Sap Nutrisi
Sap Nutrisi
I. Latar Belakang
Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu
proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak, mengingat manfaat nutrisi
dalam tubuh dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak, serta
mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh, seperti :
kekurangan energy dan protein, anemia, deficiency yodium, deficiency seng (Zn),
deficiency vitamin A, deficiency thiamin, deficiency kalium dan lain-lain yang dapat
menghambat proses tumbuh kembang anak.Terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada bayi
dan anak di harapkan dapat tumbuh dengan cepat sesuai dengan usia tumbuh kembang
dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta mencegah terjadinya morbiditas dan
mortalitas.
Selain itu kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari karena
nutrisi juga sebagai sumber tenaga yang di butuhkan berbagai organ dalam
tubuh.Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak haruslah seimbang di antara zat gizi lain,
mengingat banyak sekali yang kita temukan berbagai masalah dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang seperti : tidak suka makan, tidak mau/tidak
mampu untuk makan padahal yang tidak di sukai makanan tersebut mengandung zat gizi
yang seimbang, sehingga harapan dalam pemenuhan gizi harus selaras, serasi dan
seimbang tidak terlaksana
1. Pengertian Nutrisi
1. 2 menit Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan Memperhatikan
diberikan
2. 11 menit Pelaksanaan :
3. 7 menit Penutup :
2. Evaluasi hasil
A. Pengertian
Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk
didalamnya air,protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam
lemak, karbohidrat, mineral danvitamin.
a. Air
Sumber protein :
Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian
Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar
50% kal lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asam
linoleat. Sumber makanan lain adalah minyak, LARD, mentega, margarine
dan bumbu selada yang merupakan sumber lemak yang paling pekat.
e. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat :
Anak usia pra sekolah mulai tumbuh lebih aktif dan cerdas. Orang tua mungkin
merasa bahwa pertumbuhannya terasa lamban dan selera makannya kurang baik
seperti sebelumnya. Hal ini bukan merupakan suatu hal yang menakutkan selama
orang tua tetap memberikan anak dengan aneka makanan sehat/bergizi dan
memonitor petumbuhan secara teratur.
Kebutuhan nutrisi anak bisa dipenuhi dengan memberikan makanan dari keempat
kelompok makanan penting, yaitu :
Makanan ini memberikan energi yang baik, sedikit vitamin dan mineral. Pilihan
lain yang meliputi : bubur ayam, mie atau bubur kacang ijo.
2. Buah-buahan.
3. Sayur-sayuran.
Merupakan sumber serat dan mineral yang baik seperti kalium, juga memberikan
vitamin A, C dan asam folik. Berikan sayuran berwarna hijau atau sayuran
berwarna kuning kehijauan. Seperti : bayam, wortel, buncis, tomat, dll.
Kelompok ini meliputi tempe, tahu, ikan, susu, telur yang memberikan protein
penting, lemak, vitamin dan mineral.
Berikan ikan paling sedikit 3 kali dalam seminggu dan berikan sebanyak 5 telur
dalam seminggu.
2. Anak perlu minum susu 2-3 cangkir susu sehari. Susu memberikan kalsium
dan pospor yang penting untuk menguatkan tulang dan gigi.
Di samping aneka dan sajian makanan, penting juga untuk menarik minat dan
perhatian anak. Memotong sayur-sayuran dalam bentuk yang menarik. Anak
diberikan sayuran dengan warna dan bentuk yang berbeda seperti wortel, buncis,
bayam, jagung. Selain itu atur buah-buahan dalam bentuk yang menarik karena
anak akan lebih berselera untuk menikmati rasa buah tersebut. Yang tidak kalah
penting adalah jangan mencampur makanan ke dalam satu mangkok. Pisahkan
jenis makanan yang berbeda dengan mempergunakan piring yang berbeda.
Anak usia pra sekolah karena dengan ukuran tubuhnya dan seleranya kecil,
sangat baik dengan pemberian makanan yang tidak terlalu banyak, yang
diberikan empat – enam kali dalam sehari. Oleh karena itu makanan kecil sama
pentingnya dengan makanan pokok dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak
selama sehari. Makanan kecil yang baik seperti sop kacang merah, kue yang
berisi daging, buah-buahan segar, susu, jus buah, susu kedelai, roti, singkong
rebus, ubi rebus.
Catatan: Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak. Gunakan bahan makanan
yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih dan cara memasak yang benar.