NIM : 20042036
Prodi : Perpajakan
Soal.
7. Jelaskan lembaga-lembaga Islam yang menjadi sarana pemerataan ekonomi bagi umat
yang lemah !
Jawaban :
Ada beberapa lembaga yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan harta kekayaan
seseorang, yakni infak, hibah, zakat dan wakaf. Dalam ajaran Islam ada dua dimensi
utama hubungan yang harus dipelihara, yaitu hubungan manusia dengan Allah dan
hubungan manusia dengan manusia lain dalam masyarakat. Kedua hubungan itu harus
berjalan serentak. Menurut ajaran Islam, dengan melaksanakan kedua hubungan itu
hidup manusia akan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat kelak. Untuk mencapai
tujuan kesejahteraan dimaksud, di dalam Islam selain dari kewajiban zakat, masih
disyari'aitkan untuk memberikan sadaqah, infaq, hibah dan wakaf kepada pihak-pihak
yang memerlukan. Lembaga-lembaga tersebut dimaksudkan untuk menjembatani dan
memperdekat hubungan sesama manusia, terutama hubungan antara kelompok yang
kuat dengan kelompok yang lemah; antara yang kaya dengan yang miskin.
10. Apa yang dimaksud dengan zakat produktif dan bagaimana manajemen
pengelolaannya !
Jawaban :
Sehubungan dengan pengelolaan zakat yang kurang optimal, ada sebagian masyarakat
yang tergerak hatinya untuk memikirkan pengelolaan zakat itu secara produktif,
sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan umat Islam khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Oleh karena itu pada tahun 1990-an, beberapa perusahaan dan
masyarakat membentuk Baitul Mal atau lembaga zakat yang bertugas mengelola dana
ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah) dari karyawan perusahaan yang bersangkutan, dari
masyarakat seperti misalnya Dompet Dhu'afa Republika (DDR). Pada waktu itu
dengan kekuatan Media Republika, DDR secara terang-terangan mempersuasi
masyarakat untuk menyalurkan ZIS nya ke DDR. Dengan himbauan terbuka ini,
kompetisi diam-diam antar Lembaga Pengumpul Zakat menjadi lebih terbuka dan
transparan untuk diketahui masyarakat. Pada tahun 1997, DDR menggelar seminar
zakat perusahaan di Jakarta yang pesertanya lebih dari seratus orang, dan 70 %
mewakili Baitul Mal lembaga zakat dari berbagai perusahaan. Setelah berakhirnya
seminar tersebut, atas keinginan peserta, maka lahirlah suatu asosiasi yang menangani
masalah zakat yakni Forum Zakat (FOZ). FOZ ini memayungi keberadaan LPZ dan
asosiasi ini sangat diperlukan saat ini karena ia merupakan lembaga konsultatif,
koordinatif dan informatif tentang zakat.
13. Apa yang dimaksud dengan wakaf tunai dan bagaimana prospek serta aplikasinya !
Jawaban :
Wakaf tunai diharapkan dapat menjadi sarana bagi rekonstruksi sosial dan
pembangunan, di mana mayoritas penduduk dapat ikut berpartisipasi. Untuk
mewujudkan partisipasi tersebut, maka berbagai upaya pengenalan tentang arti
penting wakaf termasuk wakaf tunai sebagai sarana mentransfer tabungan si kaya
kepada para usahawan (entrepreneurs) dan anggota masyarakat dalam mendanai
berbagai kegiatan di negara-negara Islam perlu dilakukan secara intensif. Menurut
M.A. Mannan, wakaf tunai dapat berperan sebagai suplemen bagi pendanaan berbagai
macam proyek investasi sosial yang dikelola oleh bank-bank Islam, sehingga dapat
berubah menjadi bank wakaf (sebuah bank yang menampung dana-dana wakaf). Di
Bangladesh wakaf tunai memiliki arti yang sangat penting dalam memobilisasi dana
bagi pengembangan wakaf properti. Social Investment Bank Ltd (SILB)
mengintroduksi Sertifikat Wakaf Tunai, suatu produk baru dalam sejarah perbankan
sector voluntary.