimana
klien bergantung hidup dengan keluarga dekat yaitu
mamak klien.

Pengkajian Status Fungsional


Indeks KATZ
Skore Kriteria
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
dari fungsi tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi dan satu fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi
tambahan.
G Ketergantungan kepada enam fungsi tersebut.
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai C,D,E,F dan G.

Hasil :A
Jelaskan : klien mampu melakukan aktifitas sehari-hari secara penuh
atau mandiri
Pengkajian Status Kognitif Dan Afektif
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
+ 1. Tanggal berapa hari ini? 11
+ 2. Hari apa sekarang?? (hari, bulan, tahun) Selasa,
mei, 2021
+ 3. Apa nama tempat tinggal? Banyuning
- 4. Berapa nomor telpon? -
- 4a. Dimana alamat anda? (pasien tidak memiliki -
nomor telpon)
+ 5. Berap umur anda? 64
+ 6. Kapan anda lahir? 12-12-
1957
+ 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang? Jokowi
+ 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya? Jokowi
+ 9. Siapa nama kecil anda? Anyong
+ 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 17
dari setiap angka baru, semua secara
menurun.
Jumlah 2

Penilaian : 1. Kesalahan 0-2 Fungsi intelektual utuh


2. Kesalahan 3-4 Fungsi intelektual ringan
3. Kesalahan 5-7 Fungsi intelektualsedang
4. Kesalahan 8-10 Fungsi intelektual berat
Hasil :
Jelaskan : Kesalahan 0-2, Fungsi intelektual utuh

Mini- Mental State Exam (MMSE)


Nilai Maksimum Pasien Pertanyaan
Orientasi
5 5 Tahun, musim, tanggal, hari, bulan apa
sekarang?
5 5 Dimana kita: negara bagian, wilayah, kota,
rumah sakit, lantai?
Registrasi
3 3 Nama 3objek: 1 detik untuk mengatakan
masing-masing kemudian tanyakan klien
ketiga objek setelah anda telah
mengatakannya. Beri 1 point untuk setiap
jawaban jawaban yang benar. kemudian
ulangi sampai ia mempelajari ketiganya.
Jumlahkan percobaan dan catat.
Percobaan:...................................
Perhatian dan kalkulasi
5 3 Seri 7’s .1 poin untuk setiap kebenaran.
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja
“kata” ke belakang.
Mengingat
3 3 Minta untuk mengulang ketiga objek diatas.
Berikan 1 point untuk setiap kebenaran.
Bahasa
9 7 Nama pensil dan melihat (2 point)
Mengulang hal berikut : (Tak ada jika dn atau
tetapi) 1 point.
26 Nilai total

Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum:

Composmentis Apatis Somnolen Suporus Coma

Keterangan:
Nilai maksimal 30, nilai 21 atau kurang indikasi adanya kerusakan
kognitif yang memerlukan penyelidikan lanjut.

Hasil : Composmentis pasien sadar penuh

Inventaris Depresi Beck


Skore Uraian
Kesedihan
3 Saya sangat sedih/ tidak bahagia dimana saya tidak dapat
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang masa
depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimistis atau kecil hati tentang masa depan saya
Rasa kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 Saya tidak nerasa benar-benar bersalah
Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya nuak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
Membahayakan
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri
Menarik diri dari sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
perduli pada mereka semua.
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangn minat pada orang lain
Keraguraguaan
3 Saaya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
Perubahan gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya.
Kesulitan kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
Penilaiaan
0–4 Depresi tidak ada atau minimal
5–7 Depresi ringan
8 – 15 Depresi sedang
16 > Depresi berat

Hasil : Depresi ringan karena klien mulai membenci dirinya sendiri, ering
merasa lelah, Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya, Saya
khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik, Saya
mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan.

Pengkajian status sosial


APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
Saya puas bahwa saya dapat kembali 2
pada keluarga (teman-teman) saya untuk
1. Adaptasi
membantu pada waktu sesuatu
meyusahkan saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman- 1
teman) saya membicarakan sesutu
2. Hubungan
dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman- 1
teman) saya menerima dan mendukung
3. Pertumbuhan
keinginan saya untuk melakukan aktivitas
atau arah baru
Saya puas dengan cara keluarga (teman- 1
teman) saya mengekspresikan afek dan
4. Afeksi
berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai.
Saya puas dengan cara keluarga (teman- 2
5. Pemecahan teman) saya dan saya menyediakan waktu
bersama-sama.
Keterangan :
Penilaian : Jika pertanyaan dijawab selalu = 2
Jika pertanyaan dijawab kadang-kadang = 1
Jika pertanyaan tidak dijawab = 0

Hasil : 7, klien merasa nyaman berkumpul dengan keluarganya


Analisa data

Data
No Etiologi Problem
Data Subyektif Data Obyektif
1 DS : Ketundayaan Nyeri (kronik)
DO :
1. Klien merasa nyeri fisik atau
1. Klien tampak sekali-kali
pada persendian psikososial
meringis dan memegang
2. Klien mengatakan kronis
bagian yang sakit
nyeri dirasa saat
2. Tampak sulit memulai
duduk dan hilang
pergerakan tubuh dengan
saat dibawa
bertumpu pada alat bantu
beraktifitas
3. Klien mengatakan
nyeri hilang timbul
dengan skala nyeri
sedang

2 DS : DO : Nyeri kronik Gangguan


1.Klien tampak lemah dan lesu Pola tidur
1.Klien mengatakan
tidur 6 jam sehari dan 2.Klien tampak sering mengantuk
sering terbangun jika
mengeluh nyeri pada
kaki klien.

Diagnosa Sesuai Prioritas


1. Nyeri kronik berhubungan dengan ketunadayaan fisik atau psikososial kronis
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri kronik
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan Kriteria
No Tgl/jam Intervensi (ONEC) (NIC) Rasional Paraf
Keperawatan Hasil (SMART) (NOC)
11/05/2021 Nyeri kronik o comfort level o monitor kepuasan Vina
1 Jam, 09.00 berhubungan o pain control pasien terhadap
dengan o pain level manajemen nyeri
ketunadayaan fisik setelah dilakukan o tingkatkan
atau psikososial tindakan istirahat dan tidur
kronis keperawatan yang adekuat
selama 2 x 24 o kolaborasi
jam Nyeri kronis pemberian
pasien berkurang analgetik
dengan kriteria o Jelaskan pada
hasil: pasien
o tidak ada penyebab nyeri
gangguan tidur o lakukan tehnik
o tidak ada nonfarmakologis
gangguan (relaksasi,
konsentras masase
o tidak ada punggung)
gangguan
hubungan
interpersonal
o tidak ada
ekspresi
menahan nyeri
dan ungkapan
secara
verbal tidak ada
tegangan otot
2 Gangguan pola tidur o anxiety control o evaluasi efek- Vina
11/05/2021 berhubungan dengan o comfort level efek medikasi
Jam, 09.00 nyeri o pain level terhadap pola
kronik o rest : extent tidur
and pattern o jelaskan
o sleep : extent ang pentingnya tidur
pattern setelah yang adekuat
dilakukan tindakan o fasilitasi untuk
keperawatan mempertahanka
selama 2 x 24 jam n aktivitas
Gangguan pola sebelum tidur
tidur pasien (membaca)
teratasi dengan o ciptakan
kriteria hasil lingkungan yang
o jumlah jam nyaman
tidur dalam batas o kolaborasi
normal pemberian obat tidur
o pola
tidur,kualitas
dalam batas
normal
o perasaan fresh
sesudah
tidur/istirahat
o mampu
mengidentifikasi
hal- hal yang
meningkatkan tidur
IMPLEMENTASI & EVALUASI

Diagnosa Implementasi Tindakan Evaluasi Paraf


No
Keperawatan Keperawatan (Formatif)
1 Nyeri kronik 1. Memonitor
berhubungan kepuasan pasien
dengan terhadap manajemen
ketunadayaan fisik nyeri
atau psikososial 2. Meningkatkan istirahat
kronis dan tidur yang adekuat
3. Melakukan kolaborasi
pemberian analgetik
4. Menjelaskan pada pasien
penyebab nyeri
5. Melakukan tehnik
nonfarmakologis (relaksasi,
masase punggung)
2 Gangguan pola tidur 1. Mengevaluasi efek-efek
berhubungan dengan medikasi terhadap pola
nyeri tidur
kronik 2. Menjelaskan pentingnya
tidur yang adekuat
3. Memfasilitasi untuk
mempertahankan aktivitas
sebelum tidur (membaca)
4. Menciptakan lingkungan
yang nyaman
5. Melakukan kolaborasi
pemberian obat tidur
EVALUASI SUMATIF/CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/ Evaluasi Sumatif


Dx Paraf
Tanggal (SOAP)
Selasa Nyeri kronik S: Klien mengatakan masih merasa nyeri
11-05- berhubunga
2021 n dengan pada persendin
ketunadayaan fisik O: Sekali-kali klien tampak meringis
atau psikososial
kronis A: masalah nyeri kronik belum teratasi
P: intervensi 1,2,3,4,5
dilanjutkan

Selasa Gangguan pola S: Klien mengatakan masih susah


11-05- tidur berhubungan untuk tidur karena nyeri yang
2021 dengan nyeri dirasakan
kronik O: Klien tampak kurang bersemangat dan
lesu
A: masalah gangguan pola tidur belum
teratasi
P: intervensi 1,2,3,4,5dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai