Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Problem Based Learning

pada

Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TAHUN PELAJARAN 2017- 2018

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Mendiagnosa kerusakan dan memperbaiki system AC
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit (3 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI (3): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.

KI (4): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.18 Mendiagnosa kerusakan system AC
Indikator:
3.18.1 Menganalisa kerusaka yang terjadi pada system AC
3.18.2 Menentukan dan memeriksa letak kerusakan pada system AC

4.18 Memperbaiki system AC


Indikator:
4.18.1 Memperbaiki kerusakan yang terjadi pada system AC
4.18.2 Mendemonstrasikan hasil perbaikan system AC
4.18.3 Memeriksa hasil perbaikan system AC sesuai SOP

2
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a. Menganalisa kerusakan pada system AC dengan mandiri
b. Menentukan letak kerusakan system AC sesuai prosedur
2. Disediakan perangkat system AC pada mobil dengan tujuan agar siswa dapat :
a. Siswa dapat menganalisa dan memperbaiki kerusakan pada system AC
b. Siswa dapat Mendemontrasikan perbaikan pada system AC secara mandiri
c. Siswa dapat memeriksa hasil perbaikan system AC dengan percaya diri

D. Materi Pembelajaran
Terlampir

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
3. Model : Problem Based Learning.

F. Alat dan Media Pembelajaran

1. Alat 2. Media
a. Toolset box a. Unit AC pada Mobil
b. Alat Khusus (SST) untuk AC b. Manifold gauge
c. Refrigerant 12, dan 134a c. Tayangan video
d. Pompa vacuum d. Power Point
e. Meja kerja e. LCD Proyektor + laptop
f. Majun f. jobsheet

G. Sumber Belajar
1. Modul Memelihara/ servis Sistem AC (Air Conditioner).
Kode modul OTO.KR05.019.03
2. New Step AC
3. Sistem AC dan Accesoris Kendaraan

3
H. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke- 1

N KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


O
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam dan 20 Menit
berdo’a.
2. Mengabsen siswa
3. Memberi motivasi mengenai materi yang akan
disampaikan
4. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
Mengamati
b. Kegiatan Inti 270
1. Guru menyampaikan informasi materi sebelumnya Menit
mengenai komponen-komponen dan prinsip kerja system
AC
2. Guru menyampaikan permasalahan mengenai kerusakan
system AC
3. Guru menanyakan dan menugaskan untuk memeriksa
letak kerusakan system AC
4. Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan oleh
guru
5. Siswa memperhatikan persoalan yang disampaikan oleh
guru
6. Siswa melihat bahan tayang yang disajikan guru
7. Siswa menggali informasi mengenai Pemeriksaan dan
perbaikan kerusakan system AC
8. Siswa mampu menentukan kerusakan yang terjadi pada
system AC
9. Siswa mendiskusikan kerusakan system AC dari hasil
pemeriksaan dan pembacaan
10. Berdasar hasil diskusi siswa menjelaskan cara perbaikan
system AC

Menanya
1. Guru menugaskan siswa untuk menentukan kerusakan
dan perbaikan gangguan pada system AC
2. Siswa mendiskusikan temuan berdasar observasi
terhadap perbaikan system AC
3. Siswa berdasar diskusi dan observasi merumuskan cara
perbaikan system AC
4
N KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
O
4. Guru menugaskan siswa untuk mengembangkan
Pemeriksaan gangguan system AC
5. Siswa dalam kelompok berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki menentukan urutan/prosedur system AC
Mengumpulkan informasi
1. Guru menugaskan siswa untuk melakukan pemeriksaan
terhadap gangguan pada system AC sesuai prosedur
2. Siswa melakukan analisis terhadap gangguan system AC
3. Siswa melakukan analisis perbaikan system AC
4. Siswa mencoba melakukan pemeriksaan untuk membuat
cara perbaikan system AC sesuai prosedur
c. Kegiatan Penutup
1. Mengevaluasi hasil belajar yang telah dilaksanakan 70 Menit
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh
dari materi pokok yang baru saja didiskusikan
3. Materi pertemuan berikutnya melanjutkan praktik system
AC
4. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Pertemuan ke- 2

N KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


O
a. Kegiatan Pendahuluan 30 menit
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam
dan berdo’a.
2. Mengabsen siswa
3. Menyampaikan pengantar materi sebelumnya untuk
merangsang daya ingat siswa.
4. Memberi motivasi mengenai materi yang akan
disampaikan
5. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
6. Guru memberi tugas untuk melanjutkan materi pada
pertemuan sebelumnya
b. Kegiatan Inti
Mengumpulkan informasi 270
1. Guru menugaskan siswa untuk melakukan pemeriksaan Menit
terhadap system AC sesuai prosedur
2. Siswa melakukan analisis gangguan system AC sesuai

5
N KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
O
prosedur
3. Siswa melakukan analisis cara perbaikan system AC
4. Siswa mencoba melakukan pemeriksaan gangguan untuk
membuat cara perbikan system AC sesuai prosedur

Menalar
1. Guru menugaskan siswa untuk memeriksa ulang hasil
perbaikan system AC
2. Siswa mendiskusikan perbaikan gangguan hasil
pemeriksaaan system AC berdasar hasil observasi dan
pembacaan
3. Siswa memeriksa ulang hasil perbaikan dengan cara
mempraktikkan sesuai SOP
4. Siswa menyimpulkan hasil perbaikan sesuai prosedur
dengan benar
5. Berdasar hasil diskusi siswa mendemonstrasikan
perbaikan gangguan system AC
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa melakukan pembersihan alat, bahan dan tempat 60 Menit
praktik.
2. Mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah
disampaikan
3. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh
dari materi pokok yang baru saja didiskusikan
4. Guru meyampaikan materi pertemuan berikutnya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

Pertemuan ke- 3

N KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET


O
a. Kegiatan Pendahuluan
1. Membuka dan memulai pembelajaran dengan salam 30 menit
dan berdo’a.
2. Mengabsen siswa
3. Menyampaikan pengantar materi sebelumnya untuk
merangsang daya ingat siswa.
4. Memberi motivasi mengenai materi yang akan
disampaikan
5. Menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai para peserta didik.
6. Guru memberi tugas untuk melanjutkan materi pada
6
N KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
O
pertemuan sebelumnya
b. Kegiatan Inti
Menalar 270
1. Guru menugaskan siswa untuk memeriksa ulang hasil menit
perbaikan system AC
2. Siswa mendiskusikan cara perbaikan gangguan hasil
pemeriksaan system AC berdasar hasil observasi dan
pembacaan
3. Siswa memeriksa ulang hasil perbaikan dengan cara
mempraktikkan sesuai SOP
4. Siswa menyimpulkan hasil perbaikan sesuai prosedur
dengan benar
5. Berdasar hasil diskusi siswa mendemonstrasikan
perbaikan system AC

Mengkomunikasikan
1. Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan
proses dan hasil perbaikan pada system AC
2. Siswa membuat bahan presentasi tentang proses dan
hasil perbaikan system AC sesuai SOP
3. Siswa mempresentasikan tentang proses dan hasil
perbaikan system AC
4. Guru membimbing dan menilai pelaksanaan
presentasi yang dilakukan siswa
5. Siswa lain memberi tanggapan dan masukan
6. Siswa memperbaiki hasil presentasi system AC
7. Siswa secara individu membuat laporan pelaksanaan
perbaikan system AC
8. Guru Bersama siswa menyimpulkan dari hasil
pelaksanaan presentasi perbaikan system AC
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa melakukan pembersihan alat, bahan dan tempat 60 menit
kerja
2. Refleksi tentang kegunaan dan manfaat yang diperoleh
dari materi pokok yang baru saja dipraktekan.
3. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdo’a.

7
I. Penilaian
Teknik
No Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Bentuk Instrumen
Penilaian
1 Mendiagnosa gangguan system AC 1. Tes tertulis 1. Soal tes tertulis
2 Memperbaiki system AC 2. Praktik 2. Job sheet
(unjuk
kerja)

Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai


Mata Pelajaran: Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Kompetensi Indikator
Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar (IPK)
3.18 3.18.1 Setelah 1. Tes 1. Jelaskan alur sirkulasi
Mendiagnosa Menganalisa berdiskusi dan tertulis system pendingin AC
kerusakan gangguan menggali (essay) pada mobil!
sistem AC yang terjadi informasi, 2. Tes 2. Bagaimana prosedur
pada system peserta didik unjuk pengisian Refrigerant
AC akan dapat : kerja/ pada system AC mobil!
3.18.2 1. Menganalisis praktek 3. Analisa gangguan apa
Memeriksa gangguan pada (jobsheet) saja yang terjadi ketika
letak sistem AC AC dinyalakan mobil
gangguan pada 2. memeriksa kemudian mati!
system AC gangguan yang 4. Sebutkan ciri-ciri siklus
terjadi pendingin yang tidak
4.18.1 normal, penyebab dan
4.18 Melakukan Setelah cara pemecahannya!
Memperbaiki perbaikan berdiskusi dan 5. Bagaimana cara
System AC system AC menggali melakukan uji
4.18.2 informasi, kemampuan AC pada
Memeriksa peserta didik Kendaraan Ringan !

