Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perawatan ortodonti merupakan perawatan di bidang
kedokteran gigi yang bertujuan memperbaiki maloklusi,
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, fungsi mastikasi,
fungsi bicara dan juga estetika. Peranti ortodonti terdiri dari
tiga macam yaitu peranti ortodonti cekat, peranti ortodonti
fungsional, dan peranti ortodonti lepasan (Ingrid P, 2017).
Peranti ortodonti yang paling banyak digunakan adalah
peranti ortodonti cekat. Dimana peranti ortodonti cekat ini
memiliki desain yang rumit sehingga mempermudah
melekatnya plak, meningkatkan resiko karies, gingivitis, dan
kemungkinan terjadi penyakit periodontal. Desain yang rumit
pada peranti ortodonti cekat lebih sulit dibersihkan
dibandingkan dengan peranti ortodonti lepasan. Pemakaian
peranti ortodonti cekat dapat menyebabkan impaksi makanan
yang berakibat lanjut terjadinya retensi plak (Anggraeni UF,
2015). Pasien peranti ortodonti cekat 60% memiliki tingkat
kebersihan gigi dan mulut yang buruk disebabkan karena
lama waktu pemakaian dan kurangnya menjaga kebersihan
gigi dan mulut (Wulan K, 2019).
Salah satu indikator untuk melihat kebersihan gigi
dan mulut adalah plak gigi. Plak dapat diartikan sebagai
deposit lunak yang membentuk biofilm yang melekat pada
permukaan gigi atau permukaan kasar lain di dalam rongga
mulut termasuk pada peranti ortodonti lepasan atau peranti
ortodonti cekat. Plak gigi tidak dapat terlihat, kecuali diwarna
menggunakan disclosing agent atau sudah mengalami
diskolorisasi oleh pigmen-pigmen yang berada dalam rongga
mulut. (Carranza FA, 2015). Pembersihan gigi yang kurang
baik dapat menyebabkan plak semakin melekat pada
permukaan gigi (Reddy S, 2011) (Haake SK, 2011).
Plak pada permukaan gigi dapat dihilangkan dengan
melakukan kontrol plak. Kontrol plak merupakan upaya
pembersihan plak gigi secara teratur serta pencegahan
akumulasi plak di permukaan gigi. Kontrol plak dapat
dilakukan secara kimiawi dan mekanis. Secara kimiawi
kontrol plak dapat menggunakan obat kumur dan pasta gigi,
sedangkan secara mekanis dapat dilakukan dengan menyikat
gigi dan menggunakan dental floss. Diantara bermacam-
macam kontrol plak, teknik yang paling sederhana, aman, dan
efektif adalah menyikat gigi. Efektivitas menyikat gigi
tergantung dari beberapa hal, yaitu bentuk sikat gigi,
frekuensi menyikat gigi, jenis sikat gigi, dan teknik menyikat
gigi (Eliza, 2014) (Nasri, 2017).
Terdapat beberapa jenis sikat gigi yaitu, sikat gigi
konvensional, sikat gigi elektrik, dan sikat gigi ortodonti .
Mayoritas masyarakat menggunakan sikat gigi konvensional
dalam kehidupan sehari-hari. Sikat gigi konvensional terdiri
atas, kepala sikat, bulu sikat, leher sikat, dan tangkai sikat
atau gagang sikat. Departemen Kesehatan RI menganjurkan
agar memakai sikat gigi konvensional yang berbentuk lurus,
pegangan sikat lurus segaris dengan kepala sikat serta bulu-
bulu sikat yang rata atau datar. Sikat gigi konvensional efektif
dalam pembersihan plak (Ingrid, 2017). Berbeda dengan
pasien peranti ortodonti cekat dianjurkan menggunakan sikat
gigi ortodonti dengan sikat gigi berdesain khusus yaitu baris
tengah pada bulu sikat lebih pendek dibandingkan bulu sikat
pada kedua tepinya untuk membantu pembersihan plak
disekitar bracket (Tjiali W, 2015). Pemilihan teknik menyikat
gigi juga perlu diperhatikan agar tercapai kebersihan dan
kesehatan rongga mulut terutama bagi pasien peranti ortodonti
cekat. (Maharani, 2018).
Berdasarkan fakta di atas, peneliti ingin mengetahui
efektivitas penggunaan sikat gigi ortodonti dibandingkan sikat
gigi konvensional pada pasien ortodonti cekat.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimanakah efektivitas penggunaan sikat gigi
ortodonti dibandingkan sikat gigi konvensional pada pasien
peranti ortodonti cekat?

1.3 Tujuan Literatur Review


Untuk mengetahui efektivitas penggunaan sikat gigi
ortodonti dibandingkan sikat gigi konvensional pada pasien
peranti ortodonti cekat

1.4 Manfaat Literatur Review


Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1.4.1 Bagi pasien ortodonti cekat


Memberikan informasi dan pengetahuan tentang
jenis-jenis sikat gigi yang diindikasikan selama
perawatan dan sikat gigi yang paling efektif dalam
menghilangkan plak pada pasien peranti ortodonti
cekat.
1.4.2 Bagi dokter gigi
Menjadi sumber masukan dan rekomendasi sikat gigi
kepada pasien ortodonti cekat, agar keberhasilan
perawatan menjadi optimal dengan didukung oleh
oral hygiene yang baik.
1.4.3 Bagi peneliti
Menambah wawasan dan pengetahuan serta
memberikan pengalaman pada peneliti dalam
melakukan penelitian.
1.4.4 Bagi peneliti lain
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca
dan dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk
penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai