Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ansietas merupakan satu keadaan yang ditandai oleh rasa khawatir disertai
dengan gejala somatic yang menandakan suatu kegiatan berlebihan dari susunan saraf
autonomic (SSA). Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang
berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk
perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia,
kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan bunuh diri. Kasus PBL kali
ini mengarah pada gangguan campuran cemas dan depresi. Untuk itu, dalam laporan
ini akan dipelajari mengenai kriteria diagnosis, gejala-gejalanya, tata laksana serta
prognosis.

Skenario
Seorang perempuan 30 tahun, karyawan swasta, datang berobat ke Puskesmas
minta diberi vitamin karena malas bekerja, cepat lelah, sulit konsentrasi pada
pekerjaanya sejak 1 bulan lalu. Pasien juga mengalami sulit tidur, gelisah, tremor,
gugup dan takut mati. Pasien belum pernah berobat walau penyakit ini telah
berlangsung lebih kurang 6 bulan. Hasil pemeriksaan fisik & laboratorium tidak
ditemukan kelainan. Ia datang berobat karena disarankan oleh teman-temannya.
BAB II
HASIL DISKUSI

Step 1: Clarifying Unfamiliar Terms and Concepts

Step 2: Problem Definition


Kami mengajukan berberapa pertanyaan yang berhubungan dengan scenario, yaitu:

1. Jenis-jenis gangguan mental & gejalanya


2. Data-data anamnesis yang diperlukan untuk memperkuat diagnosis
3. Gejala psikopatologis kasus
4. DD & WD
5. Tatalaksana
6. Perbedaan gangguan mental organic & non-organik
7. Prognosis kasus

Step 3: Brainstorming
Pada step ini, kami menyeleksi dan mengurutkan pertanyaan-pertanyaan yang telah
diajukan dan mendapatkan pertanyaan-pertanyaan inti sebagai berikut:

1. Jenis-jenis gangguan mental & gejalanya


2. Data-data anamnesis yang diperlukan untuk memperkuat diagnosis
3. Perbedaan gangguan mental organic & non-organik
4. Gejala psikopatologis kasus
5. DD & WD
6. Tatalaksana
7. Prognosis kasus

Step 4: Analyzing the Problem


Setelah berberapa pertanyaan diajukan, kami mulai mendiskusikan jawaban dari
pertanyaan tersebut.
1. Jenis-jenis gangguan mental & gejalanya
 Depresi: mood, motivasi dan motoric menurun. Apabila sudah berat  ide
bunuh diri
o Depresi episodic berulang  pernah terjadi
o Bipolar I: episode depresi & manik berselingan
o Bipolar II: episode depresi & hipomanik berselingan
 Manik: mood, motivasi dan motoric meningkat. Banyak ide (flight of
ideas).
 Cemas: insomnia, takut mati. Terdapat 3 trias: ketegangan motoric,
hiperaktif otonom & kewaspadaan berlebih
o Gangguan panic
o Gangguan somatoform
o Gangguan menyeluruh
 Psikotik: terdapat halusinasi & waham
2. Data-data anamnesis yang diperlukan untuk memperkuat diagnosis
 Riwayat keluarga
 Riwayat sebelumnya
 Penampilan umum
 Sikap & perilaku selama menjawab
 Bertanya pertanyaan terbuka
 Gangguan berbicara
 Apakah ada waham?
3. Perbedaan gangguan mental organic & non-organik
Gangguan mental organic: terdapat abnormalitas pada PF & PP
Gangguan mental non-organik: tidak terdapat abnormalitas pada PF & PP
4. Gejala psikopatologis kasus
 Gangguan atensi
 Gangguan motoric
 Mood hipotym
 Anhedonia
 Agitasi
5. DD & WD
 DD – gangguan cemas, gangguan depresi
 WD – gangguan campuran cemas & depresi
6. Tatalaksana
 Non-farmaka:
o Edukasi
o Counseling
o Dukungan keluarga
o Beri semangat untuk kesembuhan
o Terapi relaksasi
 Farmaka
o Antidepresan
7. Prognosis kasus
 Tergantung dari kooperasi pasien  lebih kooperatif lebih baik
 Late onset lebih baik
 Lebih banyak stressor lebih baik. Stressor besar  baik. Stressor kecil 
buruk
 Tergantung family support & lingkungan

Step 5: Formulating Learning Issues


Pada setp kelima kami membuat skema untuk mempermudah membuat learning
objectives.
Kelompok kami akhirnya menentukan learning objectives yaitu sebagai berikut:
1. Kriteria diagnosis
a. Depresi
b. Cemas
c. Campuran Depresi & Cemas
2. Tatalaksana
a. Depresi
b. Cemas
c. Campuran Depresi & Cemas
3. Prognosis
a. Depresi
b. Cemas
c. Campuran Depresi & Cemas

Step 6: Self study

Step 7: Reporting

Anda mungkin juga menyukai