Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ATRITHIS REMATHOID

Pokok Pembahasan : Atrithis Remathoid


Sub Pokok Pembahasan : Pengertian Atrithis Remathoid, Penyebab Atrithis
Remathoid, Tanda dan Gejala Atrithis Remathoid,
Penatalaksanaan Atrithis Remathoid
Sasaran : Ny. I dan Keluarga
Jam : 13.30 WIB
Waktu : 15 menit
Tanggal : 01 Desember 2016
Tempat : Rumah Ny I
Anggota penyuluh : Leni Mulyani

A.    Tujuan Umum


Setelah diberikan penyuluhan 15 menit, diharapkan Klien mampu memahami dan
mengerti tentang Atrithis Remathoid.

B.     Tujuan Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit tentang Hipertensi, diharapkan klien
dapat:
1.      Menjelaskan tentang Atrithis Remathoid
2.      Menyebutkan penyebab Atrithis Remathoid
3.      Menyebutkan tanda dan gejala Atrithis Remathoid
4.      Menjelaskan penatalaksanaan Atrithis Remathoid

C.    Materi Penyuluhan (Terlampir)


1.      Pengertian Atrithis Remathoid
2.      Penyebab Atrithis Remathoid
3.      Tanda dan gejala Atrithis Remathoid
4.      Penatalaksanaan Atrithis Remathoid
D.    Metode Penyuluhan
1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab

E.     Media
Leaflet

F.     Kegiatan Penyuluhan


No Tahap Wakt Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan u
1. Pembukaan 2 mnt  Mengucapkan salam  Menjawab Kata-kata/
 Memperkenalkan diri salam kalimat

 Menyampaikan tentang tujuan  Mendengarkan


pokok materi dan menyimak
 Meyampakaikan pokok  Bertanya
pembahasan mengenai
 Kontrak waktu perkenalan dan
tujuan jika ada
yang kurang
jelas
2. Pelaksanaan 8 mnt  Menjelaskan tentang pengertian  Mendengarkan
Atrithis Remathoid dan menyimak Leaflet
 Menjelaskan penyebab Atrithis  Bertanya
Remathoid mengenai hal-
 Menjelaskan tanda dan gejala hal yang belum
Atrithis Remathoid jelas dan
 Menjelaskan tentang dimengerti
penatalaksanaan Atrithis
Remathoid
 Tanya Jawab : Memberikan
kesempatan  pada peserta untuk
bertanya
3. Penutup 5  Melakukan evaluasi  Sasaran dapat Kata-kata/
menit  Menyampaikan kesimpulan menjawab kalimat
materi tentang
 Mengakhiri pertemuan dan pertanyaan yang
menjawab salam diajukan
 Mendengar,
memperhatikan,
menjawab
salam

G.    Evaluasi
Diharapkan klien mampu :
1.      Menjelaskan tentang pengertian Atrithis Remathoid
2.      Menjelaskan tentang penyebab Atrithis Remathoid
3.      Menjelaskan  tanda dan gejala Atrithis Remathoid
4.      Menjelaskan  tentang penatalaksanaan Atrithis Remathoid

Lampiran
ATRITHIS REMATHOID
A. Pengertian
Kata arthritis berasal dari dua kata Yunani. Pertama, arthron, yang berarti sendi.
Kedua, itis yang berarti peradangan. Secara harfiah, arthritis berarti radang sendi.
Sedangkan Reumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian
(biasanya sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan, sehingga terjadi
pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian
dalam sendi (Gordon, 2002).
.
B. Penyebab Hipertensi
1. Usia lebih dari 40 tahun
2. Jenis kelamin wanita lebih sering
3. Genetik
4. Kegemukan dan penyakit metabolik
5. Cedera sendi, pekerjaan dan olahraga
6. Kelainan pertumbuhan
7. Kepadatan tulang
C. Tanda dan Gejala Hipertensi
Adapun tanda-tanda gejala pada hipertensi antara lain
1. Nyeri persendian
2. Bengkak (Reumatoid nodule)
3. Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari
4. Terbatasnya pergerakan
5. Sendi-sendi terasa panas
6. Demam (pireksia)
7. Anemia
8. Berat badan menurun
9. Kekuatan berkurang
10. Tampak warna kemerahan di sekitar sendi
11. Perubahan ukuran pada sendi dari ukuran normal
Pada tahap yang lanjut akan ditemukan tanda dan gejala seperti :
1. Gerakan menjadi terbatas
2. Adanya nyeri tekan
3. Deformitas bertambah pembengkakan
4. Kelemahan
5. Depresi
(Buffer 2010)

D. Penatalaksanaan Atrithis Remathoid


Tujuan utama terapi adalah:
1. Meringankan rasa nyeri dan peradangan
2. memperatahankan fungsi sendi dan kapasitas fungsional maksimal penderita.
3. Mencegah atau memperbaiki deformitas
a. Program terapi dasar terdiri dari lima komponen dibawah ini yang merupakan
sarana pembantu untuk mecapai tujuan-tujuan tersebut yaitu:
1. Istirahat
2. Latihan fisik
3. Panas
4. Pengobatan
a. Aspirin (anti nyeri)dosis antara 8 s.d 25 tablet perhari, kadar
salisilat serum yang diharapakan adalah 20-25 mg per 100 ml
b. Natrium meningkatkan toleransi saluran cerna terhadap
terapikolin dan asetamenofen obat
c. Obat mengatasianti malaria (hidroksiklorokuin, klorokuin) dosis
200 – 600 mg/hari keluhan sendi, memiliki efek steroid sparing
sehingga menurunkan kebutuhan steroid yang diperlukan.
d. Garam emas
e. Kortikosteroid
5. Nutrisi diet untuk penurunan berat badan yang berlebih
Bila Reumatoid artritis progresif dan, menyebabkan kerusakan sendi, pembedahan
dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan memperbaiki fungsi.

Lampiran 2
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Arthur C., Hall, John E., 2007. BUKU AJAR FISIOLOGI KEDOKTERAN

Edisi 11. Alih bahasa : Irawati, et al. Jakarta : EGC

Harris ED Jr., 1993, Etiology and Pathogenesis of Reumatoid Arthritis. Dalam:

Textbook of Rheumatology.Philadhelpia:Saunders Co

Hirmawan, Sutisna., 1973. PATOLOGI. Jakarta : Bagian Patologi Anatomik Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia, pp : 437, 1

Hollmann DB. Arthritis & musculoskeletal disorders. In: Tierney LM, McPhee,

Papadakis MA (Eds): Current Medical Diagnosis & Treatment, 34 th ed., Appleton &

Lange, International Edition, Connecticut 2005, 729-32.

Smeltzer C. Suzanne, Brunner & Suddarth. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.

Jakarta : EGC. 2002.

Kumar, V., Cotran, R. S., Robbins, S. L., 2007. BUKU AJAR PATOLOGI Edisi 7.

Jakarta : EGC

Mansjoer, A., Suprohaita, Wardhani, Wahyu I., Setiowulan, W., 2000. KAPITA

SELEKTA KEDOKTERAN Edisi Ketiga Jilid Kedua. Jakarta : Media Aesculapius

Nasution..1996.Aspek Genetik Penyakit Reumatik dalam Noer S (Editor) Buku Ajar

Penyakit Dalam Jilid I. Jakarta: Balai penerbit FKUI.

Price, SA. Dan Wilson LM., 1993, Patofisiologi: Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit

bag 2. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai