Anda di halaman 1dari 10

BAGAN ALUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN

PASIEN

PENDAFTARAN

POLI YANG DI TUJU LABORATORIUM


KONSELING
 POLI UMUM
 KLINIK KES JIWA
 POLI KIA/KB
 KLINIK PKPR
 POLI GIGI
 KLINIK GIZI
 IMUNISASI
 SANITASI

RUJUK INTERNA

RAWAT

RUJUK RS

APOTIK

PULANG
PENDAFTARAN PASIEN

No. Dok :
S No. Revisi :
O TglTerbit :
P Halaman :
UPT PUSKESMAS SOPIAN,Skm
GUNUNG LABUHAN NIP. 197208031993021004
Pengertian Pendaftaran pasien adalah proses registrasi pasien yang
berkunjung ke Puskesas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
di Puskesmas Gunung Labuhan

Rawat Jalan adalah tempat dimana pasien harus menerima


pengobatan dari petugas kesehatan tanpa menginap.

Rawat Inap adalah tempat dimana pasien menerima pengobatan


dan diharuskan menginap.

Pasien Baru adalah pasien yang baru pertama kali datang ke


Puskesmas Gunung Labuhan untuk keperluan mendapat
pelayanan.

Pasien Lama adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk


mendapat pelayanan.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas pendaftaran


untuk melaksanakan proses pendataan/ pencatatan semua pasien
yang akan berobat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di
UPT Puskesmas Gunung Labuhan.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

Referensi Buku Pedoman Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Gunung


Labuhan tahun
Referensi Pedoman Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Gunung Labuhan
Tahun
Alat dan Bahan 1) ATK
2) Nomor Antrian
3) Kartu Berobat Pasien
4) Formulir Rekam Medis
5) Laptop
Langkah-langkah RAWAT JALAN

1) Petugas di meja informasi menyambut dan menyapa pasien


yang datang ke Puskesmas.
2) Petugas informasi menyampaikan kepada pasien untuk
mengganti sendalnya dengan sandal yang di gunukan untuk
pasien
3) Petugas di meja informasi memberi nomor antrian sesuai
dengan kategori kartu antrian.
4) Petugas loket pendaftaran memanggil pasien sesuai dengan
nomor antrian.
5) Petugas menanyakan pasien apakah sudah pernah berobat
atau belum (pasien baru/ lama)
a. Pasien Baru
i. Petugas menanyakan kartu identitas yang dimiliki (Kartu
JKN, KTP, KK) jika pasien memiliki kartu JKN petugas
mengecek FKTP di aplikasi PCare
ii. Petugas mengidentifikasi pasien (Nama pasien, tanggal
lahir, alamat, nama ibu kandung)
iii. Petugas mengisi formulir rekam medis
iv. Petugas menanyakan kepada pasien jenis pelayanan
yang dituju (Poli Umum, Poli KIA/ KB, Poli Gigi,
imunisasi, Laboraturium).
v. Petugas mencatat identitas dan nomor rekam medis di
kartu berobat pasien.
vi. Petugas memberikan kartu berobat kepada pasien
vii. Petugas memberi tahu pasien, jika berobat kartu harus
dibawa.

b. Pasien Lama
i. Pasien memberikan identitas kepesertaan (kartu
berobat, kartu JKN, KTP).
ii. Petugas mencari Rekam Medis sesuai dengan nomor
Rekam Medis pada kartu berobat.
iii. Petugas menanyakan kepada pasien jenis pelayanan
yang dituju (Poli Umum, Poli KIA/ KB, Poli Gigi
imunisasi, Laboraturium).
iv. Petugas menyerahkan kembali identitas kepesertaan
(kartu berobat, kartu JKN, KTP)
6) Petugas memberi lembar resep pelayanan dan memasukan
kedalam map rekam medis.
7) Petugas bertanya apakah pasien sudah mengerti tentang hak
dan kewajiban pasien, jika pasien belum mengerti maka
petugas mempersilahkan pasien untuk membaca hak dan
kewajiban pasien
8) Petugas mempersilahkan jika pasien ingin bertanya mengenai
hak dan kewajiban pasien, kemudian petugas menjawabnya
9) Petugas meminta pasien untuk menandatangani surat
pernyataan jika sudah jelas mengenai hak dan kewajiban
pasien, laporan kunjungan dan rujukan bagi peserta JKN.
10) Petugas mengarahkan pasien untuk menunggu sesuai poli
yang dituju.
11) Petugas rekam medis mengantarkan rekam medis ke poli
yang dituju.
RAWAT INAP
Pasien yang akan VK

1) Petugas UGD menyapa pasien atau keluarga yang datang.


2) Petugas UGD menanyakan kartu identisas yang dimiliki (Kartu
JKN, KTP, KK)
3) Petugas UGD meminta persyaratan yang diperlukan untuk
pendaftaran pasien baru.
4) Petugas UGD mengidentifikasi pasien (Nama pasien yang
berobat, Tanggal Lahir, Alamat, Kartu JKN).
5) Petugas UDG memberikan leaflet hak dan kewajiban pasien
untuk dibaca.
6) Petugas UGD meminta pasien untuk menandatangani hak dan
kewajiban pada lembar yang telah disediakan.
7) Petugas UGD melakukan anamnesa kemudian melapor
kepada dokter jaga
8) Setelah dokter memeriksa, anamnesis, dan menentukan
diagnosis pasien kemudian pasien harus dirawat maka dibuat
dikeluarkan surat perintah rawat dan penatalaksanaan yang
berkolaborasi dengan petugas UGD.
9) Petugas UGD mengantar pasien ke ruang perawatan
(kebidanan) yang sudah disiapkan oleh petugas rawat inap.

Pasien dari UGD

1) Petugas UGD menyapa pasien atau keluarga yang datang


dengan senyum dan salam.
2) Petugas UGD menanyakan kartu identisas yang dimiliki (Kartu
JKN, KTP, KK).
3) Petugas UGD meminta persyaratan yang diperlukan untuk
pendaftaran pasien baru.
4) Petugas UGD mengidentifikasi pasien (Nama pasien yang
berobat, Tanggal Lahir, Alamat, dan Kartu JKN).
5) Petugas UDG memberikan leaflet hak dan kewajiban pasien
untuk dibaca.
6) Petugas UGD meminta pasien untuk menandatangani hak dan
kewajiban pasien pada lembar yang telah disediakan
7) Petugas UGD melakukan anamnesa kemudian melapor
kepada dokter jaga
8) Setelah dokter melakukan anamnesis, dan menentukan
diagnosis pasien kemudian pasien harus dirawat maka
petugas membuat inform consent dan penatalaksanaan
berkolaborasi dengan petugas UGD.
9) Petugas UGD mengantar pasien ke ruang perawatan yang
sudah disiapkan oleh petugas rawat inap.

Pasien Rujukan dari Rawat Jalan


1) Pasien telah dilakukan pemeriksaan di poli.
2) Petugas menuliskan rujukan internal ke UGD.
3) Petugas mengantarkan pasien ke UGD.
4) Petugas UGD mengidentifikasi pasien (Nama, Tanggal Lahir,
Alamat, Kartu JKN, Pekerjaan)
5) Petugas membuat inform consent kemudian melakukan
penatalaksanaan sesuai perintah dokter
6) Pasien diantar ke ruang perawatan oleh petugas UGD.

Hal-hal yang perlu Ketepatan waktu pendaftaran


diperhatikan

Unit terkait Petugas Rekam Medis


Loket Pendaftaran
Poli Umum
Poli Gigi
Poli KIA/KB
Poli Gizi
Imunisasi
UGD
Laboratorium.
10. Dokumen Terkait Rekam Medis.

Rujukan internal

1 Rekaman Tanggal
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan
historis perubahan
KEPUASAN PELANGGAN
No. Dokumen :
S No. Revisi :
O TanggalTerbit :
P Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS SOPIAN,Skm
NIP.
GUNUNG LABUHAN 197208031993021004
Pengertian Kepuasan adalah suatu keadaan yang dirasakan konsumen setelah
dia mengalami suatu kinerja (atau hasil) yang telah memenuhi
berbagai harapannya. Menurut Oliver, kepuasan adalah tingkat
perasaan seseorang (pelanggan) setelah membandingkan antara
kinerja atau hasil yang dirasakan (pelayanan yang diterima dan
dirasakan) dengan yang diharapkannya (Irine, 2009, p.61).
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk untuk menilai
tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di Puskesmas
Gunung Labuhan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :

Referensi 6) UU RI NOMOR 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


7) Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
Alat dan Bahan 1) Pulpen
2) Kotak Saran
3) Kuesioner Kepuasan Pelanggan
4) Kontak Saran
5) Kertas kepuasan pelanggan
Langkah-langkah 1) Formulir survei kepuasan pelanggan
a. Pasien dan pengunjung datang ke Puskesmas
b. Petugas memberikan formulir survei kepuasan pelanggan
c. Pasien mengisi formulir
d. Petugas menuliskan nomor responden, umur
e. Menyerahkan ke petugas formulir yang telah diisi
2) Kotak Saran
a. Pasien atau pengunjung datang ke puskesmas
b. Pasien menuliskan keluhan di tempat yang telah disediakan
c. Pasien memasukkan keluhan yg telah ditulis pada kotak
saran yang telah disediakan
3) Facebook
a. Pasien atau pengunjung dapat menyampaikan keluhan
melalui akun Gula Pkm.
4) Tindak lanjut pengaduan
a. Survei kepuasan pelanggan
1) Suvey dilakukakan dua kali dalam satu tahun (bulan
Januari dan Juni)
2) Pada ahir bulan Januari dan Juni petugas mengumpulkan
hasil lembar survei
3) Petugas mengolah hasil survei kepuasan pelanggang
4) Petugas melaporkan kepada tim mutu
5) Ketua mutu melaporkan hasil survey kepada kepala
Puskesmas
6) Kepala Puskesmas menindak lanjuti hasil survey
7) Kepala Puskesmas membahas di lokmin puskesmas.
b. Kotak Saran
1) Setiap akhir minggu petugas membuka kotak saran
petugas melakukan pencatatan terhadap saran yang
telah masuk
2) Petugas mengevaluasi saran pada evaluasi mingguan
diruangan pendaftaran dan rekam medis
3) Petugas melaporkan rekapan saran pasien kepada tim
mutu
4) Ketua mutu melaporkan kepada kepala puskesmas
5) Kepala puskesmas memenindak lanjuti hasil rekap saran
pasien
6) Kepala Puskesmas membahas di lokmin puskesmas
c. Face book
1) Chat yang masuk ke Gula Pkm ditatat oleh petugas
2) Petugas mencatat chat dari pasien
3) Petugas mengevaluasi chat yg masuk ke akun Gula
Pkm.
4) Petugas melaporkan kepada tim mutu
5) Tim mutu menindaklanjuti laporan hasil chat yang telah
direkap

Bagan Alir PASIEN


DATANG

KUESIONER KOTAK KOTAK KONTAK


KEPUASAN KELUHAN KEPUASAN PENGADUAN

Mengisi Menulis Mengambil TLP/ Facebook


Kuesioner Keluhan kertas
Kepuasan kepuasan
pelanggan

Memasukkan
ke kotak saran
Pasien pulang

Tindak Lanjut
pengaduan

Hal-hal yang Memperhatikan apa yang menjadi hal pengaduan pelanggan


perlu diperhatikan

Unit terkait 1) Loket Pendaftaran


2) Poli umum
3) Poli gigi
4) KIA/KB
5) APOTIK
6) IGD
7) Rawat Inap
8) Ruang Laboratorium
IDENTIFIKASI PASIEN DI PENDAFTARAN

No. Dok :
S No. Revisi :
O TglTerbit :
P Halaman :
UPT PUSKESMAS SOPIAN.SKM
GUNUNG LABUHAN NIP. 197208031993021004
1) 2) Pengertian Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara
1 pasien satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau
mempermudah dalam pemberian pelayanan kepada pasien.
3) 6) Tujuan untuk memberikan identitas pada pasien, untuk membedakan pasien,
4) untuk menghindari
5) kesalahan medis (mal praktik).
2

7) 8) Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Gunung


Labuhan Nomor :
9) 10) Referensi 1) Undang-Udang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;
2) Permenkes RI No. 11 tahun 2017

11) 12) Alat dan


Bahan 1. Rekam Medis
2. Kartu Berobat
3..Kartu identitas

13) 14) .Langkah- 1. Sapa pasien (oleh petugas penaftaran).


langkah 2. Meminta kartu berobat pasien
3. Mencari rekam medis
4. Menanyakan data pasien, nama,alamat..
5. Mencocokkan dengan data yang ada direkam medis
6. Memberikan rekam medis pada petugas poli

15) 16) Bagan Alir

17) 18) Hal-hal yang Identitas pasien sesuai dengan Rekam medis
perlu
diperhatikan

19) 20) Unit terkait Loket pendaftaran

21) 22) Dokumen Rekam medis,identitas pasien.


Terkait

23) Rekaman Tanggal


No. Yang Diubah Isi Perubahan
24) historis Mulai Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai