Anda di halaman 1dari 47

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Padang yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sela sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:

do
gu PT.Multi Structure, berkedudukan di Wisma 76 Lantai 20, Jl. S. Parman
Kav. 76, Slipi, Jakarta Barat, dalam hal ini memberikan

In
A
kuasa kepada SUHARMAN,S.H., dkk, Para Advokat &
Konsultan Hukum dari kantor Hukum SUHARMAN, S.H. &
ah

lik
REKAN, beralamat di Jl. Malaka I No. 20 Rt. 008 Rw. 012
Kel. Rorotan, Kec. Cilincing, Jakarta Utara 14140
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Nopember
am

ub
2019. sebagai Penggugat;
Lawan:
ep
k

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.5 Paket 21 (WINRIP) (Padang Sawah-


ah

Manggopoh-Pariaman, Lubuk Alung Kurai Taji)


R

si
Padang, beralamat di Jalan Khatib Sulaiman No. 9
Padang 25133, sebagai Tergugat I;

ne
ng

Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI), beralamat di Wahana Graha


Lt. 1, 2 & 4, Jl. Mampang Prapatan No.2, Jakarta 12760 ,

do
gu

sebagai Tergugat II;


In
A

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
ah

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


lik

TENTANG DUDUK PERKARA


m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal


ka

15 November 2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


ep

Negeri Padang pada tanggal 15 November 2019 dalam Register Nomor


203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
ah

1. Bahwa pada tanggal 1 Juni 2016 di Padang antara Penggugat (PT. Multi
es

Structure) dengan Tergugat 1 (Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.5, telah


M

ng

menandatangani Surat Perjanjian Kontrak Kerja Konstruksi Harga Satuan


on

Hal.1 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Proyek Paket 21) yakni proyek pelebaran jalan Kurai Taji-Lubuk Alung

R
dengan berdasarkan pada Surat Penetapan Pemenang No. KU.03.01-

si
Mn/359 tanggal 3 Mei 2016 dan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

ne
ng
(SPPBJ) No. KU.03.02/PJN-1/PPK-10/242/V/2016 tanggal 13 Mei 2016,
dengan nilai kontrak sebesar Rp. 126.301.900.000,- (seratus dua puluh
enam milyar tiga ratus satu juta sembilan ratus ribu rupiah) termasuk PPN

do
gu dengan waktu pelaksanaan selama 540 hari kalender dan masa
pemeliharaan selama 730 hari kalender;

In
A
2. Bahwa sebagai tindak lanjut dari perjanjian tersebut di atas, maka
kewajiban Penggugat sebagai pelaksana pekerjaan, melaksanakan
ah

lik
pekerjaan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam kontrak
perjanjian. Dan selama dalam masa berjalannya kontrak, terdapat beberapa
addendum sebagai berikut :
am

ub
a. Addendum I pada tanggal 1 September 2016 mengenai
perubahan waktu Kontrak dari 540 hari menjadi 486 hari;
ep
k

b. Addendum II pada tanggal 25 Januari 2017 mengenai perubahan


ah

No. Rek Pemohon dan perubahan korespondensi PPK 10 ke PPK 1.5;


R

si
c. Addendum III pada tanggal 23 Mei 2017 mengenai perubahan
BOQ, nilai kontrak tetap;

ne
ng

d. Addendum IV pada tanggal 1 November 2017 mengenai

do
perubahan wakil sah para pihak dalam SSKK;
gu

e. Addendum V pada tanggal 28 Desember 2017 mengenai masa


In
pelaksanaan Kontrak semula 486 hari menjadi 666 hari;
A

3. Bahwa setelah Surat Perjanjian Kontrak Harga Satuan ditanda tangani


ah

oleh Penggugat dan Tergugat I tersebut di atas selanjutnya Penggugat


lik

melakukan pembangunan proyek pekerjaan pelebaran Jalan Kuraitaji –


Lubuk Alung, dalam pelaksanaan kontrak pekerjaan terdapat hambatan-
m

ub

hambatan yang menimbulkan perselisihan antara Penggugat dengan


Tergugat I;
ka

ep

4. Bahwa pada saat Pre Constraction Meeting tanggal 7 September 2016


dinyatakan bahwa untuk Agregat harus memenuhi spesifikasi abrasi
ah

maximum 30% dan campuran Laston dapat menggunakan gradasi halus


R

dam kasar. Setelah dilakukan penelitian ternyata batu terdekat di lokasi


es
M

tidak dapat digunakan karena abrasinya jelek dan akhirnya Penggugat


ng

on

Hal.2 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disuruh mencari batu di tempat lain dan batu batu tersebut diperoleh

R
Penggugat pada daerah yang berjarak 80 – 100 km dari lokasi proyek.

si
Dalam hal ini Penggugat menduga Tergugat I telah melakukan perubahan

ne
ng
dari spesifikasi perjanjian yang sudah ditandatangani;

Bahwa hal tersebut membuktikan bahwa Tergugat I telah melakukan

do
gu pelanggaran terhadap Perpres No. 54 Tahun 2010 Lampiran III Pasal 7 ayat
2 yang jelas-jelas telah merugikan Penggugat sehingga berdasarkan Pasal
10.c.2.m.5 Perpres No. 54 2010 Tergugat I wajib memberikan kompensasi

In
A
kepada Penggugat;

Bahwa adapun kompensasi yang harus dibayarkan oleh Tergugat I menurut


ah

lik
perhitungan Penggugat adalah sebagai berikut :

Ongkos angkut batu adalah Rp. 3.000,00/m3/km


am

ub
Selisih ongkos angkut sebesar + 65 km x 24,200 m3 x Rp.3.000,00 =
Rp.4.719.000.000,00 atau dibulatkan menjadi sebesar Rp.4.700.000.000,00
ep
k

5. Bahwa dengan adanya penolakan dari masyarakat sekitar proyek


mengenai pemasangan Asphald Mixing Plant (AMP), maka Penggugat
ah

R
memidahkan AMP ke lokasi yang cukup jauh dari lokasi proyek. Hal ini

si
berdampak pada tambahan biaya bagi Penggugat dengan adanya

ne
ng

tambahan biaya transport aspal dari AMP ke lokasi proyek;


6. Bahwa sesuai dengan kemampuannya Penggugat telah melaksanakan
proyek jalan tersebut sampai prestasi 54.44% akan tetapi Tergugat I belum

do
gu

melaksanakan pembayaran kepada Penggugat dan nilai pekerjaan yang


belum dibayarkan oleh Tergugat I adalah sebesar Rp.6.048.103.000,00
In
A

Bahwa selain itu sesuai perhitungan Penggugat, nilai retensi yang masih
wajib dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat adalah sebesar
ah

lik

Rp.3.438.215.570,00

Bahwa dengan tidak dilakukannya pembayaran tersebut oleh Tergugat I


m

ub

sehingga dengan demikian Tergugat I diduga kuat melakukan ingkar janji


(Wanprestasi) karena menimbulkan kerugian bagi Penggugat;
ka

7. Bahwa saat tender awal, dalam penawarannya Tergugat I telah termasuk


ep

biaya mobilisasi AMP, dikarenakan adanya pergantian PPK dimana PPK


ah

yang baru berpendapat bahwa biaya mobilisasi AMP awal harus ditarik dan
R

harus dipotong di dalam pelaksanaan pembayaran prestasi sebesar


es

Rp. 1.600.000.000,- karena kontraktor lokal tidak mampu dalam pengadaan


M

ng

on

Hal.3 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AMP. Oleh karenanya Tergugat I wajib mengembalikan uang yang telah

R
dipotong sebelumnya sebesar Rp.1.600.000.000,00 kepada Penggugat;

si
8. Bahwa dalam pelaksanaan kontrak terdapat keterlambatan pembayaran

ne
ng
dari Tergugat I kepada Penggugat sebesar Rp. 43.453.176,00,
keterlambatan tersebut Tergugat selalu beralasan bahwa belum disetujuinya
revisi DIPA sehingga pembayaran terlambat;

do
gu 9. Bahwa dalam pelaksanaan proyek membuat alat-alat berat menjadi idle
dan masa pelaksanaan yang berdampak Penggugat mengeluarkan biaya-

In
A
biaya tambahan berupa overhead dan biaya idle alat, biaya-biaya ini
semakin membebani Penggugat akibat adanya keterlambatan pembayaran
ah

dari Tergugat I;

lik
Bahwa besarnya kerugian Penggugat berupa overhead personil dan idle
peralatan sebagai berikut :
am

ub
- Overhead personel sebesar : Rp. 2.700.836.341,00
- Biaya idle alat sebesar : Rp. 6.655.000.000,00 +
ep
Total kerugian :Rp. 9.355.836.341,00
k

dibulatkan Rp.9.355.000.000,00
ah

R
10. Bahwa pada tanggal 6 Juli 2018 Penggugat (PT. Multi Structure)

si
sudah mengajukan permohonan di Badan Arbitrase Nasonal Indonesia

ne
(BANI) terdaftar Nomor 41068/VII/ARB-BANI/2018, dan pada tanggal
ng

23 September 2019 oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sudah


diputus yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

do
gu

MEMUTUSKAN
1. Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian;
In
A

2. Menghukum Termohon untuk membayar hak Pemohon yaitu


sebesar Rp. 773.570.606.00 (Tujuh ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus
ah

lik

tujuh puluh enam ribu enam ratus enam rupiah);


3. Menolak permohonan Pemohon untuk selebihnya;
4. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membayar biaya
m

ub

administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter serta biaya


ka

pemeriksaan lapangan masing-masing ½ (seperdua) bagian;


ep

5. Mewajibkan Termohon untuk mengembalikan ½ (seperdua) biaya


administrasi, biaya pemeriksaan dan biaya arbiter yaitu sebesar
ah

Rp. 300.354.500.00 (tiga ratus juta tiga ratus lima puluh empat ribu lima
R

es

ratus rupiah) kepada Pemohon;


M

ng

on

Hal.4 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum Termohon untuk melaksanakan putusan ini selambat-

R
lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak putusan arbitrase a quo diucapkan;

si
7. Menyatakan putusan arbitrase ini adalah putusan dalam tingkat

ne
ng
pertama dan terakhir serta mengikat bagi Pemohon dan Termohon;
8. Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis atau Asisten Sekretaris
Majelis Sidang Arbitrase BANI untuk mendaftarkan turunan resmi

do
gu putusan Arbitrase a quo di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang atas
biaya Pemohon dan Termohon dalam tenggang waktu sebagaimana

In
A
ditetapkan dalam Undang-Undang No. 30 tahun 1999 tentang Arbitrase
dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
ah

lik
11. Bahwa sekarang Penggugat mengajukan gugatan Pembatalan
Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) terdaftar Nomor
41068/VII/ARB-BANI/2018, dan pada tanggal 23 September 2019, oleh
am

ub
karena :
1. Bahwa Penggugat berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak dengan
ep
k

Tergugat I tentang pelebaran Jalan Kuraitaji – Lubuk Alung, sudah


melaksanakan pekerjaan proyek jalan tersebut sampai prestasi 54.44%
ah

R
dan oleh karenanya Tergugat I harus membayar kepada Penggugat

si
sebesar Rp. 6.048.103.000,00

ne
2. Bahwa dengan adanya keterlambatan pembayaran dari Tergugat I
ng

sebesar Rp. 43.453.176,00 kepada Penggugat, mengakibatkan kerugian


kepada Penggugat karena pekerjaan menjadi lambat dari jadwal yang

do
gu

ditentukan;
3. Bahwa Tergugat II (Badan Abitrase Nasional Indonesia) telah
In
salah/keliru memutus perkara tersebut; Oleh karena dalam amar
A

putusannya angka 2 diputus: “Menghukum Termohon untuk membayar


hak Pemohon yaitu sebesar Rp. 773.570.606,00 (Tujuh ratus tujuh puluh
ah

lik

tiga juta lima ratus tujuh puluh ribu enam ratus enam rupiah);
Bahwa adapun kekeliruan perhitungan dalam amar putusan tersebut
m

ub

yakni kewajiban yang harus dibayarkan Tergugat I kepada Pemohon :


- Tagihan Prestasi yang harus dibayarkan
ka

ep

oleh Tergugat I : Rp. 6.048103.000,00


- Biaya Retensi : Rp.
ah

3.438.215.570,00
R

- Biaya mobilisasi : Rp.


es
M

1.600.000.000,00
ng

- Kompensasi kerugian atas pengadaan


on

Hal.5 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
material batu : Rp. 4.700.000.000,00

R
- Biaya bunga : Rp. --

si
- Overhead dan alat idle : Rp.

ne
ng
9.355.000.000,00
JUMLAH : Rp. 25.184.771.746,00

do
gu dibulatkan menjadi Rp.25.184.000.000,00 (dua puluh lima milyar
seratus delapan puluh empat juta rupiah);

In
A
sehingga dengan demikian putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia
tersebut di atas adalah cacat hukum dan sudah seharusnya dibataIkan;
ah

4. Bahwa dengan mengacu kepada ketentuan Pasal 70 UU RI

lik
Nomor 30 Tahun 1999, tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian
Sengketa sudah terpenuhi, yakni terjadi tipu daya/Arglist yang dilakukan
am

ub
oleh Tergugat I yakni tidak membayar hasil pekerjaan Penggugat PT.
Multi Structure sejumlah Rp. 25.184.000.000,00 di satu pihak,
ep
sedangkan di lain pihak telah terjadi kekeliruan/kekhilafan Hakim
k

Arbitrase dalam memutus perkara Nomor 41068/VII/ARB-BANI/2018


ah

Tanggal 23 September 2019, maka Putusan Badan Arbitrase


R

si
Nasional Indonesia Nomor 41068/VII/ARB-BANI/2018 Tanggal 23
September 2019 sudah seharusnya dibatalkan;

ne
ng

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada


Pengadilan Negeri Padang agar memberikan putusan sebagai berikut :

do
gu

PRIMER :
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Pembatalan terhadap
In
A

Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) perkara Nomor


41068/VII/ARB-BANI/2018 Tanggal 23 September 2019, yang diajukan
ah

oleh PT. Multi Structure untuk seluruhnya;


lik

2. Membatalkan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)


Nomor 41068/VII/ARB-BANI/2018 Tanggal 23 September 2019;
m

ub

3. Mengadili Sendiri:
a. Menyatakan Tergugat I melakukan ingkar janji/Wanprestasi tidak
ka

ep

membayar hasil kerja Penggugat sebesar Rp.25.184.000.000,00 (dua


puluh lima milyar seratus delapan puluh empat juta rupiah)
ah

b. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti


R

kerugian yang diderita oleh Penggugat atas biaya penggantian


es
M

kompensasi pengadaan material batu sebesar Rp.4.700.000.000,00;


ng

on

Hal.6 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti

R
kerugian yang diderita oleh Penggugat atas biaya tambahan berupa

si
overhead dan biaya idle alat sebesar Rp.9.355.000.000,00;

ne
ng
d. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti
kerugian yang diderita oleh Penggugat atas tagihan prestasi sebesar

do
gu Rp. 6.048.103.000,00;

e. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti

In
A
kerugian yang diderita oleh Penggugat atas nilai retensi
Rp.3.438.215.570,00;
ah

lik
f. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti
kerugian yang diderita oleh Penggugat atas biaya mobilisasi
am

ub
Rp.1.600.000.000,-

4. Menghukum Tergugat I untuk membayar perkara ini;


ep
SEKUNDER:
k

Apabila Majelis Hakim yang Termulia berpendapat lain, dengan ini Penggugat
ah

mohon diberikan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang


R

si
Maha Esa (ex aequo et bono).

ne
ng

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, untuk


Penggugat datang menghadap Kuasa Hukumnya sebagaimana telah
disebutkan diatas, sedangkan untuk pihak Tergugat I hadir Kuasa Hukumnya

do
gu

bernama Deny Risnardi Setiawan, S.H, Kasubag Advokasi Hukum Bag. Hukum
dan Komunikasi Publik Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian
In
A

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, beralamat di Jl. Patimura No. 29


Kebayoran Baru Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, Nomor:
ah

lik

HK.04.01-PPK 1.5-SUMBAR/1053 tanggal 04 Desember 2019, dan untuk


Tergugat II hadir Kuasanya Haris Satiadi, S.H., CPL, Para Advokat & Konsultan
Hukum pada Kantor Hukum Yulwansyah, Balfast & Partners, beralamat di
m

ub

Office 8 Level 18A Sudirman Central Bussines District (SCBD) Jl. Jendral
Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus,
ka

ep

Nomor: 19.291/XII/SK-BANI/HU, tanggal 16 Desember 2019;

Menimbang, bahwa setelah gugatan pembatalan putusan Arbitrase


ah

Penggugat dibacakan, Penggugat menyatakan bahwa ia tetap pada gugatannya


es

semula;
M

ng

on

Hal.7 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I melalui

R
Kuasa Hukumnya telah mengajukan Jawaban tertulis tertanggal 30 Desember

si
2019 yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
I. DALAM EKSEPSI

Exceptio Persona Standi In Judicio

do
gu Penggugat Tidak Memiliki
Gugatan/Permohonan Pembatalan Putusan Badan Arbitrase Nasional
Legal Standing Untuk Mengajukan

Indonesia No. 41068/VII/ARB-BANI/2018.

In
A
1. Bahwa perlu Tergugat I sampaikan kepada Yang Terhormat Majelis
ah

Hakim, berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan

lik
Negeri Jakarta Pusat No. 10/Pdt.SusPembatalan Perdamaian/
2018/PN.Niaga Jkt.Pst. jo. Putusan No. 66/Pdt-Sus-PKPU/
am

ub
2017/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 13 Februari 2019 yang telah
berkekuatan hukum tetap (inkracht), demi hukum PT. Multi Structure
ep
(ic. Penggugat) telah dinyatakan DALAM PAILIT.
k

2. Bahwa berdasarkan norma Pasal 16 ayat (1) jo. Pasal 69 ayat (5)
ah

Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan


R

si
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, maka terhadap
Penggugat yang telah dinyatakan pailit tersebut, pihak yang

ne
ng

berwenang untuk melaksanakan tugas pengurusan dan/atau


pemberesan harta pailit adalah kurator dengan izin Hakim Pengawas.

do
gu

3. Bahwa adalah fakta hukum, Pengadilan Niaga pada Pengadilan


Negeri Jakarta Pusat telah menunjuk Tim Kurator yang terdiri dari
Pringgo Sanyoto, SH., Ramos Lecopnata Pardede, SH., Wahab
In
A

Abdillah, SH dan Kunti Dyah Wardani, SH. MH.


4. Bahwa dengan mengkorelasikan fakta hukum adanya Putusan
ah

lik

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dimaksud


dengan norma Pasal 16 ayat (1) jo. Pasal 69 ayat (5) Undang-
m

ub

Undang No. 37 Tahun 2004, maka demi hukum Direksi PT. Multi
Structure tidak lagi berhak bertindak untuk dan atas nama perseroan
ka

(ic. Penggugat), melainkan Tim Kurator dengan izin Hakim


ep

Pengawas.
ah

5. Bahwa merupakan fakta hukum, Majelis Arbiter BANI


R

(ic. Tergugat II) telah memeriksa dan mempertimbangkan secara


es

cermat dan seksama seluruh aspek yuridis maupun segala akibat


M

ng

hukum dari dinyatakannya PT. Multi Structure (ic. Penggugat) dalam


on

Hal.8 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kondisi pailit sebagaimana tercantum dalam Putusan BANI

R
No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 pada halaman 3 sd. halaman 6 yang

si
menguraikan tentang “kewenangan BANI memeriksa sengketa”.

ne
ng
6. Bahwa merupakan fakta hukum, dalam perkara No.
203/Pdt.G.Arb/ 2019/PN.Pdg. a quo, yang bertindak sebagai Direktur
mewakili Penggugat untuk mengajukan Gugatan Pembatalan

do
gu Putusan Arbitrase adalah Sdr. Erling Riyadi, S.IP. SH. MH. (vide
Gugatan Penggugat halaman ke 1) :

In
A
“… PT. MULTI STRUCTURE …, dalam hal ini diwakili oleh
Sdr. ERLING RIYADI, S.IP. SH. MH., selaku Direktur
ah

berdasarkan Pernyataan Keputusan Hasil Rapat Perseroan

lik
Terbatas PT. Multi Structure Nomor 58 Tanggal 18 Oktober
2019 yang diterbitkan oleh Notaris Zainudding, SH. MKn., …”
am

ub
7. Bahwa merupakan fakta hukum, kemudian Sdr. Erling Riyadi, S.IP.
SH. MH. memberikan kuasa kepada Suharman, SH., Sugiyarto AW,
ep
k

SH. dan Lina Julianty, SH. untuk mengajukan Gugatan a quo


ah

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 November 2019 (vide


R
Gugatan Penggugat halaman ke 1).

si
8. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana terurai di

ne
ng

atas, maka konstruksi hukumnya dapat digambarkan dengan alur


berpikir sebagai berikut :
a. Pihak yang berwenang bertindak untuk dan atas nama

do
gu

Penggugat (ic. PT. Multi Structure) guna melaksanakan


pengurusan dan/atau pemberesan harta pailit adalah Tim Kurator
In
A

dengan izin Hakim Pengawas.


b. Pengurus perseroan (Rapat Umum Pemegang Saham,
ah

Dewan Komisaris dan Direksi) dari Penggugat (ic. PT. Multi


lik

Structure) tidak lagi berhak bertindak untuk dan atas nama


perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
m

ub

c. Sdr. Erling Riyadi, S.IP. SH. MH. sebagai Direktur tidak lagi
memiliki hak dan/atau kewenangan bertindak untuk dan atas nama
ka

ep

PT. Multi Structure baik di dalam maupun di luar pengadilan


(termasuk menerbitkan Surat Kuasa Khusus untuk beracara di
ah

Pengadilan).
R

d. Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 November 2019 adalah


es
M

tidak sah dan batal demi hukum karena diterbitkan oleh


ng

on

Hal.9 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sdr. Erling Riyadi, S.IP. SH. MH. yang tidak memiliki hak dan

R
kewenangan (legal standing/persona standi in judicio) untuk

si
menerbitkannya.

ne
ng
e. Sdr. Suharman, SH., Sugiyarto AW, SH dan Lina Julianty,
SH. tidak memiliki hak (legal standing/persona standi in judicio)
untuk mewakili Direksi PT Multi Structure mengajukan Gugatan a

do
gu quo sebagai akibat tidak sah dan batal demi hukumnya Surat
Kuasa Khusus tertanggal 13 November 2019

In
A
9. Bahwa merujuk pada konstruksi hukum dan alur berpikir
sebagaimana terurai di atas, maka demi hukum dapat dikonklusikan
ah

baik Sdr. Erling Riyadi, S.IP. SH. MH. maupun Sdr. Suharman, SH.,

lik
Sugiyarto AW, SH. dan Lina Julianty, SH. sama-sama tidak memiliki
legal standing/persona standi in judicio bertindak untuk dan atas
am

ub
nama PT. Multi Structure.
10. Bahwa oleh karena tidak memiliki legal standing/persona
ep
standi in judicio, maka secara mutatis mutandis Gugatan Penggugat
k

cacat formil, hukum dan patut serta layak untuk ditolak.


ah

Bahwa berdasarkan uraian dasar-dasar hukum argumentasi dan fakta-


R

si
fakta hukum tersebut di atas, terbukti secara yuridis formil Penggugat tidak
memiliki legal standing/persona standi in judicio untuk mengajukan

ne
ng

Gugatan Pembatalan Putusan BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018. Maka


patut dan berdasar hukum kiranya bagi Yang Terhormat Majelis Hakim

do
gu

untuk menolak atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat


tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).
In
A

II. DALAM POKOK PERKARA

Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia No. 41068/VII/ARB-


ah

lik

BANI/2018 Adalah Sah Dan Berharga Yang Bersifat Final,


Berkekuatan Hukum Tetap Serta Mengikat Bagi Para Pihak.
m

ub

A. Badan Arbitrase Nasional Indonesia Berwenang Memutus


Sengketa Antara Penggugat Dan Tergugat I
ka

1. Bahwa berdasarkan azas hukum pacta sunt servanda yang


ep

terkandung dalam Pasal 1338 KUHPerdata, pada intinya semua


ah

perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang


R

bagi mereka yang membuatnya.


es
M

2. Bahwa hubungan hukum (perikatan) antara Penggugat dan


ng

Tergugat I lahir dari Surat Perjanjian No. 15-06/21-WINRIP-AWP


on

Hal.10 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III/CE/A/8043/06-16 tanggal 1 Juni 2016 tentang pekerjaan

R
pelebaran Jalan Kuraitaji-Lubuk Alung.

si
3. Bahwa ketentuan Pasal 4 ayat 1) huruf d dari Surat

ne
ng
Perjanjian No. 15-06/21-WINRIP-AWP III/CE/A/8043/06-16
tanggal 1 Juni 2016, menyatakan:
“1) Dokumen-dokumen berikut merupakan satu kesatuan dan

do
gu bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini:
d. Syarat-syarat khusus Kontrak;”

In
A
4. Bahwa melalui Pasal 76.2 Syarat-Syarat Khusus Kontrak,
Penggugat dan Tergugat I secara tegas telah sepakat untuk memilih
ah

BANI (ic. Tergugat II) sebagai forum penyelesaian segala sengketa

lik
yang timbul dari pelaksanaan Surat Perjanjian No. 15-06/21-
WINRIP-AWP III/CE/A/8043/06-16 tanggal 1 Juni 2016, yang mana
am

ub
putusannya bersifat mengikat sebagai putusan pada tingkat
pertama dan terakhir.
ep
5. Bahwa Pasal 76.2 Syarat-Syarat Khusus Kontrak tersebut
k

telah memenuhi norma-norma Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang No.


ah

30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian


R

si
Sengketa jo. Pasal 1 Kententuan dan Prosedur Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI).

ne
ng

6. Bahwa dengan demikian, berdasarkan Surat Perjanjian No.


15-06/21-WINRIP-AWP III/CE/A/8043/06-16 tanggal 1 Juni 2016 jo.

do
gu

Pasal 76.2 Syarat-Syarat Khusus Kontrak jo. Pasal 9 ayat (1)


Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 jo. Pasal 1 Kententuan dan
Prosedur BANI, maka demi hukum BANI (ic. Tergugat II) berwenang
In
A

untuk memeriksa, menguji dan memutus segala sengketa yang


timbul antara Penggugat dan Tergugat I.
ah

lik

7. Bahwa adalah fakta hukum, Penggugat telah mengajukan


permohonan arbitrase ke Tergugat II pada tanggal 16 Juli 2018.
m

ub

Permohonan arbitrase tersebut kemudian dicatat dengan register


No. 41068/VII/ARB-BANI/2018.
ka

8. Bahwa adalah fakta hukum, proses persidangan dalam


ep

perkara No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 telah melalui seluruh


ah

tahapan yuridis formil sesuai Kententuan dan Prosedur BANI, yaitu :


R

a. Permohonan Arbitrase tertanggal 16 Juli 2018


es

b. Jawaban tertanggal 31 Mei 2019


M

ng

c. Replik tertanggal 14 Juni 2019


on

Hal.11 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Duplik tertanggal 21 Juni 2019

R
e. Bukti Pemohon Arbitrase (ic. Pengugat), tertanggal

si
16 Juli 2019 dan 14 Juni 2019.

ne
ng
f. Bukti Termohon Arbitrase (ic. Tergugat I), tertanggal
28 Juni 2019, 26 Juli 2019 dan 19 Agustus 2019.
g. Pemeriksaan Saksi dan Ahli, dilaksanakan pada

do
gu 22 Juli 2019.
h. Pemeriksaan Setempat (site visit), dihadiri Majelis

In
A
Abiter, Penggugat dan Tergugat I, dilaksanakan pada 6
Agustus 2019.
ah

i. Verifikasi bukti-bukti Para Pihak dilaksanakan pada

lik
26 Agustus 2019.
j. Kesimpulan Para Pihak, tertanggal 2 September
am

ub
2019.
9. Bahwa dalam kurun waktu 16 Juli 2018 hingga 2
ep
September 2019 tersebut, Majelis Arbiter dalam perkara No.
k

41068/VII/ ARB-BANI/2018 telah memberikan kesempatan seluas-


ah

luasnya kepada Para Pihak untuk membuktikan dalil-dalilnya baik


R

si
melalui bukti-bukti tertulis, saksi, ahli maupun pada saat
pemeriksaan setempat.

ne
ng

10. Bahwa adalah fakta hukum, kemudian Majelis Arbiter dalam


perkara No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 membacakan Putusan pada

do
gu

tanggal 23 September 2019. Putusan BANI No. 41068/VII/ARB-


BANI/2018 dimaksud bersifat final dan mempuyai kekuatan hukum
tetap serta mengikat para pihak sebagaimana tercantum pada Pasal
In
A

60 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999, yang menyatakan :


“Pasal 60
ah

lik

Putusan arbitrase bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum


tetap dan mengikat para pihak.”
m

ub

11. Bahwa oleh karena Putusan Arbitrase terhadap bersifat final


ka

dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat para pihak,


ep

maka demi hukum tidak dimungkinkan untuk dilakukan upaya


hukum banding, kasasi maupun peninjauan kembali, sebagaimana
ah

dinyatakan oleh Penjelasan Pasal 60 Undang-Undang No. 30 Tahun


es

1999, sebagai berikut :


M

ng

on

Hal.12 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Putusan arbitrase merupakan putusan final dan dengan demikian

R
tidak dapat diajukan banding, kasasi atau peninjauan kembali.”

si
12. Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta hukum tersebut

ne
ng
diatas, terbukti norma Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang No. 30
Tahun 1999 telah terpenuhi. Demi hukum Tergugat II berwenang

do
gu untuk memeriksa dan memutus sengketa antara Penggugat dan
Tergugat I, dan berdasarkan Pasal 62 Undang-Undang No. 30
Tahun 1999, Putusan BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 dapat

In
A
dilaksanakan.
Bahwa berdasarkan uraian dasar-dasar hukum, argumentasi dan
ah

lik
fakta-fakta hukum diatas, terbukti Tergugat II berwenang memutus
sengketa antara Penggugat dan Tergugat I. Maka dengan demikian,
am

ub
Putusan No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 adalah sah, final, inkracht
dan mengikat Para Pihak serta dapat dilaksanakan.
ep
B. Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia No. 41068/VII/
k

ARB-BANI/2018 Tidak Dapat Dibatalkan, Karena Pasal 70


ah

Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 Tidak Terpenuhi.


R

si
1. Bahwa sebagaimana telah diuraikan terdahulu, segala sengketa
antara Penggugat dan Tergugat I diselesaikan melalui forum arbitrase

ne
ng

di BANI (ic. Tergugat II). Maka secara yuridis normatif tunduk pada
Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif

do
gu

Peyelesaian Sengketa.
2. Bahwa adalah fakta hukum, objek dalam perkara a quo adalah
Putusan BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 yang dituntut oleh
In
A

Penggugat untuk dibatalkan.


3. Bahwa secara yuridis normatif, pembatalan putusan arbitrase
ah

lik

hanya dapat dikabulkan jika memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-


Undang No. 30 Tahun 1999 yang menyatakan:
m

ub

“Pasal 70

Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan


ka

permohonan pembatalan apabila putusan tersebut diduga


ep

mengadung unsur-unsur sebagai berikut :


ah

a. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan,


R

es

setelah putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;


M

ng

on

Hal.13 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat

R
menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau

si
c. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh

ne
ng
salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa.”

4. Bahwa adalah fakta hukum, materi Gugatan Penggugat hanya

do
gu merupakan pengulangan semata dari materi permohonan arbitrase
yang telah diperiksa, diuji dan diputus oleh Majelis Arbiter BANI
No. 41068/VII/ARB-BANI/2018.

In
A
5. Bahwa adalah fakta hukum, satu-satunya materi Gugatan
Penggugat yang bersentuhan dengan Pasal 70 Undang-Undang No.
ah

lik
30 Tahun 1999 adalah dalil angka 11 pada halaman 4 dan 5.
6. Bahwa jika dicermati secara teliti dan seksama, dalil Gugatan
am

ub
Penggugat angka 11 pada halaman 4 dan 5 tersebut sama sekali
tidak menguraikan apa dan bagaimana Majelis Arbiter BANI dan/atau
Tergugat I memenuhi norma Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun
ep
k

1999 sehingga beralasan Putusan BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/


ah

2018 untuk dibatalkan.


R

si
7. Bahwa secara a contrario, Tergugat I justru berkeyakinan Majelis
Arbiter telah memenuhi seluruh kewajibannya sebagaimana diatur

ne
ng

dalam Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 jo. Ketentuan dan


Proseur BANI, sehingga Putusan No. 41068/VII/ARB-BANI/2018
adalah sah dan berharga yang bersifat final, inkracht dan mengikat

do
gu

Para Pihak serta dapat dilaksanakan.


8. Bahwa norma Pasal 70 huruf a Undang-Undang No. 30 Tahun
In
A

1999 tidak terpenuhi, sehingga secara yuridis Putusan BANI


No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 adalah sah dan berharga yang
ah

lik

bersifat final, inkracht dan mengikat Para Pihak serta dapat


dilaksanakan, dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Pasal 70 huruf a Undang-Undang No. 30 Tahun 1999
m

ub

menyatakan:
ka

“Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah


ep

putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;”


b. Merupakan fakta hukum, dalam persidangan perkara BANI
ah

No. 41068/VII/ARB-BANI/2018, Tergugat I telah mengajukan 61


R

es

buah surat/dokumen sebagai bukti.


M

ng

on

Hal.14 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Seluruh surat/dokumen yang Tergugat I ajukan sebagai

R
bukti tersebut telah diperiksa dan diverifikasi oleh Para Pihak,

si
serta telah pula diuji oleh Majelis Arbitrase BANI. Secara yuridis

ne
ng
formil, 61 buah surat/dokumen bukti tersebut memiliki nilai
pembuktian yang kuat.
d. Tergugat I dengan tegas menyatakan seluruh

do
gu surat/dokumen bukti tersebut memiliki nilai pembuktian yang kuat
karena bukan surat/dokumen palsu.

In
A
e. Merupakan fakta hukum, tidak ada satu pun lembaga atau
institusi maupun putusan pengadilan yang telah berkekuatan
ah

hukum tetap yang menyatakan surat/dokumen bukti yang Tergugat

lik
I ajukan tersebut palsu.
f. Merupakan fakta hukum, tidak ada satu pun dalil Penggugat
am

ub
dalam Gugatannya yang menyatakan atau menguraikan tentang
dugaan adanya surat/dokumen bukti yang Tergugat I ajukan
ep
tersebut palsu.
k

9. Bahwa berdasarkan argumentasi hukum tersebut diatas, maka


ah

terbukti secara yuridis formil Pasal 70 huruf a Undang-Undang No. 30


R

si
Tahun 1999 tidak terpenuhi.
10. Bahwa norma Pasal 70 huruf b Undang-Undang No. 30

ne
ng

Tahun 1999 tidak terpenuhi, sehingga secara yuridis Putusan No.


41068/VII/ARB-BANI/2018 adalah sah dan berharga yang bersifat

do
gu

final, inkracht dan mengikat Para Pihak serta dapat dilaksanakan,


dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Pasal 70 huruf b Undang-Undang No. 30 Tahun 1999
In
A

menyatakan:
“Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat
ah

lik

menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau”


b. Surat Perjanjian No. 15-06/21-WINRIP-AWP III/CE/A/8043/
m

ub

06-16 tanggal 1 Juni 2016 beserta dokumen lainnya termasuk


surat-surat korespondensi antara Penggugat dengan Tergugat I
ka

dalam rangka pelaksanaan pekerjaan pelebaran Jalan Kuraitaji-


ep

Lubuk Alung selalu dibuat dalam 2 rangkap dan 1 arsip.


ah

c. Penggugat dan Tergugat I masing-masing memiliki 1


R

rangkap, sehingga Para Pihak sama-sama memiliki dan


es

mengetahui adanya surat/dokumen yang diajukan sebagai bukti


M

ng

on

Hal.15 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam persidangan perkara arbitrase No. 41068/VII/ARB-

R
BANI/2018 di BANI.

si
d. Logika hukumnya, oleh karena sama-sama memiliki dan

ne
ng
mengetahui surat/dokumen tersebut, maka salah satu pihak pasti
mengetahui jika pihak lawan menyembunyikan surat/ dokumen
yang bersifat menentukan.

do
gu e. Tergugat I dengan tegas menyatakan tidak
menyembunyikan surat/dokumen apapun dalam proses

In
A
persidangan perkara arbitrase No. 41068/VII/ARB-BANI/2018.
f. Merupakan fakta hukum, tidak ada satu pun dalil Penggugat
ah

dalam Gugatannya yang menyatakan atau menguraikan tentang

lik
telah ditemukannya dokumen yang bersifat menentukan yang
Tergugat I sembunyikan.
am

ub
11. Bahwa berdasarkan argumentasi hukum tersebut diatas,
maka terbukti secara yuridis formil Pasal 70 huruf b Undang-Undang
ep
No. 30 Tahun 1999 tidak terpenuhi.
k

12. Bahwa norma Pasal 70 huruf c Undang-Undang No. 30


ah

Tahun 1999 tidak terpenuhi, sehingga secara yuridis Putusan BANI


R

si
No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 adalah sah dan berharaga yang
bersifat final, inkracht dan mengikat Para Pihak serta dapat

ne
ng

dilaksanakan, dengan penjelasan sebagai berikut :


a. Pasal 70 huruf c Undang-Undang No. 30 Tahun 1999

do
gu

menyatakan:
“Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah
satu pihak dalam pemeriksaan sengketa.”
In
A

b. Tergugat I dengan tegas menyatakan tidak melakukan tipu


muslihat apapun, baik terhadap Penggugat maupun terhadap
ah

lik

Majelis Arbiter BANI.


c. Tergugat I dengan tegas menyatakan Putusan BANI
m

ub

No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 telah tepat dan benar. Majelis


Arbiter BANI telah memperlakukan Para Pihak secara sama dan
ka

setara serta tidak melakukan tipu muslihat terhadap Para Pihak.


ep

d. Merupakan fakta hukum, satu-satunya dalil Penggugat


ah

dalam Gugatannya tentang tipu muslihat adalah pada angka 11


R

halaman 5 dan 6 yang menyatakan :


es

“…ketentuan Pasal 70 UU RI Nomor 30 Tahun 1999 tentang


M

ng

Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa sudah


on

Hal.16 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terpenuhi, yakni terjadi tipu daya/arglist yang dilakukan

R
Tergugat I, yakni tidak membayar hasil pekerjaan Penggugat

si
PT. Multi Structure sejumlah Rp. 25.184.000.000,00”

ne
ng
e. Merupakan fakta hukum, nilai total tuntutan Penggugat
dalam permohonan arbitrase terdahulu sama dengan petitum
Gugatan a quo, yaitu sejumlah Rp. 25.184.000.000,00 dengan

do
gu rincian sebagi berikut:
- Tagihan Prestasi Rp. 6.048.103.000,00

In
A
- Biaya Retensi Rp. 3.438.215.570,00
- Biaya Mobilisasi Rp. 1.600.000.000,00
ah

- Kompensasi Material Rp. 4.700.000.000,00

lik
- Biaya Bunga Rp. 4.700.000.000,00
- Overhead dan Idle Alat Rp. 9.355.000.000,00
am

ub
Jumlah Rp. 25.184.771.746.00

f. Merupakan fakta hukum, Majelis Arbiter BANI menolak


ep
k

tuntutan “Tagihan Prestasi” dengan pertimbangan hukum


ah

berdasarkan Laporan Hasil Audit Inspektorat Jenderal


R
Kementerian PUPR besarnya tagihan prestasi Penggugat dh.

si
Pemohon Arbitrase adalah sebesar Rp. 773.570.606,00

ne
ng

g. Merupakan fakta hukum, Majelis Arbiter BANI menolak


tuntutan “Biaya Retensi” dengan pertimbangan hukum biaya
retensi tersebut telah diperhitungkan dan tercover dalam Laporan

do
gu

Hasil Audit Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR.


h. Merupakan fakta hukum, Majelis Arbiter BANI menolak
In
A

tuntutan “Biaya Mobilisasi” dengan pertimbangan hukum biaya


mobilisasi telah masuk dalam nilai kontrak, dan telah pula
ah

diperhitungkan serta tercover dalam Laporan Hasil Audit


lik

Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR.


i. Merupakan fakta hukum, Majelis Arbiter BANI menolak
m

ub

tuntutan “Kompensasi Material” dengan pertimbangan hukum


berdasarkan pemeriksaan saksi di persidangan dan dibuktikan
ka

ep

dengan peninjauan/pemeriksaan lapangan (site visit), terbukti:


- Material tidak memenuhi spesifikasi sebagaimana yang
ah

dipersyaratkan dalam kontrak.


R

es
M

ng

on

Hal.17 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 3 sumber material dengan lokasi pekerjaan hanya berjarak

R
7 Km, 8 Km dan 12 Km, sedangkan dalil Penggugat mencapai

si
100 Km.

ne
ng
j. Merupakan fakta hukum, Majelis Arbiter BANI telah
menolak tuntutan “Biaya Bunga”. Pada Gugatan a quo, tampaknya
Penggugat telah menyadari kesalahannya sehingga tidak lagi

do
gu menuntut pembayaran bunga.
k. Merupakan fakta hukum, Majelis Arbiter BANI menolak

In
A
tuntutan “Overhead dan Idle Alat” dengan pertimbangan hukum
biaya overhead dan idle alat yang ditanggung Penggugat adalah
ah

konsekuensi dari kontrak yang tidak terealisir karena kesalahan

lik
Penggugat (ic. Penggugat telah melakukan wanprestasi terhadap
Tergugat I karena tidak menyelesaikan pekerjaan pelebaran Jalan
am

ub
Kuraitaji-Lubuk Alung sesuai kontrak).
l. Merupakan fakta hukum, terhadap seluruh tuntutan
ep
Penggugat tersebut telah diperiksa secara cermat dan teliti serta
k

diuji oleh Majelis Arbiter BANI sebagaimana terurai pada


ah

bagian “III. Pertimbangan Hukum” dalam


R

si
Putusan BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018
halaman 18 sd. halaman 22.

ne
ng

m. Merupakan fakta hukum, seluruh pertimbangan Majelis


Arbiter BANI didasarkan pada bukti-bukti, saksi dan ahli yang

do
gu

diajukan oleh Para Pihak dalam persidangan serta pembuktian


pada saat pemeriksaan setempat (site visit).
13. Bahwa merupakan fakta hukum, perbuatan hukum Tergugat
In
A

I tidak melakukan pembayaran terhadap tuntutan Penggugat sebesar


Rp. 25.184.771.746.00 adalah didasarkan pada hasil perhitungan
ah

lik

hak dan kewajiban Para Pihak pasca pemutusan kontrak No. 15-
06/21-WINRIP-AWP III/CE/A/8043/06-16 tanggal 1 Juni 2016 akibat
m

ub

Penggugat melakukan wanprestasi.


14. Bahwa merupakan fakta hukum, perhitungan hak dan
ka

kewajiban Para Pihak pasca pemutusan kontrak No. 15-06/21-


ep

WINRIP-AWP III/CE/A/8043/06-16 tanggal 1 Juni 2016 dimaksud


ah

dilakukan oleh pihak yang berwenang, memiliki keahlian dan


R

kompetensi untuk melakukan perhitungan, yaitu auditor dari


es

Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR.


M

ng

on

Hal.18 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa merupakan fakta hukum, perhitungan hak dan

R
kewajiban Para Pihak pasca pemutusan kontrak No. 15-06/21-

si
WINRIP-AWP III/CE/A/8043/06-16 tanggal 1 Juni 2016 dimaksud

ne
ng
dilakukan dengan memeriksa dan memperhitungkan seluruh aspek
mulai teknis, fisik hingga keuangan dari pelaksanaan pekerjaan
pelebaran Jalan Kuraitaji-Lubuk Alung.

do
gu 16. Bahwa merupakan fakta hukum, berdasarkan kesimpulan
dalam Laporan Hasil Audit Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR

In
A
dinyatakan: “…, disimpulkan bahwa pembayaran yang dapat
dilakukan kepada Penyedia Jasa sebesar Rp. 773.570.606,-”
ah

17. Bahwa dengan demikian, perbuatan hukum Tergugat I tidak

lik
melakukan pembayaran atas tuntutan Penggugat sebesar
Rp. 25.184.771.746.00 adalah telah tepat dan berdasar hukum,
am

ub
sehingga tidak dapat dikualifikasikan sebagai tipu muslihat/tipu daya
terhadap Majelis Arbiter BANI maupun terhadap Penggugat.
ep
18. Bahwa berdasarkan argumentasi hukum tersebut diatas,
k

maka terbukti secara yuridis formil Pasal 70 huruf c Undang-Undang


ah

No. 30 Tahun 1999 tidak terpenuhi.


R

si
Bahwa berdasarkan uraian dasar-dasar hukum, argumentasi dan fakta-

ne
fakta hukum diatas, terbukti Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999
ng

tidak terpenuhi. Maka dengan demikian, Putusan BANI No. 41068/VII/


ARB-BANI/2018 adalah sah dan berharga yang bersifat final, inkracht dan

do
gu

mengikat Para Pihak serta dapat dilaksanakan.

C. Bantahan Dan Tanggapan Yuridis Terhadap Materi Gugatan


In
A

Penggugat.
1. Bahwa secara yuridis normatif, Pasal 62 ayat (4) Undang-Undang
ah

lik

Nomor 30 Tahun 1999 dengan tegas menyatakan :


“(4) Ketua Pengadilan Negeri tidak memeriksa alasan atau
m

pertimbangan dari putusan atbitrase.”


ub

2. Bahwa kemudian Penjelasan Pasal 62 ayat (4) Undang-Undang


ka

Nomor 30 Tahun 1999 dengan tegas menyatakan :


ep

“(4) Tidak diperiksanya alasan atau pertimbangan putusan arbitrase


oleh Ketua Pengadilan Negeri agar putusan arbitrase tersebut
ah

benar-benar mandiri, final dan mengikat.”


es

3. Bahwa adalah fakta hukum, perkara a quo merupakan


M

ng

Gugatan/Permohonan untuk membatalkan Putusan Arbitrase. Secara


on

Hal.19 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yuridis normatif, alasan-alasan hukum untuk pembatalan suatu Putusan

R
Arbitrase (ic. Putusan BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018) telah diatur

si
secara limitatif dalam Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999

ne
ng
yang dengan tegas menyatakan sebagai berikut :
“Pasal 70

do
gu Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan permohonan
pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengadung unsur-unsur
sebagai berikut:

In
A
a. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan,
setelah putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;
ah

lik
b. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat
menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau
c. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh
am

ub
salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa.”
4. Bahwa merupakan fakta hukum, materi Gugatan Penggugat hanya
ep
k

berupa pengulangan semata dari materi permohonan arbitrase


terdahulu, dimana telah diperiksa dan dipertimbangkan dalam Putusan
ah

R
BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018.

si
5. Bahwa secara yuridis formil, berdasarkan Pasal 62 ayat (4)

ne
Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 dan Penjelasannya, maka Yang
ng

Terhormat Majelis Hakim tidak lagi memeriksa materi substansi Gugatan


Penggugat kecuali hanya terhadap dalil yang bersentuhan dengan

do
gu

Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999.


6. Bahwa demi efisiensi dan efektifitas serta untuk memudahkan
In
Majelis Hakim Yang Terhormat dalam pemeriksaan perkara a quo,
A

mohon perkenan Tergugat I tidak menguraikan kembali bantahan dan


tanggapan yuridis terhadap materi Gugatan Penggugat dalam Jawaban
ah

lik

a quo.
7. Bahwa selanjutnya, Tergugat I akan mengajukan Jawaban, Duplik
m

ub

dan Kesimpulan pada proses arbitrase terdahulu sebagai bukti dalam


perkara No. 203/Pdt.G.Arb/2019/PN.Pdg. a quo. Mohon dianggap
ka

ep

sebagai satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Jawaban


a quo.
ah

Bahwa berdasarkan dasar-dasar hukum dan argumentasi hukum


R

es

tersebut di atas, terbukti materi Gugatan Penggugat yang telah


M

diperiksa dan dipertimbangkan oleh Majelis Arbiter tidak lagi menjadi


ng

on

Hal.20 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
materi pengujian dalam perkara No. 203/Pdt.G.Arb/ 2019/PN.Pdg. a

R
quo. Maka beralasan hukum kiranya Tergugat I mohon kepada Yang

si
Terhormat Majelis Hakim untuk menolak atau setidak-tidaknya

ne
ng
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard).

do
gu Bahwa berdasarkan uraian dasar-dasar hukum, argumentasi dan fakta-
fakta hukum di atas, terbukti Gugatan Penggugat tidak berdasar dan
tidak dapat dibenarkan secara hukum, maka patut kiranya bagi Majelis

In
A
Hakim Yang Terhormat untuk menolak atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
ah

lik
Verklaard).

Berdasarkan uraian hal-hal tersebut di atas, maka Tergugat I mohon


am

ub
perkenan Majelis Hakim Yang Terhormat memberikan Putusan sebagai
berikut : ep
1. Menolak Gugatan Penggugat Untuk Seluruhnya Atau
k

Setidak-Tidaknya Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat


ah

Diterima (Niet Ontvankeleijke Verklaard).


R

si
2. Menyatakan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia
Nomor 41068/VII/ARB-BANI/2018 Adalah Sah Dan Berharga Yang

ne
ng

Bersifat Final, Berkekuatan Hukum Tetap Serta Mengikat.


3. Menghukum Penggugat Untuk Membayar Seluruh Biaya

do
gu

Yang Timbul Akibat Perkara A Quo, Termasuk Seluruh Biaya


Arbitrase.
Atau: Apabila Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang
In
A

dalam perkara No. 203/Pdt.G/Arb/2019/PN.Pdg. berpendapat lain,


mohon putusan berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun
ah

lik

1999 Tentang Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa serta


berdasarkan Perjanjian No. 15-06/21-WINRIP-AWP III/CE/A/8043/
m

ub

06-16 Tanggal 1 Juni 2016.

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II melalui


ka

ep

Kuasa Hukumnya juga telah mengajukan Jawaban tertulis tertanggal


30 Desember 2019 yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

DALAM EKSEPSI
es
M

EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT


ng

on

Hal.21 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT MEMINTA AGAR PERKARA YANG TELAH DIPERIKSA DAN

R
DIPUTUS DI BANI AGAR JUGA DIPERIKSA DI PENGADILAN NEGERI

si
PADANG, TERBUKTI DALAM PETITUM GUGATAN YANG MEMINTA AGAR

ne
ng
MAJELIS HAKIM PENGADILAN NEGERI PADANG MEMBERIKAN AMAR
PUTUSAN YANG BERSIFAT MENGADILI SENDIRI, PADAHAL KETENTUAN
PERJANJIAN TELAH MENETAPKAN BANI SEBAGAI FORUM PERADILAN

do
gu YANG BERWENANG SECARA ABSOLUT UNTUK MEMERIKSA DAN
MENGADILI PERKARA YANG TIMBUL DARI PELAKSANAAN PERJANJIAN

In
A
1. Setelah meneliti Gugatan Pembatalan Putusan Arbitrase yang diajukan
Penggugat dan kemudian membandingkannya dengan Putusan Arbitrase
ah

lik
BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019, dapat
diketahui dengan jelas bahwa Penggugat telah meminta Yth Majelis Hakim
am

ub
Pengadilan Negeri Padang dalam perkara a quo untuk memberikan amar
putusan yang bersifat “MENGADILI SENDIRI”. Hal ini dapat dilihat pada
petitum Gugatan pada poin 3 dimana Penggugat meminta amar putusan
ep
k

yang bersifat menghukum (condemnatoir) atas Perjanjian Kontrak


ah

Harga Satuan No. 15-06/21-WINRIP-AWP III/CE/A/8043/06-16 tanggal


R
1 Juni 2016 (selanjutnya disebut “Perjanjian”) yang telah diberikan

si
putusannya secara final dan mengikat oleh Majelis Arbitrase.

ne
ng

Berikut Tergugat II kutip petitum dimaksud :

PETITUM GUGATAN PENGGUGAT

do
gu

Mengadili

Primer:
In
A

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Pembatalan terhadap


Putusan Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal
ah

lik

23 September 2019 yang diajukan oleh PT Multi Structure untuk


seluruhnya;
m

ub

2. Membatalkan Putusan Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-


BANI/2018 tertanggal 23 September 2019;
ka

3. Mengadili sendiri :
ep

a. Menyatakan Tergugat I melakukan ingkar janji/wanprestasi


ah

tidak membayar hasil kerja Penggugat sebesar


R

Rp. 25.184.000.000,-;
es

b. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau


M

ng

ganti kerugian yang diderita Penggugat atas biaya


on

Hal.22 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penggantian kompensasi pengadaan material batu sebesar

R
Rp. 4.700.000.000,-;

si
c. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau

ne
ng
ganti kerugian yang diderita Penggugat atas biaya tambahan
berupa overhead dan biaya idle alat sebesar 9.355.000.000,-
d. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau

do
gu ganti kerugian yang diderita oleh Penggugat atas tagihan
prestasi sebesar Rp. 6.048.103.000,-;

In
A
e. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau
ganti kerugian yang diderita oleh Penggugat atas nilai retensi
ah

Rp. 3.438.215.570,-;

lik
f. Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau
ganti kerugian yang diderita oleh Penggugat atas biaya
am

ub
mobilisasi Rp. 1.600.000.000,-
4. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara ini
ep
Sekunder:
k
ah

Apabila Majelis Hakim yang Termulia berpendapat lain, dengan ini


R

si
Penggugat mohon memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).

ne
ng

Petitum “MENGADILI SENDIRI” pada perkara a quo yang notabene

do
merupakan perkara pembatalan putusan arbitrase secara hukum jelas tidak
gu

dapat dibenarkan. Hal ini disebabkan karena Penggugat dan Tergugat I


dalam Pasal 76.2 Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) dari Perjanjian telah
In
A

sepakat memberikan kompetensi absolut kepada BANI untuk memeriksa dan


mengadili setiap perselisihan Penggugat dan Tergugat I yang timbul atas
ah

lik

pelaksanaan Perjanjian berikut ini:

Pasal 76.2 Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) dari Perjanjian


m

ub

Dalam hal terjadi perselisihan/sengketa di antara para pihak, para pihak


ka

terlebih dahulu menyelesaikan perselisihan tersebut melalui musyawarah


ep

untuk mufakat, Dalam hal musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
para pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan/sengketa melalui
ah

Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Semua sengketa yang timbul


es

dari Kontrak ini akan diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase
M

Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan


ng

on

Hal.23 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang keputusannya

R
mengikat kedua belah ihak yang bersengketa sebagai keputusan tingkat

si
pertama dan terakhir…

ne
ng
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa BANI mempunyai kompetensi

do
absolut untuk memeriksa dan memutus segala perkara yang berkaitan
gu dengan pelaksanaan Perjanjian, termasuk dan tidak terbatas pada petitum
yang dimohonkan Penggugat dalam bagian “Mengadili Sendiri” diatas, yakni:

In
A
 Menyatakan Tergugat I melakukan ingkar janji/wanprestasi tidak
membayar hasil kerja Penggugat sebesar Rp. 25.184.000.000,-;
ah

lik
 Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti
kerugian yang diderita Penggugat atas biaya penggantian kompensasi
pengadaan material batu sebesar Rp. 4.700.000.000,-;
am

ub
 Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti
kerugian yang diderita Penggugat atas biaya tambahan berupa overhead
ep
dan biaya idle alat sebesar Rp. 9.355.000.000,-;
k

 Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti


ah

kerugian yang diderita oleh Penggugat atas tagihan prestasi sebesar


R

si
Rp. 6.048.103.000,-;
Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti

ne
ng


kerugian yang diderita oleh Penggugat atas nilai retensi Rp.
3.438.215.570,-;

do
gu

 Menghukum Tergugat I untuk membayar kewajiban atau ganti


kerugian yang diderita oleh Penggugat atas biaya mobilisasi Rp.
In
1.600.000.000,-
A

Dengan demikian, adanya permintaan Penggugat dalam perkara a quo


kepada Yth Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang untuk memberikan
ah

lik

amar putusan yang “MENGADILI SENDIRI” di atas maka sama saja dengan
meminta agar Yth Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang memeriksa
m

ub

pokok perkara Penggugat dan Tergugat I atas pelaksanaan Perjanjian,


sesuatu yang bertabrakan dengan kompetensi absolut yang telah diberikan
ka

Penggugat dan Tergugat I kepada BANI dalam Perjanjian.


ep

2. Perlu Penggugat ketahui bahwa ketentuan Pasal 11 ayat (2) jo. Pasal 62
ah

ayat (4) Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif
es

Penyelesaian Sengketa (“UUAAPS”) telah mengatur bahwa pengadilan


M

negeri dalam memeriksa dan mengadili suatu pembatalan putusan arbitrase


ng

on

Hal.24 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demi hukum terbatas pada penilaian mengenai unsur-unsur yang dapat

R
membatalkan suatu putusan arbitrase sebagaimana diamanatkan dalam

si
Pasal 70 UUAAPS. Dengan kata lain, Pengadilan Negeri tidak berwenang

ne
ng
untuk memeriksa pokok perkara ditetapkan penyelesaiannya lewat jalur
arbitrase oleh para pihak.

do
gu Pasal 11 ayat (2) UUAAPS
Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur tangan di dalam
suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan melalui arbitase,

In
A
kecuali dalam hal-hal tertentu yang ditetapkan dalam Undang-undang ini.
Pasal 62 ayat (4) UUAAPS
ah

lik
Ketua Pengadilan Negeri tidak memeriksa alasan atau pertimbangan dari
putusan arbitrase.
am

ub
Ketentuan Pasal 11 ayat (2) jo. Pasal 62 ayat (4) UUAAPS di atas
ep
mempunyai kaitan dengan hakekat serta filosofi pemeriksaan arbitrase yang
k

bersifat final dan mengikat, sehingga pemeriksaan di muka pengadilan negeri


ah

dalam perkara pembatalan putusan arbitrase bukanlah fase lanjutan dari


R

si
pemeriksaan arbitrase yang telah diperjanjikan oleh para pihak. Dengan
demikian, tidak dibenarkan untuk memeriksa serta memberikan

ne
ng

pertimbangan hukum serta amar putusan yang mengadili sendiri atas pokok
perkara yang notabene merupakan kompetensi absolut dari BANI.

do
gu

Dengan demikian, apabila dikaitkan dengan fakta bahwa Penggugat telah


meminta Yth Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam
perkara a quo untuk memberikan amar putusan yang bersifat “MENGADILI
In
A

SENDIRI”, maka tidak terbantahkan lagi bahwa Penggugat telah melanggar


kompetensi absolut BANI untuk memeriksa dan memutus sengketa
ah

lik

Perjanjian. Selain itu Penggugat terbukti juga melanggar ketentuan Pasal 2


ayat (1) Peraturan Prosedur BANI mengenai janji para pihak untuk
m

ub

meniadakan proses pemeriksaan perkara melalui Pengadilan Negeri yang


mengatur sebagai berikut:
ka

ep

Pasal 2 ayat (1) Peraturan Prosedur BANI

Peraturan Prosedur ini berlaku terhadap arbitrase yang diselenggarakan


ah

oleh BANI. Dengan menunjuk BANI dan/atau memilih Peraturan Prosedur


es

BANI untuk penyelesaian sengketa, para pihak dalam perjanjian atau


M

ng

sengketa tersebut dianggap sepakat untuk meniadakan proses


on

Hal.25 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan perkara melalui Pengadilan Negeri sehubungan dengan

R
perjanjian atau sengketa tersebut, dan akan melaksanakan setiap

si
putusan yang diambil oleh Majelis Arbitrase berdasarkan Peraturan

ne
ng
Prosedur BANI.

do
3. Selain dan selebihnya, perlu ditekankan bahwa dalam suatu perkara
gu pembatalan arbitrase, quadnon apabila permohonan/gugatan pembatalan
putusan arbitrase dikabulkan, amar putusan dari Pengadilan Negeri bukanlah

In
A
untuk memberikan pertimbangan hukum serta amar putusan yang mengadili
sendiri, melainkan hanya menentukan apakah suatu putusan arbitrase
ah

lik
tersebut dibatalkan sebagian atau seluruhnya !! hal ini sangat jelas diatur
dalam Pasal 72 ayat (2) UUAAPS dan Penjelasannya yang dikutip berikut ini:
am

ub
Pasal 72 ayat (2) UUAAPS
Apabila permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikabulkan,
Ketua Pengadilan Negeri menentukan lebih lanjut akibat pembatalan
ep
k

seluruhnya atau sebagian putusan arbitrase.


ah

Penjelasan
R

si
Ketua Pengadilan Negeri diberi wewenang untuk memeriksa tuntutan
pembatalan jika diminta oleh para pihak, dan mengatur akibat dari

ne
ng

pembatalan seluruhnya atau sebagian dari putusan arbitrase


bersangkutan.
Ketua Pengadilan Negeri dapat memutuskan bahwa setelah diucapkan

do
gu

pembatalan, arbiter yang sama atau arbiter lain akan memeriksa kembali
sengketa bersangkutan atau menentukan bahwa suatu sengketa tidak
In
A

mungkin diselesaikan lagi melalui arbitrase.

Dengan demikian, sekali lagi tidak dibenarkan untuk memberikan menguji


ah

lik

kembali pertimbangan hukum yang telah diberikan oleh Majelis Arbitrase,


serta tidak dibenarkan pula untuk memohon suatu amar putusan yang
m

ub

bersifat mengadili sendiri atas pokok perkara yang merupakan kompetensi


absolut dari BANI
ka

ep

4. Berdasarkan penjelasan di atas, kiranya jelas bahwa Gugatan dalam


perkara a quo yang telah memohon kepada Yth Majelis Hakim Pengadilan
ah

Negeri Jakarta Selatan untuk memberikan suatu amar putusan yang bersifat
es

mengadili sendiri atas pokok perkara yang merupakan kompetensi absolut


M

dari BANI sejatinya telah melanggar kompetensi absolut BANI sehingga


ng

on

Hal.26 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
patutlah Tergugat II mengajukan Eksepsi Absolut guna memohon kepada Yth

R
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang dalam perkara a quo untuk

si
menyatakan Gugatan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No.

ne
ng
41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019 tidak dapat
diterima (niet ontvankelijk verklaard).

do
gu EKSEPSI PENGUGAT TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING

Dalam hal Penggugat masih berada pada kondisi pailit, maka Penggugat yang

In
diwakili oleh Direktur tidak mempunyai Legal Standing dalam mengajukan
A
gugatan a quo
ah

5. Apabila melihat para pihak dalam perkara Putusan Arbitrase BANI

lik
No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019, dapat
diketahui bahwa Penggugat ketika itu berada dalam kondisi pailit
am

ub
berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
No.10/Pdt.Sus.Pembatalan Perdamaian/2018/PN.Niaga Jkt.Pst Jo.
ep
No. 66/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 13 Februari 2019 dan
k

diwakili oleh Pringgo Sanyoto, SH dkk selaku Kurator dalam mengajukan


ah

permohonan arbitrase terhadap Tergugat I.


R

si
Namun demikian, apabila melihat halaman pertama dari Gugatan a quo,
kiranya dapat diketahui bahwa alih-alih diwakili oleh Kurator, Penggugat

ne
ng

dalam mengajukan Gugatan a quo diwakili oleh Sdr. Erling Riyadi, S.IP., SH.,
MH selaku Direktur berdasarkan Pernyataan Keputusan Hasil Rapat

do
gu

Perseroan Terbatas PT Multi Structure No. 58 Tanggal 18 Oktober 2019 yang


diterbitkan oleh Notaris Zainuddin SH., M.Kn.
In
A

6. Sesuai dengan ketentuan Pasal 26 ayat (1) Undang Undang Nomor 37


Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
ah

lik

Utang (selanjutnya disebut “UU Kepailitan”) telah diatur bahwa “tuntutan


mengenai hak dan kewajiban yang menyangkut harta pailit harus diajukan
oleh atau terhadap kurator”. Dengan demikian, dalam hal perseroan
m

ub

Penggugat masih dalam keadaan pailit, maka yang berhak untuk


mengajukan Gugatan a quo adalah Kurator dan bukan Sdr. Erling Riyadi,
ka

ep

S.IP., SH., MH selaku Direktur.


7. Berdasarkan hal tersebut maka Tergugat II mensomir Penggugat untuk
ah

menunjukkan bahwa perseroan Penggugat sudah dalam keadaan tidak pailit


R

es

sehingga Sdr. Erling Riyadi, S.IP., SH., MH selaku Direktur berhak mewakili
M

perseroan Penggugat untuk mengajukan Gugatan a quo. Dalam hal


ng

on

Hal.27 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat tidak dapat menunjukkan hal tersebut maka patutlah Tergugat II

R
mengajukan Eksepsi Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk

si
mengajukan Gugatan dan mohon agar Yth Majelis Hakim Pengadilan Negeri

ne
ng
Padang dalam perkara a quo berkenan menyatakan Gugatan Pembatalan
Putusan Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal
23 September 2019 tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

do
gu EKSEPSI OBSCUUR LIBEL

In
A
PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI LEGAL STANDING UNTUK
MENGAJUKAN PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE DALAM PERKARA A
ah

QUO, KARENA DENGAN MEMILIH PERATURAN PROSEDUR BANI

lik
SEBAGAI HUKUM ACARA PENYELESAIAN SENGKETA, MAKA YANG
BERSANGKUTAN TELAH MELEPASKAN HAKNYA UNTUK MEMBATALKAN
am

ub
PUTUSAN ARBITRASE

8. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, Penggugat dan


ep
k

Tergugat I yang telah menandatangani Perjanjian telah menyerahkan kepada


ah

BANI (in casu Tergugat II) untuk memeriksa dan mengadili sengketa yang
R
timbul atas pelaksanaan Perjanjian (vide Pasal 76.2 Syarat-Syarat Khusus

si
Kontrak (SSKK) dari Perjanjian).

ne
ng

Dengan menyerahkan kepada BANI (in casu Tergugat II) untuk memeriksa
dan mengadili sengketa yang timbul atas pelaksanaan Perjanjian, maka demi
hukum Peraturan Prosedur BANI berlaku sebagai hukum acara pemeriksaan

do
gu

atas perkara 41068/VII/ARB-BANI/2018 di BANI dan para pihak terikat dan


tunduk terhadap Peraturan Prosedur BANI tersebut. Hal ini sesuai dengan
In
A

ketentuan Pasal 34 UUAAPS, sebagai berikut:

Pasal 34 UUAAPS
ah

lik

(1) Penyelesaian sengketa melalui arbitrase dapat dilakukan dengan


menggunakan lembaga arbitrase nasional atau internasional berdasarkan
m

ub

kesepakatan para pihak.


ka

(2) Penyelesaian sengketa melalui lembaga arbitrase sebagaimana dimaksud


ep

dalam ayat (1) dilakukan menurut peraturan dan acara dari lembaga
ah

dipilih, kecuali ditetapkan lain para pihak.


R

es

Selanjutnya, Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 33 Peraturan Prosedur BANI selaku
M

ng

Peraturan Prosedur yang dipilih Para Pihak telah menegaskan bahwa


on

Hal.28 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusan arbitrase BANI bersifat final dan mengikat para pihak serta para

R
pihak menjamin untuk langsung menjalankan isi putusan tersebut.

si
Pasal 2 (1) Peraturan Prosedur BANI

ne
ng
Peraturan Prosedur ini berlaku terhadap arbitrase yang diselenggarakan oleh
BANI. Dengan menunjuk BANI dan/atau memilih Peraturan Prosedur BANI

do
gu untuk penyelesaian sengketa, para pihak dalam perjanjian atau sengketa
tersebut dianggap sepakat untuk meniadakan proses pemeriksaan perkara

In
A
melalui Pengadilan Negeri sehubungan dengan perjanjian atau sengketa
tersebut, dan akan melaksanakan setiap putusan yang diambil oleh Majelis
ah

Arbitrase berdasarkan Peraturan Prosedur BANI.

lik
Pasal 33 Peraturan Prosedur BANI
am

ub
Putusan bersifat final dan mengikat para pihak. Para pihak menjamin akan
langsung melaksanakan Putusan tersebut. …
ep
k

Yth Majelis Hakim Perkara a quo,


ah

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya bahwa dengan memilih Peraturan


R

si
Prosedur BANI selaku hukum acara yang akan mengatur prosedur
penyelesaian sengketa antara Penggugat dan Tergugat I di BANI, maka demi

ne
ng

hukum keduanya terikat pada seluruh ketentuan Peraturan Prosedur BANI.


Sehubungan dengan hal tersebut, apabila meneliti klausula-klausula di dalam

do
gu

Peraturan Prosedur BANI kiranya dapat disimpulkan bahwa Peraturan


Prosedur BANI sama sekali tidak mengatur mengenai hak para pihak untuk
In
menempuh upaya hukum pembatalan putusan arbitrase di Pengadilan Negeri
A

karena sifatnya yang final dan mengikat (vide Pasal 33 Peraturan Prosedur
BANI). Artinya, hal ini seharusnya menutup peluang bagi Penggugat untuk
ah

lik

mengajukan gugatan pembatalan putusan arbitrase, seperti halnya yang


dilakukannya dalam perkara a quo.
m

ub

Dalil Tergugat II di atas didukung oleh Putusan Pengadilan Negeri Jakarta


ka

Selatan No. 751/Pdt.G-Arb/2016/PN.Jkt.Sel tertanggal 15 Juni 2017 halaman


ep

102 alinea 3 sebagai berikut:


ah

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 751/Pdt.G-


R

Arb/2016/PN.Jkt.Sel tertanggal 15 Juni 2017 halaman 102 alinea 3


es
M

Menimbang bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat apabila telah


ng

on

Hal.29 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menunjuk BANI sebagai lembaga arbitrase yang menyelesaikan perkara

R
mereka maka hukum acara yang berlaku adalah hukum acara BANI yang

si
terdapat dalam peraturan BANI (T2 – 1) dan dengan demikian Pasal 25 ayat

ne
ng
(1) Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tidak dapat diterapkan dalam perkara
permohonan ini, karena hanya berlaku bagi arbitrase yang tidak permanen
atau bersifat ad hoc saja.

do
gu
Selanjutnya, sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (2) UUAAPS, para pihak

In
A
juga ditegaskan harus menjalankan isi dari putusan arbitrase tersebut dengan
itikad baik, sekalipun tidak sesuai dengan harapan salah satu pihak. Hal
ah

lik
mana sejalan dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Prosedur BANI
tersebut.
am

ub
Pasal 17 UUAAPS
(1) Dengan ditunjuknya seorang arbiter atau beberapa arbiter oleh para pihak
secara tertulis dan diterimanya penunjukan tersebut oleh seorang arbiter
ep
k

atau beberapa arbiter secara tertulis, maka antara pihak yang menunjuk
ah

dan arbiter yang menerima penunjukan terjadi suatu perjanjian perdata.


R

si
(2) Penunjukan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), mengakibatkan
bahwa arbiter atau para arbiter akan memberikan putusannya secara

ne
ng

jujur, adil, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan para pihak
akan menerima putusannya secara final dan mengikat seperti yang telah

do
diperjanjikan bersama.
gu

Dengan demikian, fakta bahwa para pihak telah memilih Peraturan Prosedur
In
A

BANI selaku hukum acara yang akan mengatur prosedur penyelesaian


sengketa antara para pihak tersebut di BANI, maka ketentuan-ketentuan
ah

lik

dalam UUAAPS, termasuk yang mengatur mengenai pembatalan putusan


arbitrase (vide Pasal 70 UUAAPS), seharusnya dikesampingkan dan hanya
m

ub

Peraturan Prosedur BANI lah satu-satunya peraturan yang menjadi rujukan


untuk memutus perkara pembatalan putusan arbitrase seperti halnya dalam
ka

perkara a quo
ep

Dengan demikian, mengingat telah tertutup kemungkinan bagi para pihak


ah

(in casu Penggugat) untuk mengajukan keberatan atas Putusan Arbitrase


R

BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019 sehingga


es
M

kiranya jelas bahwa Penguggat tidak mempunyai legal standing untuk


ng

on

Hal.30 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan Gugatan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI

R
No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019. Untuk itu,

si
Tergugat II dalam perkara a quo memohon eksepsi obscuur agar Majelis

ne
ng
Hakim perkara a quo menyatakan gugatan pembatalan Putusan Arbitrase
BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019 a quo
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).

do
gu DALAM POKOK PERKARA

In
A
9. Tergugat II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat di dalam
Permohonan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-
ah

BANI/2018 tertanggal 23 September 2019, kecuali mengenai dalil-dalil yang

lik
oleh diakui secara tegas akan kebenarannya dalam Jawaban ini.

10. Apa yang telah Tergugat II uraikan pada bagian Eksepsi di atas
am

ub
merupakan satu kesatuan dengan Bagian Pokok Perkara di bawah ini
sehingga mohon dinyatakan kembali secara mutatis mutandis pada bagian
ep
Pokok Perkara di bawah ini.
k
ah

MENGENAI DASAR HUKUM DIAJUKANNYA PERMOHONAN PEMBATALAN


R

si
PUTUSAN ARBITRASE DALAM PERKARA A QUO

11. Setelah meneliti dalil-dalil yang disampaikan dalam Gugatan a

ne
ng

quo, dapat diketahui bahwa pada prinsipnya dalam Penggugat hanyalah


keberatan terhadap pertimbangan hukum dan amar Putusan Arbitrase BANI

do
gu

No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019 karena hanya


menghukum Tergugat I untuk melakukan pembayaran kepada Penggugat
sebesar Rp. 773.570.606,- (tujuh ratus tujuh puluh tiga juta lima ratus tujuh
In
A

puluh ribu enam ratus enam rupiah), jauh di bawah petitum yang
dimohonkan Penggugat, sebagaimana yang dimohonkan kembali dalam
ah

lik

petitum “MENGADILI SENDIRI” Gugatan a quo. Dalam hal ini Penggugat


menyatakan “Majelis Arbitrase telah salah / keliru dalam memutus perkara
m

ub

tersebut (vide poin 11 Gugatan)”.

DALIL PENGGUGAT YANG MENYATAKAN BAHWA MAJELIS ARBITRASE


ka

ep

TELAH SALAH / KELIRU DALAM MEMUTUS PERKARA ADALAH DI LUAR


KETENTUAN PASAL 70 UUAAPS SEHINGGA TIDAK DAPAT DIGUNAKAN
ah

UNTUK MEMBATALKAN PUTUSAN ARBITRASE


R

es

12. Tergugat II menolak dengan tegas dalil Penggugat yang


M

ng

menyatakan bahwa alasan “Majelis Arbitrase telah salah / keliru dalam


on

Hal.31 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memutus perkara“ dapat membatalkan Putusan Arbitrase BANI No.

R
41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019 karena alasan

si
tersebut merupakan alasan di luar ketentuan Pasal 70 UUAAPS. Perlu

ne
ng
Tergugat II tekankan, ketentuan Pasal 70 UUAAPS telah menegaskan
bahwa alasan-alasan yang dapat digunakan oleh para pihak yang
bersengketa untuk mengajukan permohonan pembatalan putusan arbitrase

do
gu demi hukum TELAH DIBATASI SECARA LIMITATIF. Dengan kata lain,
Penggugat pembatalan dapat memilih/memutuskan alasan apa yang

In
A
hendak dipakai untuk membatalkan putusan arbitrase tersebut, namun
alasan-alasan tersebut hendaknya tidak boleh melenceng daripada yang
ah

apa-apa digariskan dalam ketentuan Pasal 70 (poin a, b dan c) UUAAPS,

lik
yakni:
a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah
am

ub
putusan dijatuhkan diakui palsu atau dinyatakan palsu;
b. setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat
ep
menentukan yang sengaja disembunyikan pihak lawan; atau
k

c. putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah
ah

satu pihak dalam pemeriksaan sengketa


R

si
Namun demikian, Penggugat pada faktanya dengan sangat berani telah
melakukan asumsi sedemikian jauh tanpa disertai dasar hukum yang

ne
ng

jelas dengan menganggap pembatalan putusan arbitrase dapat dilakukan


di luar alasan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 70 UUAAPS ini,

do
gu

sehingga Gugatan a quo NYATA-NYATA ADALAH TIDAK


BERDASARKAN HUKUM DAN TENTU SAJA MENGADA-ADA.
In
A

Argumentasi sebagaimana yang diuraikan Tergugat II bukanlah dalil


kosong belaka, namun telah diperkuat oleh Putusan-Putusan
ah

Mahkamah Agung RI sebagai berikut:


lik

1) Putusan Mahkamah Agung RI No. 729 K/PDT.SUS/2008 Tanggal


m

ub

30 Maret 2009 dengan susunan Majelis H. Abdul Kadir Mappong,


SH.; Dirwoto, H., SH.; Mieke Komar, Prof., DR., SH., MCL, yang
ka

menyatakan sebagai berikut:


ep

bahwa Judex Facti yang membatalkan putusan BANI a quo tanpa


ah

memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam Pasal 70 Undang-


R

Undang No. 30 Tahun 1999 telah salah menerapkan hukum sebab


es
M

alasan pembatalan putusan Arbitrase sebagaimana diatur dalam Pasal


ng

70 Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif


on

Hal.32 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyelesaian Sengketa tersebut TELAH DIRINCI SECARA LIMITATIF

R
sebagai berikut :

si
a. surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan ,

ne
ng
setelah putusan dijatuhkan diakui palsu atau dinyatakan
palsu ;
b setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang

do
gu bersifat menentukan yang sengaja disembunyikan pihak
lawan ; atau

In
A
c putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan
oleh salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa
ah

lik
2) Pertimbangan Majelis Hakim dalam Putusan Mahkamah Agung
No. 729 K/PDT.SUS/2008) di atas kemudian sejalan dengan Putusan
am

ub
Mahkamah Agung No. 268 K/Pdt.Sus/2012 pada halaman 38 yang
menyatakan:
ep
k

Bahwa telah benar bahwa suatu putusan Arbitrase hanya


ah

dapat dibatalkan apabila terpenuhi unsur-unsur sebagaimana


R

si
dimaksud dalam ketentuan Pasal 70 Undang-Undang No. 30 Tahun
1999 tentang Arbitrase.

ne
ng

3) serta Putusan Mahkamah Agung No. 146 K/Pdt.Sus/2012 pada


halaman 34 yang menyatakan:

do
gu

Bahwa alasan-alasan banding tersebut dapat dibenarkan, oleh karena


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat salah menerapkan hukum dengan
In
pertimbangan sebagai berikut:
A

1. Bahwa untuk membatalkan putusan Arbitrase (Undang-Undang


Nomor: 30 Tahun 1999 Pasal 70) telah menentukan secara
ah

lik

limitatif, sedangkan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


membatalkan putusan Arbitrase BANI berdasarkan alasan-
m

ub

alasan di luar ketentuan Pasal 70 tersebut …


ka

ep

Selain itu, dalil Tergugat II juga diperkuat oleh Surat Edaran Mahkamah
Agung (“SEMA”) No 10/BUA.6/HS/SP/IX/ 2012 tertanggal 12 September
ah

2012, yang merupakan hasil Rapat kamar perdata Hakim-Hakim Agung


R

MARI yang diselenggarakan pada tanggal 14 s.d. 16 Maret 2011 di Hotel


es
M

Aryaduta Tangerang, dimana pada halaman 81 angka 2, telah disebutkan


ng

on

Hal.33 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa ketentuan Pasal 70 (dengan Penjelasan) tentang alasan

R
pembatalan putusan arbitrase domestik yang bersifat limitatif TIDAK bisa

si
disimpangi dan tidak bisa tidak, harus merujuk kepada Pasal 70 UUAAPS

ne
ng
beserta penjelasannya.

Selain itu, quadnon apabila dalil Penggugat yang menyatakan bahwa

do
gu upaya pembatalan putusan
menggunakan alasan di luar ketentuan Pasal 70 UUAAPS, mengingat
arbitrase dapat ditempuh dengan

upaya pembatalan putusan arbitrase merupakan upaya hukum yang

In
A
bersifat luar biasa dimana Penggugat harus membuktikan alasan-alasan
pembatalan tersebut melalui suatu putusan peradilan pidana yang
ah

lik
berkekuatan hukum tetap (pembuktian tidak melalui penilaian subyektif,
hipotesis atau apriori), maka argumentasi Penggugat tersebut, quadnon
am

ub
dipaksakan, justru tidak selaras dengan Penjelasan Pasal 70 UUAAPS
tersebut. ep
PUTUSAN ARBITRASE BANI NO. 41068/VII/ARB-BANI/2018 TERTANGGAL
k

23 SEPTEMBER 2019 TELAH DIJATUHKAN OLEH MAJELIS ARBITRASE


ah

SECARA BULAT DAN TIDAK ADA DISSENTING OPINION DARI PARA


R

si
ARBITER, SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN HAMPIR MUSTAHIL TERDAPAT
ALASAN-ALASAN UNTUK MEMBATALKAN PUTUSAN ARBITRASE

ne
ng

13. Apabila meneliti Putusan Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-


BANI/2018 tertanggal 23 September 2019, terutama pada bagian akhir

do
gu

putusan tersebut (vide halaman 25) dapat diketahui bahwa putusan


arbitrase telah dijatuhkan oleh Majelis Arbitrase yang terdiri dari :
In
A

- Prof. Dr. Tjip Ismail, SH., MBA., M.M., FCBArb (Ketua


Majelis);
ah

- Prof. Dr. Mohammad Saleh, SH., MH., FCBArb; dan


lik

- Prof. Ir. Chaidir Anwar Makarim, MSCE, Ph.D., AVS.,


FCBArb.
m

ub

secara bulat dan tidak ada perbedaan pendapat (dissenting opinion)


mengenai hal-hal yang diperselisihkan oleh Penggugat dan Tergugat dalam
ka

ep

perkara Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tersebut.


ah

14. Dengan tidak adanya perbedaan pendapat (dissenting opinion)


R

serta mengingat kapasitas dan pengalaman yang sangat mumpuni dari para
es

arbiter dalam perkara arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 di atas,


M

ng

maka Tergugat II sangatlah yakin bahwa Majelis Arbitrase perkara tersebut


on

Hal.34 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah bertindak secara profesional, penuh kehati-hatian serta telah

R
memberikan putusan terbaik dan berkualitas atas apa-apa yang

si
diperselisihkan oleh Penggugat dan Tergugat I.

ne
ng
Dengan demikian, mengingat Pasal 2 serta Pasal 32 Peraturan Prosedural
BANI mengenai janji para pihak untuk melaksanakan setiap putusan yang
diambil oleh Majelis Arbitrase dengan itikad baik serta hakekat suatu

do
gu putusan arbitrase yang bersifat final dan mengikat, maka dengan tidak
adanya perbedaan pendapat (dissenting opinion) dari para arbiter dalam

In
A
perkara arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 di atas seharusnya
menutup upaya Penggugat untuk menyampaikan keberatan atas
ah

pertimbangan hukum dan putusan yang telah diberikan oleh Majelis

lik
Arbitrase.
am

ub
PUTUSAN ARBITRASE BANI NO. 41068/VII/ARB-BANI/2018 TERTANGGAL
23 SEPTEMBER 2019 TELAH BENAR DAN CUKUP SERTA TIDAK ADA
KEKELIRUAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ep
k

15. Tergugat II menolak dengan tegas dalil Penggugat dan


ah

menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan pertimbangan hukum


R

si
dana mar putusan yang diberikan Majelis Arbitrase dalam Putusan Arbitrase
BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019,

ne
ng

dengan alasan-alasan sebagai berikut:


1) Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa alasan

do
gu

pelanggaran “Majelis Arbitrase telah salah / keliru dalam memutus


perkara” demi hukum tidak bisa dijadikan alasan untuk membatalkan
putusan arbitrase karena bukan termasuk alasan-alasan sebagaimana
In
A

dipersyaratkan dalam Pasal 70 UUAAPS yang diatur secara limitatif.


2) Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, sekalipun pada
ah

lik

bagian ini Penggugat menggunakan alasan “Majelis Arbitrase telah


salah / keliru dalam memutus perkara” untuk membatalkan Putusan
m

ub

Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September


2019, namun sejatinya pokok permasalahan yang sebenarnya adalah
ka

Penggugat hanya tidak sepakat dengan pertimbangan yang


ep

diberikan oleh Majelis Arbitrase terhadap petitum yang dimohonkan


ah

Penggugat dahulu di persidangan arbitrase. Dalam hal ini, Penggugat


R

membungkus dalilnya sedemikian rupa agar Majelis Hakim Pengadilan


es

Negeri Padang a quo melihat bahwa memang terjadi kekeliruan


M

ng

pertimbangan hukum. Padahal yang sebenarnya adalah Penggugat telah


on

Hal.35 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beritikad buruk atas proses pemeriksaan perkara arbitrase di BANI dan

R
mengingkari komitmennya untuk melaksanakan Putusan Arbitrase BANI

si
sebagaimana disepakatinya dalam Pasal 2 jo. 32 Peraturan Prosedural

ne
ng
BANI.

Pasal 2 Peraturan Prosedural BANI

do
gu Peraturan Prosedur ini berlaku
diselenggarakan oleh BANI. Dengan menunjuk BANI dan/atau memilih
terhadap arbitrase yang

Peraturan Prosedur BANI untuk penyelesaian sengketa, para pihak

In
A
dalam perjanjian atau sengketa tersebut dianggap sepakat untuk
meniadakan proses pemeriksaan perkara melalui Pengadilan Negeri
ah

lik
sehubungan dengan perjanjian atau sengketa tersebut, dan akan
melaksanakan setiap putusan yang diambil oleh Majelis Arbitrase
am

ub
berdasarkan Peraturan Prosedur BANI.

Pasal 32 Peraturan Prosedural BANI


ep
k

Putusan bersifat final dan mengikat para pihak. Para pihak menjamin
ah

akan langsung melaksanakan Putusan tersebut.


R

si
3) Sebagaimana yang telah Tergugat II sampaikan, tidak ada

ne
ng

dissenting opinion dari Majelis Arbitrase yang memeriksa dan memutus


perkara Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018, termasuk dari

do
arbiter pilihan Penggugat, khususnya petitum yang dimohonkan
gu

Penggugat dahulu.
4) Sesuai dengan ketentuan Pasal 11 ayat (2) jo. PAsal 62 ayat (4)
In
A

UUAAPS yang pada intinya mengamanatkan bahwa hakim pengadilan


negeri dilarang ikut campur pada perkara yang telah diikat oleh klausula
ah

lik

arbitrase, maka dengan telah diberikannya pertimbangan hukum dan


amar dalam Putusan Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018
m

tertanggal 23 September 2019, hal-hal mengenai pokok perkara dalam


ub

putusan tersebut, termasuk mengenai petitum yang dimohonkan


ka

Penggugat dahulu tidak dapat diperiksa dan dinilai kembali oleh Hakim
ep

Pengadilan Negeri.
ah

Pasal 11 ayat (2) UUAAPS


es
M

ng

Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur tangan di dalam
on

Hal.36 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suatu penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan melalui arbitase, kecuali

R
dalam hal-hal tertentu yang ditetapkan dalam Undang-undang ini.

si
Pasal 62 ayat (4) UUAAPS

ne
ng
Ketua Pengadilan Negeri tidak memeriksa alasan atau pertimbangan dari
putusan arbitrase.

do
gu
16. Berdasarkan penjelasan di atas kiranya jelas bahwa keberatan

In
A
Penggugat atas pertimbangan hukum dan amar dalam Putusan Arbitrase
BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019 demi
ah

lik
hukum tidak dapat dijadikan alasan yang sah untuk membatalkan
Putusan Arbitrase tersebut sehingga patutlah bagi Tergugat II untuk
memohon kepada Yth Majelis Hakim perkara a quo guna menolak
am

ub
gugatan pembatalan putusan arbitrase yang diajukan Penggugat.

PETITUM
ep
k

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini TergugatII mohon kepada
ah

Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo agar memberikan putusan


R

si
sebagai berikut:

ne
Dalam Eksepsi
ng

 Mengabulkan Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya;


Menyatakan Pengadilan Negeri Padang tidak berwenang untuk

do

gu

memeriksa dan mengadili perkara a quo secara absolut karena adanya


petitum meminta untuk “MENGADILI SENDIRI”;
In
A

 Menyatakan Gugatan pembatalan Putusan Arbitrase BANI No.


41068/VII/ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019 tidak dapat
ah

lik

diterima (niet vant ontvankelijk verklaard);

Dalam Pokok Perkara


m

ub

- Menolak Gugatan Pembatalan Putusan Arbitrase BANI No. 41068/VII/


ARB-BANI/2018 tertanggal 23 September 2019 yang diajukan Penggugat
ka

untuk seluruhnya;
ep

- Menguatkan Putusan Arbitrase BANI No. 41068/VII/ARB-BANI/2018


tertanggal 23 September 2019 yang telah dijatuhkan oleh Majelis
ah

Arbitrase;
es

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.


M

ng

on

Hal.37 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat I dan II tersebut diatas,

R
Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 02 Januari 2020 dan terhadap

si
Replik Penggugat tersebut, Tergugat I dan II masing-masingnya telah

ne
ng
mengajukan Duplik tertanggal 06 Januari 2020, replik dan duplik mana
sebagaimana terlampir dalam berita acara persidangan perkara ini;

do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat
telah mengajukan bukti-bukti surat yang terdiri dari:

In
A
1 Akta No. 58 tanggal 18 Oktober 2019 Bukti P-1
ah

tentang Pernyataan Keputusan Rapat

lik
Perseroan Terbatas PT. Multi Structure
dibuat di Jakarta dihadapan Notaris
am

ub
ZAINNUDIN, SH.;
2 Putusan Kasasi dari Mahkamah Agung RI Bukti P-2
No. 476 K/Pdt.Sus-Pailit/2019 tanggal 3
ep
k

Juli 2019;
ah

R
Surat-surat bukti tersebut berupa photo copy yang telah disesuaikan dengan

si
aslinya dan yang telah diberi meterai secukupnya;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil eksepsi dan jawaban


nya Tergugat I telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut:

do
gu

1. Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 Bukti T.I – 1


tentang Kepailitan dan Penundaan
In
A

Kewajiban Pembayaran Utang.

2. Putusan Badan Arbitrase Nasional Bukti T.I – 2


ah

lik

Indonesia (BANI) No. 41068/VII/ARB-


BANI/2018;
m

ub

3. Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 Bukti T.I – 3


tentang Arbitrase dan Alternatif
ka

Penyelesaian Sengketa Putusan Badan


ep

Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)


No.41068/VII/ARB-BANI/2018
ah

4. Jawaban Termohon Arbitrase Tertanggal 31 Bukti T.I – 4a


es

Mei 2019
M

5. Duplik Termohon Arbitrase Tertanggal 21 Bukti T.I – 4b


ng

on

Hal.38 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Juni 2019
6. Daftar Bukti Termohon Arbitrase Tertanggal Bukti T.I – 4c

si
28 Juni 2019;
7. Daftar Bukti Termohon Arbitrase Bukti T.I – 4d

ne
ng
Tertanggal 26 Juli 2019;

do
gu 8. Daftar Bukti Termohon Arbitrase Bukti T.I –4e
Tertanggal 26 Juli 2019
9. Daftar Bukti Termohon Arbitrase Bukti T.I –4f

In
A
Tertanggal 19 Agustus 2019
10. Affidavit Keterangan Tertulis Saksi Ir. Emir Bukti T.I –4g
Fachruddin Nasution Tertanggal Juli 2019
ah

lik
11. Affidavit Keterangan Tertulis Ahli Ir.Harry Bukti T.I –4h
Purwantara M.Eng.Sc Tertanggal 16 Juli
am

ub
2019
12. Kesimpulan Tertulis Termohon Arbitrase Bukti T.I –4i
Tertanggal 2 September 2019
ep
k

Surat bukti T.I –2, T.I –4a, T.I –4c berupa foto copy sesuai aslinya, bukti T.I –1c,
ah

T.I –3, berupa photo copy dari print out, bukti T.I –4b, T.I –4d, T.I –4e, T.I –4f T.I
R

si
–4g, T.I –4h, dan T.I –4i berupa foto copy dari foto copy, semua surat bukti
tersebut telah diberi meterai secukupnya;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil eksepsi dan


jawabannya Tergugat II juga telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut:

do
gu

Perjanjian Kontrak Harga Satuan No. 15-06/21- Bukti T.II – 1


1 WINRIP-AWP III/CE/A/8043/06-16 tanggal 1 Juni
In
A

2016;
2 Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
Bukti T.II – 2
ah

lik

No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 Tertanggal 23


September 2019;
3
m

Gugatan Pembatalan Putusan Badan Arbitrase Bukti T.II – 3


ub

Nasional Indonesia (BANI) No. 41068/VII/ARB-


ka

BANI/2018 Tertanggal 23 September 2019 yang


ep

daijukan Penggugat di Pengadilan Negeri Padang


dalam perkara No. 203/Pdt.G-Arb/2019/PN Pdg,
ah

khususnya bagian Petitum ‘MENGADILI SENDIRI”;


es

Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase Bukti T.II – 4


M

ng

4 dan Alternatif Penyelesaian Sengketa;


on

Hal.39 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Surat bukti T.II –2 dan T.II –4 tersebut berupa photo copy yang telah
disesuaikan dengan aslinya, sedangkan T.II –1 dan T.II –3 berupa foto copy
ah

lik
dari foto copy, semua surat bukti tersebut telah diberi meterai secukupnya;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka


am

ub
segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini
dianggap termasuk dalam putusan ini;
ep
k

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA


ah

Dalam Eksepsi:
R

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan pembatalan putusan arbitrase

ne
yang diajukan oleh Penggugat tersebut, Tergugat I dan Tergugat II telah
ng

mengajukan eksepsi pada pokoknya sebagai berikut:

I. Eksespi Tergugat I

do
gu

1. Exceptio Persona Standi


In Judicio
In
A

Bahwa Penggugat Tidak Memiliki Legal Standing Untuk Mengajukan


Gugatan/Permohonan Pembatalan Putusan Badan Arbitrase Nasional
ah

lik

Indonesia No. 41068/VII/ARB-BANI/2018, karena berdasarkan Putusan


Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
10/Pdt.SusPembatalan Perdamaian/ 2018/PN.Niaga Jkt.Pst. jo. Putusan
m

ub

No. 66/Pdt-Sus-PKPU/ 2017/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 13 Februari 2019


ka

yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), demi hukum PT. Multi
ep

Structure (ic. Penggugat) telah dinyatakan DALAM PAILIT.


ah

II. Eksepssi Tergugat II:


R

1. Eksepsi Kompetensi
es

Absolut
M

ng

on

Hal.40 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat meminta agar perkara yang telah diperiksa dan

R
diputus di BANI agar juga diperiksa di Pengadilan Negeri Padang,

si
terbukti dalam petitum gugatan yang meminta agar Majelis Hakim

ne
ng
Pengadilan Negeri Padang memberikan amar putusan yang bersifat
mengadili sendiri, padahal ketentuan perjanjian telah menetapkan BANI
sebagai forum peradilan yang berwenang secara absolut untuk

do
gu memeriksa dan mengadili perkara yang timbul dari pelaksanaan
perjanjian;

In
A
2. Eksepsi Pengugat Tidak
Mempunyai Legal Standing
ah

Bahwa Penggugat berada pada kondisi pailit, maka Penggugat yang

lik
diwakili oleh Direktur tidak mempunyai Legal Standing dalam
mengajukan gugatan a quo
am

ub
3. Eksepsi Obscuur Libel

Bahwa penggugat tidak mempunyai legal standing untuk mengajukan


ep
k

pembatalan putusan arbitrase dalam perkara a quo, karena dengan


ah

memilih peraturan prosedur BANI sebagai hukum acara penyelesaian


R

si
sengketa, maka yang bersangkutan telah melepaskan haknya untuk
membatalkan putusan arbitrase;

ne
ng

Menimbang bahwa oleh karena eksepsi yang diajukan oleh Para Tergugat
tersebut salah satunya adalah tentang kewenangan mengadili (kompetensi)

do
gu

secara absolut maka berdasarkan ketentuan Pasal 136 HIR/162 RBg, Majelis
Hakim terlebih dahulu harus mempertimbangkan eksepsi tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Para Tergugat tersebut, Majelis


Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:
ah

lik

- 1. Eksepsi tentang legal standing (Persona standi in judicio);

Menimbang, bahwa Para Tergugat menyatakan bahwa Penggugat tidak


m

ub

mempunyai legal standing (Persona standi in judicio) untuk mengajukan


gugatan a quo karena berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ka

ep

Negeri Jakarta Pusat No. 10/Pdt.Sus.Pembatalan Perdamaian /2018/PN.Niaga


Jkt.Pst. jo. Putusan No. 66/Pdt-Sus-PKPU/ 2017/PN.Niaga Jkt.Pst tanggal 13
ah

Februari 2019 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), Penggugat telah
R

es

dinyatakan dalam pailit;


M

ng

on

Hal.41 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan eksepsi ini Para Tergugat tidak

R
ada mengajukan surat bukti, sedangkan pihak Penggugat membantah eksepsi

si
tersebut dengan mengajukan surat bukti P-4 berupa Putusan Mahkamah Agung

ne
ng
RI No. 476 K/Pdt.Sus-Pailit/2019 tanggal 3 Juli 2019 yang amarnya:
1. Mengabulkan permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi PT.
MULTI STRUCTURE (Penggugat aquo);

do
gu 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat No. 10/Pdt.Sus-Pembatalan

In
A
Perdamaian/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst Jo. No. 66/ Pdt-
Sus.PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pusat tanggal 13 Februari 2019;
ah

lik
MENGADILI SENDIRI
DALAM EKSEPSI
am

ub
- Menerima eksepsi Termohon
DALAM POKOK PERKARA
- Menyatakan permohonan Para Pemohon tidak dapat diterima
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P-4 tersebut ternyata bahwa


ah

tidak benar Penggugat dalam keadaan pailit, karena Putusan Pengadilan Niaga
R

si
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.10/Pdt.Sus-Pembatalan Perdamaian/2018/
PN.Niaga.Jkt.Pst Jo. No. 66/ Pdt-Sus.PKPU/2017/PN.Niaga.Jkt.Pusat tanggal

ne
ng

13 Februari 2019 yang menyatakan bahwa Penggugat dalam keadaan pailit


telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung sebagaimana surat bukti P-4 tersebut,

do
gu

oleh karena itu Penggugat yang diwakili oleh Direkturnya dapat bertindak dan
memberikan kuasa kepada Kuasa Hukumnya untuk mengajukan gugatan
In
pembatalan putusan arbitrase ke Pengadian Negeri Padang;
A

Menimbang, bahwa tentang dalil Tergugat II yang menyatakan bahwa


ah

Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk mengajukan pembatalan


lik

putusan arbitrase dalam perkara a quo, karena dengan memilih peraturan


prosedur BANI sebagai hukum acara penyelesaian sengketa, maka yang
m

ub

bersangkutan telah melepaskan haknya untuk membatalkan putusan arbitrase;


ka

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi ini Majelis Hakim berpendapat


ep

bahwa walaupun para pihak telah memilih arbitrase sebagai lembaga alternative
penyelesaian sengketa, namun hal tersebut tidak dapat ditafsirkan bahwa para
ah

pihak telah melepaskan haknya untuk meminta pembatalan putusan arbitrase,


es

karena hak para pihak untuk mengajukan pembatalan putusan arbitrase telah
M

diatur dan dijamin oleh Undang-undang (ic. Undang-Undang No. 30 Tahun 1999
ng

on

Hal.42 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa pasal 70), sepanjang

R
alasan yang diajukan memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh

si
undang-undang tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
Majelis Hakim berpendapat bahwa eksepsi Tergugat yang menyatakan bahwa

do
gu Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk mengajukan gugatan
pembatalan putusan arbitrase aquo, tidak beralasan hukum dan dinyatakan
ditolak;

In
A
ah

lik
2.Eksepsi tentang wewenang (kompetensi) absolut;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim membaca dan mempelajari
surat gugatan Penggugat ternyata bahwa inti pokok gugatan Penggugat adalah
agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang membatalkan putusan Badan
ep
k

Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) No. 41068/VII/ARB-BANI/2018 tanggal


ah

23 September 2019, antara Penggugat (dahulu Pemohon) dengan Tergugat I


R

si
(dahulu Termohon) dengan alasan bahwa Tergugat II (Badan Arbitrase Nasional
Indonesia/BANI) telah salah /keliru dalam penghitungan besarnya kewajiban

ne
ng

yang harus dibayar Tergugat I kepada Penggugat, dan terjadi tipu daya (Arglist)
yang dilakukan oleh Tergugat I yang tidak membayar hasil pekerjaan

do
penggugat, sehingga dengan demikian putusan Badan Arbitrase Nasional
gu

Indonesia (BANI) tersebut cacat hukum dan sudah seharusnya dibatalkan, dan
Penggugat mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang Mengadili
In
A

Sendiri perkara aquo yang intinya menyatakan Tergugat I telah melakukan


ingkar janji/Wanprestasi karena tidak membayar hasil kerja Penggugat sebesar
ah

lik

Rp.25.184.000.000,00 (dua puluh lima milyar seratus delapan puluh empat juta
rupiah);
m

ub

Menimbang, bahwa Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang


Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, yang diajukan oleh Tergugat I
ka

dan II sebagai surat bukti T.I-3/T.II-4, dalam Pasal 70 secara limitative telah
ep

menyatakan bahwa:”Terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan


ah

permohonan pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur-


R

unsur sebagai berikut :


es

a. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan


M

ng

dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;


on

Hal.43 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan,

R
yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau

si
c. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu

ne
ng
pihak dalam pemeriksaan sengketa.”

Menimbang bahwa memperhatikan materi surat gugatan penggugat

do
gu ternyata bahwa alasan utama penggugat mengajukan gugatan pembatalan
putusan arbitrase adalah karena Tergugat II (Badan Arbitrase Nasional
Indonesia/BANI) telah salah /keliru dalam penghitungan besarnya kewajiban

In
A
yang harus dibayar Tergugat I kepada Penggugat. Apabila alasan pengajuan
gugatan pembatalan putusan arbitrase tersebut dihubungkan dengan ketentuan
ah

lik
pasal 70 ternyata bahwa alasan tersebut diluar/tidak termasuk dalam alasan-
alasan yang ditentukan dalam ketentuan pasal 70 Undang-Undang No. 30
Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, oleh
am

ub
karena itu eksepsi para Tergugat ini cukup beralasan hukum dan dinyatakan
dapat diterima;
ep
k

Menimbang, bahwa tentang dalil gugatan penggugat yang menyatakan


ah

bahwa telah terjadi tipu daya (Arglist) yang dilakukan oleh Tergugat I yang tidak
R

si
membayar hasil pekerjaan penggugat. Bahwa kalaupun seandainya benar
(quad non) Penggugat menyatakan terjadi tipu daya, namun hal tersebut terjadi

ne
ng

sebelum sengketa dibawa dan diselesaikan oleh Tergugat II (Badan Arbitrase


Nasional Indonesia/BANI), sedangkan tipu daya atau tipu muslihat yang
dimaksud ketentuan pasal 70 huruf c, adalah tipu muslihat yang dilakukan oleh

do
gu

salah satu pihak dalam proses pemeriksaan sengketa, sehingga menghasilkan


putusan, yang apabila para pihak atau salah satu pihak tidak puas atau
In
A

berpendapat putusan itu diambil berdasarkan hasil tipu muslihat, maka pihak
tersebut dapat mengajukan gugatan pembatalan putusan;
ah

lik

Menimbang, bahwa tentang dalil eksepsi Tergugat II yang menyatakan


bahwa Pengadilan Negeri Padang tidak berwenang MENGADILI SENDIRI
m

ub

karena ketentuan perjanjian telah menetapkan BANI sebagai forum peradilan


yang berwenang secara absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara yang
ka

timbul dari pelaksanaan perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat I;


ep

Menimbang bahwa berdasarkan materi gugatan Penggugat ternyata


ah

bahwa penggugat dalam petitum gugatannya memohon agar Majelis Hakim


R

Pengadilan Negeri Padang Mengadili Sendiri perkara aquo, yang intinya agar
es

Majelis Hakim menyatakan Tergugat I telah melakukan ingkar janji/Wanprestasi


M

ng

on

Hal.44 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena tidak membayar hasil kerja Penggugat sebesar Rp.25.184.000.000,00

R
(dua puluh lima milyar seratus delapan puluh empat juta rupiah);

si
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan diatas bahwa

ne
ng
sesuai ketentuan Pasal 70 UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa bahwa Pengadilan Negeri hanya berwenang

do
gu memeriksa perkara gugatan/permohonan pembatalan putusan arbitrase yang
diduga mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
a. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah

In
A
putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu;
b. Setelah putusan diambil ditemukan dokumen yang bersifat
ah

lik
menentukan, yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau
c. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah
satu pihak dalam pemeriksaan sengketa.”
am

ub
Dalam Pasal 72 (1) disebutkan bahwa Permohonan pembatalan putusan
arbitrase harus diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri. Selanjutnya Pasal
ep
k

72 Ayat (2) menyatakan bahwa: “Apabila permohonan sebagaimana dimaksud


dalam ayat (1) dikabulkan, Ketua Pengadilan Negeri menentukan lebih lanjut
ah

R
akibat pembatalan seluruhnya atau sebagian putusan arbitrase.

si
Menimbang bahwa Penjelasan Pasal 72 Ayat (2) menyatakan bahwa:

ne
ng

“Ketua Pengadilan Negeri diberi wewenang untuk memeriksa tuntutan


pembatalan jika diminta oleh para pihak, dan mengatur akibat dari pembatalan
seluruhnya atau sebagian dari putusan arbitrase bersangkutan. Ketua

do
gu

Pengadilan Negeri dapat memutuskan bahwa setelah diucapkan pembatalan,


arbiter yang sama atau arbiter lain akan memeriksa kembali sengketa
In
A

bersangkutan atau menentukan bahwa suatu sengketa tidak mungkin


diselesaikan lagi melalui arbitrase”.
ah

lik

Menimbang, bahwa dari ketentuan pasal 72 tersebut ternyata bahwa


Pengadilan Negeri tidak berwenang memeriksa dan mengadili sendiri perkara
m

ub

yang telah diputus melalui arbitrase, oleh karena itu eksepsi Tergugat ini cukup
beralasan hukum dan dapat diterima;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


ep

di atas, Majelis Hakim berpendapat eksepsi Tergugat I daan II cukup beralasan


ah

hukum dan dapat diterima, dan dengan demikian Pengadilan Negeri Padang
R

tidak berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara tersebut;


es
M

ng

on

Hal.45 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat I dan II diterima, maka

R
sesuai dengan asas peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan

si
sebagaimana dikehendaki Pasal 2 ayat (4) UU No. 48 Tahun 2009 tentang

ne
ng
Kekuasaan Kehakiman, maka pemeriksaan perkara tidalk dilanjutkan dan
gugatan penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;

do
gu Menimbang, bahwa oleh gugatan pengggugat tidak dapat diterima,
maka Penggugat dihukum membayar biaya perkara;

Memperhatikan Pasal 162 RBg, Pasal 70, Pasal 72 ayat (1) dan ayat (2)

In
A
UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa,
serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;
ah

lik
MENGADILI:
am

ub
1. Menerima eksepsi Tergugat I dan II;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Padang tidak berwenang mengadili
ep
perkara ini;
k

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah


ah

Rp 731.000,00 (tujuh ratus tiga puluh satu ribu rupiah);


R

si
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

ne
ng

Pengadilan Negeri Padang, pada hari Rabu, tanggal 08 Januari 2020, oleh
kami, Yuzaida, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Suratni, S.H., M.H dan Ade
Zulfina Sari, S.H., M.Hum., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang

do
gu

ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Padang


Nomor 203/Pdt.G.Arb/2019/PN.Pdg tanggal 18 Nopember 2019, putusan
In
A

tersebut diucapkan pada hari Kamis tanggal 09 Januari 2020 dalam


persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para
ah

Hakim Anggota tersebut, dibantu Mainidar, S.H., Panitera Pengganti, dihadiri


lik

oleh Kuasa Penggugat, dan Kuasa Tergugat I serta Kuasa Tergugat II;
m

ub

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ka

ep
ah

Suratni, S.H., M.H. Yuzaida, S.H., M.H.


R

es
M

ng

on

Hal.46 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ade Zulfina Sari, S.H., M.Hum.

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

do
gu Biaya-biaya :
Mainidar, S.H.

In
A
- Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,00

- Biaya Proses : Rp 50.000,00


ah

lik
- Redaksi : Rp. 10.000,00

- Materai : Rp. 6.000,00


am

ub
- PNBP : Rp. 30.000,00

- Panggilan : Rp.605.000,00
ep
k

Jumlah : Rp.731.000,00 (tujuh ratus tiga puluh satu ribu


ah

rupiah)
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal.47 dari 47 hal. Putusan Sela Perdata Gugatan No.203/Pdt.G.Arb/2019/PN Pdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Anda mungkin juga menyukai