8
Kompetensi Indikator
Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar (IPK)
kembali hasil diharapkan
perbaikan dapat:
system AC 1. Melakukan
4.18.3 perbaikan system
Menguji AC dengan
kinerja AC mandiri dan
tanggung jawab
2. Menguji
Kinerja AC pada
Kendaraan
Ringan

Kunci Jawaban Soal:

1. Jawab: siklus Pendinginan pada AC Mobil


Siklus pendingin pada sistem air condition mobil pada hakekatnya merupakan suatu
sistem dengan rangkaian tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan
compressor dalam bentuk gas menuju ke condenser, dicondenser ini refrigerant
berubah wujud menjadi cair yang terus bergerak menuju Receifer/Dryer. Disini
refrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan menuju ke expansion valve
yang berfungsi menyemprotkan ke evaporator. Di evaporator refrigrerant diubah lagi
wujudnya menjadi gas agar dapat menyerap panas dari udara yang ditiupkan blower
(terjadi penurunan temperatur di kabin mobil), kemudian gas refrigerant kembali
menuju ke compressor.

2. Jawab: Cara mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil


Sebelum pengisian dilaksanakan, perlu mengenal hal-hal sebagai berikut:
a. Mengenal zat refrigerant yang ramah lingkungan
R 12, R 134a, R 22, Gas LPG dlsb.
b. Mengenal Pelumas khusus untuk AC
Pelumas mineral untuk R12
Pelumas PAG atau ester untuk R 134a.
c. Pengisian Refrigerant.
9
Kompetensi Indikator
Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar (IPK)
o Pemasangan manifold gauge
o Penggunaan pompa vacuum
o Pengisisan awal (cair)
o Pengisisan lanjut (Gas)

3. Analisa gangguan mesin mati ketika AC dinyalakan

No Penyebab gangguan Cara mengatasi


1. Sistem Idle Up AC Tidak bekerja 1. Lakukan pemeriksaan
2. Ganti

2. Selang Vakum Tersumbat 1. Lakukan perbaikan


2. Bersihkan bagian yang
tersumbat
3. Ganti

3. Solenoid AC tidak bekerja 1. Ganti dengan yang baru

4 Kabel dan soket idle up menuju ECU 1. Memeriksa bagian socket yang
(jika menggunakan sistem EFI) kotor
2. Memperbaiki socket yang
kendor
3. Ganti kabel yang rusak dengan
yang baru

4. Ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal


a. Refrigerant kurang
Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut:
udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin.
Pada kaca pengintai terlihat banyak gelembung.
Pemeriksaan pada manifold gauge:
pengukur tekanan rendah: 0,8 kg/cm2
(11 psi, 78 kPa)
Pengukur tekanan tinggi: 8-0 kg/cm2
(114 psi, 882 kPa)
Kemungkinan penyebabnya:
terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan.

10
Kompetensi Indikator
Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar (IPK)
Pemecahannya:
Periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran
dan perbaiki.

b. Pengisian refrigerant berlebihan


Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut:
pendinginan tidak maksimum.
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2
(36 psi, 245 kPa)
Pengukur tekanan tinggi: 20 kg/cm2
(248 psi, 1.961 kPa)
Kemungkinan penyebabnya:
Dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan.
kondenser tidak bekerja dengan baik.
kopling fluida kipas radiator slip.
tali kipas kompresor kendor.

c. Terdapat udara didalam siklus.


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
AC tidak terlalu dingin.
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 2.5 kg/cm2
(36 psi, 245 kPa)
Pengukur tekanan tinggi: 23 kg/cm2
(327 psi, 2.256 kPa)
Kemungkinan penyebabnya:
Ada udara didalam siklus pendingin.
Pemecahannya:
Periksa kotoran oli dan jumlahnya.
Bila oli berwarna hitam (kotor), bersihkan dengan minyak tanah dan

11
Kompetensi Indikator
Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar (IPK)
semprot dengan kompresor angin.
lakukan penyedotan kevakuman kembali.
Ganti receifer.

d. Terdapat uap air didalam siklus


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
Kadang dingin kadang tidak
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 50 cmHg (1,5 kg/cm2)
Pengukur tekanan tinggi: 7 = 15 kg/cm2
Kemungkinan penyebabnya:
Pada expansion valve terjadi penyumbatan oleh gumpalan es.
Pemecahannya :
Ganti Receifer/Dryer
lakukan pemompaan kevakuman, untuk membuang uap air.
perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.

e. Refrigerant tidak bersirkulasi


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut:
AC tidak dingin
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 76 cmHg
(sangat rendah)
Pengukur tekanan tinggi: 6 kg/cm2
(85 psi/588 kPa)
Kemungkinan penyebabnya:
Pada expansion valve terjadi penyumbatan.
Pemecahannya:
Lepas expansion valve, bersihkan dan tes. Bila sudah rusak ganti.
Ganti Receifer/Dryer.
perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.

12
Kompetensi Indikator
Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar (IPK)
f. Ekspansion valve tidak bekerja dengan baik
Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut:
AC kurang dingin
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: 2,5 kg/cm2
(36 psi/245 kPa)
Pengukur tekanan tinggi: 19-20 kg/cm2
(270–264 psi/1.863–1.961 kPa)
Kemungkinan penyebabnya:
Expansion valve rusak atau pemasangan Heat sensitizing salah.
Penyetelan aliran tidak baik
pada evaporator terlalu banyak refrigerant dalam bentuk cair.
Pemecahannya:
Periksa pemasangan heat sensitizing.
Periksa expansion valve, bila rusak ganti.

g. Tidak ada kompresi pada kompresor


Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut:
AC tidak dingin
Pemeriksaan pada manifold gauge:
Pengukur tekanan rendah: terlalu tinggi
Pengukur tekanan tinggi: terlalu rendah
Kemungkinan penyebabnya:
Kompresor rusak.
katup kompresor rusak.
Pemecahannya:
Bongkar dan perbaiki kompresor
Ganti kompresor dengan type dan kapasitas yang sama

5. Bagaimana cara melakukan uji kemampuan AC pada Kendaraan Ringan !


(1) Langkah persiapan: Siapkan peralatan uji
Service tool set AC
Thermometer
Psychrometer
13
Kompetensi Indikator
Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar (IPK)
Tachometer
(2) Pasang manifold gauge
(3) Hidupkan mesin dengan AC pad posisi ON
Atur putaran mesin pada 2000 RPM
Atur saklar blower pada posisi (HI) dan temperatur control di
(Cool) serta air flow control di (Vent)
Buka jendela kendaraan
(4) Posisikan thermometer Dry bulb di outlet udara dingin
(5) Posisikan Psychrometer dekat inlet unit pendingin (lihat gambar)
(6) Stabilkan AC
Periksa tekanan pengukur takanan tinggi 14,0 -15,5 kg/cm2
Bila pembacaan terlalu tinggi, siram condenser dengn air dan
bila pembacaan terlalu rendah tutuplah bagian depan condenser
Periksa suhu pada thermometer inlet 25o C–35o C

(7) Pemeriksaan Pengujian


Bacalah kelembaban relatif dari grafik psychrometrik dengan
membandingkan sisi wet dan dry bulb psychometer pada air
inlet
Contoh cara membaca grafik:
Pembacaan dry bulb pada air inlet evaporator: 25o C Pembacaan
wet bulb pada air inlet evaporator: 19,5o C
Pembacaan pada grafik 1: perpotongan antara keduanya menunjuk
pada angka 60%

Ukur temperatur dry bulb pada outlet udara dingin dan hitung
perbedaan antara inlet dry bulb dan outlet dry bulb
Pastikan hasil pembacaan antara kelembaban relatif dan
perbedaan kedua temperatur ada pada dua garis berarsir yang
menunjukkan bahwa kemampuan pendinginan cukup baik.

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


No Indikator/criteria Skor
1 a. jawaban benar 10
b. jawaban benar tetapi kurang lengkap 6
c. jawaban tidak benar 4
d. tidak menjawab 0
2 a. jawaban benar 10
b. jawaban benar tetapi kurang lengkap 6
c. jawaban tidak benar 4
d. tidak menjawab 0
3 a. jawaban lengkap dan benar 10
b. jawaban benar tapi kurang lengkap 6
c. jawaban tidak benar 4
d. tidak menjawab 0

14
Kompetensi Indikator
Indikator Soal Jenis Soal Soal
Dasar (IPK)
4 a. jawaban benar 10
b. jawaban benar tetapi kurang lengkap 6
c. jawaban tidak benar 4
d. tidak menjawab 0
5 a. jawaban benar 10
b. jawaban benar tetapi kurang lengkap 6
c. jawaban tidak benar 4
d. tidak menjawab 0

Contoh Pengolahan Nilai


No
IPK Soa SkorPenilaian 1 Nilai
l
1. 1 10
2. 2 10 skor perolehan
3. 3 10 Nilai = x 100
skor maksimal
4. 4 10
5. 5 10
Jumlah 50

Mengetahui Karanganyar, 2 Oktober 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

YUDHI AGIL SAPUTRO, S.Pd

15

Anda mungkin juga menyukai