B. Kegiatan Belajar : KB 4
C. Refleksi
1. Tarekat Naqsyabandiyah-Khalidiyah
Tarekat Naqsyabandiyah adalah tarekat yang
didirikan oleh Khwajah Baha‘alDîn Muhammad
Naqsyaband (717-791 H/1317- 1389 M).
Naqsyabandiyah memiliki dua karakteristik :
(1) ketaatan yang ketat dan kuat pada hukum Islam
(syariat) dan sunnah nabi.
Peta Konsep (Beberapa istilah
(2) upaya tekun untuk mempengaruhi kehidupan
1 dan definisi) di modul bidang
studi dan pemikiran penguasa (pemerintah) serta
mendekatkan negara pada agama Islam.
2. Tarekat Syadzaliyah
Didirikan oleh Abu al-Hasan al-Syadzili, sufi Afrika
Utara.
Tujuh pokok-pokok pemikiran dalam tarekat
alSyadziliyah :
(1) tidak menganjurkan muridnya meninggalkan
profesi dunia,
(2) tidak mengabaikan dalam menjalankan syariat
Islam
(3) zuhud tidak berarti harus menjauhi dunia
(4) tidak ada larangan menjadi orang kaya, (5)
berusaha merespons apa yang sedang mengancam
kehidupan umat
(6) tasawuf adalah latihan-latihan jiwa dalamrangka
ibadah
(7) ma‘rifah adalah salah satu tujuan ahli tarekat
(tasawuf).
3. Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah (TQN)
Qodiriyah adalah nama sebuah tarekat yang
didirikan oleh Syeikh MuhyidinAbu Muhammad
Abdul Qodir Jaelani Al Baghdadi Qaddasallahu
Sirrahu (QS).
TQN Merupakan tarekat gabungan dari tarekat
Qadiriyah dan Tarekat Naqsyabandiyah (TQN).
TQN memiliki tujuan utama, yaitu:
(1) mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub ila
Allah)
(2) menuju jalan yang diridhai Allah (mardat Allah
(3) mengenal Allah (ma‟rifah Allah)
(4) mencintai Allah (mah}abah Allah ).