Anda di halaman 1dari 10

Pertimbangan&Pengambilan Keputusan

dalam Akuntansi Keperilakuan

Nila Hidayah, SE., M.Ak., Ak.


Pembahasan Hari

• Pertimbangan&Pengambilan Keputusan
• Anatomi suatu Keputusan
• Bounded Rationality
Pertimbangan&Pengambilan Keputusan
Akuntansi sesungguhnya berbicara soal
pertimbangan dan pengambilan
keputusan dari individu seperti investor,
manajer, dan auditor (Bonner, 2008).

Sebagai contoh :
✓ Investor mempertimbangkan untuk
membeli saham
✓ Manajer mempertimbangkan metode
akuntansi untuk transaksi tertentu
✓ Auditor mempertimbangkan dalam
pemberian opini terhadap suatu laporan keuangan
Setiap hari dan setiap saat
kita dihadapkan pada
pengambilan keputusan

• Si X merupakan seorang konsultan hukum pada suatu perusahaan


yang sedang dalam permasalahan tututan hukum dari sejumlah
kelompok konsumen.
• Perusahaan optimis mereka tidak bersalah, namun peradilan belum
tentu berpendapat yang sama.
• Perusahaan akan kehilangan 50 miliar jika kalah dipengadilan dan
si X menilai bahwa 50% kesempatan akan kalah bila bersidang di
pengadilan.
• Namun perusahaan telah memiliki pilihan penyelesaian di luar
pengadilan dengan membayar 25 miliar untuk para pihak yang
bersengketa.
• Dan seterusnya…..
❖ Maka ini yang disebut dengan sangat pentingnya keputusan dibuat
setiap hari.
❖ Memang, komputer dapat membantu memasukkan data dan
membuat keputusan sehari-hari.
❖ Namun, komputer tidak dapat membuat keputusan yang
mempertimbangkan nilai-nilai terhadap resiko, sebab komputer
tidak mempunyai emosi seperti yang dipunyai manusia.
❖ Maka, pertimbangan aspek-aspek kemanusiaan sangat dibutuhkan
❖ Dan juga diperlukan pelatihan dan decision aids
(alat bantu keputusan) dapat memberikan pengaruh baik untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan.
❖ Misal : Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support
System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan
kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak
terstruktur. SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing,
memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi
agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Anatomi suatu Keputusan

• Dalam memahami pertimbangan, perlu mengidentifikasi


unsur-unsur dalam proses pengambilan keputusan yg
dibutuhkan dalam pertimbangan, yaitu memulainya
dengan mempertimbangkan situasi keputusan sebagai
berikut :
1. Seorang lulusan salah satu perguruan tinggi terbaik, ketika
mencari suatu pekerjaan, memilih pekerjaan apa yg akan
dilakukan.
2. Seorang pemilik perusahaan modal ventura yg sedang
menghadapi pertimbangan sejumlah proposal dengan
pembiayaan yg rendah, memikirkan proyek mana yg akan
dibiayai.
3. Seorang wakil organisasi pedagang eceran yg akan
menentukan lokasi baru untuk perusahaannya, menimbang-
nimbang apa yg dilakukan dalam memilih tempat yg
memungkinkan berkembang.
4. Seorang staf perusahaan akuisisi besar yg tertarik
mengakuisisi perusahaan kecil pada perusahaan minyak,
menguji rekomendasi perusahaan mana yg akan diakuisisi.
• Ada enam langkah yg secara implisit atau eksplisit diterapkan pada
proses pengambilan keputusan secara rasional untuk tiap-tiap
situasi, antara lain :
1. Menentukan permasalahan → tentukan&diagnosis permasalahan
2. Mengidentifikasi kriteria → pembuatan keputusan yang rasional
mampu mengidentifikasi semua kriteria yang berhubungan dengan
proses pengambilan keputusan
3. Mengukur kinerja→ pembuatan keputusan yang rasional akan
mengetahui nilai relatif yang diambil dari setiap kriteria yang
diidentifikasi
4. Menciptakan alternatif→ kesalahan perhitungan waktu
menghasilkan alternatif yang tidak pasti
5. Mengukur nilai alternatif dari setiap kriteria→ kehati2an terhadap
pemilihan alternatif pada masing-masing kriteria
6. Menghitung keputusan yg terbaik atau optimal→ solusi yang paling
memberikan harapan tertinggi yang dipilih
Bounded Rationality

Bounded rationality (rasionalitas terbatas) :


keadaan dimana pengambil keputusan tidak memiliki
kemampuan atau sumber daya untuk memproses
semua informasi dan alternatif yang tersedia untuk
membuat sebuah keputusan yang optimal.
• Keterbatasan tersebut memunculkan dua persoalan
utama bagi pembuatan keputusan, antara lain :
1. Orang harus menyaring dan menyederhanakan
informasi untuk mempermudah dalam memahami
masalah lingkungan yang rumit dan banyaknya pilihan
potensial yang mereka hadapi.
2. Orang tidak mungkin mempertimbangkan setiap
alternatif satu per satu ketika membuat keputusan,
mereka cenderung cepat berpuas diri.

Anda mungkin juga menyukai