Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN

STRATEGI PELAKSANAAN 3 TINDAKAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN PERUBAHAN PROSES FIKIR: WAHAM

DISUSUN OLEH:

SHERLY OKTAVIA

(2004061)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS XII REGULER

STIKES BETHESDA YAKKUM

YOGYAKARTA

2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Laporan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan pasien dengan

Perubahan Proses Fikir: Waham ini telah disetujui dan dikoreksi oleh pembimbing

Yogyakarta, April 2021

Pembimbing Akademik

(Ruthy Ngapiyem, S. Kp., M. Kes)


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Strategi Pelaksanaan 3 Tindakan Keperawatan Pasien Dengan
Perubahan Proses Fikir: Waham. Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
penyelesaian tugas Stase Keperawatan Jiwa di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

Penyusunan laporan ini terselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak, maka dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Yth:

1. Ibu Ethic Palupi, S.Kep., Ns., MNS selaku Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
2. Ibu Ruthy Ngapiyem, S. Kp.,M. Kep selaku koordinator Stase Keperawatan Jiwa
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
3. Ibu Reni Puspitasari, S.Kep., Ns., MSN selaku Pembimbing Akademik Stase
Keperawatan Jiwa
4. Rekan-rekan mahasiswa Profesi Ners Stikes Bethesda Yakkum Yogyakarta khususnya Ners
angkatan XII Rumah Sakit Bethesda.

Penulis menyadari dalam penyusunan proposal ini, masih banyak kekurangan karena itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki laporan. Semoga
laporan ini berguna bagi yang membaca.

Yogyakarta, April 2021

Sherly Oktavia
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................

Halaman Pengesahan........................................................................................

Kata Pengantar..................................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................................

A. Rencana Tindakan Keperawatan ........................................................


B. Strategi Pelaksanaan ..........................................................................
C. Analisa Proses Interaksi ......................................................................
D. Catatan Perkembangan........................................................................

Jadwal Kegiatan ..............................................................................................


A. RENCANA TINDAKAN KEPERAWAT

Dengan masalah gangguan proses pikir: waham


Nama : Tn. B Diagnosa Medis : Skizofrenia
Umur : 56 tahun RM : 190xxxx
Hari/tanggal : Senin, 26 April 2021

Diagnosa Perencanaan
No Tujuan Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi
SP PASIEN
1 Perubahan SP 1
Proses Fikir: Klien mampu Setelah 1x 1. Diskusikan bersama dengan 1. Mengetahui pengetahuan
Waham mengidentifikasi pertemuan klien klien masalah tanda dan pasien tentang tanda dan
tanda dan gejala mampu gejala waham. gejala waham
waham. mengidentifikasi 2. Minta klien menjelaskan 2. Mengevaluasi
tanda dan gejala kembali tanda dan gejala pengetahuan klien tentang
waham. waham tanda dan gejala waham
3. Minta klien memasukan pada 3. Meningkatkan harga diri
jadwal kegiatan klien
4. Beri pujian kepada klien
SP 1
Klien mampu Setelah 1x 1. Bantu klien orientasi realitas: 1. Melatih psikomotor klien
mengorientasi pertemuan klien panggil nama
realitas: panggil mampu a. Jelaskan cara memanggil
nama, orientasi mengorientasi nama dengan benar.
waktu, orang dan realitas: panggil b. Demonstrasikan
tempat/lingkungan nama, orientasi orientasi realitas: panggil
waktu, orang dan nama (perawat
tempat/lingkungan melakukan terlebih
dahulu)
c. Lakukan bersama
orientasi realitas: panggil
nama (perawat bersama
klien.
d. Minta klien (secara
mandiri) untuk orientasi
realitas: panggil nama.
e. Berikan pujian kepada
klien jika mampu
menyebutkan nama.
2. Bantu klien orientasi realitas: 2. Melatih psikomotor klien
orientasi waktu
a. Jelaskan cara
mengorientasikan realitas
waktu: hari, tanggal,
bulan dan tahun.
b. Demonstrasikan
orientasi realitas:
orientasi waktu (perawat
melakukan terlebih
dahulu)
c. Lakukan bersama
orientasi realitas:
orientasi waktu (perawat
bersama klien
d. Minta klien (secara
mandiri) untuk orientasi
realitas: orientasi waktu.
e. Beri pujian jika klien
mampu menyebutkan
hari, tanggal, bulan, dan
tahun.

3. Bantu klien orientasi realitas:


orang
a. Jelaskan cara 3. Melatih psikomotor klien
mengorientasikan orang.
b. Lakukan orientasi
realitas: orang (perawat
melakukan terlebih
dahulu)
c. Lakukan orientasi
realitas: orang (perawat
bersama klien
d. Minta klien (secara
mandiri) untuk orientasi
realitas: orang.
4. Bantu klien orientasi realitas:
orientasi tempat/lingkungan
a. Jelaskan cara 4. Melatih psikomotor klien
mengorientasikan
realitas: tempat/
lingkungan.
b. Demonstrasikan
orientasi realitas:
orientasi
tempat/lingkungan
(perawat melakukan
terlebih dahulu)
c. Lakukan bersama
orientasi realitas:
orientasi
tempat/lingkungan
(perawat bersama klien
d. Minta klien (secara
mandiri) untuk orientasi
realitas: orientasi
tempat/lingkungan
5. Beri pujian kepada klien
5. Meningkatkan harga diri
klien
SP 1
Kien mampu Setelah 1x 1. Diskusikan kebutuhan klien 1. Mengetahui kebutuhan
mengungkapkan pertemuan klien yang tidak terpenuhi klien yang tidak terpenuhi
kebutuhan klien mampu 2. Minta klien menyebutkan 2. Mengetahui kebutuhan
yang tidak mengungkapkan kembali kebutuhan klien klien yang tidak terpenuhi
terpenuhi kebutuhan klien yang tidak terpenuhi
yang tidak terpenuhi 3. Berikan pujian kepada klien 3. Meningkatkan harga diri
klien
SP 1
Klien mampu Setelah 1x 1. Jelaskan pengertian 1. Meningkatkan
memenuhi pertemuan Klien kebutuhan yang realistis pengetahuan klien
kebutuhannya yang mampu memenuhi 2. Jelaskan tujuan pemenuhan 2. Meningkatkan
realistis kebutuhannya yang kebutuhan yang realistis pengetahuan klien
realistis 3. Jelaskan cara pemenuhan 3. Meningkatkan
kebutuhan yang realistis pengetahuan klien
4. Demonstrasikan cara 4. Melatih psikomotor klien
pemenuhan kebutuhan yang
realistis (perawat terlebih
dahulu)
5. Lakukan bersama cara 5. Melatih psikomotor klien
pemenuhan kebutuhan yang
realistis (perawat bersama
klien) 6. Melatih psikomotor klien
6. Minta klien melakukan cara
pemenuhan kebutuhan yang 7. Meningkatkan harga diri
realistis secara mandiri. klien
7. Berikan pujian kepada klien

SP 1
Klien mampu Setelah 1x Bimbing klien untuk memasukan Memasukan kegiatan
memasukan pertemuan klien kegiatan pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan dalam
kegiatan mampu memasukan pada jadwal kegiatan klien. jadwal kegiatan harian
pemenuhan kegiatan pemenuhan merupakan upaya untuk
kebutuhan pada kebutuhan pada membiasakan diri melatih dan
jadwal kegiatan jadwal kegiatan mengaplikasikan pemenuhan
klien klien kebutuhan yang realistis
2 Perubahan SP 2
Proses Fikir: Klien dapat Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan 1. Menilai kemampuan klien
Waham mengevaluasi pertemuan klien kebutuhan klien
pemenuhan mampu a. Anjurkan klien
kebutuhan klien mengevaluasi menjelaskan tujuannya
pemenuhan b. Anjurkan klien untuk
kebutuhan klien memperagakan kegiatan
pemenuhan kebutuhan
klien
2. Beri pujian pada klien 2. Meningkatkan
3. Observasi kemampuan klien kepercayaan diri klien
dalam menjelaskan kegiatan
pemenuhan kebutuhan
SP 2
Klien mampu Setelah 1x 1. Diskusikan kemampuan yang 1. Mengungkapkan
mengungkapkan pertemuan klien dimiliki klien kemampuan positif yang
kemampuan yang mampu dimiliki klien sebagai
dimilikinya mengungkapkan dasar tindakan selanjutnya
kemampuan yang 2. Minta klien menyebutkan
dimilikinya kembali kemampuan yang
dimiliki klien 2. Mengungkapkan
kemampuan positif yang
3. Berikan pujian kepada klien dimiliki klien sebagai
dasar tindakan selanjutnya

3. Meningkatkan
kepercayaan diri klien.

SP 2
Klien dapat Setelah 1x 1. Jelaskan pengertian 1. Meningkatkan
mendemonstrasikan pertemuan klien kemampuan yang dipilih pengetahuan klien
latihan kemampuan mampu 2. Jelaskan tujuan kemampuan 2. Meningkatkan
yang dimiliki mendemonstrasikan yang dipilih pengetahuan klien
latihan kemampuan 3. Jelaskan cara melakukan 3. Meningkatkan
yang dimiliki kemampuan yang dipilih pengetahuan klien
4. Demonstrasikan cara 4. Melatih psikomotor klien
melakukan kemampuan yang
dipilih (perawat terlebih
dahulu)
5. Lakukan bersama cara 5. Melatih psikomotor klien
melakukan kemampuan yang
dipilih (perwat bersama
klien)
6. Minta klien melakukan cara 6. Melatih psikomotor klien
melakukan kemampuan yang
dipilih secara mandiri. 7. Meningkatkan harga diri
7. Berikan pujian kepada klien klien
SP 2
Klien mampu Setelah 1x Bimbing klien untuk memasukan Memasukan kegiatan
memasukan pertemuan klien kegiatan pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan dan
kegiatan mampu memasukan dan kegiatan yang sudah dilatih kegiatan yang telah dilatih
pemenuhan kegiatan pemenuhan pada jadwal kegiatan klien dalam jadwal kegiatan harian
kebutuhan dan kebutuhan dan merupakan upaya untuk
kegiatan yang telah kegiatan yang telah membiasakan diri melatih dan
dilatih pada jadwal dilatih pada jadwal mengaplikasikan pemenuhan
kegiatan klien kegiatan klien kebutuhan yang realistis dan
kemampuan yang dimiliki
klien
3 Perubahan SP 3
Proses Fikir: Klien dapat Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan 1. Menilai kemampuan klien
Waham mengevaluasi pertemuan klien kebutuhan klien
pemenuhan mampu a. Anjurkan klien
kebutuhan klien mengevaluasi menjelaskan tujuannya
dan kegiatan yang pemenuhan b. Anjurkan klien untuk
dilakukan klien kebutuhan klien dan memperagakan kegiatan 2. Menilai kemampuan klien
kegiatan yang pemenuhan kebutuhan
dilakukan klien klien
2. Evaluasi kegiatan yang
dilakukan klien
a. Anjurkan klien
menjelaskan tujuannya 3. Meningkatkan
b. Anjurkan klien untuk kepercayaan diri klien
memperagakan kegiatan
yang diakukan klien
c. Observasi sikap klien
dalam pemenuhan
kebutuhan dan kegiatan
yang dilakukan
3. Beri pujian pada klien
SP 3
Klien mampu Setelah 1x 1. Jelaskan jenis, kegunaan, 1. Jenis: agar klien lebih
memahami tentang pertemuan serta dosis obat mengenali jenis obat yang
obat yang diminum diharapkan klien dikonsumsi dirinya.
(jenis, guna, dosis, mampu memahami Kegunaan : agar klien
frekuensi, cara, tentang obat yang mengetahui manfaat dari
kontinuitas minum diminum (6 benar obat yang diprogramkan
obat) dan manfaat dosis, frekuensi,cara, Dosis : agar klien
dari minum obat kontinuitas minum 2. Jelaskan frekuensi, cara memahami dosis yang
tersebut obat) dan manfaat pemberian dan kontinuitas diberikan
dari minum minum obat
obattersebut
3. Demonstrasikan (oleh 2. Klien memahami
perawat) tentang minum obat frekuensi, cara pemberian
secara teratur dengan prinsip dan kontinuitas minum
6 benar (jenis, guna, dosis, obat yang diprogramkan
frekuensi, cara, kontinuitas 3. Mensukseskan program
minum obat) pengobatan klien
4. Lakukan bersama perawat
dan klien tentang minum obat
secara teratur dengan prinsip
6 benar (jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kontinuitas
minum obat) 4. Mensukseskan program
5. Minta klien menlakukan pengobatan klien
dengan mandiri tentang
minum obat secara teratur
dengan prinsip 6 benar (jenis, 5. Mensukseskan program
guna, dosis, frekuensi, cara, pengobatan klien
kontinuitas minum obat)
6. Tanyakan manfaat yang
dirasakan klien setelah 6. mengevaluasi perasaan
minum obat klien tentang manfaat
7. Beri reinforcement positif minum obat
pada klien 7. Meningkatkan
kepercayaan diri klien
SP 3
Klien mampu Setelah 1x Bimbing klien untuk memasukan Memasukan kegiatan
memasukan pertemuan klien kegiatan pemenuhan kebutuhan, pemenuhan kebutuhan,
kegiatan mampu memasukan kegiatan yang sudah dilatih dan kegiatan yang telah dilatih dan
pemenuhan kegiatan pemenuhan minum obat pada jadwal kegiatan minum obat dalam jadwal
kebutuhan, kebutuha, kegiatan klien kegiatan harian merupakan
kegiatan yang telah yang telah dilatih upaya untuk membiasakan diri
dilatih dan minum dan minum obat melatih dan mengaplikasikan
obat pada jadwal pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan yang
kegiatan klien klien realisti, kemampuan yang
dimiliki klien dan minum obat

