METODOLOGI PENELITIAN
Pemakalah :
KEMENTERIAN KESEHATAN
JURUSAN GIZI
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita berikan kepada Allah SWT. Sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah darinya penuis mampu untuk menyelesaikan makalah ini.
Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu
nabi Muhammad SAW. Yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua,
yang merupakan sebuah petunjuk yang paling besar yakni syariat agama islam yang
sempurna dan merupakan satu-satu nya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah membimbing
penulis dalam penyusunan makalah ini, serta terimakasih kepada rekan-rekan yang ikut
berpartisipasi dalam penyelesaian makalah ini, sehingga dapat terselesaikan tepat waktu.
Selanjutnya dengan rendah hati penulis meminta kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini supaya selanjutnya dapat penulis revisi kembali. Karena penulis sangat
menyadari, bahwa makalah yang telah penulis buat ini masih memiliki banyak kekurangan.
Demikianlah yang dapat penulis haturkan, penulis berharap supaya makalah yang
telah penulis buat ini mampu memberi manfaat kepada setiap pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................1
BAB II ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja langkah-langkah dalam penelitian proposal ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa saja langkah-langkah dalam penelitian proposal
BAB II
PEMBAHASAN
Mason dan Bramble (1978) menyebutkan ada lima tahap penelitian. Yang pertama,
peneliti tertarik dan merasa perlu melakukan penelitian. Yang kedua, peneliti memahami hal
yang diteliti secara mendetail. Yang ketiga menyusun proposal. Yang keempat
mengumpulkan dan menganalisa data. Yang kelima menulis laporan penelitian.
Masalah yang dipilih harus menarik bagi si peneliti sendiri dan cocok dengan bidang
kemampuannya. Untuk merencanakan penelitian yang bermakna, diperlukan komitmen
karena itu diperlukan ketertarikan peneliti (Mason dan Bramble, 1978).
Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti. Sukar mudahnya masalah
yang ingin dipecahkan harus sesuai dengan derajat ilmiah yang dimiliki peneliti. Jadi seorang
doctor dengan seorang sarjana akan memilih masalah yang berbeda, sesuai derajat daya nalar,
sensitivitas terhadap data, serta kemampuan peneliti dalam menghasilkan orisinalitas (Nazir,
2009).
Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian yaitu sistematis,
berencana dan mengikuti konsep ilmiah. Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola
tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif
dan efisien. Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsure pemikiran langkah
langkah pelaksanaannya. Cara cara dalam kegiatan penelitian mengikuti prinsip yang
digunakan untuk memperoleh pengetahuan.
Empat hal yang harus dipenuhi bagi terpilihnya masalah atau judul penelitian yaitu
harus sesuai dengan minat peneliti, harus dapat dilaksanakan, harus tersedia factor
pendukung dan harus bermanfaat. (Arikunto, 2006). Suatu topic dapat diteliti jika peneliti
memiliki target partisipan yang bersedia membantunya dalam melakukan penelitian dan
memiliki perangkat perangkat yang memadai dalam mengumpulkan dan menganalisis data
dalam jangka waktu yang ditentukan (Creswell, 2010). Factor perlunya suatu penelitian
dilakukan yang harus dipertimbangkan adalah apakah topic tersbut hanya sekedar menambah
pengetahuan yang sudah ada, atau sekedar menduplikasi penelitian penelitian sebelumnya,
atau menyuarakan kembali hak hak kelompok atau individu yang terpinggirkan atau berusaha
mentranformasikan gagasan gagasan para penaliti sebelumnya. Peneliti juga harus tahu
apakah ada orang lain diluar lembaga peneliti yang akan tertarik pada topic tersebut. Selain
itu, layak tidaknya suatu topic diteliti juga berhubungan dengan cita cita peneliti.
B. Mengidentifikasi Masalah
C. Menyusun Proposal
Proposal atau usulan penelitian perlu dibuat oleh calon peneliti dengan maksud
memberikan pedoman kerja peneliti dan atau meminta bantuan dana kepada sponsor.
Proposal merupakan rencana penelitian. Proposal terdiri dari tiga bagian yaitu judul,
pendahuluan dan metode penelitian. Judul adalah ringkasan proposal itu sendiri, yang
menyatakan variable, hubungannya dan populasi yang diambil sampelnya untuk diteliti
(Mason & Bramble, 1978). Judul sebaiknya singkat dan memuat 12 – 15 kata dan
mengidentifikasi variable dan subyek penelitian (Setyosari,2007) Menurut Wilkinson dalam
Creswell (2010) judul sebaiknya tidak lebih dari 12 kata, tidak menggunakan kata sandang
atau preposisi yang berlebihan dan mencakup topic utama penelitian. Contoh Judul: Pengaruh
Metode pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Teknologi Pasca
Panen Siswa SPP Pelaihari.
Maxwell dalam Creswell (2010) berpendapat bahwa suatu proposal penelitian dibentuk
dari beberapa argumentasi utama, yaitu:
1. Apa yang dibutuhkan pembaca untuk memahami topic peneliti dengan mudah?
4. Rancangan seperti apa yang akan digunakan dan siapa orang yang ingin diteliti?
8. Masalah masalah etis apa saja yang akan disajikan oleh peneliti?
9. Apakah hasil hasil sementara sudah menunjukkan bahwa penelitian yang diajukan ini
bermanfaat dan bisa diterapkan?
Langkah langkah untuk melakukan tinjauan pustaka yang disarankan oleh Creswell
(2010):
2. Setelah kata kunci diperoleh, kunjungilah perpustakaan dan mulailah mencari catalog untuk
materi materi referensi (seperti jurnal dan buku)
3. Cobalah menemukan sedikitnya 50 laporan penelitian, seperti artikel atau buku buku yang
berhubungan dengan penelitian
4. Bacalah sepintas sekumpulan artikel atau bab bab dalam buku, lalu salinlah/ gandakanlah bab
bab atau artikel yang relevan dengan topic penelitian
6. Setelah membuat peta literature, buatlah ringkasan dari beberapa artikel yang paling relevan
7. Ringkasan yang sudah diperoleh disusun secara tematis atau berdasarkan konsep konsep
penting untuk dibuat tinjauan pustaka
Pada metodologi, rancangan dipilih dan ditetapkan untuk memberikan arah bagi
peneliti untuk melakukan penelitiannya. Peneliti menjelaskan subyek penelitiannya,
instrument yang dipilihnya, cara mengumpulkan data penelitiannya dan analisa data yang
akan digunakan dalam penelitiannya. (Setyosari, 2007)
Data dikumpulkan sesuai prosedur yang telah tertulis pada proposal. Apabila metode
yang dipilih telah benar benar dipertimbangkan, maka pengumpulan data tidak sulit ( Mason
and Bramble, 1978)
Data yang diungkap dalam penelitian dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: fakta,
pendapat dan kemampuan. Untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan
objek yang diteliti digunakan tes.
Kuisioner juga bisa dipilih untuk mengumpulkan data. Prosedur yang dilalui untuk
menyusun kuisioner yaitu: 1) merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuisioner, 2)
mengindentifikasikan variable yang akan dijadikan sasaran kuisioner, 3) menjabarkan setiap
variable menjadi sub variable yang lebih spesifik dan tunggal dan 4) menentukan jenis data
yang akan dikumpulkan , sekaligus untuk menentuan teknis analisanya. Pemilihan responden
kuisioner juga perlu mendapat perhatian.
Bila menggunakan metode interview, isi jawaban responden yang diterima peneliti bisa
dipengaruhi oleh sikap peneliti pada waktu datang, sikap duduk, kecerahan wajah, tutur kata,
keramahan, kesabaran serta keseluruhan penampilannya.
Bila menggunakan metode observasi, cara yang paling efektif adalah melengkapinya
dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument. Format yang disusun berisi item
item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
Setelah data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis. Sebagai persiapan analisis,
lebih dahulu peneliti melakukan: 1)mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi, 2)
mengecek kelengkapan data dan 3) mengecek macam isian data.
Kegiatan selanjutnya adalah tabulasi. Dalam hal ini peneliti : 1) memberikan skor
terhadap item item yang perlu diberi skor, 2) memberikan kode terhadap item item yang tidak
diberi skor, 3) mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknik analisis
yang akan digunakan , 4) memberikan kode jika pengolahan data dilakukan dengan
computer.
E. Menulis Laporan
Menurut Arikunto (2006), sebenarnya akan jauh lebih efisien apabila pekerjaan menulis
dimulai dari sejak penelitian dimulai. Peneliti mulai menuliskan apa yang perlu dituliskan
walaupun dalam bentuk kertas lepas lepas.(system kartu).
Bentuk pelaporan sangat tergantung pada jenis pembaca yang ditargetkan. Secara
umum, hasil penelitian dapat ditujukan kepada tiga jenis konsumen yaitu: 1) masyarakat
umum, 2) sponsor penelitian dan 3) masyarakat ilmiah (Nazir, 2009). Menurut Burrough
dalam Arikunto ( 2006) perbedaan format bukan hal yang penting untuk dipermasalahkan.
Yang penting untuk diperhatikan adalah:
1. Bahwa pembaca dapat memahami dengan jelas apa yang telah dilakukan oleh peneliti, apa
tujuannnya dan bagaimana hasilnya
2. Bahwa langkah dan medanya jelas sehingga pembaca dapat mengulangi proses penelitian itu
apabila ia menghendaki
Tesis dan disertasi biasanya dipresentasikan difakultas dengan bentuk laporan yang
terinci. Untuk penelitian yang menggunakan dana hibah, laporan disampaikan dengan
lengkap setelah penelitian selesai. Hasil penelitian yang dimuat dijurnal biasanya lebih
singkat dari kedua laporan tersebut.( Mason and Bramble, 1978)
Menurut PPKI UM (2010), bagian inti skripsi, tesis dan disertasi hasil penelitian
kuantitatif ada dua alternative:
1. Bab I : Pendahuluan, Bab II Metode Penelitian, Bab III Hasil Analisis, Bab IV Pembahasan
dan Bab V Penutup
2. Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Analisis,
Bab V Pembahasan dan Bab VI Penutup
Untuk hasil penelitian kualitatif juga ada dua alternative yang bisa digunakan yaitu:
1. Bab I Pendahuluan, Bab II Metode Penelitian, Bab III Paparan Data dan Temuan Penelitian,
Bab IV Pembahasan dan Bab V Penutup
2. Bab I Pendahuluan, Bab II dan seterusnya memuat hasil hasil penelitian yang diperolah. Judul
dan isi masing masing bab disesuaikan dengan topic dan hasil penelitian, termasuk
pembahasannya
2. Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian dan Pengembangan, Bab
IV Hasil dan Bab V Kajian dan Saran
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
http://pendidikanpeternakan-hariyatun.blogspot.com/2012/02/langkah-langkah-
penelitian_18.html
Creswell, J.W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Edisi Ketiga.
Yogyakarta. Pustaka pelajar.