Anda di halaman 1dari 5

Nafisatul Muawanah

2017010134

Mpp

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan hipotesis dan sebutkan beberapa tujuan cara menulis hipotesis
dengan baik?

2. Apa yang harus diperhatikan dalam menulis kajian teori?

3. Sebutkan tahap-tahap rangkaian kegiatan penelitian secara sederhana?

4. Sebutkan contoh karakteristik populasi yang kepadatan populasi?

5. Menurut S. margono, wawancara dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu sebutkan dan
jelaskan?

6. Sebutkan prinsip-prinsip pengolahan data ?

7. Banyak mahasiswa yang terlalu berlebihan dalam menyajikan uraian tentang metodologi,
misalnya: “Metodologi berasal dari kata....yang artinya....dan seterusnya” atau “Yang disebut
dengan angket adalah... dan seterusnya”. Sehubungan dengan kepentingan diatas. Apa yang
harus peneliti menjelaskan ?

8. Kenapa metode kuantitatif sering disebut metode tradisional?

9. Sebutkan tujuan utama kualitatif?

10. Apa perbedaan penelitian dan studi pestaka?

11. Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan, ada beberapa metode yang digunakan,
yaitu?

12. survey adalah suatu usaha untuk mengumpulkan data (satu atau beberapa variable) dari
anggota populasi untuk menentukan status populasi pada waktu dilakukan penelitian.
Sebutkan 3 karakteristik utama dari survei?
13. Apa pengertian penelitian korelasi dan berikan contohnya?

14. Apa tujuan dari metode Memanipulasi variabel dan meneliti sebab-akibatnya?

15. Sebutkan ciri-ciri Penelitian Tindakan Kelas (PTK)?

16. Apa pengertian metode studi kasus menurut Noeng Muhadjir?

Jawaban :

1. Hipotesis diatakan sementara karena kebenarannya masih perlu diuji dengan data yang
asalnya dari lapangan.

Menuliskan hipotesis secara baik mempunyai beberapa tujuan penting diantaranya yaitu:

a. Menyediakan keterangan secara sementara terhadap gejala dan memungkinkan untuk


peengembangan ilmu pengetahuan.

b. Menyediakan para oeneliti dengan pernyataan hubungan suatu variabl yang dapat diuji
kebenarannya.

c. arah yang perlu dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian.

d. Memberikan kisi-kisi laporan untuk melqporkan kesimpulan studi .(Ainul Hasna El-chumaira
dan Ana Nur Khudzaifah, 2020:5)

2. a. Mengkaji teori tidak harus seperti memindahkan seluruh isi buku, sehingga halaman
proposal/laporan penelitian menjadi tebal, padahal mungkin hal-hal yang dikutip tidak
sepenuhnya bermanfaat untuk menjelaskan hakikat dari variabel yang diteliti.

b. Mengutip suatu kalimat dari referensi, tetapi tidak ada pembahasan apapun dari si peneliti
tentang apa yang di kutip tersebut.

c. Mengutip suatu referensi tetapi tidak membuat sumber referensinya (nama penulis,tahun,
halaman, jadi seolah-olah seperti kalimat si peneliti sendiri, padahal mengutip dari kalimat
orang lain.(SIti Nailil Fatikhah dan fatimah ,2020: 12)

3. Ada tiga tahap yaitu:


a. Persiapan,

b. pelaksanaan dan

c. pelaporan penelitian(Muh. Rijal Jalaludin dan Anggia Nafiullaili, 2020:6)

4. Contoh : Pada tahun 2000 desa Klaibeber yang luasnya 3 km2 di huni oleh 600 orang.
Berdasarkan angka tersebut, kepadatan penduduk desa Kalibeber pada tahun 2000 adalah
600/3 km2 = 200 orang/ km2. Artinya, setiap lahan seluas 1 km2 rata-rata ditempati 200
orang. (Muhammad Hayatul Makki dan Erwin Nida Zulaikha ,2020:8)

5. Menurut S. margono, wawancara dapat dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut:

a. Wawancara berstruktur

wawancara berstruktur, pertanyaan dan alternative jawaban yang diberikan kepada interviewe
telah ditetapkan terlebih dahulu.

b. Wawancar tak berstuktur

Wawancara ini lebih bersifat informal. Pertanyaaan-pertanyaan tentang pandangan hidup, sikap,
keyakinan subyek, atau tentang keterangan lainnya dapat diajukan secara bebas kepada
subyek. ( ,2020:6)

6. Prinsip-prinsip pengolahan data dibagi menjadi 2 yaitu:

a. Analisis Non Statistik

b. Analisis statistik (Syarni Utari dan Zuliyana Latifah, 2020:3)

7.yang harus dijelaskan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Populasi yang dijadikan ajang penelitian


b. Sampel, besarnya sampel dengan alasannya, bagaimana teknik pengambilan sampel
dengan alasannya.

c. yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian.


d. Metode untuk analisis data(Nur Alfiyana dan Noviyanti Sri Wahyuni, 2020:5)
8.karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga metode ini sudah mentradisi sebagai
metode dalam peenelitian. Metode ini disebut metode positivisik karena berlandaskan pada
filsafat positifisme( Utfi Ulifah dan Nafisatul Muawanah, 2020:7)

9. Penelitian kualitatif memiliki dua tujuan utama, yang pertama menggambarkan dan
mengungkap kedua, menggambarkan dan menjelaskan (Aqilatul Munawaroh dan Siti Fatiah,
2020 :7)

10. Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Sedangkan Studi pustaka adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan
metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat serta mengolah bahan penelitian
(Atiqoh Nur Baiti dan Afina Oktaviana Iftitah, 2020:15)

11. a. deskriptif,

b. evaluatif, dan

c. eksperimental ( Murtiyaningsih dan Muchammad Sadam Chusen, 2020 : 7)

12. a. Informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan beberapa
aspek atau karakteristik tertentu seperti: kemampuan, sikap, kepercayaan, pengetahuan dari
populasi,

b. Informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan (umumnya tertulis bisa juga lisan) dari
suatu populasi,

c. Informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi. (Ilham Asjudi dan Norika Yasfiarti
Raharjo , 2020:8).

13. Penelitian korelasi atau disebut juga korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan
untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor hubungan dengan variasi-
variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya.

Contoh dalam penelitian dengan judul: “hubungan pembiasaan belajar kelompok dengan
prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiah (MI) X di Wonosobo.(Istafat Siflatul Khasanah
dan Muslikhah, 2020:3).
14. Metode ini bertujuan untuk mencari hubungan sebab-akibatnya dengan maemanipulasi satu
atau lebih variabel pada satu kelompok eksperimental, dan membandingkan hasilnya dengan
kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi.(Aulia Tusolikha dan Kurniawan Dwi
Priyanto, 2020 : 15)

15. a. Praktisi dan langsung relevan untuk situasi actual dalam dunia kerja

b. kerangka kerja yang diatur untuk memecahkan masalah dan perkembangan- perkembangan
baru yang lebih baik, lebih empiris dalam arti bahwa penelitian tersebut lebih mendasarkan
pada observasi actual dan data mengenai tingkah laku, dan tidak berdasarkan pada pendapat
sebjektif yang didasarkan pada pengalaman masa lampau.

c. Fleksibel dan adaptif, membolehkan perubahan perubahan selama penelitian, dan


mengorbankan control untuk kepentingan on the spot experiment and inovasi.

d. Meskipun sistematis, penelitian tindakan ketertiban ilmiah, karena validitas internal dan
eksternal adalah lemah. Tujuannya situasional dan sampelnya terbatas baik representative,
dan kontrolnya terhadap variable bebas sangat kecil(Miladina Silvia dan Nur Fadhilatul F,
2020:6)

16. Menurut Noeng Muhadjir (2000:55) bahwa metode studi kasus (pendekatan genetik)
merupakan metode penelitian yang berupaya mencari kebenaran ilmuah dengan cara
mempelajari secara mendalam dan jangka waktu yang lama. (Dewi Afifatul 'ulya dan
Faidati Trisnaningtyas,2020 :6).

Anda mungkin juga menyukai