Saat ini OS Microsoft Windows yang paling terbaru adalah Windows 10. Sebelum
adanya Microsoft Windows yang termasuk Sistem Operasi berbasis antarmuka grafis
atau yang biasa disebut GUI (Graphical User Interface), sudah ada MS-DOS (Microsoft
Disk Operating System) yang dirilis pada tahun 1981. MS-DOS sebenarnya dibuat oleh
perusahaan bernama Seattle Computer Products, yang kemudian lisensinya dibeli oleh
Microsoft seharga 50.000 dolar.
Windows 1.0
Versi pertama dari Microsoft Windows, yaitu Windows 1.0 dirilis pada tanggal 20
November 1985, pada versi ini memiliki banyak kekurangan secara fungsionalitas
karena Windows 1.0 hanya memperluas kemampuan pada MS-DOS dengan tambahan
antarmuka grafis, sehingga Microsoft Windows 1.0 memiliki masalah dan kelemahan
yang sama dengan MS-DOS.
Windows 2.0
Kemudian Windows versi 2 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit
populer dibandingkan dengan Windows 1.0 karena adanya aplikasi grafis buatan
Microsoft yaitu Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.
Windows 2.1
Selanjutnya Microsoft merilis 2 Versi dari Windows yaitu Windows/286 2.1 dan
Windows/386 2.1. Windows/286 2.1 menggunakan model memori modus real (x86)
tetapi menggunakan versi yang pertama yang mendukung HMA (High Memory Area).
Windows/386 2.1 memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan
emulasi Expanded Memory Specification (EMS).
Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan ketika merilis
Windows 3.0 pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap
aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk
menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak atau yang biasa kita sebut
multitasking. Karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual.
Windows 3.0 dapat berjalan dalam tiga modus, yaitu modus real, standar, dan 386
Enchanced, dan kompatibel dengan processor dari seri Intel 8086/8088, 80286, hingga
80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi windows mana yang akan
digunakan, walaupun pengguna bisa memaksa agar Windows bekerja dalam modus
tertentu saat menjalankannya.
Windows 3.1
Berikutnya Windows Versi 3.1 diluncurkan pada tahun 1992 sebagai respons dari
dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1 yang
menawarkan berbagai peningkatan minor terhadap Windows 3.0 seperti kemampuan
untuk menampilkan font true version, yang dikembangkan secara bersama-sama
dengan Apple, dan juga terdapat banyak sekali perbaikan bug dan dukungan terhadap
multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya
berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh Processor Intek 80286 atau
yang lebih tinggi lagi.
Windows 95
Berikutnya Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi windows yang
berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar
memiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit, meskipun kernel
16-bit masih terdapat didalamnya demi alasan kompabilitas. Win32 API pun diadopsi
sebagai sebuah standar antarmuka pemograman baru berbasis 32-bit.
-. Windows 95 B USB : biasa disebut Windows 95 Original Service Release 2.1 yaitu
menawarkan dukungan USB.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidak dirilis untuk publik, tapi hanya kepada
OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer
buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem
operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Dekstop pada Windows 98
Dan kemudian pada tanggal 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem
operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap
sebagai revisi minor dari Windows 95, tetapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan
dapat diandalkan dibandingkan dengan Windows 95. Windows 98 mencakup banyak
driver hardware baru dan dukungan FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi
untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 Gigabyte, yang merupakan sebuah batasan
yang terdapat pada Windows 95. Dukungan USB didalam Windows 98 pun juga jauh
lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Desktop pada Windows 2000
Berikutnya Microsoft merilis Windows 2000 pada tanggal 17 Februari 2000.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang berjalan pada Windows
98, Windows 2000 tidak dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna
rumahan, Alasannya banyak, diantaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak
perangkat pengguna seperti scanner, dan printer.