Anda di halaman 1dari 3

IT 5 - EWS February 16, 2021

EKG Normal Dewasa

{Sistem Konduksi Jantung}


EKG: Rekaman aktivitas listrik jantung.

 Sumber listrik jantung berasal dari SSP, dari SSP kemuadian menuju ke
medulla spinalis. Dari medulla spinasis menuju ke semua organ, termasuk
jantung.
 Jantung diatur oleh sistem saraf otonom, baik itu simpatis maupun
parasimpatis, mengikuti respon aktivitas, emosi, dsb.
 Aktivitas listrik jantung bermula dari SA Node. SA Node mengeluarkan
impuls listrik, dengan intrinsic rate 60-100x per menit (HR Normal).
 Impuls dari SA Node berjalan di Internodal Fibers sepanjang atrium kanan
dan kiri.
 Impuls yang masuk ke jaringan otot akan menyebabkan otot mengalami
depolarisasi, sehingga menimbulkan kontraksi atrium. Pada EKG, ini
digambarkan sebagai gelombang P. Jika tidak ada gelombang P, maka tidak
ada impuls listrik dari SA Node (abnormal).
 Dari Internodal Fibers, impuls dilanjutkan ke AV Node, kemudian ke
Bundle His, lalu Bundle Branch kiri dan kanan, lalu berakhir di Purkinje.
Impuls ini akan menyebabkan depolarisasi ventrikel. Pada EKG, akan
terlihat gelombang QRS.
 Depolarisasi diikuti oleh repolarisasi. Repolarisasi ventrikel tergambar
sebagai gelombang T pada EKG.
IT 5 - EWS February 16, 2021
*Jika SA Node tidak berfungsi, maka impuls akan diambil alih oleh AV Node,
dengan kemampuan 40-60 x per menit. Jika AV Node tidak berfungsi, maka
impuls akan diambil alih oleh Purkinje, dengan kemampuan 20-40 kali per menit.
Otot-otot jantung itupun dapat berperan sebagai pacemaker (automisasi). Ini terjadi
pada beberapa kasus aritmia.

 Amplitudo gelombang P dan gelombang R berbeda karena aktivitas listrik


diperngaruhi oleh ketebalan otot. Otot pada atrium tipis, sehingga amplitudo
gelombang P kecil, sedangkan otot ventrikel tebal sehingga amplitudo
gelombang QRS tinggi. Begitu juga dengan ventrikel kiri dan kanan.

{12 Sadapan Standar EKG}


Tidak ada sadapan yang sama, sehingga profil gelombangnya pun berbeda.

 I: Gelombang P, R, S, dan T
 II: Gelombang P, R, dan T
 III: Gelombang P, R, dan T
 aVR: Semua gelombang negatif (P, QRS, dan T). Jika tidak negatif, maka
kemungkinan pemasangan elektroda terbalik
 aVL: Gelombang P terbalik, R, S, dan T
 aVF: Gelombang P, Q, R, dan T
 VI: Gelombang P dan T negatif
 V2: Gelombang P, R, S, dan T
 V3: Gelombang P, R, S, dan T
 V4: Gelombang P, R, S, dan T
 V5: Gelombang P, R, S, dan T
 V6: Gelombang P, R, dan T
IT 5 - EWS February 16, 2021
 Gelombang II di bawah: Rhythm streak (gelombang dipanjangkan untuk
menilai irama jantung)

Pemasangan Elektroda

Ada 4 elektroda ekstremitas. RA, LA, RL, dan LL yang bipolar (Sadapan I, II, dan
III), serta 6 chest leads (V1-6) yang unipolar (Sadapan V1-V6 dan aVL, aVF,
aVR).

Anda mungkin juga menyukai