PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
persalinan, pola asuh bayi, anak hingga sang buah hati menuju dewasa dan
dapat menentukan masa depannya. Hal ini tidak lepas dari pola asuh dan
kesiapan seorang wanita menjadi seorang ibu. Kesiapan menjadi seorang ibu
salah satunya dipengaruhi oleh batas usia seorang ibu dalam melangsungkan
pernikahan dimana seorang wanita harus dikatakan siap baik secara psikis
dapat dikatakan sangat penting. Hal ini disebabkan karena dalam pernikahan
tangga bagi suami istri. Pernikahan yang sukses sering ditandai dengan
1
2
baik dan dapat menentukan generasi penerus bangsa. Hal ini sangat
(Puspitasari, 2006).
(riskesdas) tahun 2010, pernikahan dini dan ekperimentasi seksual pada usia
menikah pada tahun 2010 sebanyak 0,2 %. Meskipun proporsi kecil, hal ini
menunjukan bahwa lebih dari 22.000 remaja putri usia 10 – 14 tahun sudah
menikah. Jumlah dari remaja putri usia 15 – 19 tahun yang menikah lebih
besar jika dibandingkan dengan remaja putra usia 15 – 19 tahun, yaitu 11,7 %
cukup tinggi, sampai dengan Bulan November 2012, berdasarkan data dari
daerah tersebut tampak adanya praktik pernikahan usia dini yang cukup tinggi
dan kehamilan di bawah usia 20 tahun. Pada Forum Group Discussion (FGD)
2012).
bahwa dalam kurun waktu 1 tahun terakhir yaitu dari bulan Januari –
Desember 2012 jumlah kejadian pernikahan dini pada remaja putri sejumlah
22 kasus dengan jumlah total remaja di Desa Muntuk yaitu sebanyak 865
remaja, laki – laki sebanyak 395 remaja, perempuan sebanyak 470 remaja.
B. Perumusan Masalah
penelitian ini adalah : “Faktor – faktor apa saja yang berhubungan dengan
C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Tahun 2013.
2. Tujuan Khusus :
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Peneliti
c. Bagi Masyarakat
E. Keaslian Penelitian
diteliti oleh :
Subyek penelitian ini terdiri dari 7 pasangan suami – istri yang telah
Remaja tentang Pernikahan Usia Muda dengan Niat untuk Menikah Muda
digunakan penelitian.