Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

“ Bidang Studi Ilmu Ekonomi “

OLEH :

Nama : Nurpadillah Insani

Nim : 1992142085

Prodi/Kelas : Akuntansi S1/C


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bidang Studi Ilmu
Ekonomi ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Mikroekonomi Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Bidang Studi Ilmu Ekonomi bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Sahade,S.Pd, M.Pd., selaku dosen yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Makassar, 24 Juni 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................1
C. TUJUAN PENULISAN.....................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
A. MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT
PILIHAN...................................................................................................................3
B. DEFINISI ILMU EKONOMI............................................................................7
C. JENIS JENIS ANALISIS EKONOMI...............................................................7
D. PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF......................9
E. SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI....................................................................9
F. ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI.................................11
G. PERANAN AHLI EKONOMI DALAM KEBIJAKAN EKONOMI..............12
BAB III........................................................................................................................16
PENUTUP...................................................................................................................16
A. KESIMPULA...................................................................................................16
B. SARAN.............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................18

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lama
berkembang.sebagai satu bidang ilmu pengetahuan,perkembangan nya
bermula sejak tahun 1776, yaitu setelah Adam Smith, seorang pemikir dan
ahli ekonomi inggris, menerbitkan bukunya yang berjudul “ An Inquiry into
the Nature Of The Wealth Nations,” beberapa pandangan dalam buku beliau
masih tetap mendapat perhatian dalam pemikiran ahli-ahli ekonomi pada
masa kini.Adam smith dapat dianggap sebagai “bapak ilmu ekonomi”
Sebelum era Adam Smith Sebenarnya sudah banyak pemikiran pemikiran
yang dikemukakan mengenai persoalan persoalan ekonomi yang dihadapi
oleh suatu negara.Tetapi tulusan tulisan ini tidak dikemukakan secara
sistematis.Topik-topik yang dibahas masih terbatas dan belum ada analisis
yang menyeluruh tentang berbagai aspek kegiatan perekonomian dalam suatu
masyarakat.
Dalam dua abad setelah zamannya Adam Smith dunia menjadi sangat
berkembang.Dalam masa hidup Adam Smith ,revolusi industry baru saja akan
bermula.Sekarang ini kegiatan industry sudah sangat canggih dan teknologi
yang digunakan sangat berbeda dengan yang digunakan pada zaman Adam
Smith.Juga organisasi perusahaan sudah jauh lebih kompleks dab sistem
kegiatan memproduksi sudah jauh lebih rumut.Corak kegiatan perekonomian
negara secara keseluruhan juga sangat berbeda.Pertumbuhan dan modernisasi
kegiatan ekonomi di bagian negara sangat mempengaruhi perkembangan
pemikiran ekonomi sejak menerbitkan buku Adam Smith seperti dinyatakan
di atas.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
2. Definisi Ilmu Ekonomi
3. Jenis-jenis Ilmu Ekonomi
4. Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif
5. Sifat-Sifat Teori Ekonomi
6. Alat-Alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi
7. Peranan Ahli Ekonomi dalam Kebijakan Ilmu Ekonomi
8. Mikro Ekonomi dan Makro Ekonomi

C. TUJUAN PENULISAN
1. Memahami Masalah Ekonomi dan Kebutuhan untuk Membuat Pilihan
2. Memahami Definisi Ilmu Ekonomi
3. Memahami Jenis-jenis Ilmu Ekonomi
4. Memahami Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif
5. Memahami Sifat-Sifat Teori Ekonomi
6. Memahami Alat-Alat Analisis dalam Ilmu Ekonomi
7. Memahami Peranan Ahli Ekonomi dalam Kebijakan Ilmu Ekonomi
8. Memahami Mikro Ekonomi dan Makro Ekonomi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT


PILIHAN
Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan
masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-
persoalanyang bersifat ekonomi yaitu, persoalan yang menghendaki seorang
atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat membuat keputusan tentang
cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi.Sehubung dengan
pernyataan ini timbul pertanyaan ”Apakah yang diartikan dengan kegiatan
ekonomi?” Kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang
atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang
dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut.
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN :KEKURANGAN
Mengapa individu, perusahaan perlu memikirkan “ cara terbaik untuk
melakukan kegiatan ekonomi ? ahli ahli menjawab pertanyaan seperti itu
dengan menerangkan tentang masalah”Scarcity” yaitu masalah Kelangkaan
atau kekurangan.
Masalah kelangkaan
Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari
ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat (ii) faktor-faktor produksi
yang tersedia dalam masyarakat.
Faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-
barang tersebut adalah relatif terbatas. Oleh karenanya masyarakat tidak dapat
memperoleh dan menikmati semua barangyang mereka butuhkan atau
inginkan. Mereka perlu membuat dan menentukan pilihan.

3
Kebutuhan Masyarakat
Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan
masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa
ini diimportdari luar negeri. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam
negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada
dua bentuk:
• Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.
• Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan
permintaan efektif.
Barang yang dibutuhkan manusia terutama terdiri dari benda yang dapat
dilihat dan diraba secara fisik seperti baju, sepatu, makana dan minuman.
Jenis-jenis Barang
1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia.
Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior (contoh: ikan asin
dan ubi kayu), barang esensial (contoh: beras, gula dan kopi), barang normal
(contoh: baju dan buku) dan barang mewah (contoh: mobil dan emas).
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat. Barang-
barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi (contoh: makanan, pakaian
dan mobil) dan barang publik (contoh: jalan raya, lampu lalu lintas dan mercu
suar).
Kebutuhan yang Tidak Terbatas
Secara umum dapat diikatakan bahwa persoalan yang dihadapi masyarakat
adalah bersumber dari jumlah kebutuhan yang tidak terbatas.Biasanya mnusia
tidak pernah merasa puas dengan benda yang mereka peroleh .Apabila
keinginan sudah tercapai maka keininan yang baru akan wujud.
Faktor-faktor produksi
Yang dimaksudkan dengan faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang

4
disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan
untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa.
Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian dibedakan kepada
empat jenis, yaitu:
1. Tanah dan sumber alam, faktor produsi ini disediakan oleh alam. Faktor
produksi ini meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan dan sumber alam
yang dapat dijadikan modal seperti air yang dibendung untuk irigasi atau
untuk pembangkit tenaga listrik.
2. Tenaga kerja, faktor produksi ini bukan saja jumlah buruh yang terdapat
dalam perekonomian. Pengertian tenaga kerja meliputi keahlian dan
keterampilan. Dari segi keahlian dan pendidikannya tenaga kerja dibedakan
menjadi tiga golongan, yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terampil dan
tenaga kerja terdidik.
3. Modal, faktor produksi ini merupakan benda yang diciptakan oleh manusia
dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang
dibutuhkan.
4. Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan
kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai
kegiatan usaha. Kealian keusahawanan meliputi kemahiran mengorganisasi
ketiga sumber atau faktor produksi tersebut secara efektif dan efisien sehingga
usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa
untuk masyarakat.
Keterbatasan Kemampuan Memproduksi
Di dalam masyarakat Faktor produksi yang terdiri relative terbatas
jumlahnya.Kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa adalah jauh lebih
renda daripada jumlah kegiatan masyarakat tersebut
MEMBUAT PILIHAN UNTUK MEMAKSIMALKAN KESEJAHTERAAN

5
Karena individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhannya tidak
bisa mendapat semua yang mereka inginkan, maka mereka harus membuat
pilihan. Pada setiap kegiatannya mereka harus menentukan pilihan terbaik
dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat. Dalam setiap kegiatan
ekonomi, yaitu dalam kegiatan memproduksi maupun mengkonsumsi
(menggunakan) barang dan jasa, setiap pelaku kegiatan ekonomi harus
membuat pilihan-pilihan. Tujuannya adalah agar sumber daya yang tersedia
akan digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kesejahteraan yang
paling maksimum kepada individu dan masyarakat.
Pilihan dalam Mengkonsumsi
Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi.
Dari segi penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki dan dari segi
mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus
memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya yang
dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang
akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya yang
dimilkinya tersebut. Seterusnya, dengan pendapatan yang diterima dari
penggunaan sumber-sumber daya yang dimilikinya, setiap individu akan
menentukan jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibelinya. Dengan
pendapatan yang diperolehnya, setiap individu tidak dapat memiliki semua
barang yang diinginkannya. Oleh sebab itu sekali lagi mereka harus
menentukan pilihan. Persoalan yang harus mereka selesaikan adalah: dengan
menggunakan pendapatan mereka, barang-barang apakah yang perlu dibeli
dan berapa jumlahnya agar pembelian dan penggunaan barang-barang
tersebut akan memberi keputusan yang maksimum bagi diri dan keluarganya?
Pilihan dalam Memproduksi
Dalam perekonomian, perusahaan-perusahaan dikembangkan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang diperluka oleh individu, perusahaan lain,

6
dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk
mencari keuntungan, dan keuntungan yang maksimum hanya akan didapat
apabila pemilik/pemimpin perusahaan membuat pilihan yang teliti ke atas
jenis barang atau jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis dan jumlah faktor-
faktor produksi yang akan digunakannya. Dalam penjualan barang, para
pengusaha akan menentukan tingkat produksi yang memberi keuntungan
paling banyak kepada kegiatanya. Sedangkan dalam penggunaan faktor-faktor
produksi, yang perlu difikirkan adalah menentukan kombinasi faktor produksi
yang akan meminimumkan produksi.
Masalah Membuat Pilihan dalam Kegiatan Pemerintah
Setiap negara juga harus menentukan pilihan. Setiap negara mempunyai
banyak tujuan dalam mengatur maupun menjalankan kegiatan ekonomi.
Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dan mantap, mengatasi
masalah pengannguran, menaikkan taraf hidup penduduknya, dan
menyamaratakan pendapatan adalah beberapa tujuan penting dari kegiatan
pemerintah. Sumber-sumber daya yang dapat digunakan pemerintah untuk
mencapai tujuan-tujuan ini secara sekaligus adalah terbatas. Maka, seperti
individu dan perusahaan, pemerintah perlu membuat pilihan-pilihan. Sumber-
sumber daya yang tesedia dan dapat digunakannya harus diatur
penggunaannya sehingga dapat secara maksimal mencapai tujuan-tujuan dari
menjalankan kegiatan ekonominya dan dalam mengatur kegiatan ekonomi
individu-individu dan perusahaan-perusahaan.

D. DEFINISI ILMU EKONOMI


Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu dan masyarakat membuat
pilihan,dengan atau penggunaan uang,dengan menggunakan sumber sumber
daya yang terbatas tetapi data digunakan dalam berbagai cara untuk

7
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikan untuk
kebutuhan konsumen sekarang dan dimasa dating kepada berbagai individu
dan golongan masyarakat.

E. JENIS JENIS ANALISIS EKONOMI


Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif menurut Nuraini (2016:2) merupakan studi yang berusaha
untuk menggambarkan atau mediskripsikan dan menguraikan fakta-fakta
ekonomi (bekerjanya lembaga-lembaga atau unit-unit ekonomi).
Ekonomi desktriptif menurut Sukirno (2005:9) adalah analisis ekonomi yang
menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Ilmu
ekonomi merupakan ilmu sosial. Dalam ilmu sosial tidaklah mudah untuk
mengetahui wujud perekonomian karena dalam masyarakat kenyataan yang
wujud sangat berkaitan satu sama lain sehingga sukar untuk digambarkan.
misalnya untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan
produksi pangan. hal ini susah karena produksi pangan bukan saja
dipengaruhi oleh harganya tetapi oleh banyak faktor lain seperti iklim. harga
barang lain dan keadaan ekonomi. 
Ekonomi deskriptif mengumpulkan keterangan-keterangan faktual yang
relevan mengenai sesuatu masalah (Reksoprayitno, 1992:1). Ilmu ekonomi
deskriptif ini menjelaskan keadaan ekonomi suatu daerah/negara pada waktu
tertentu. Contoh krisis moneter di Indonesia tahun 1998, jumlah
pengangguran dan tenaga kerja di berbagai daerah di Indonesia pada tahun
tertentu.
Teori Ekonomi
Teori menurut Nuraini (2016:2) adalah seperangkat hipotesis atau konsep
yang telah teruji kebenarannya. Ekonomi Teori menurut Niamas adalah
pandangan yang menggambarkan kegiatan ekonomi yang memiliki sifat

8
hubungan yang nyata dan menggambarkan ramalan suatu peristiwa yang
kemungkinan akan terjadi di masa depan jika terdapat suatu kondisi yang
dapat berpengaruh menuju perubahan.
Ekonomi murni menurut Sukirno (2005:9) adalah pandangan-pandangan yang
menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi dan
ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang
mempengaruhi mengalami perubahan. Pernyataan tentang ekonomi murni
menurut ahli-ahli ekonomi adalah sebagai berikut: "Teori tanpa kenyataan
tidak ada gunanya, tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan
berarti sama sekali.".
Teori ekonomi dipecah kedalam dua kelompok yaitu ekonomi mikro dan
ekonomi makro yang akan menjelaskan bekerjanya sistem-sistem
perekonomian. Ekonomi Mikro menurut Nuraini (2016:8) mempelajari
aktivitas-aktivitas unit-unit ekonomi seperti individu, baik individu seorang,
individu rumah tangga, individu perusahaan maupun individu industri,
sedangkan ilmu ekonomi makro memfokuskan kajiannya kepada
perekonomian secara keseluruhan (agregat), seperti konsumsi masyarakat,
produksi total masyarakat dan tingkat harga umum.

Ekonomi Terapan
Cabang ekonomi terapan merupakan cabang ilmu ekonomi yang tugasnya
menelaah kebijakan-kebijakan ekonomi yang perlu dilaksanakan oleh suatu
pemerintahan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. Bentuk kebijakan
yang bagaimana yang akan ditempuh dan dampak apa yang akan muncul dari
suatu kebijakan serta alternatif-alternatif apa yang harus diambil, semua
merupakan kajian dari ekonomi terapan. Secara umum kebijakan ekonomi
yang diambil oleh pemerintah mempunyai tujuan untuk:
Menciptakan kesempatan kerja yang penuh

9
Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
Menciptakan stabilitas harga-harga
Menciptakan distribusi pendapatan yang merata

F. PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF


Pernyataan Positif
Pernyataan Positif Pernyataan ini menggambarkan fakta-fakta dan perilaku-
perilaku yang terjadi dalam suatu perekonomian. Berhubungan dengan
perkiraan tentang apa yang sudah dan akan terjadi sebagai akibat suatu atau
serangkaian tindakan/peristiwa. Pernyataan positif mnerangkan tentang hal-
hal yang akan terjadi dalam ekonomi.oleh karena itu kebenaran pernyataan
tersebut dapat dilihat dengan membandingkan isi pernyataan itu dengan
peristiwa yang sebenarnya terjadi. Misalnya, bila pendapatan masyarakat
naik, permintaan terhadap barang-barang elektronik dan otomotif meningkat.
Dengan semakin berkembangnya teknologi pertanian, penawaran akan
produk-produk tersebut menjadi meningkat, tetapi pada akhirnya
menyebabkan harga produk pertanian menjadi sangat murah. Kasus-kasus di
atas merupakan contoh dari pernyataan positif, di mana penyelesaian masalah-
masalah tersebut dapat diuji kebenarannya dengan fakta-fakta yang ada.
Pernyataan Normatif
Pernyataan Normatif Pernyataan ini mengaitkan berbagai pertimbangan nilai
(value judgment), etika dan agama, yaitu pertimbangan tentang apa yang baik
dan apa yang buruk. Oleh sebab itu, pernyataan normatif berkaitan dengan
masalah-masalah ekonomi kesejahteraan (welfare economics). Karena,
masalah-masalah tersebut menyangkut hal-hal yang diharapkan atau
diinginkan sebagai akibat atau serangkaian tindakan kebijakan pemerintah.

10
Misalnya, banyak pelaku ekonomi yang bertanya, “Berapakah nilai tukar
dollar yang ideal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga para
eksportir maupun importir sama-sama diuntungkan?”. Pertanyaan ini adalah
salah satu contoh pertanyaan yang normatif, karena pertanyaan ini
menanyakan apa yang sebaiknya harus terjadi. Kebenaran pernyataan
normatif sangat sulit dibandingkan dengan fakta-fakta yang ada, karena sangat
bergantung pada pertimbangan-pertimbangan seperti yang telah disebutkan di
atas

G. SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI


Variabel-Variabel
Variable adalah suatu faktor atau besaran yang nilainya dapat mengalami
perubahan dan merupakan unsur yang penting dalam setiap teori. sifat
variabel dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:Variabel endogen, yaitu variabel
yang sifatnya diterangkan dalam teori tersebut.Variabel eksogen, adalah
variabel yang mempengaruhi variabel endogen, tetapi ia ditentukan oleh
faktor-faktor yang berada di luar teori tersebut.
Asumsi
Membuat asumsi atau pemisalan-pemisalan merupakan salah satu syarat
penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial, karena tanpa asumsi sangat
sulit untuk menjelaskan sifat-sifat perhubungan diantara berbagai variabel.
Dengan demikian teori harus membuat penyederhaan atas kejadian yang
sebenarnya dalam masyarakat, penyederhaan tersebut dilakukan dengan
membuat pemisalan/asumsi. Pemisalan tersebut dikenal dengan ceteris
paribus (bahasa latin : hal-hal lain tidak mengalami perubahan)
Hipotesis
Hipotesis yaitu suatu pernyataan yang menggambarkan keadaan yang pada
umumnya, dengan demikian tidak seratur persen benar, akan terdapat sifat

11
hubungan diantara variabel yang berbeda dengan hipotesis yang dibuat.
Hipotesis juga suatu pernyataan mengenai bagaimana variabel-variabel yang
dibicarakan berkaitan satu sama lain. Sifat hubungan ini dibedakan menjadi 2
golongan, yaitu:1.Hubungan langsung, yaitu keadaan dimana perubahan nilai-
nilai variabel yang dibicarakan bergerak ke arah yang bersamaan.2. Hubungan
terbalik, yaitu apabila nilai-nilai variabel yang dibicarakan bergerak ke arah
yang bertentangan.
Membuat ramalan
Teori ekonomi dapat pula meramalkan keadaan yang akan berlaku. Peramalan
tersebut dapat digunakan sebagai landasan dalam merumuskan langkah-
langkah untuk memperbaiki keadaan dalam perekonomian.

H. ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI


Alat analisis untuk menerangkan teori-teori dan untuk menguji kebenarannya
maka diperlukan grafik dan kurva. Grafik dan kurva adalah alat analisis yang
utama dalam teori ekonomi. Dan statistik adalah alat analisis untuk
mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi. Sifat sifat grafik
Mempunyai 2 sumbu (datar dan tegak); 1) sumbu datar adalah sumbu yang
terletak horizontal ; 2) sumbu tegak adalah sumbu yang tegak lurus dengan
sumbu horizontal dan pertemuan antara kedua sumbu tersebut adalah titik
origin dan nilainya adalah 0
Jumlah Yang Dibeli (Unit)

12
Kurva permintaan

Kesimpulan : Kurva Permintaan adalah seperti pada gambar menurun dari


sebelah kanan atas kesebelah kiri bawah hal ini menunjukan diantara kedua
variabel tersebut sifat hubungannya perkaitan terbalik, Artinya : kenaikan
nilai suatu variabel (harga) menimbulkan penurunan nilai variabel lainnya.
Maka kurva akan membentuk menaik dari sebelah kiri bawah ke kanan atas.
Kurva penawaran

13
Adalah kurva yang menunjukan perkaitan di antara harga dan jumlah barang
yang ditawarkan penjual. PERANAN ILMU STATISTIK Metode statistik
adalah mengumpulkan data-data mengenai kegiatan ekonomi misalnya ;
Tingkat produksi nasional Besarnya dan jumlah perkembangan penduduk
Jumlah dan jenis pengangguran Perkembangan tingkat harga2.

I. PERANAN AHLI EKONOMI DALAM KEBIJAKAN EKONOMI


Tindakan merumuskan kebijakan ekonomi meliputi dua aspek berikut: (i)
menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, dan (ii) menentukan cara-cara
untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan-tujuan utama dari kebijakan ekonomi
nasional telah dinyatakan sebelum ini, yaitu: mencapai pertumbuhan ekonomi
yang cepat, menciptakan kestabilan harga, mengurangi pengangguran, dan
mewujudkan distribusi pendapatan yang merata. Tujuan-tujuan ini adakalanya
saling bertentangan satu sama lain. Misalnya, usaha untuk mengatasi
pengangguran dapat menimbulkan inflasi, atau usaha untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi dapat memperburuk distribusi pendapatan. Tugas dari
ahli-ahli ekonomi adalah memikirkan cara-cara -dengan menggunakan teori-
teori ekonomi sebagai landasannya- untuk menghindari pertentangan yang
mungkin timbul dalam mencapai berbagai tujuan tersebut secara serentak.

14
Di dalam memikirkan cara-cara mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi
dan mewujudkan tujuan-tujuan ekonomi yang ditentukan, analisis yang dibuat
haruslah meliputi persoalan-persoalan berikut:

 Tujuan-tujuan dari kebijakan yang dijalankan

 Cara-cara yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut

 Jenis pengorbanan yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut

 Akibat buruk yang mungkin berlaku apabila suatu langkah atau kebijakan
ekonomi dilaksanakan

 Menjajaki langkah alternatif lain yang lebih baik untuk mencapai tujuan-
tujuan yang ingin dicapai.

Dengan menganalisis persoalan ini dapatlah ahli-ahli ekonomi menentukan


cara-cara yang paling baik dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan. Walau bagaimanapun perlulah disadari bahwa pada umumnya
ahli-ahli ekonomi mempunyai pendapat yang berbeda dalam mengatasi
masalah yang dihadapi dan tujuan yang ingin dicapai. Ini disebabkan
oleh “value judgement” mereka yang berbeda.

A. MIKROEKONOMI DAN MAKROEKONOMI


Teori Mikroekonomi
Ekonomi mikro sebagai suatu ilmu yang mempelajari perilaku produsen dan
konsumen juga penentuan kuantitas faktor input, serta barang atau jasa apa
saja yang kemudian akan diperjual-belikan dengan mengacu kepada harga
pasar.
Beberapa aspek analisis dalam ekonomi mikro sendiri diantaranya Model-
model pasar, Industri, Analisis manfaat, Teori permintaan, Analisis biaya dan

15
penawaran, Elastisitas, Teori produksi hingga Teori harga. Selain itu ekonomi
mikro juga berperan dalam membuat Kebijakan perusahaan mengenai
pengelolaan sumber daya seperti pengelolaan harga.
Adanya kebijakan dalam perusahaan juga dapat menjadikan perusahaan lebih
strategis dan inovatif. Ekonomi mikro sangat berperan dalam memprediksi
hingga merancang strategi suatu perusahaan kedepannya. Ekonomi mikro
akan mempermudah suatu perusahaan dalam memahami Perilaku, kemauan
dan kebutuhan konsumen.
Interaksi di pasar barang
Pasar sebagai pertemuam atau hubungan antara permintaan dan penawaran.
Pasar juga tempat antara penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan
transaksi jual beli
Perilaku penjual dan pembeli
Baik penjual maupun penbeli memiliki sifat yang rasional. Di mana penjual
menginginkan adanya keuntungan yang maksimal. Sedangkan pembeli
menginginkan kepuasan maksimal
Interaksi di pasar faktor produksi
Dari sisi pembeli memiliki faktor produksi dan membutuhkan uang untuk
memenuhi kebutuhannya. Sedangkan penjual memiliki barang kebutuhan
manusia dan membutuhkan faktor produksi dengan cara membelinya. Dari
hubungan tersebut dapat diketahui bahwa antara konsumen dan produsen
memiliki hubungan timbal balik atau saling membutuhkan.
Teori makroekonomi
Makroberarti besar.Dari arti kata Makro tersebut sudah dapat diduga bahwa
teori makro ekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam seuah
perekonomian dari sudut pandang yang berbeda beda dengan teori
mikroekonomi.Dalam menganalisis kegiatan pembeli yang dianalisis bukan

16
mengenai tingkah laku seorang pembeli tetapi keseluruhan pembeli yang ada
dalam perekonomian.
Penentuan kegiatan Perekonomian
Analisis ini menerankan sampai dimana suatu perekonomian akan
menghasilkan barang dan jasa.Berdasarkan kepada pandangan Keynes
pengeluaran agregat dalam perekonomian menunjukkan bahwa tingkat
kegiatan perekonomian ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam
perekonomian.Analisis dalam perekonomian merincikan pengeluaran agregat
kepada 4 komponen:Pengeluaran rumah tangga,pengeluaran
pemerintah,pengeluaran perusahaan, dan ekspor dan inpor.
Masalah Pengangguran dan Inflasi
Pada umumnya pengeluaran agregat yang sebenarnya adalah lebih rendah
daripada yang diperlukan unruk mencapai kesempatan kerja penuh.keadaan
seperti ini akan menimbulkan pengangguran.adakalanya permintaan agregat
melebihi kemampuan perekonomian untuk inflasi.Kedua masalah tersebut
menimbulkan beberapa efek yang tidak baik kepada masyarakat dan kepada
kegiatan perekonomian dalam jangka panjang.
Peranan Kebijakan Pemerintah
Perekonomian tidak dapat secara otomatis mengatasi masalah pengangguran
dan inflasi tindakan pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi masalah
tersebut.Langkah-langkah pemerintah yang utama dalam mengatasi masalah
pengangguran dan inflasi ada dua yaitu Kebijakan fiscal dan Kebijakan
moneter.

17
BAB III

PENUTUP

18
A. KESIMPULA

1. Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup


lama berkembang.sebagai satu bidang ilmu
pengetahuan,perkembangan nya bermula sejak tahun 1776,
yaitu setelah Adam Smith, seorang pemikir dan ahli ekonomi
inggris, menerbitkan bukunya yang berjudul “ An Inquiry into
the Nature Of The Wealth Nations,” beberapa pandangan
dalam buku beliau masih tetap mendapat perhatian dalam
pemikiran ahli-ahli ekonomi pada masa kini.
2. Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu dan
masyarakat membuat pilihan,dengan atau penggunaan
uang,dengan menggunakan sumber sumber daya yang terbatas
tetapi data digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikan untuk
kebutuhan konsumen sekarang dan dimasa dating kepada
berbagai individu dan golongan masyarakat.
3. Jenis-jenis analisis ekonomi yaitu : Ekonomi deskriftif,Teori
Ekonomi,Ekonomi terapan
4. Pernyataan Positif Pernyataan ini menggambarkan fakta-fakta
dan perilaku-perilaku yang terjadi dalam suatu perekonomian.
Berhubungan dengan perkiraan tentang apa yang sudah dan
akan terjadi sebagai akibat suatu atau serangkaian
tindakan/peristiwa. Pernyataan Normatif Pernyataan ini
mengaitkan berbagai pertimbangan nilai (value judgment),
etika dan agama, yaitu pertimbangan tentang apa yang baik dan
apa yang buruk. Oleh sebab itu, pernyataan normatif berkaitan
dengan masalah-masalah ekonomi kesejahteraan (welfare
economics).

19
5. Sifat-sifat teori ekonomi : Fariabel-Fariabel,Asumsi,Hipotesis
dan membuat ramalan.
6. Alat analisis untuk menerangkan teori-teori dan untuk menguji
kebenarannya maka diperlukan grafik dan kurva. Grafik dan
kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi.
Dan statistik adalah alat analisis untuk mengumpulkan fakta
dan menguji kebenaran teori ekonomi. Sifat sifat grafik
Mempunyai 2 sumbu (datar dan tegak); 1) sumbu datar adalah
sumbu yang terletak horizontal ; 2) sumbu tegak adalah sumbu
yang tegak lurus dengan sumbu horizontal dan pertemuan
antara kedua sumbu tersebut adalah titik origin dan nilainya
adalah 0

J. SARAN
Terkait dari makalah yang saya buat,say menyarankan kepada pembaca untuk
mencari contoh materi ,makalah, ataupun artikel terkait judul materi yang
sama apabila materi yang saya buat kurang lengkap.Dan saya mengharapkan
kepada pembaca untuk memberikan saran ataupun masukan dari makalah
yang saya buat.

20
21
DAFTAR PUSTAKA

Sadono Sukirno. 2002. Pengantar Teori Mikroekonomi Edisi Ketiga. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
http://sarjana-manajemen.blogspot.com/2017/06/bidang-studi-ilmu-ekonomi.html.
https://christhoper.wordpress.com/2011/04/04/masalah-ekonomi-dan-kebutuhan-untuk-
membuat-pilihan/.

22

Anda mungkin juga menyukai