Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

METODOLOGI PENELITIAN

“LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN PROPOSAL”

Pemakalah :

NURFAJRI LUSYANI (192110101)

D3. GIZI II.A

KEMENTERIAN KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN PADANG

JURUSAN GIZI

2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita berikan kepada Allah SWT. Sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah darinya penuis mampu untuk menyelesaikan makalah ini.

Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita, yaitu
nabi Muhammad SAW. Yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua,
yang merupakan sebuah petunjuk yang paling besar yakni syariat agama islam yang
sempurna dan merupakan satu-satu nya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah membimbing
penulis dalam penyusunan makalah ini, serta terimakasih kepada rekan-rekan yang ikut
berpartisipasi dalam penyelesaian makalah ini, sehingga dapat terselesaikan tepat waktu.

Selanjutnya dengan rendah hati penulis meminta kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini supaya selanjutnya dapat penulis revisi kembali. Karena penulis sangat
menyadari, bahwa makalah yang telah penulis buat ini masih memiliki banyak kekurangan.

Demikianlah yang dapat penulis haturkan, penulis berharap supaya makalah yang
telah penulis buat ini mampu memberi manfaat kepada setiap pembacanya.

Padang, 02 Juni 2021

Penulis
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................1

BAB II ISI

A. Langkah – langkah penelitian proposal......................................................2

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proposal penelitian adalah dokumen yang digunakan dalam


pengusulan proyek penelitian. Lingkup pengusulan proposal penelitian berada dalam
bidang sains atau akademik. Tujuan penulisan proposal penelitian umumnya
sebagai permintaan untuk mencari dana penelitian dari sponsor. Bagian awal dari
proposal penelitian berisi latar belakang, masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian.
Sedangkan bagian pendukung proposal penelitian berisi tinjauan pustaka, kerangka
pikir, dan hipotesis. Bentuk penulisan proposal penelitian dalam
suatu lembaga penelitian maupun lembaga pendidikan dapat berbeda-beda. Pemilihan
bentuk penulisan proposal penelitian ditentukan oleh kesepakatan bersama yang
berlaku dalam lembaga penelitian atau lembaga pendidikan. Rancangan penelitian di
dalam proposal penelitian harus memberikan prosedur yang bersifat praktis dan tepat
guna. Kelayakan suatu proposal penelitian ditentukan oleh gagasan yang ditawarkan
sebagai solusi atas suatu permasalahan dalam penelitian. Evaluasi proposal penelitian
ditinjau dari segi biaya dan dampak potensial dari penelitian yang diusulkan.
Peninjauan kelayakan proposal penelitian juga memperhatikan tingkat kemungkinan
keberhasilan dari rencana yang diusulkan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja langkah-langkah dalam penelitian proposal ?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa saja langkah-langkah dalam penelitian proposal
BAB II
PEMBAHASAN

LANGKAH LANGKAH PELAKSANAAN PENELITIAN


Ada beberapa pendapat pakar tentang langkah langkah dalam penelitian. Arikunto
(2006) membagi penelitian dalam 11 tahap yaitu: 1) memilih masalah, 2) studi pendahuluan,
3) merumuskan masalah, 4) merumuskan anggapan dasar dan atau hipotesis, 5) memilih
pendekatan, 6) menentukan variable dan sumber data, 7) menentukan dan menyusun
instrument, 8) mengumpulkan data, 9) analisis data, 10) menarik kesimpulan dan 11)
menyusun laporan. Langkah ke -1 sampai dengan ke -6 merupakan kegiatan pembuatan
rancangan penelitian. Langkah ke-7 sampai dengan ke-10 merupakan pelaksanaan penelitian
dan langkah terakhir sama dengan pembuatan laporan penelitian.

Mason dan Bramble (1978) menyebutkan ada lima tahap penelitian. Yang pertama,
peneliti tertarik dan merasa perlu melakukan penelitian. Yang kedua, peneliti memahami hal
yang diteliti secara mendetail. Yang ketiga menyusun proposal. Yang keempat
mengumpulkan dan menganalisa data. Yang kelima menulis laporan penelitian.

Meskipun dalam pembagiannya berbeda, namun sebenarnya pendapat tersebut


memiliki kesamaan bahwa langkah penelitian diawali dari masalah yang dipilih untuk diteliti
dan diakhiri dengan laporan untuk publikasi hasil.

