PENGERTIAN
1. Al- Quran
Surat An Nisa ayat 7
❖ Bagi laki laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua
dan kerabatnya, dan bagi perempuan ada hak bagian (pula) dari harta
peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, baik sedikit atau
banyak menurut bagian yang telah ditetapkan.
2. Hadist
❖ Hadits riwayat Ahmad mengajarkan bahwa anak dalam kandungan
berhak waris setelah dilahirkan dalam keadaan hidup yang ditandai
dengan tangisan kelahiran.
UNSUR-UNSUR HUKUM WARIS
ISLAM
1. Pewaris (Muwarit), seseorang yang telah
meninggal dan meninggalkan sesuatu yang
dapat beralih kepada keluarganya yang masih
hidup. Dan pewaris adalah islam dan yang
menerima waris pun harus bergama islam pula.
2. Ahli waris yaitu orang yang pada saat pewaris
meninggal dunia mempunyai hubungan darah
atau hubungan perkawinan dengan pewaris,
beragama islam, dan tidak terhalang menjadi
pewaris.
3. Warisan adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh
orang yang meninggal dunia, baik berupa benda
bergerak maupun benda tak bergerak.
SYARAT-SYARAT HUKUM WARIS
1. Meninggalnya pewaris
2. Adanya ahli waris yang masih hidup
3. Seluruh ahli waris diketahui secara pasti
SYARAT-SYARAT HUKUM WARIS) Hal-hal yang Dapat Menggugurkan Waris
1. Asas Ijbari
✔ terjadinya peralihan harta seseorang yang telah meninggal dunia kepada yang masih
hidup dengan sendirinya, maksudnya tanpa ada perbuatan hukum atau pernyataan
kehendak dari pewaris, bahkan si pewsaris (semasa hidupnya) tidak dapat menolak
atau menghalang-halangi terjadi peralihan tersebut
2. Asas Bilateral
✔ seseorang menerima hak kewarisan dari kedua belah pihak garis kerabat, yaitu pihak
garis kerabat, garis keturunan laki-laki dan maupun garis keturunan perempuan.
3. Asas Individual
✔ setiap ahli waris (secara individu) berhak atas bagian yang didapatnya tanpa terikat
kepada ahli waris lainnya
4. Asas Keadilan Berimbang
✔ adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban dan keseimbangan antara yang
diperoleh dengan keperluan dan kegunaan
5. Asas Kewarisan Semata Kematian
✔ peralihan harta seseorang kepada orang lain berlaku setelah yang mempunyai harta
tersebut meninggal dunia dan selama yang mempunyai harta masih hidup maka secara
kewarisan harta itu tidak dapat beralih kepada orang lain.
PEMBAGIAN WARISAN DALAM AGAMA
ISLAM
PEMBAGIAN WARISAN DALAM AGAMA
ISLAM
KELOMPOK AHLI WARIS
KELOMPOK AHLI WARIS LAKI-LAKI PEREMPUAN
o Dua pertiga (2/3), Para ahli warinya adalah 4 (empat) orang, yaitu:
▪ Dua orang anak perempuan atau lebih, jika mereka tidak mempunyai saudara laki-laki
▪ Dua cucu perempuan atau lebih dari anak laki-laki, jika mereka tidak ada anak
perempuan atau saudara laki-laki
▪ Dua orang saudara perempuan sekandung atau lebih, jika si mati tidak meninggalkan
anak perempuan atau cucu perempuan dari anak laki-laki atau saudara laki-laki
mereka
▪ Dua orang saudara perempuan seayah atau lebih, jika tidak ada yang tersebut nomor 1,
2 dan 3 atau saudara laki-laki mereka
ASHABUL FURUDH
Dzawil arham
mencangkup seluruh keluarga yang mempunyai hubungan
kekerabatan
Hijab
menghalangnya seorang ahli waris yang mempunyai
sebab-sebab pewarisan atas ahli waris, apakah seluruh atau
sebagian baik ia dalam keadaan menerima bagian maupun
dalam keadaan terhijab pula.
✔ Hijab hirman adalah terhalangnya seseorang dalam menerima harta
peninggalan secara keseluruhan karena adanya orang yang lebih dekat
✔ hijab nuqshan adalah terhalangnya seseorang dalam menerima bagian yang
lebih besar kepada bagian yang lebih kecil karena adanya orang lain yang
menjadikan pengurangan tersebut
KESIMPULAN