Anda di halaman 1dari 21

Business Process

Reengineering

Fariha Azzahra (12010117410032)


Helmi Sakdiyah (12010117410007)
Hengky Fathur Rizki (12010117410006)
Hermawan Guntoro (12010117410005)
Business process
Business process adalah sejumlah aktivitas yang
merubah sejumlah inputs menjadi sejumlah outputs
(barang dan jasa) untuk orang-orang lain atau proses yang
menggunakan orang dan alat.
Continuous Business Process
Improvement Model Reengineering
Business Process Reengineering

"Business Process Reengineering adalah perancangan ulang


mendasar dan perancangan ulang radikal sistem bisnis untuk
mencapai peningkatan dramatis dalam ukuran kinerja kontemporer
yang kritis, seperti biaya, kualitas, layanan dan kecepatan"
Karakteristik BPR
1. Radical Improvement
2. Integreted Change
3. People Centred
4. Focus on End – Customers
5. Process-Based
Prinsip Business Process
Reengineering
Bertumpu pada pemikiran yang berbeda sama sekali
dengan model yang sudah dikemukakan di atas yaitu
continuous process improvement. Secara ekstrim, dapat
dikatakan bahwa BPR menganggap dan mengandaikan
bahwa proses yang digunakan sekarang sudah tidak
relevan lagi, tidak layak lagi, sudah kadaluwarsa, jadi
harus dilupakan dan ditinggalkan saja. Mulai sama sekali
dari permulaan.
Pertanyaan-pertanyaan Penting dalam
model BPR
a. Bagaimana seharusnya proses dilakukan ?

b. Apa yang dikehendaki para customer atau pelanggan?

c. Apa yang dikehendaki dan dirasakan para karyawan ?

d. Bagaimana perusahaan yang terunggul melakukannya ?

e. Apa yang mungkin dapat dilakukan dengan penemuan


teknologi baru ?
BPR Cycle
Siapa yang Terlibat
Reengineering Proses Bisnis?
1. Pimpinan puncak dan
4. Pemuka reengineering
pimpinan teras perusahaan.

2. Seseorang atau tim 5. Pimpinan Tim

3. Tim strategis dan pengarah 6. Semua Bekerja Sama


Penggerak Utama Business Process
Reengineering

 Kompetisi Global
Pengaruh adanya globalisasi dan perkembangan
pasar bebas

 Kemajuan Teknologi
Banyak jenis barang dan jasa yang dapat ditawarkan
kepada konsumen dengan harga yang makin terjangkau
BAGAIMANA REENGINEERING
DILAKUKAN

1. Memposisikan diri untuk perubahan

2. Melakukan diagnosa mengenai proses sekarang

3. Mendesain kembali proses

4. Transisi menuju desain baru


LANGKAH - LANGKAH PROSES
REENGINEERING
Membuat
Membuat Menciptakan
desain baru
kerangka visi, nilai dan
mengenai
proyek. tujuan.
operasi bisnis

Memperoleh
Pembuktian Merencanakan
Persetujuan
Konsep implementasi
Implementasi

Transisi ke
Implementasi
tahap
perubahan
continuous
desainasi
improvement
Faktor Keberhasilan Reengineering
Action
Vision Skills Incentives Resources
Plan
• Gambaran • Skills • Penghargaan • Sumber • Perencanaan
tentang apa diperlukan & pengakuan termasuk serangkaian
yang seseorang agar seseorang orang, dana, aktivitas,
dikehendaki mampu agar dapat informasi, penanggung
yang melaksanakan melakukan data, fasilitas jawab & jadwal
menyangkut tugas-tugas perubahan & setiap waktu serta
hal orang, yang perlu yang peralatan yang target yang
produk, dalam proses direncanakan diperlukan dibuat secara
layanan, yang baru secara lebih untuk cukup terinci
proses, sungguh- melakukan
fasilitas, kultur sungguh perubahan
dan pelanggan
Beberapa hasil langsung yang
diharapkan dari proses reengineering

 Perbaikan proses (seringkali 50% - 100%)


 Pengurangan biaya secara drastis
 Kecepatan, mutu & jasa dapat ditingkatkan
Kesalahan
•. Umum yang Dilakukan

• Salah proses • Terlalu cepat puas


• Tidak fokus • Tidak mau merubah budaya
• Mengabaikan semuanya • Salah arah
kecuali desain proses • Salah tunjuk pemimpin
• Mengabaikan nilai & • Kurang investasi
keyakinan • Kerja sampingan
• Terlalu cepat menyerah • Pembatasan perubahan
Tantangan BPR

Resistensi Tradisi Waktu

Kehilangan
Biaya
Pekerjaan
Ford Motor Company
Ford Motor Sebelum BPR
Ford Motor Setelah BPR
Kesimpulan

BPR adalah pemikiran dasar dan rancangan ulang proses bisnis yang
radikal sistem bisnis untuk mencapai peningkatan yang dramatis dalam
kondisi yang kritis, seperti biaya, kualitas, layanan dan kecepatan

Faktor keberhasilan BPR antara lain Visi, Ketrampilan, Insentif, Sumber


Daya, Action Plan

Proses reengineering diharapkan memperoleh hasil, yakni perbaikan


proses (seringkali 50%-100%); pengurangan biaya secara drastis serta
kecepatan, mutu dan jasa dapat ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai