Modul 01 SU 6 Pengantar Bangunan Tinggi
Modul 01 SU 6 Pengantar Bangunan Tinggi
Struktur &
Utilitas 6
POKOK BAHASAN
01
Fakultas Teknik Program W121700024 Dr. Ir.Muji Indarwanto, MT. MM.
Studi Arsitektur
Abstract Kompetensi
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip Setelah mengikuti mata kuliah ini
dasarnya bahwa bangunan tinggi merupakan diharapkanan dapat menjelaskan dalam
karya arsitek yang merupakan pemikiran dengan perancangan bangunan tinggi yang
pendekatan teknologi dan penghayatan melalui melibatkan aplikasi system bangunan
pedekatan seni. tinggi secara terpadu.
1. Arsitek dan Bangunan Tinggi
Karya arsitektur merupakan hasil kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu yang dirangkum
dalam bentuk rancangan.Gagasan atau rancangan yang dihasilkan oleh para arsitek
selanjutnya dapat diekspresikan dalam satu atau beberapa bangunan
(arsitektural,struktural,mekanikal dan elektrikal) serta lingkungan sekitar.
Sistem struktur bangunan tinggi harus mampu memikul beban gravitasi,beban angin dan
goncangan akibat gempa bumi.Sistem mekanikal dan elektrikal meliputi transportasi
vertikal, sistem tata udara, penanggulangan dan pencegahan bahaya
kebakaran,sistem pelistrikan, dan sistem pemipaan, (baik untuk distribusi air bersih
maupun pembuangan dan pengolahan limbah/air kotor) perlu dipertimbangkan secara
komprehensif.
Pendekatan dalam membuat rancangan bangunan tinggi yang terintegrasi di antara
sistem bangunan yang ada dapat digambarkan pada bagan alur berikut ini (Gambar 1.1)
ALOKASI KEBUTUHAN
FUNGSI BANGUNAN
ANALISA
TEKNO EKONOMI
(Biaya Daur Hidup)
HASIL
UMPAN BALIK
Fungsi Hunian Bangunan untuk rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret, rumah
susun, dan rumah tinggal sementara
Fungsi Sosial dan Budaya Bangunan gedung untuk pendidikan, kebudayaan, pelayanan
kesehatan, laboratorium, dan pelayanan umum
Fungsi Khusus Bangunan gedung untuk reaktor nuklir, instalasi pertahanan dan
keamanan, dan bangunan sejenis yang diputuskan oleh menteri
Milik Perorangan
Dalam kaitan dengan hal-hal tersebut di atas, maka bangunan perlu dipilah-pilah. Setiap elemen
bangunan disesuaikan dengan kriteria dan persyaratan yang ditentukan, agar mutu bangunan yang
dihasilkan sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Keterlibatan dan keterpaduan antara sistem
bangunan, metode konstruksi, teknologi bahan dan bangunan sangat berpengaruh atas kinerja
bangunan yang dihasilkan
Arnold C and Reitherman R., Building Configuration & Seismic Design, John Wiley &
Sons, New York, 1982.
Dadras, A.S., Mechanical System for Architect , Mc. Graw Hill, Inc New York, 1995.
Daniel L. Schodek, Structure, Prentice Hall, New Jersey