4 Perubahan SP 4
Proses Fikir: Klien dapat Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan 1. Menilai kemampuan klien
Waham mengevaluasi pertemuan klien kebutuhan klien
pemenuhan mampu a. Anjurkan klien
kebutuhan klien, mengevaluasi menjelaskan tujuannya
kegiatan yang pemenuhan b. Anjurkan klien untuk
dilakukan klien dan kebutuhan klien, memperagakan kegiatan
minum obat kegiatan yang pemenuhan kebutuhan
dilakukan klien dan klien
minum obat 2. Evaluasi kegiatan yang
dilakukan klien 2. Menilai kemampuan klien
a. Anjurkan klien
menjelaskan tujuannya
b. Anjurkan klien untuk
memperagakan kegiatan 3. Menilai kemampuan klien
yang diakukan klien
3. Evaluasi kegiatan minum
obat
a. Anjurkan klien
menjelaskan tujuannya
b. Anjurkan klien untuk
memperagakan kegiatan
minum obat
c. Observasi sikap klien
dalam menjelaskan
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang dilakukan 4. Meningkatkan
dan kegiatan minum obat kepercayaan diri klien
4. Beri pujian pada klien
SP 4
Klien dapat Setelah 1x 1. Diskusikan kebutuhan lain 1. Mengetahui kebutuhan
menyebutkan pertemuan a. Diskusikan dengan klien klien yang belum
kebutuhan lain dan diharapkan klien kebutuhan lain yang terpenuhi
mampu mampu belum terpenuhi
mendemonstrasikan menyebutkan b. Minta klien menyebutkan
cara melakukannya kebutuhan lain dan kembali kebutuhan klien
mampu yang belum terpenuhi 2. Melatih psikomotor klien
mendemonstrasikan c. Berikan pujian kepada
cara melakukannya klien
2. Latih cara melakukan
kebutuhan lain
a. Jelaskan pengertian
kebutuhan lain yang
belum terpenuhi
b. Jelaskan tujuan
pemenuhan kebutuhan
lain yang belum
terpenuhi
c. Jelaskan cara pemenuhan
kebutuhan lain yang
belum terpenuhi
d. Demonstrasikan cara
pemenuhan kebutuhan
lain yang belum
terpenuhi (perawat
terlebih dahulu)
e. Demonstrasikan cara
pemenuhan kebutuhan
lain yang belum
terpenuhi (perwat
bersama klien)
f. Minta klien
mendemonstrasikan cara
pemenuhan kebutuhan
lain yang belum
terpenuhi (klien secara
mandiri)
g. Berikan pujian kepada
klien
SP 4
Klien mampu Setelah 1x 1. Diskusikan kemampuan lain 1. Mengetahui kemampuan
menyebutkan pertemuan a. Diskusikan dengan klien lain yang dimiliki klien
kemampuan yang diharapkan klien kemampuan lain yang
dimiliki, memilih mampu dipilih untuk dilatih
yang akan dilatih menyebutkan b. Minta klien menyebutkan
dan kemampuan yang kembali kemampuan
mendemonstrasikan dimiliki, memilih yang dipilih untuk dilatih
cara melakukan yang akan dilatih c. Berikan pujian kepada
kemampuan yang dan klien 2. Memberi klien
dipilih mendemonstrasikan 2. minta klien memiih kesempatan memilih
cara melakukan kemampuan yang akan kemampuan yang ingin di
kemampuan yang dilatih lakukan klien
dipilih
3. Latih klien melakukan 3. Melatih psikomotor klien
kemampuan yang dipilih
a. Jelaskan pengertian
kemampuan yang dipilih
untuk dilatih
b. Jelaskan tujuan
melakukan kemampuan
yang dipilih untuk dilatih
c. Jelaskan cara melakukan
kemampuan yang dipilih
untuk dilatih
d. Demonstrasikan cara
melakukan kemampuan
yang dipilih untuk dilatih
(perawat terlebih dahulu)
e. Lakukan bersama
perawat dan klien cara
melakukan kemampuan
yang dipilih untuk dilatih
f. Minta klien melakukan
secara mandiri cara
melakukan kemampuan
yang dipilih untuk
dilatih.
g. Berikan pujian kepada
klien
SP 4
Klien mampu Setelah 1x Bimbing klien untuk memasukan Memasukan kegiatan
memasukan pertemuan klien kegiatan pemenuhan kebutuhan, pemenuhan kebutuhan,
kegiatan mampu memasukan kegiatan yang sudah dilatih dan kegiatan yang telah dilatih dan
pemenuhan kegiatan pemenuhan minum obat pada jadwal kegiatan minum obat dalam jadwal
kebutuhan, kebutuha, kegiatan klien kegiatan harian merupakan
kegiatan yang telah yang telah dilatih upaya untuk membiasakan diri
dilatih dan minum dan minum obat melatih dan mengaplikasikan
obat pada jadwal pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan yang
kegiatan klien klien realisti, kemampuan yang
dimiliki klien dan minum obat
5 Perubahan SP 5
Proses Fikir: Klien dapat Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan pemenuhan 1. Menilai kemampuan klien
Waham mengevaluasi pertemuan klien kebutuhan klien
kegiatan mampu a. Anjurkan klien
pemenuhan mengevaluasi menjelaskan tujuannya
kebutuhan klien, pemenuhan b. Anjurkan klien untuk
kegiatan yang kebutuhan klien, memperagakan kegiatan
dilakukan klien dan kegiatan yang pemenuhan kebutuhan
minum obat dilakukan klien dan klien
minum obat 2. Evaluasi kegiatan yang 2. Menilai kemampuan klien
dilakukan klien
a. Anjurkan klien
menjelaskan tujuannya
b. Anjurkan klien untuk
memperagakan kegiatan
yang diakukan klien
3. Evaluasi kegiatan minum
obat
a. Anjurkan klien 3. Menilai kemampuan klien
menjelaskan tujuannya
b. Anjurkan klien untuk
memperagakan kegiatan
minum obat
c. Observasi sikapklien
dalam menjelaskan
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang dilakukan
dan kegiatan minum obat 4. Meningkatkan
4. Beri pujian pada klien kepercayaan diri klien
SP 5
Klien mampu Setelah 1x 1. Pantau perkembangan 1. Memantau kemampuan
melakukan kegiatan pertemuan kemampuan klien dalam klien
yang telah diatih diharapkan klien melakukan pemenuhan
dengan mandiri mampu melakukan kebutuhan, kegiatan yang
kegiatan yang telah telah dilatih dan minum obat
diatih dengan 2. Berikan penilaian pada pada 2. Mengetahui kemampuan
mandiri kemampuan klien dalam klien dalam melakukan
melakukan pemenuhan pemenuhan kebutuhan,
kebutuhan, kegiatan yang kegiatan yang telah dilatih
telah dilatih dan minum obat dan minum obat
3. Berikan pujian pada klien 3. Meningkatkan
kepercayaan diri klien
SP 5
Klien mampu Setelah 1x 1. Pantau kemampuan klien 1. Mengevaluasi
mengontrol pertemuan dalam mengontrol waham kemampuan klien
munculnya waham diharapkan klien 2. Pantau frekuensi munculnya dalammengontrol waham
dan frekuensi mampu mengontrol waham 2. Menetukan frekuensi
munculnya waham munculnya waham 3. Berikan penilaian tentang munculnya waham
berkurang dan frekuensi kemampuan klien 3. Penilaian sebagai dasar
munculnya waham mengontrol waham dan tindakan selanjutnya
berkurang frekwensi munculnya waham 4. Meningkatkan
4. Berikan pujian pada klien kepercayaan diri klien
SP KELUARGA
1 Perubahan SP 1
Proses Fikir: Keluarga dapat Setelah 1x Diskusikan bersama keluarga Menggali perasaan keluarga
Waham mengungkapkan pertemuan masalah yang dirasakan dalam dalam merawat klien
masalah yang diharapkan keluarga merawat klien
dirasakan dalam mampu
merawat klien mengungkapkan
masalah yang
dirasakan dalam
merawat klien
SP 1
Keluarga dapat Setelah 1x 1. Jelaskan kepada keluarga 1. Memberikan pengetahuan
menjelaskan pertemuan tentang: kepada keluarga tentang
kembali pengertian, diharapkan keluarga a. Pengertian waham masalah yang dialami
tanda dan gejala mampu menjelaskan b. Tanda dan gejala klien
serta proses kembali pengertian, waham
terjadinya waham tanda dan gejala c. Proses terjadinya
serta proses waham 2. Untuk mengetahui apakah
terjadinya waham 2. Minta klien menjelaskan informasi yang telah
kembali tentang: berikan telah dipahami
a. Pengertian waham oleh keluarga klien
b. Tanda dan gejala
waham 3. Meningkatkan harga diri
c. Proses terjadinya keluarga
waham
3. Berikan pujian pada keluarga
SP 1
Keluarga dapat Setelah 1x 1. Jelaskan kepada keluarga 1. Memberikan pengetahuan
menjelaskan pertemuan keluarga tentang cara merawat: kepada keluarga tentang
kembali cara mampu menjelaskan a. Tidak disangkal perawatan yang dapat
merawat: tidak kembali cara b. Tidak diikuti/diterima diberikan kepada klien
disangkal, tidak merawat: tidak (netral)
diikuti/diterima disangkal, tidak 2. Minta keluarga menjelaskan
(netral) diikuti/diterima kembali cara merawat: 2. Untuk mengetahui apakah
(netral) a. Tidak disangkal informasi yang telah
b. Tidak diikuti/diterima berikan telah dipahami
(netral) oleh keluarga klien

3. Berikan pujian pada keluarga 3. Meningkatkan harga diri


keluarga
SP 1
Keluarga dapat Setelah 1x 1. Jelaskan definisi 1. Meningkatkan
mendemonstrasikan pertemuan keluarga a. Kebutuhan klien pengetahuan keluarga
cara mengetahui mampu b. Kemampuan klien
kebutuhan klien mendemonstrasikan 2. Jelaskan tujuan 2. Meningkatkan
dan mengetahui cara mengetahui a. Cara mengetahui pengetahuan keluarga
kemampuan klien kebutuhan klien dan kebutuhan klien
mengetahui a. Cara mengetahui
kemampuan klien kemampuan klien
3. Jelaskan cara 3. Meningkatkan
a. Cara mengetahui pengetahuan keluarga
kebutuhan klien
b. Cara mengetahui
kemampuan klien
4. Demonstrasikan cara 4. Melatih psikomotor
(dilakukan oleh perawat keluarga
terlebih dahulu)
a. Cara mengetahui
kebutuhan klien
b. Cara mengetahui
kemampuan klien 5. Melatih psikomotor
5. Demonstrasikan cara keluarga
(dilakukan bersama keluarga)
a. Cara mengetahui
kebutuhan klien 6. Melatih psikomotor
b. Cara mengetahui keluarga
kemampuan klien
6. Minta keluarga
mendemonstrasikan kembali
cara (keluarga mandiri)
a. Cara mengetahui
kebutuhan klien 7. Meningkatkan harga diri
b. Cara mengetahui keluarga
kemampuan klien
7. Beri pujian kepada keluarga
SP 1
Keluarga mampu Setelah 1x 1. Anjurkan keluarga membantu 1. Bantuan dari keluarga
membantu klien pertemuan keluarga kegiatan klien sesuai jadwal akan membantu klien
sesuai jadwal dan mampu membantu harian untuk melakukan kegiatan
memberi pujian klien sesuai jadwal sesuai jadwal harian
dan memberi pujian 2. Anjurkan keluarga
memberikan pujian kepada 2. Pujian dari keluarga akan
klien meningkatkan harga diri
klien
2 Perubahan SP 2
Proses Fikir: Keluarga dapat Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Menilai kemampuan
Waham membimbing pertemuan keluarga dalam membimbing klien keluarga
pasien memenuhi mampu memenuhi kebutuhannya:
kebutuhannya mengevaluasi a. Anjurkan keluarga
kegiatan keluarga menjelaskan tujuannya
dalam membimbing b. Anjurkan keluarga untuk
pasien memenuhi memperagakan cara 2. Meningkatkan harga diri
kebutuhannya membimbing klien kelurga sehingga dapat
memenuhi kebutuhannya terus berupaya merawat
2. Berikan pujian kepada klien
keluarga
SP 2
Keluarga dapat Setelah 1x 1. Jelaskan definisi Pemenuhan 1. Meningkatkan
mendemonstrasikan pertemuan kebutuhan klien pengetahuan keluarga
cara memenuhi diharapkan keluarga 2. Jelaskan tujuan memenuhi 2. Meningkatkan
kebutuhan klien mampu kebutuhan klien pengetahuan keluarga
mendemonstrasikan 3. Jelaskan cara memenuhi 3. Meningkatkan
cara memenuhi kebutuhan klien pengetahuan keluarga
kebutuhan klien 4. Demonstrasikan cara 4. Melatih psikomotor
(dilakukan oleh perawat keluarga
terlebih dahulu) memenuhi
kebutuhan klien
5. Demonstrasikan cara 5. Melatih psikomotor
(dilakukan bersama keluarga) keluarga
memenuhi kebutuhan klien
6. Minta keluarga 6. Melatih psikomotor
mendemonstrasikan kembali keluarga
cara (keluarga mandiri)
memenuhi kebutuhan klien 7. Meningkatkan harga diri
7. Beri pujian kepada keluarga keluarga
SP 2
Keluarga dapat Setelah 1x 1. Jelaskan definisi kemampuan 1. Meningkatkan
mendemonstrasikan pertemuan yang dimiliki klien pengetahuan keluarga
cara melatih diharapkan keluarga 2. Jelaskan tujuan melatih 2. Meningkatkan
kemampuan yang mampu kemampuan yang dimiliki pengetahuan keluarga
dimiliki klien mendemonstrasikan klien
cara melatih 3. Jelaskan cara melatih 3. Meningkatkan
kemampuan yang kemampuan yang dimiliki pengetahuan keluarga
dimiliki klien klien
4. Demonstrasikan cara 4. Melatih psikomotor
(dilakukan oleh perawat keluarga
terlebih dahulu) melatih
kemampuan yang dimiliki
klien
5. Demonstrasikan cara 5. Melatih psikomotor
(dilakukan bersama keluarga) keluarga
melatih kemampuan yang
dimiliki klien 6. Melatih psikomotor
6. Minta keluarga keluarga
mendemonstrasikan kembali
cara (keluarga mandiri)
melatih kemampuan yang 7. Meningkatkan harga diri
dimiliki klien keluarga
7. Beri pujian kepada keluarga
SP 2
Keluarga mampu Setelah 1x 1. Anjurkan keluarga membantu 1. Bantuan dari keluarga
membantu klien pertemuan keluarga kegiatan klien sesuai jadwal akan membantu klien
sesuai jadwal dan mampu membantu harian untuk melakukan kegiatan
memberi pujian klien sesuai jadwal sesuai jadwal harian
dan memberi pujian 2. Anjurkan keluarga 2. Pujian dari keluarga akan
memberikan pujian kepada meningkatkan harga diri
klien klien

3 Perubahan SP 3
Proses Fikir: Keluarga mampu Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Menilai kemampuan
Waham membimbing pertemuan dalam membimbing klien keluarga
pasien memenuhi diharapkan keluarga memenuhi kebutuhannya:
kebutuhannyadan mampu a. Anjurkan keluarga
melaksanakan membimbing pasien menjelaskan tujuannya
kegiatan yang telah memenuhi b. Anjurkan keluarga untuk
dilatih kebutuhannyadan memperagakan cara 2. Menilai kemampuan
melaksanakan membimbing klien keluarga
kegiatan yang telah memenuhi kebutuhannya
dilatih 2. Evaluasi kegiatan keluarga
dalam membimbing klien
melaksanakan kegiatan yang
telah dilatih: 3. Meningkatkan harga diri
a. Anjurkan keluarga kelurga sehingga dapat
menjelaskan tujuannya terus berupaya merawat
b. Anjurkan keluarga untuk klien
memperagakan cara
membimbing klien
melaksanakan kegiatan
yang telah dilatih
3. Berikan pujian kepada
keluarga
SP 3
Keluarga mampu Setelah 1x 1. jelaskan tentang prinsip 6 1. Meningkatkan kognitif
menjelaskan pertemauan benar minum obat (jenis, keluarga
kembali obat yang diharapkan keluarga guna, dosis, frekuensi, cara,
diminum pasien mampu menjelaskan kontinuitas minum obat) 2. Meningkatkan kognitif
dan dapat kembali obat yang 2. Jelaskan kepada keluarga keluarga
mendemonstrasikan diminum pasien dan tujuan tentang pentingnya
cara dapat membimbing klien dalam 3. Meningkatkan kognitif
membimbingnya mendemonstrasikan teratur minum obat. keluarga
cara 3. Jelaskan pada keluarga cara
membimbingnya membimbing klien untuk
teratur minum obat 4. Meningkatkan psikomotor
4. Demonstrasikan pada keluarga dalam merawat
keluarga cara memberikan klien
obat dengan prinsip 6 benar 5. Meningkatkan psikomotor
(perawat terlebih dahulu) keluarga dalam merawat
5. Demosntrasikan secara klien
bersama-sama dengan 6. Meningkatkan psikomotor
keluarga cara memberikan keluarga dalam merawat
obat dengan prinsip 6 benar klien
6. Minta keluarga untuk 7. Meningkatkan harga diri
redemonstrasi cara kelurga sehingga dapat
memberikan obat dengan terus berupaya merawat
prinsip 6 benar klien
7. Berikan pujian kepada
keluarga
SP 3
Keluarga mampu Setelah 1x 1. Anjurkan keluarga membantu 1. Bantuan dari keluarga
membantu klien pertemuan keluarga kegiatan klien sesuai jadwal akan membantu klien
sesuai jadwal dan mampu membantu harian untuk melakukan kegiatan
memberi pujian klien sesuai jadwal sesuai jadwal harian
dan memberi pujian 2. Anjurkan keluarga 2. Pujian dari keluarga akan
memberikan pujian kepada meningkatkan harga diri
klien klien
4 Perubahan SP 4
Proses Fikir: Keluarga dapat Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Menilai kemampuan
Waham membimbing klien pertemuan dalam membimbing klien keluarga
memenuhi diharapkan keluarga memenuhi kebutuhannya:
kebutuhan klien, mampu a. Anjurkan keluarga
membimbing klien membimbing klien menjelaskan tujuannya
melaksanakan memenuhi b. Anjurkan keluarga untuk 2. Menilai kemampuan
kegiatan yang telah kebutuhan klien, memperagakan cara keluarga
dilatih dan minum membimbing klien membimbing klien
obat melaksanakan memenuhi kebutuhannya
kegiatan yang telah 2. Evaluasi kegiatan keluarga
dilatih dan minum dalam membimbing klien
obat melaksanakan kegiatan yang
telah dilatih: 3. Menilai kemampuan
a. Anjurkan keluarga keluarga
menjelaskan tujuannya
b. Anjurkan keluarga untuk
memperagakan cara
membimbing klien 4. Meningkatkan harga diri
melaksanakan kegiatan kelurga sehingga dapat
yang telah dilatih terus berupaya merawat
3. Evaluasi kegiatan keluarga klien
dalam membimbing klien
minum obat:
a. Anjurkan keluarga
menjelaskan tujuannya
b. Anjurkan keluarga untuk
memperagakan cara
membimbing klien
minum obat
4. Berikan pujian kepada
keluarga
SP 4
Keluarga mampu Setelah 1 x 1. Jelaskan follow up (catatan 1. Menentukan tindakan
memahami pertemuan perkembangan) klien ke selanjutnya
mengenai follow up diharapkan keluarga RSJ/PKM 2. Meningkatkan kognitif
ke RSJ/PKM, tanda mampu memahami 2. Jelaskan tanda-tanda kambuh keluarga selama merawat
kambuh dan mengenai follow up selama perawatan klien di klien dengan halusinasi.
rujukan ke RSJ/PKM, tanda rumah : (mudah tersinggung,
kambuh dan rujukan isi pembicaraan tidak sesuai
kenyataan, tidak bisa
membedakan antara
kenyataan dan bukan
kenyataan, menghindar dari 3. Memperoleh penanganan
orang lain, mendominasi lebih lanjut, cepat dan
pembicaraan, menjalankan tepat.
kegiatan keagamaan secara
berlebihan
3. Segera hubungi pelayanan
kesehatan terdekat bila ada
gejala-gejala di atas (rujukan)
SP 4
Keluarga mampu Setelah 1x 1. Anjurkan keluarga membantu 1. Bantuan dari keluarga
membantu klien pertemuan keluarga kegiatan klien sesuai jadwal akan membantu klien
sesuai jadwal dan mampu membantu harian untuk melakukan kegiatan
memberi pujian klien sesuai jadwal sesuai jadwal harian
dan memberi pujian 2. Anjurkan keluarga 2. Pujian dari keluarga akan
memberikan pujian kepada meningkatkan harga diri
klien klien
5 Perubahan SP 5
Proses Fikir: Keluarga dapat Setelah 1x 1. Evaluasi kegiatan keluarga 1. Menilai kemampuan
Waham membimbing klien pertemuan dalam membimbing klien keluarga
memenuhi diharapkan keluarga memenuhi kebutuhannya:
kebutuhan klien, mampu a. Anjurkan keluarga
membimbing klien membimbing klien menjelaskan tujuannya
melaksanakan memenuhi b. Anjurkan keluarga untuk
kegiatan yang telah kebutuhan klien, memperagakan cara 2. Menilai kemampuan
dilatih dan minum membimbing klien membimbing klien keluarga
obat melaksanakan memenuhi kebutuhannya
kegiatan yang telah 2. Evaluasi kegiatan keluarga
dilatih dan minum dalam membimbing klien
obat melaksanakan kegiatan yang
telah dilatih:
a. Anjurkan keluarga 3. Menilai kemampuan
menjelaskan tujuannya keluarga
b. Anjurkan keluarga untuk
memperagakan cara
membimbing klien
melaksanakan kegiatan 4. Meningkatkan harga diri
yang telah dilatih kelurga sehingga dapat
3. Evaluasi kegiatan keluarga terus berupaya merawat
dalam membimbing klien klien
minum obat:
a. Anjurkan keluarga
menjelaskan tujuannya
b. Anjurkan keluarga untuk
memperagakan cara
membimbing klien
minum obat
4. Berikan pujian kepada
keluarga
SP 5
Keluarga mampu Setelah 1x Berikan penilaian kemampuan Mengetahui kemampuan
merawat klien pertemuan keluarga dalam merawat klien keluarga merawat klien
dengan waham diharapkan keluarga
mampu merawat
klien dengan waham
SP 5
Keluarga mampu Setelah 1x Berikan penilaian keluarga dalam Mengetahui kemampuan
melakukan kontrol pertemuan melakukan kontrol ke RSJ/PKM keluarga dalam melakukan
ke RSJ/PKM diharapkan keluarga kontrol klien ke RSJ/PKM.
mampu melakukan
kontrol ke RSJ/PKM
B. STRATEGI PELAKSANAAN

Strategi Pelaksanaan 3 Tindakan Keperawatan Pasien Dengan


Gangguan Proses Pikir: Waham

Nama Preceptee : Sherly Oktavia


NIM/Kelompok :2004061/I
Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang : Helikonia
Kasus : Waham Agama
Pertemuan ke : 3 (Tiga)
Hari/Tanggal : Rabu, 28 April 2021 Pukul : 10.30-10.00 WIB
SP ke : 3 (Tiga)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. B
Umur : 56 Tahun
Alamat : Yogyakarta
Tanggal Mbakuk RS : 24 April 2021
Ruang : Helikonia
No RM : 11xxxx
2. Kondisi
a. Data subyektif
- Pasien mengatakan bahwa dipunggung tangan sela-sela jari teraba nadi yang
menandakan bahwa dirinya adalah raja iblis dan berdarah iblis.
b. Data obyektif
- Pembicaraan melompat lompat dari topic satu ke topik yang lain, sulit diajak
bicara dan kadang mendominasi pembicaraan
3. Diagnosa
Gangguan Proses Pikir: Waham Agama
4. Strategi Pelaksanaan Waham : Agama SP 3 :
a. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang dilakukan pasien.
b. Jelaskan tentang obat yang diminum (6 benar: jenis, guna, dosis, frekuensi, cara
kontinuitas minum obat).
c. Masukkan pada jadual pemenuhan kebutuhan kegiatan yang telah dilatih dan
obat.
5. Waktu : Rabu, 28 April 2021 Pukul : 10.30-10.00 WIB
6. Rencana Tindakan Keperawatan
a. Mengevaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang dilakukan
pasien.
b. Menjelaskan tentang obat yang diminum (6 benar: jenis, guna, dosis, frekuensi,
cara kontinuitas minum obat).
c. Memasukkan pada jadual pemenuhan kebutuhan kegiatan yang telah dilatih dan
obat.
1) Jelaskan 6 benar obat dan manfaat obat.
2) Demonstrasikan 6 benar obat dan manfaat obat.
3) Lakukan bersama-sama 6 benar obat dan manfaat obat.
4) Minta klien memperagakan 6 benar obat dan manfaat obat.
5) Bimbing klien untuk memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian obat.

B. Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan


1. Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi Bapak b , Bapak masih ingat dengan saya?”
“Ya, Bapak benar sekali”
b. Evaluasi/ validasi
“Bagaimana perasaan pak sekarang ini?”
c. Kontrak
1) Topik
“Bagaimana kalau sekarang kita berbincang tentang 6 benar obat dan
manfaat obat.?”
2) Waktu
“Nanti waktunya kira-kira mau berapa lama pak?”
“Baik, 30 menit ya”
3) Tempat
“Dimana kita akan berbincang?”
“Baiklah, disini saja ya”
2. Kerja
a. Kegiatan Sebelumnya
“Sekarang bisa bapak menjelaskan latihan apa yang sebelumnya/kemarin
kita lakukan? "Ya, tepat sekali kemarin kita belajar tentang mengidentifikasi
tanda dan gejala waham, orientasi realita dan berlatih kemampuan yang
bapak miliki”. “Coba bapak B peragakan latihan orientasi dan kemampuan
yang dimiliki bagaimana?” “Ya, bagus benar sekali.
b. Menjelaskan Obat
“Saat ini kita akan belajar bagaimana cara minum obat dengan 6 benra obat
dan manfaatnya yah pak agar bapak bisa mengetahui cara minum obat dan
manfaat obat yang bapa minum. “kalau begitu saya akan contohkan terlebih
dahulu caranya minum obat dengan 6 benar obat. “Jadi obat yang bapa
minum harus benar jenis, guna, frekuensi, dosis, cara minum obat dan
manfaat obat itu untuk menenangkan bapak”. Nah begitu tadi contoh dari
saya. “bagaimana kalau kita lakukan bersama?” “Ya, sudah benar ya pak
melakukannya”. “Bagaimana kalau Bapak B sekarang melakukan sendiri?”
“Ya, baguss, tepat sekali pak.
c. Membimbing Memasukkan Jadwal
“Bagaimana kalau kita masukkan kedalam jadwal kegiatan obat pak?” “Ya
baik lahh sudah selesai dimasukkan kedalam jadwal ya”.

3. Terminasi
a. Evaluasi
1) Evaluasi subyektif
“Bagaimana perasaan Bapak setelah kita belajar tentang 6 benar obat dan
manfaat obat?”
2) Evaluasi obyektif
“Coba bapak jelaskan 6 benar obat dan manfaat obat yang bapa minum?”
“Coba bapak praktekkan lagi cara 6 benar obat dan manfaat obat?”
“Iya, bagus sekali pak”.
b. Rencana tindak lanjut
“Nahh bapak B, jangan lupa untuk meminum obat dengan 6 benar obat dan
harus sesuai jadwalnya yah pak”
c. Kontrak yang akan datang
1) Topik
“Bapak B, bagaimana kalau nanti siang kita berdiskusi lagi tentang
pemenuhan kebutuhan dan kemampuan lain yang bapak miliki?”
2) Waktu
“Bapak mau jam berapa nanti bagaimana kalau jam 1 siang? “Baik pak.”
“Mau berapa lama pak, 30 menit bagaimana? Baiklah pak.”
3) Tempat
“Dimana kita akan bicara, bagaimana kalau disini lagi?”
“Oke pak, Sampai jumpa lagi nanti siang”
C. ANALISIS PROSES INTERAKSI

Analisis Proses Interaksi

A. Nama Klien : Tn. B


B. Usia : 56 thn
C. Status Interaksi :Fase Orientasi dan Kerja
D. Lingkungan : Interaksi dilakukan di ruang Helikonia . Situasi Ruang
Helikonia tenang, tidak ramai. Klien dengan perawat duduk santai berhadapan.
E. Deskripsi Klien :
Klien tampak rapi, berpakaian seragam ruangan, tidak menggunakan alas kaki. Klien
terdiam bila tidak diajak bicara.
F. Tujuan :
SP 3 Gangguan Proses Pikir: Waham

1. Klien mampu melakukan kegiatan pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang


dilakukan
2. Klien mampu menjelaskan tentang obat yang diminum dan manfaat yang
dirasakan
3. Klien mampu memasukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan kegiatan yang telah
dilatih dan obat
G. Identitas Mahasiswa
1. Nama : Sherly Oktavia
2. NIM : 2004061
3. Semester : II
4. Prodi : Pendidikan Profesi Ners
I. Waktu : Tanggal 28 April 2021 jam 10.30-11.00 WIB
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA RASIONAL
VERBAL BERPUSAT PD BERPUSAT PD
PERAWAT KLIEN
P: P:
Selamat sore, Pak B. Masih ingat Kontak mata, mendekati pasien
Dengan penuh percaya diri Ucapan salam
dengan saya? . Saya mahasiswa sambil tersenyum dan
bertemu dengan pasien sebagai tanda awal
STIKES Bethesda Yakkum mengulurkan tangan
dari terjadinya
Yogyakarta. Saya sedang
Merasa terkejut disapa hubungan saling
praktik di sini selama 1 bulan. K: Kontak mata singkat
oleh perawat percaya
K: K: Merasa senang karena Membina hubungan
“Selamat Pagi mba, iya masih ingat Menatap kearah perawat sambil
pasien disapa yang baik denga
mba”. tersenyum dan berjabatan
pasien
tangan dengan perawat
P:Membimbing klien keruang
Merasa senang karena klien
tamu
mau duduk mendekat

P : P: Kontak mata memperbaiki Berharap dapat melanjutkan Untuk menimbul-kan


“Bagaimana perasaan bapak hari
duduk sambil mendekat. bincang-bincang. rasa percaya bagi
ini?.”
klien terlebih dahulu
K:Memperhati-kan perawat, Klien duduk berhadapan perawat
kelihatan agak ragu. kelihatan ragu memperkenalkan diri.

K: Perasaan saya baik mba K: Kontak mata singkat, Ada keraguan pada diri Belum terbawa
menunduk. klien hubungan saling
percaya sehingga
P:Memperhati-kan tingkah laku Berharap dapat melanjutkan klien nampak ragu.
klien. pertemuan.
P: P: Kontak mata bernada halus, Perawat berharap klien mau Memotivasi klien
“baik pak sekarang kita akan
tangan mempersilah-kan bercakap cakap dengan untuk mengenal diri
berlatih cara minum obat yang
benar apakah bapak bersedia?” klien untuk bicara. perawat sendiri

K: Kontak mata kepada perawat Klien senang disapa


namun terkesan ragu
untuk bicara.
K: iya mba. K: Sesekali kontak mata singkat Klien menjawab sesuai Menyebut-kan nama
kemudian menunduk. dengan pertanyaan menandakan
kesediaan menerima
P: Mengamati non verbal klien. Perawat senang pertanyaan hubungan.
dapat dijawab.
P: P: Kontak mata hangat dan Perawat berharap klien Menimbulkan rasa
“pak mau dimana kita berbincang-
tersenyum bicara sesuai keterbukaan
bincang? Bagaimana kalau di sini
pak?”
K:Menjawab Klien bicara
K: (manganggukkan kepala) K:Kontakmatasingkat, Klien terlihat diam Menggali masalah
P: Memperhatikanklien yang dirasa oleh
pasien
P: P:
“ berapa lama pak mau kita
Tetaptersenyum, memperhati- Informing
berbincang-bincang? Bagaimana
kalau 30 menit, apakah pak kankliendengansikapterbuka. :memberikan
setuju?”
K: Kontak mata, terdiam K: informasi tentang
klien terlihat diam dan Klien mau menuruti apa waktu dan tujuan
menundukan kepala yang diminta perawat. Perawat mengadakan
interkasi dengan
Klien.
K: (menganggukan kepala) K: Kontak mata lama Klien terlihat diam Sudah timbul rasa
P: Kontak mata dan mengamati Senang klien mau untuk percaya.
ekspresi klien berinteraksi lebih lanjut
P: P: Mempertahan-kan kontak Berharap agar klien mau Hubungan saling
“Pak kemarin kita sudah belajar
mata. terus berinteraksi percaya sudah
tentang orientasi realita dan
terbina.
berlatih kemampuan yang
dimiliki, sekarang coba bapak
K: Melihat sekeliling Mencari tempat untuk
contohkan kegiatan yang telah
berbincang
bapak lakukan!

K: saya sudah mampu menulis K: menunjuk kearah ruang tamu Mulai merasa dekat BHSP tercapai
nama asal dan tempat lahir dan dengan perawat
juga saya sudah berlatih P: Mengamati non verbal klien Merasa senang karena klien
kemepuan yang saya miliki mau terbuka
P: P: Kontak mata, tersenyum Berpikir agar klien dapat Informing
Nah baik bapak sudah mampu
terus mengikuti interaksi :memberikan
melakukan latihan orientasi realita
informasi tentang
dan berlatih kemampuan yang
waktu dan tujuan
dimilki yang telah kita pelajari
Klien mau menuruti apa Perawat mengadakan
bersama kemarin, sekarang kita
K:Mengangguk yang diminta perawat. interaksi dengan
akan belajar cara minum obat yang
Klien.
benar, supaya bapak paham
manfaat obat yang bapa minum
K: P:
Iya mba bicara perlahan, bertanya satu Berharap klien dapat terbuka Latihan yang
pertanyaan diberikan untuk
mengurangi masalah
K: menatap kearah perawat kesehatan yang
Klien mendengarkan dialami pasien.
dengan serius
K: Klien menajawab pertanyaan Klien menundukan Menunjukan adanya
kepala. masalah kesehatan
P: kontak mata Memperhati-kan klien secara psikologi yang
dengan seksama dialami oleh klien
P: P: Menatap Klien Meyakinkan klien untuk Menggali kembali
“Baik pak, sebelum kita memulai
menjelakan kembali apa kemampuan pasien
latihan berbicara tentang minum
obat, saya akan menjelaskan tujuan yang telah dipelajari terhadap apa yang
latihan hari ini.
telah dipelajari pada
Latihan hari ini kita akan belajar
K: Memperhati-kan perawat Mengertiapa yang pertemuan
tentang obat yang bapa minum.
dimaksudolehperawat. sebelumnya.
Jadi kali ini saya akan mengajarkan
cara minum obat dengan enam
benar obat yah pak, ada benar jenis,
benar, guna, dosis, frekuensi, cara
kontinuitas minum obat,
baagaimana pak apakah paham?
K: Iya mba paham K: mengangguk Klien terlihat antusias Menunjuk-kan
perhatian penting
P: Tersenyum Senang karena klien mau agar untuk interaksi
mengikuti interaksi dapat berjalan
selanjutnya

P: P: menjaga kontak mata Menjelaskan pengertian dan Memberi-kan


Baiklah sekarang kita lakukan manfaat bercakap - cakap informasi tentang
bersama sama seperti yang telah
maksud dan tujuan
saya jelaskan 6 benar obat tadi
Baik sekali bapak bisa K: menatap perawat dan Klien mengerti tentang 6 benar obat
menyebutkan.
mengangguk penjelasan yang
diberikan oleh perawat
P: P:
“Sekarang coba bapak lakukan
Memberi contoh cara bercakap Berharap klien dapat Mentransfer
sendiri seperti yang kita latihan
tadi. – cakap melakukan cara bercakap – psikomotor klien
Wah bagus sekali bapak mampu
cakap dengan benar tentang cara minum
melakukan dengan baik.
K: Menatap perawat Memperhati-kan perawat obat yang benar
dengan serius
P: mengamati cara yang Merasa senang karena klien
dilakukan klien dapat melakukan

Bagaimana kalau sekarang kita P: menyodor-kan jadwal latihan Perawat senang karena klien Tentang cara minum
buat jadwal latihan minum obat ? pada klien dapat mengikuti instruksi obat yang benar
bapak mau berapa kali dalam dengan benar Mengikuti perintah dan
sehari ? K: klien menerima jadwal yang mempraktekan dengan
diberikan oleh perawat sungguh-sungguh
K: P: mengangkat jempol dan Senang karena klien mau Memberi pujian
2 kali mba menatap pasien dengan menerima jadwal yang untuk meningkat-kan
tersenyum diberikan motivasi klien untuk
minum obat degan
K: tersenyum Klien tampak benar
bersemangat dan
gembira
Bersedia untuk mengisi
jadwal latihan
P: Baik, ini diisi jamnya. Dan K: Menatap perawat Jadwal diisi agar
nanti saat bapak sudah minum dapat melakukan
obat jangan lupa diberi tanda ya P: kontak mata Senang karena klien dapat kegiatan tepat waktu
pak mengikuti interaksi dengan
baik

P: menatap klien sambil Senang karena Mengingatkan klien


menunjuk jadwal mendapatkan cara kapan harus minum
mengatasi isokasi sendiri obat
K: mengangguk
P: baik, bagaimana perasaan bapak P: menatap klien dan tersenyum Senang karena klien dapat Mengevaluasi
setelah berlatih 6 benar obat?
mengikuti interaksi dengan perasaan klien
apakah bapak merasa senang?
baik
Senang karena
K: kontak mata mendapatkan cara
mengatasi isolasi
sosialnya
K: Menjawab dengan K: menatap perawat sambil
menganggukan kepala
menganggukan kepala sambil
sesekali melihat jadwal
latihan
P: kontak mata dan tersenyum Senang karena klien dapat
mengerti dan mengikuti
interaksi dengan baik
P: baik, coba sekarang bapak P: Menatap klien Mengetes apakah klien Memverifikasi
sebutkan apa saja 6 benar obat? masih mengingat materi apakah klien dapat
yang diberikan atau tidak memahami materi
Klien memahami materi yang diberikan atau
K: kontak mata dan menjawab yang disampaikan tidak
P: sekarang, coba diulang lagi cara P: kontak mata Mengetes apakah klien Memverifikasi
6 benar obat dan obat apa saja masih mengingat materi apakah klien dapat
yang bapak minum yang diberikan atau tidak memahami materi
yang diberikan atau
K: mengikuti instruksi Klien memahami materi tidak
yang diberikan
P: Baiklah pak, karena bapak sudah P:Mempertahan-kan kontak Senang interaksi tentang Terminasi yang
belajar cara 6 benar obat sudah mata, bicara jelas cara bercakap cakapberjalan disepakati dapat
bisa, dipertemuan selanjutnya dengan baik. menjalin hubungan
kita akan berdiskusi kebutuhan saling percaya.
yang bapa inginkan dan K: kontak mata, tersenyum Senang namanya dikenal
kemampuan lainnya. Dari jam dan masalahnya dikenal
13.00 sampai jam 13.30 nanti, oleh perawat.
bapak mau belajar cara keempat
jam berapa ? berapa lama ?
dimana ?
K: jam 13.00 ya mba. 30 menit lagi K: menatap perawat Mengungkap-kan Terminasi yang
saja. Tempatnya disini lagi keinginannya disepakati dapat
P: kontak mata dan tersenyum Senang karena klien menjalin hubungan
berantusias saling percaya.
P: baik, nanti saya kesini lagi jam P:
13.00 ya pak. Kita belajar kontak mata dan tersenyum Senang karena pasien mau Kontrak diperlukan
tentang cara meminta sesuatu untuk melanjutkan SP 4 untuk interaksi
dan menjawab pertanyaan. selanjutnya.
Berarti nanti dari jam 13.00 K: mengangguk
Bersedia untuk dilakukan
sampai jam 13.30 WIB ya.
pertemuan kedua
Kalau begitu, selamat
beristirahat pak, selamat pagi
D. CATATAN PERKEMBANGAN (IMPLEMENTASI DAN EVALUASI)
Nama : Tn. B Diagnosa Medis : Skizofrenia
Umur : 56 tahun RM : 190xxxx

Hari/Tanggal Diagnosis Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan Tanda


Jam Keperawatan/ Tujuan Tangan
Kamis, 29 SP 3 S:
April 2021 Waham Agama - Klien mengatakan sudah melakukan
10.30-11.00 1. Klien dapat 1. Mengevaluasi pemenuhan kegiatan dan sudah ditulis dibuku
mengevaluasi kebutuhan klien dan kegiatan harian. sherly
pemenuhan yang dilakukan klien - Klien mengatakan mendapat 2 jenis
kebutuhan klien dan 2. Membantu klien memahami obat yang diminum setiap hari, saat
kegiatan yang tentang obat yang diminum pagi dan malam.
dilakukan klien (jenis, guna, dosis, frekuensi, - Klien mengatakan obat bisa sherly
2. Klien mampu cara, kontinuitas minum membuat dia cepat sembuh.
memahami tentang obat) dan manfaat dari O:
obat yang diminum minum obat tersebut. - Klien kooperatif
(jenis, guna, dosis, 3. Membantu klien - Kontak mata baik sherly
frekuensi, cara, memasukkan kegiatan - Klien tadi sudah minum obat dan
kontinuitas minum pemenuhan kebutuhan, dibantu oleh perawat
obat) dan manfaat kegiatan yang telah dilatih - Klien dapat memperagakan cara
dari minum obat dan minum obat pada jadwal minum obat dengan benar
tersebut. kegiatan klien - Jadwal kegiatan klien tidak kosong sherly
3. Klien mampu A: SP 3 Waham tercapai
memasukkan P Pasien:
kegiatan pemenuhan - Minta klien untuk rajin dan rutin
kebutuhan, kegiatan minum obat
yang telah dilatih - Anjurkan klien meminta obat pada sherly
dan minum obat perawat yang bertugas saat jam
pada jadwal minum obat
kegiatan klien - Minta dan motivasi klien
memasukan kegiatan pemenuhan sherly
kebutuhan, kegiatan yang dilakukan
klien dan minum obat ini dalam
jadwal harian yang sudah dibuat.
- Ingatkan klien tentang pertemuan
atau kontrak waktu selanjutnya yang sherly
telah disepakati
P Perawat
Melanjutkan SP 4 Waham
- Klien dapat mengevaluasi
pemenuhan kebutuhan klien,
kegiatan yang dilakukan klien dan sherly
minum obat
- Klien dapat menyebutkan kebutuhan
lain dan mampu mendemonstarsikan
cara melakukannya.
- Klien mampu menyebutkan
kemampuan yang dimiliki, memilih
yang akan dilatih dan
mendemostrasikan cara melakukan
kemampuan yang dipilih
- Klien mampu memasukkan kegiatan
pemenuhan kebutuhan, kegiatan
yang telah dilatih dan minum obat
pada jadwal kegiatan klien.
JADWAL KEGIATAN HARIAN

Nama Klien : Bp. B

Ruang :
No Tanggal/Jam Kegiatan Hasil

Mandiri Dibantu Tidak


melakukan
1. 27-04-21 Orientasi realita 
Jam 10.30 menulis
- tempat tinggal
- tempat lahir
- tanggal lahir
- alamat
menyebutkan
- tempat tinggal
- tempat lahir
- tanggal lahir
- alamat

2. 28-04-21
11.30 mengeevaluasi orientasi
realita
menulis 
- tempat tinggal
- tempat lahir
- tanggal lahir
- alamat
menyebut
- tempat tinggal
- tempat lahir
- tanggal lahir
- alamat
Kemampuan yang dimiliki
- main gitar dan
bernyanyi
3 29-04-21  
10.30-11.00 mengeevaluasi orientasi
realita
menulis
- tempat tinggal
- tempat lahir
- tanggal lahir
- alamat
menyebut
- tempat tinggal
- tempat lahir
- tanggal lahir
- alamat
Kemampuan yang dimiliki
- main gitar dan
bernyanyi
Cara minum obat yang
benar
Melakukan minum obat
siang bersama perawat
Menjelaskan 6 benar obat
- benar jenis
- benar waktu
- benar guna
- benar frekuensi
- benar dosis
- kontinuita minum
obat

Anda mungkin juga menyukai