A. Pengetahuan dan Ketertarikan Pada Penelitian

Masalah yang dipilih harus menarik bagi si peneliti sendiri dan cocok dengan bidang
kemampuannya. Untuk merencanakan penelitian yang bermakna, diperlukan komitmen
karena itu diperlukan ketertarikan peneliti (Mason dan Bramble, 1978).

Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti. Sukar mudahnya masalah
yang ingin dipecahkan harus sesuai dengan derajat ilmiah yang dimiliki peneliti. Jadi seorang
doctor dengan seorang sarjana akan memilih masalah yang berbeda, sesuai derajat daya nalar,
sensitivitas terhadap data, serta kemampuan peneliti dalam menghasilkan orisinalitas (Nazir,
2009).
Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian yaitu sistematis,
berencana dan mengikuti konsep ilmiah. Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola
tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif
dan efisien. Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsure pemikiran langkah
langkah pelaksanaannya. Cara cara dalam kegiatan penelitian mengikuti prinsip yang
digunakan untuk memperoleh pengetahuan.

Empat hal yang harus dipenuhi bagi terpilihnya masalah atau judul penelitian yaitu
harus sesuai dengan minat peneliti, harus dapat dilaksanakan, harus tersedia factor
pendukung dan harus bermanfaat. (Arikunto, 2006). Suatu topic dapat diteliti jika peneliti
memiliki target partisipan yang bersedia membantunya dalam melakukan penelitian dan
memiliki perangkat perangkat yang memadai dalam mengumpulkan dan menganalisis data
dalam jangka waktu yang ditentukan (Creswell, 2010). Factor perlunya suatu penelitian
dilakukan yang harus dipertimbangkan adalah apakah topic tersbut hanya sekedar menambah
pengetahuan yang sudah ada, atau sekedar menduplikasi penelitian penelitian sebelumnya,
atau menyuarakan kembali hak hak kelompok atau individu yang terpinggirkan atau berusaha
mentranformasikan gagasan gagasan para penaliti sebelumnya. Peneliti juga harus tahu
apakah ada orang lain diluar lembaga peneliti yang akan tertarik pada topic tersebut. Selain
itu, layak tidaknya suatu topic diteliti juga berhubungan dengan cita cita peneliti.

B. Mengidentifikasi Masalah

Masalah penelitian bisa diidentifikasi dari pengamatan terhadap kegiatan kegiatan


manusia, pengamatan terhadap alam sekitar, bacaan dan ulangan serta perluasan penelitian,
cabang studi yang sedang dikerjakan, pengalaman dan catatan pribadi, praktik serta keinginan
masyarakat, bidang spesialisasi, pelajaran dan mata ajaran yang sedang diikuti, diskusi
diskusi ilmiah dan perasaan intuisi (Nazir, 2009).

Setelah memilih masalah, langkah selanjutnya adalah mengadakan studi pendahuluan


dengan cara membaca literature,baik teori maupun penemuan (hasil penelitian terdahulu) atau
mendatangi ahli ahli atau manusia sumber untuk berkonsultasi dan memperoleh informasi.

C. Menyusun Proposal

Proposal atau usulan penelitian perlu dibuat oleh calon peneliti dengan maksud
memberikan pedoman kerja peneliti dan atau meminta bantuan dana kepada sponsor.
Proposal merupakan rencana penelitian. Proposal terdiri dari tiga bagian yaitu judul,
pendahuluan dan metode penelitian. Judul adalah ringkasan proposal itu sendiri, yang
menyatakan variable, hubungannya dan populasi yang diambil sampelnya untuk diteliti
(Mason & Bramble, 1978). Judul sebaiknya singkat dan memuat 12 – 15 kata dan
mengidentifikasi variable dan subyek penelitian (Setyosari,2007) Menurut Wilkinson dalam
Creswell (2010) judul sebaiknya tidak lebih dari 12 kata, tidak menggunakan kata sandang
atau preposisi yang berlebihan dan mencakup topic utama penelitian. Contoh Judul: Pengaruh
Metode pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Teknologi Pasca
Panen Siswa SPP Pelaihari.

Maxwell dalam Creswell (2010) berpendapat bahwa suatu proposal penelitian dibentuk
dari beberapa argumentasi utama, yaitu:

1. Apa yang dibutuhkan pembaca untuk memahami topic peneliti dengan mudah?

2. Apa yang sudah diketahui pembaca mengenai topic penelitian?

3. Apa yang diharapkan peneliti dalam penelitiannya?

4. Rancangan seperti apa yang akan digunakan dan siapa orang yang ingin diteliti?

5. Metode apa yang ingin digunakan untuk menyajikan data?

6. Bagaimana peneliti akan menganalisis data?

7. Bagaimana peneliti akan memvalidasi penemuan penemuannya?

8. Masalah masalah etis apa saja yang akan disajikan oleh peneliti?

9. Apakah hasil hasil sementara sudah menunjukkan bahwa penelitian yang diajukan ini
bermanfaat dan bisa diterapkan?

Pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,hipotesis


penelitian (jika ada) dan kegunaan atau pentingnya penelitian. Latar belakang
mengemukakan mengapa peneliti merasa perlu melakukan penelitian. Kemudian peneliti
mengemukakan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian (jika ada). Rumusan masalah dalam
penelitian kuantitatif biasanya berupa pertanyaan tentang hubungan antara variable variable
yang akan dianalisis oleh peneliti. Sedangkan hipotesis merupakan prediksi prediksi yang
dibuat peneliti tentang hubungan antar variable yang diharapkan oleh peneliti.
Paparan kajian literature disesuaikan dengan masalah masalah yang ingin dipecahkan
lewat penelitiannya.

Langkah langkah untuk melakukan tinjauan pustaka yang disarankan oleh Creswell
(2010):

1. Mulailah dengan mengidentifikasi beberapa kata kunci penelitian

2. Setelah kata kunci diperoleh, kunjungilah perpustakaan dan mulailah mencari catalog untuk
materi materi referensi (seperti jurnal dan buku)

3. Cobalah menemukan sedikitnya 50 laporan penelitian, seperti artikel atau buku buku yang
berhubungan dengan penelitian

4. Bacalah sepintas sekumpulan artikel atau bab bab dalam buku, lalu salinlah/ gandakanlah bab
bab atau artikel yang relevan dengan topic penelitian

5. Ketika mengidentifikasi beberapa literature, mulailah merancang peta literature

6. Setelah membuat peta literature, buatlah ringkasan dari beberapa artikel yang paling relevan

7. Ringkasan yang sudah diperoleh disusun secara tematis atau berdasarkan konsep konsep
penting untuk dibuat tinjauan pustaka

Pada metodologi, rancangan dipilih dan ditetapkan untuk memberikan arah bagi
peneliti untuk melakukan penelitiannya. Peneliti menjelaskan subyek penelitiannya,
instrument yang dipilihnya, cara mengumpulkan data penelitiannya dan analisa data yang
akan digunakan dalam penelitiannya. (Setyosari, 2007)

D. Mengumpulkan Dan Menganalisa Data

Data dikumpulkan sesuai prosedur yang telah tertulis pada proposal. Apabila metode
yang dipilih telah benar benar dipertimbangkan, maka pengumpulan data tidak sulit ( Mason
and Bramble, 1978)

Data yang diungkap dalam penelitian dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: fakta,
pendapat dan kemampuan. Untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan
objek yang diteliti digunakan tes.
Kuisioner juga bisa dipilih untuk mengumpulkan data. Prosedur yang dilalui untuk
menyusun kuisioner yaitu: 1) merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuisioner, 2)
mengindentifikasikan variable yang akan dijadikan sasaran kuisioner, 3) menjabarkan setiap
variable menjadi sub variable yang lebih spesifik dan tunggal dan 4) menentukan jenis data
yang akan dikumpulkan , sekaligus untuk menentuan teknis analisanya. Pemilihan responden
kuisioner juga perlu mendapat perhatian.

Bila menggunakan metode interview, isi jawaban responden yang diterima peneliti bisa
dipengaruhi oleh sikap peneliti pada waktu datang, sikap duduk, kecerahan wajah, tutur kata,
keramahan, kesabaran serta keseluruhan penampilannya.

Bila menggunakan metode observasi, cara yang paling efektif adalah melengkapinya
dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrument. Format yang disusun berisi item
item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.

Bila menggunakan metode dokumentasi, peneliti bisa menggunakan chek-list untuk


mencari variable yang sudah ditentukan. Apabila terdapat variable yang dicari, maka penelit
tinggal membubuhkan tanda chek ditempat yang sesuai.

Setelah data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis. Sebagai persiapan analisis,
lebih dahulu peneliti melakukan: 1)mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi, 2)
mengecek kelengkapan data dan 3) mengecek macam isian data.

