Judul : Pemanfaatan limbah biji cempedak menjadi alternatif sumber makanan

baru

Peneliti : 1. Eki ulfiani

2. Hendri romanda
3. Monica Yohana
4. Siti Wahyuningsih

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belakangan ini banyak terjadi penumpukan sampah yaitu sampah organik,
salah satunya adalah biji cempedak yang banyak di jumpai di daerah
perkampungan. Yang membuat kampung itu menjadi kurang bersih dan tidak
nyaman. Dan lama kelamaan biji itu akan membusuk dan bisa membuat orang
yang melewati jalan tersebut akan terpeleset karena biji cempedak yang sudah
membusuk akan menjadi licin jika terinjak.

cempedak adalah nama jenis pohon, termasuk ke dalam suku Maraceae,

yang memiliki nama ilmiah Artocarpus Heteropyllus. Pohon ini adalah salah
satu jenis buah yang paling banyak ditanam di daerah tropis. Buah ini cukup
terkenal di seluruh dunia, apalagi di pedesaan. Dalam bahasa inggris, nangka
dikenal sebagai jack fruit. Tanaman ini berasal dari India bagian selatan yang
kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia. Di
Indonesia pohon nangka dapat tumbuh hamper di setiap daerah.

Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm,
berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp
yang liat keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak
setangkup.

Untuk mendapatkan biji cempedak tidaklah sulit karena pohon cempedak

hampir tumbuh di setiap daerah dan merupakan tumbuhan tahunan. Selain itu
karena beton merupakan limbah dari buah cempedak yang masih jarang
dimanfaatkan masyarakat, maka untuk mendapatkannya relatif mudah dan
dengan harga yang murah.

Untuk mengatasi limbah isi cempedak (beton) atau mengurangi limbah isi
cempedak kita dapat memanfaatkannya menjadi bahan baku pembuatan
kripik yang mempunyai kandungan gizi yang cukup banyak.

1.2 Rumusan Masalah

Bertitik tolak pada subbab sebelumnya, dapat di rumuskan masalah sebagai

berikut :
 1. Bagaimana cara memanfaatkan biji cempedak untuk mengurangi sampah
organik lingkungan?
2. Bagaimana cara mengolah biji cempedak menjadi keripik?
3. Bagaimana pendapat responden terhadap keripik biji cempedak
4.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan cara memanfaatkan biji cempedak sebagai upaya
mengurangi sampah organik lingkungan
2. Mendeskripsikan cara mengolah biji cempedak menjadi keripik
3. Mendeskripsikan tingkat kesukaan responden terhadap keripik biji
cempedak

1.4 Asumsi dan Batasan Masalah

1.4.1 Asumsi

Dalam penelian ini penulis berasumsu bahwa limbah biji cempedak

mempunyai kandungan gizi yang tinggi.

1.4.2 Batasan Maslah

1. Buah cempedak terbagi atas empat jenis, yaitu cempedak lokal,

cempedak malaysia, nangka cempedak, dan nangka air. Biji cempedak
juga dapat di rebus dan di goreng. Akan tetapi yang akan di bahas dalam
karya ilmiah ini adalah pengolahan biji cempedak menjadi keripik.
2. Pengolahan biji cempedak menjadi keripik sebatas pengilahan
sederhana atau tradisional tanpa menggunakan alat pengolahan modern.
1.5 metode Pengamatan
metode pengamatan yang dilakukan dalam penulisan karya ilmiah ini
adalah dengan percobaan serta pengujian rasa pada responden.
1.6 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Sebagai sumber alternatif makanan baru
2. Sebagai salah atu upaya mengurangi sampah organik lingkungan

BAB II : KAJIAN TEORI

2.1 Asal-Usul Buah Cempedak

Buah cempedak (Artocapus champeden) berasal dari kawasan Asia
Tengah yaitu dari Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam.
Buah cempedak di bedakan menjadi empat jenis yaitu cempedak
lokal, cempedak Malaysia, nangka cempedak dan cempedak air.
Cempedak lokal adalah cempedak yang paling bayak di kenal di indonesia.
Daging buah cempedak lokal sangat lunak dan mudah hancur, warnanya
kuning agak kemerahan serta kaya akan serat dan baunya sangat tajam.
Daging buah cempedak lokal juga lebih tebal dan rasanya lebih manis.
Pohon cempedak umumnya berukuran sedang, sekitar kurang lebih
20 M tingginya, walaupun ada yang mencapai 30 M. Batang bulat
silindris, sampai sekitar 1 M garis tengahnya. Tajuknya padat dan lebat,
melebar dan membulat apabila di tempat terbuka dan memiliki sedikit bulu
pada daunnya. Seluruh bagian tumbuhan cempedak mengeluarkan getah
putih pekat apabila dilukai. Daun tunggal, tersebar bertangkai 1-3 cm,
helai dau agak tebal seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik
sampai jorong (memanjang) dengan pangkal menjepit sedikit demi sedikit
dan ujung pendek runcing atau agak runcing. Daun penumpu bulat telur
lancip, panjang sampai 8 cm mudah rontok dan meninggalkan bekas
berupa cincin.
Daging buah yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda
bunga, berwarna kuning keemasan apabila masak, berbau harum manis
yang keras, bedaging,terkadang berisi cairan atau nektar yang manis. Biji
berbentuk bulat lonjong smpai jorong agak gepeng panjang 2-3 cm,
berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit,
endokart yang liat keras keputihan, dan endokart yang lunak. Keping
bijinya tidak setangkup.

Pohon cempedak dapat diperoleh dimana- mana, selain itu

cempedak juga mempunyai kandungan gizi yang baik untuk tubuh kita.
Kandungan gizi cempedak antara lain merupakan sumber karbohidrat
(36,7 g/100 g), protein (4,2 d/100 g), dan energi (165 kkal/100 g),
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang potensial. Biji
cempedak juga merupakan sumber mineral yang baik. Kandungan mineral
per 100 gram Biji cempedak adalah fosfor (200 mg), kalsium (33 mg), dan
besi (1,0 mg). Di dalam beton juga terdapat kandungan air 6,57%, vitamin
B1(0,20 mg), vitamin C(10 mg).(Direktorat gizi, Depkes). Dimana
kandungan gizi tersebut sangat penting bagi tubuh kita. Dan kandungan
gizi yang terdapat di dalam biji cempedak tersebut tidak berbahaya bagi
kesehatan orang yang mengkonsumsi.

Jika dibandingkan dengan berbagai jenis tanaman yang umum

dipakai sebagai penghasil karbohidrat, maka biji cempedak termasuk
memiliki kadar bahan kimia yang relatif potensial. Kandungan kimia biji
cempedak jika dibandingkan dengan beberapa tanaman sumber
karbohidrat lainnya.

Biji cempedak merupakan bahan yang sering terbuang setelah

dikonsumsi walaupun ada sebagian kecil masyarakat yang mengolahnya
untuk dijadikan makanan misalnya dibakar atau diolah menjadi kolak.
 Kandungan kimia yang relatif lengkap pada biji cempedak sumber
karbohidrat lainnya. Hal ini memungkinkan biji cempedak dapat
digunakan sebagai medium pertumbuhan dari Aspergillus oryzae untuk
menghasilkan enzim amilase.

Pohon cempedak yang mempunyai buah dapat kita olah menjadi

berbagai macam makanan, misalnya Kripik. Daging cempedak sering kita
jumpai dalam bentuk makanan yang diolah menjadi kripik. Sedangkan isi
cempedak jarang kita temui untuk pembuatan bahan baku makanan,
karena sering kita temui setelah makan daging cempedak, isi cempedak
(beton) hanya terbuang sia-sia. Untuk mengatasi limbah biji cempedak,
dimanfaatkan untuk membuat kripik yang mempunyai berbagai macam
rasa yaitu manis, pedas, dan gurih. Kripik yang akan dibuat tidak
mengandung bahan pengawet, sehingga lebih aman dikonsumsi.

2.2 Manfaat Buah Cempedak

Buah cempedak pernah di teliti akan kandungan gizinya ternyata
buah ini memiliki beberapa kandungan gizi yang bermanfaat bagi
kesehatan. Menurut sumber dari direktorat gizi departemen kesehatan RI
tahun 1992, bahwa buah cempedak memiliki kandungan sebagai berikut :
air, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, zat besi, fospor, vitamin A,
vitamin C.
Buah cempedak mengandung vitamin c yang lebih tinggi daripada
nangka, dan mengandung serat pandan yang cukup tinggi untuk membantu
dan menjaga kesehatan saluran pencernaan dan menekan angka kolestrol
dalam darah. Buah cempedak juga memiliki nilai energin yang cukup
tinggi karena tiap 100 gramnya memiliki ebergi sebesar 116 kal . kadar air
buah cempedak juga cukup tinggi, hal ini tentu bagus sekali karena tubtuh
kita membutuhkan asupan air setiap harinya. (http:kesehatan
pedia.com/2014/09/manfaat-buah-cempedak.html)
Dari informasi didapat, disimpulkan bahwa cempedak sangat
bermanfaat bagi :
- Mencegah malaria
- Kesehatan pencernaan
- Kesehatan mata

Kelemahannya, buah cempedak tidak baik dikonsumsi oleh ibu

hamilkarena dapat

Membuat perut mual dan kembung, meningkatkan asam lambung, karena

sifat alami cempedak yang panas dan menyebabkan suhu janin meningkat
dan memperbesar resiko terjadinya keguguran.
2.3 cara membuat keripik biji cempedak

 Siapkankan air pada ember!

 Cucilah terlebih dahulu isi cempedak (beton) tersebut.

 Gunakanlah panci untuk merebus isi cempedak tersebut hingga lunak.

 Tiriskanlah dan diamkan hingga beberapa menit agar mendingin.

 Tumbuklah cempedak tersebut hingga kulit isi cempedak terlepas dari

biji kemudian sisihkan ke dalam baskom.

 Tumbuklah sampai halus biji cempedak tersebut, kemudian masukan

pada baskom.

 Haluskan terlebih dahulu bawang putih, dan bawang merah.

 Tambahkan tumbukan biji cempedak yang telah halus dengan sedikit

pati, garam, bumbu yang telah dihaluskan ditambah dengan bumbu
untuk beberapa variasi rasa yang diinginkan, yaitu gula pasir dan gula
aren untuk rasa manis, cabe untuk rasa pedas, dan garam untuk rasa asin,
kemudian berilah air secukupnya dan aduk hingga rata.

 Potonglah adonan yang telah menjadi satu dengan bentuk yang di

inginkan, kemudian jemur hingga kering dan mengeras.

 Menggoreng kripik yang sudah dijemur.

 Sajikan kripik yang telah matang secara langsung, dan dapat

dibungkus/dikemas dengan plastik.
 Bab III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Pembuatan keripik biji cempedak tahap I dilaksanakan dirumah Eki
Ulfiani di Simpang Aro Teratai, pada tanggal 10 April 2016.
2. Pembuatan keripik biji cempedak tahap II dilaksanakan dirumah
Monica Yohana di Lorong Kelapa Gading RT/RW 10/02 Kelurahan
Pasar Baru, pada tanggal 11 april 2016.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat dan bahan pembuatan keripik biji cempedak
1. Bahan Penelitian :
 Biji nangka (beton)

 Bawang putih
 Bawang merah
 Garam
 Cabe
 Gula aren
 Gula pasir
 Air

1. Alat Penelitian :

 Pisau
 Telenan
 Wajan
 Baskom
 Ember
 Tampah
 Panci
 Kompor
 Penumbuk