Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KEPERAWATAN NAPZA
BAHAYA DAN DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Dosen Pembimbing:
Rini Hendrawaty, M.Kes.

Disusun oleh:
Nama : Gastiyati (712003S18002)
Yuliska (712003S18010)
Yusnia Aprilianty (712003S18011)
Tingkat : III (tiga)

AKADEMI KEPERAWATAN PANDAN HARUM


BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapakan pada Allah SWT karena dengan ridhon-Nya kami dapat
menyusun serta dapat meyelesaikan makalah ini.

            Salawat serta salam tak lupa pula kami ucapkan kepada nabi besar Muhammad SAW
beserta pengikut beliau dari dahulu, sekarang, dan hingga hari akhir nanti.

            Ucapan terima kasih tak lupa juga kami ucapkan pada dosen mata kuliah
KEPERAWATAN NAPZA yang telah memberikan kami bimbingan serta pengajaran kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan hasil makalah kami ini.

            Kami menyadari, meskipun kami telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam
menyelesaikan makalah ini tapi kami mengetahui makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Karena itu kami mohon kritik serta saran yang kira nya dapat membangun bagi kami sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini menjadi lebih baik.

            Kami berharap selain untuk memenuhi nilai kami dalam KEPERAWATAN NAPZA,
makalah ini juga dapat bermanfaat bagi teman-teman dan seluruh pembacanya.

Banjarmasin, Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 1
C. Tujuan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian.................................................................................................. 3
B. Jenis-jenis narkoba..................................................................................... 4
C. Bahaya dan dampak narkoba..................................................................... 7
BAB III PENUTUP
Simpulan................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain
narkoba, istilah yang di perkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika Psikotropika dan Zat
Adiktif. Semua istilah ini baik narkoba atau napza mengacu pada sekelompok zat yang
umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut para ahli kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa
di pakai untuk membius pasien saat hendak di operasi atau obat- obatan untuk penyakit
tertentu. Namun kini presepsi itu disalahgunakan akibat pemakaian yang telah di luar
batas dosis. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir seluruh penduduk dunia dapat
dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya
(NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika
dan Bahan/Obat berbahanya) merupakan masalah yang sangat kompleks, yang
memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerja sama
multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan
secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten.
Maraknya penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota besar saja, tapi sudah
sampai ke kota-kota kecil diseluruh wilayah Republik Indonesia, mulai dari 2 tingkat
sosial ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ekonomi atas. Dari data yang ada,
penyalahgunaan NAPZA paling banyak berumur antara 15–24 tahun. Tampaknya
generasi muda adalah sasaran strategis perdagangan gelap NAPZA. Oleh karena itu kita
semua perlu mewaspadai bahaya dan pengaruhnya terhadap ancaman kelangsungan
pembinaan generasi muda. Narkoba pertama kali dibuat oleh orang Inggris dan pertama
kali disebarkan ke daerah daratan Asia mulai dari China, Hongkong, Jepang sampai ke
Indonesia. Narkoba yang paling banyak dikirim ke daerah Asia adalah heroin dan morfin.
B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Narkoba?

1
2. Apa saja dampak dan bahaya Narkoba bagi kesehatan penggunanya?
3. Apa saja jenis Narkoba yang saat ini masih beredar?
4. Bagaimana cara mengobati seseorang yang kecanduan Narkoba?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa itu Narkoba
2. Memahami dampak dan bahaya penggunaan Narkoba
3. Mengetahui jenis-jenis Narkoba yang ada
4. Memahami bagaimana mengobati seorang pecandu Narkoba

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif
lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti
polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas
Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut
adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya
lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada
intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang
sama.
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari:
Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubaha
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan”
Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. Bahan
adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang
berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan”
Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis
narkotika dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula
narkotika dan psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan
untuk kepentingan pengembangan pengetahuan.
Menurut UU No.22 Tahun 1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan
psikotropika yang termasuk dalam Golongan I merupakan jenis zat yang
dikategorikan illegal. Akibat dari status illegalnya tersebut siapapun yang memiliki,
memproduksi, menggunakan, mendistribusikan atau mengedarkan narkotika dan
psikotropika Golongan I dapat dikenakan pidana sesuai dengan ketentuan hukum

3
yang berlaku.
B. Jenis-jenis narkoba
1. Morfin
Jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem pusat, sebagai penghilang rasa sakit
Beberapa efek buruk yang timbul dari pemakaian narkoba jenis morfin adalah:
a. Menurunkan kesadaran
b. Menimbulkan euphoria atau rasa bahagia luar biasa
c. Kebingungan
d. Berkeringat
e. Pingsan
f. Jantung berdebar-debar
g. Gelisah
h. Perubahan suasana hati
i. Mulut kering
j. Kejang lambung
k. Produksi air seni berkurang
l. Gangguan menstruasi dan impotensi
2. Heroin (Putaw)
Narkoba jenis ini dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Namun, reaksi
yang ditimbulkan heroin bisa kebih kuat dari morfin, sehingga zat ini sangat mudah
menembus ke otak.
Efek yang ditimbulkan adalah:
a. Melambatnya denyut nadi
b. Tekanan darah menurun
c. Lemah otot
d. Pupil mengecil
e. Hilang kepercayaan diri

4
f. Suka menyendiri
g. Sering berperilaku buruk, seperti berbohong dan menipu
h. Kesulitan buang air besar
i. Sering tidur
j. Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
k. Gangguan bicara (cadel)
3. Ganja (kanabis/marijuana)
Ganja, yang bernama lain Cannabis sativa syn. Cannabis Indica, adalah tumbuhan
budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika pada bijinya.
Narkoba jenis ini dapat membuat pemakainya mengalami euforia, yaitu rasa senang
berkepanjangan tanpa sebab.
Sebenarnya, tanaman ganja telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya biasa
digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan minyak. Namun belakangan, negara-negara beriklim dingin pun
mulai banyak membudidayakan tanaman dini dengan cara mengembangkannya di
rumah kaca.
Adapun bahaya narkoba jenis ganja bagi tubuh adalah:
a. Denyut nadi dan jatung lebih cepat
b. Mulut dan tenggorokan terasa kering
c. Sulit dalam mengingat
d. Sulit diajak berkomunikasi
e. Kadang-kadang terlihat agresif
f. Mengalami gangguan tidur
g. Sering merasa gelisah
h. Berkeringat
i. Nafsu makan bertambah
j. Sering berfantasi
k. Euphoria

5
4. Kokain
Kokain adalah jenis narkoba yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca, dari
Amerika Selatan. Daun tanaman ini biasanya dimanfaatkan untuk mendapatkan
efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel
menjadi sangat cepat.
Sementara efek buruk lainnya bagi tubuh adalah:
a. Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
b. Sering merasa gelisah
c. Menurunnnya berat badan
d. Timbul masalah pada kulit
e. Mengalami gangguan pernapasan
f. Sering kejang-kejang
g. Sering mengeluarkan secret
h. Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru)
i. Turunnya selera makan
j. Paranoid
k. Gangguan penglihatan
l. Sering merasa kebingungan
5. LSD (lysergic acid)
LSD adalah jenis narkoba yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk
lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.
Efek buruknya bagi kesehatan adalah:
a. Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu
b. Sering terobsesi denga napa yang ada dalam halusinasinya
c. Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya
d. Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat
e. Diafragma mata melebar
f. Mengalami demam
g. Sering depresi dan merasa pusing

6
h. Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan
i. Mengalami gangguan presepsi
6. Opium
Jenis narkoba yang berbentuk bubuk. Narkoba jenis ini dihasilkan dari tanaman
bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bentuk bubuk ini biasa
digunakan untuk menghilangkan rasa sakit
Adapun efek buruknya bagi Kesehatan adalah:
a. Mamiliki semangat yang tinggi (hiperaktif)
b. Sering merasa waktu berjalan begitu lambat
c. Merasa pusing (mabuk)
d. Birahi meningkat
e. Timbul masalah kulit dibagian mulut dan leher
f. Sering merasa sibuk sendiri
C. Bahaya dan dampak narkoba
1. Bahaya narkoba terhadap fisik
a. Gangguan pada system syaraf (neurologis)
b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
c. Gangguan pada kulit (dermatologis)
d. Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
e. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan insomnia
f. Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan pada endokrin, seperti:
penurunan fungsi hormone dan reproduksi (estrogen, progesterone, testosterone),
serta gangguan fungsi seksual
g. Gangguan terhadap Kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain
perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe
(tidak haid)
h. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khusunya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan
HIV
i. Bahaya narkoba bisa berakibat fatal Ketika terjadi overdosis yaitu konsumsi

7
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Overdosis bisa
menyebabkan kematian
2. Bahaya narkoba terhadap psikologi
a. Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
b. Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
c. Agitative, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
d. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
e. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. Bahaya narkoba terhadap lingkungan social
a. Gangguan mental
b. Antisocial dan asusila
c. Dikucilkan oleh lingkungan
d. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
e. Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram
Berikut adalaha bahaya narkoba sesuai jenisnya:
1. Opioid
a. Depresi berat
b. Apatis, gugup, dan gelisah
c. Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
d. Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
e. Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
f. Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil
g. Tekanan darah meningkat, berkeringat dingin
h. Mual hingga muntah
i. Luka pada sekat rongga hidung
j. Kehilangan nafsu makan, turunnya berat badan
2. Kokain
a. Denyut jantung bertambah cepat
b. Gelisah, banyak bicara
c. Rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
d. Kejang-kejang, pupil mata melebar

8
e. Berkeringat dingin, mual hingga muntah
f. Mudah berkelahi
g. Pendarahan pada otak
h. Penyumbatan pembuluh darah
i. Pergerakan mata terkendali
j. Kelakuan otot leher
3. Ganja
a. Mata sembab, kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
b. Sering melamun, pendengaran terganggu, selalu tertawa
c. Terkadang cepat marah
d. Tidak begairah, gelisah
e. Dehidrasi, liver
f. Tulang gigi keropos
g. Saraf otak dan saraf mata rusak
h. Skizofrenia
4. Ecstasy
a. Enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat
b. Sulit tidur
c. Kerusakan saraf otak
d. Dehidrasi
e. Gangguan liver
f. Tulang dan gigi keropos
g. Tidak nafsu makan
h. Saraf mata rusak
5. Sabu-sabu
a. Enerjik
b. Paranoid
c. Sulit tidur
d. Sulit berfikir
e. Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak
nafas

9
f. Banyak bicara
g. Denyut jantung bertambah cepat
h. Pendarahan otak
i. Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian

10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dampak negative penyalahgunaan narkoba:
1. Bahaya narkoba terhadap fisik
j. Gangguan pada system syaraf (neurologis)
k. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
l. Gangguan pada kulit (dermatologis)
m. Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
n. Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
meningkat, pengecilan hati dan insomnia
o. Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan pada endokrin, seperti:
penurunan fungsi hormone dan reproduksi (estrogen, progesterone, testosterone),
serta gangguan fungsi seksual
p. Gangguan terhadap Kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain
perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe
(tidak haid)
q. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khusunya pemakaian jarum suntik
secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan
HIV
r. Bahaya narkoba bisa berakibat fatal Ketika terjadi overdosis yaitu konsumsi
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Overdosis bisa
menyebabkan kematian
2. Bahaya narkoba terhadap psikologi
f. Kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah
g. Hilang rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
h. Agitative, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
i. Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
j. Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
3. Bahaya narkoba terhadap lingkungan social
f. Gangguan mental

11
g. Antisocial dan asusila
h. Dikucilkan oleh lingkungan
i. Merepotkan dan menjadi beban keluarga
j. Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram

12
DAFTAR PUSTAKA

http://obatkistaovarium.net/bahaya-narkoba/.

https://www.admedika.co.id/index.php/id/medias/sehati-blog/item/75-bahaya-narkoba

https://www.halodoc.com/jenis-jenis-narkoba-yang-perlu-diketahui

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-narkoba/#ftoc-heading-1

13

Anda mungkin juga menyukai