Kegiatan selanjutnya adalah tabulasi. Dalam hal ini peneliti : 1) memberikan skor
terhadap item item yang perlu diberi skor, 2) memberikan kode terhadap item item yang tidak
diberi skor, 3) mengubah jenis data, disesuaikan atau dimodifikasikan dengan teknik analisis
yang akan digunakan , 4) memberikan kode jika pengolahan data dilakukan dengan
computer.

Data kuantitatif dalam penelitian penelitian korelasional, komparatif, atau eksperimen


diolah dengan rumus rumus statistic yang sudah ada. Untuk penelitian deskriptif di presentase
dan komparasikan dengan kinerja yang telah ditentukan

E. Menulis Laporan

Menurut Arikunto (2006), sebenarnya akan jauh lebih efisien apabila pekerjaan menulis
dimulai dari sejak penelitian dimulai. Peneliti mulai menuliskan apa yang perlu dituliskan
walaupun dalam bentuk kertas lepas lepas.(system kartu).
Bentuk pelaporan sangat tergantung pada jenis pembaca yang ditargetkan. Secara
umum, hasil penelitian dapat ditujukan kepada tiga jenis konsumen yaitu: 1) masyarakat
umum, 2) sponsor penelitian dan 3) masyarakat ilmiah (Nazir, 2009). Menurut Burrough
dalam Arikunto ( 2006) perbedaan format bukan hal yang penting untuk dipermasalahkan.
Yang penting untuk diperhatikan adalah:

1. Bahwa pembaca dapat memahami dengan jelas apa yang telah dilakukan oleh peneliti, apa
tujuannnya dan bagaimana hasilnya

2. Bahwa langkah dan medanya jelas sehingga pembaca dapat mengulangi proses penelitian itu
apabila ia menghendaki

Tesis dan disertasi biasanya dipresentasikan difakultas dengan bentuk laporan yang
terinci. Untuk penelitian yang menggunakan dana hibah, laporan disampaikan dengan
lengkap setelah penelitian selesai. Hasil penelitian yang dimuat dijurnal biasanya lebih
singkat dari kedua laporan tersebut.( Mason and Bramble, 1978)

Menurut PPKI UM (2010), bagian inti skripsi, tesis dan disertasi hasil penelitian
kuantitatif ada dua alternative:

1. Bab I : Pendahuluan, Bab II Metode Penelitian, Bab III Hasil Analisis, Bab IV Pembahasan
dan Bab V Penutup

2. Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Analisis,
Bab V Pembahasan dan Bab VI Penutup

Untuk hasil penelitian kualitatif juga ada dua alternative yang bisa digunakan yaitu:

1. Bab I Pendahuluan, Bab II Metode Penelitian, Bab III Paparan Data dan Temuan Penelitian,
Bab IV Pembahasan dan Bab V Penutup

2. Bab I Pendahuluan, Bab II dan seterusnya memuat hasil hasil penelitian yang diperolah. Judul
dan isi masing masing bab disesuaikan dengan topic dan hasil penelitian, termasuk
pembahasannya

Apabila penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan maka format


laporan yang bisa dipilih adalah:
1. Bab I Pendahuluan, Bab II Metode Penelitian dan Pengembangan, Bab III Hasil dan Bab IV
Kajian dan Saran

2. Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian dan Pengembangan, Bab
IV Hasil dan Bab V Kajian dan Saran
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Proposal penelitian adalah dokumen yang digunakan dalam


pengusulan proyek penelitian. Lingkup pengusulan proposal penelitian berada dalam
bidang sains atau akademik. Tujuan penulisan proposal penelitian umumnya
sebagai permintaan untuk mencari dana penelitian dari sponsor.

B. Saran

Penulis berharap semoga dengan penyusunan makalah ini dapat memberikan


informasi kepada para pembaca. Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kesalahan
dalam penyusunan makalah ini, jadi kritik dan saran dari segala pihak sangat penulis
harapkan demi terciptanya makalah yang lebih sempurna untuk kedepannya. Penulis
ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTA

http://pendidikanpeternakan-hariyatun.blogspot.com/2012/02/langkah-langkah-
penelitian_18.html

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI


.Jakarta . PT Rineka Cipta.

Creswell, J.W. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Edisi Ketiga.
Yogyakarta. Pustaka pelajar.

Mason, E.J. and Bramble, W.J. 1978. Understanding an Conducting Researh/ Aplication in


Education and The Behavioral Sciences, Mc. Graw-Hill Book Company.

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Cetakan ke tujuh. Jakarta Ghalia Indonesia.


Tim, Penyusun. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai