Statistika
Statistika
Statistika
NIM : D1051151042
Tugas : STATISTIKA Lingkungan (Meresume Pengujian Hipotesis)
1. Pengertian
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari
analisa data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak
terkontrol). Dalam statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik
jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh factor yang
kebetulan, sesuai dengan batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya.
Uji hipotesis kadang disebut juga “konfirmasi analisa data”. Keputusan dari uji
hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah
pengujian untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah
benar.
Trealese (1960) memberikan definisi hipotesis sebagai suatu keterangan
semnatara dari suatu fakta yang dapat diamati.
Good dan scates (1954) menyatakan bahwa hipotesis adalah sebuah taksiran
atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat
menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati dan
digunakan sebagai petunjuk untuk langkah-langkah selanjutnya.
2. Kegunaan
Ada beberapa Kegunaan yang terdapat dari hipotesis antara lain:
Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala.
Hipotesis sebagai pengetahuan dalam suatu bidang.
Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat
diuji dalam penelitian.
Hipotesis memberikan arah kepada penelitian.
Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan
penyelidikan.
a. Formula
Hipotesis Ho :
= 80
Ha : ≠ 80
b. Taraf nyata dan nilai z tabel
= 5%
Z/2 = 1,96 (Uji dua arah) c.
Kriteria pengujiannya
Ho diterima jika : -1,96 < Zo < 1,96
Ho ditolak jika : Zo > 1,96 atau Zo < -1,96
d. Uji Statistik
Zo
= (83 - 80) / (7/1001/2) = 4,29 maka Zo > 1,96
Ho ditolak
e. Kesimpulan