(EBA 511)
MODUL SESI KE 3
Partnership: Liquidation
DISUSUN OLEH
Dr. Rilla Gantino, S.E., Ak., MM
B. Concept
Pembubaran firma atau likuidasi firma adalah suatu kondisi dimana semua anggota
persekutuan firma setuju untuk menghentikan usahanya atau persekutuaan firma terpaksa
berhenti karena hal-hal tertentu.
Langkah-Langkah Likuidasi
Dalam pembubaran persekutuan firma ada dua langkah/urutan likuidasi yang
memerlukan pembahasan akuntansi yaitu:
1. Tahap realisasi
Tahap ini adalah saat pelaksanaan penjualan seluruh aktiva non kas yang dimiliki firma
menjadi uang kas
2. Tahap likuidasi
Tahap ini adalah saat pengembalian seluruh kewajiban firma dan diakhiri dengan
pengembalian modal dari para sekutu firma.
Pada tahap ini dapat dilakukan dengan cara :
a. Likuidasi dilaksanakan secara serentak
b. Likuidasi dilaksanakan secara bertahap ( setiap hasil realisasi secara parsial
diterima)
KASUS 1
Para anggota persekutuan Firma MOS setuju untuk melakukan likuidasi Firma MOS per
1 april 2018. Neraca Firma MOS per 31 Maret 2018 adalah sebagai berikut:
Para sekutu setuju membagi laba rugi firma sesuai dengan kepemilikan yang dimiliki
pada Firma MOS. Fa MOS setuju dilukuidasi dengan Realisasi aktiva non kas Firma
diperoleh sebagai berikut:
Diminta :
Susunlah ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat likuidasi Firma MOS serta laporan
likuidasi yang diperlukan.
Ket: (Rp. 13.500) didapat dari (235.000 - 30.000 - 100.000 - 150.000 * persentasi modal
M.O.S)
Jurnal Realisasi
Kas Rp. 235.000
Modal M 13.500
Modal O 13.500
Modal S 18.000
Piutang Rp. 30.000
Persediaan 100.000
Aktiva Tetap 120.000
KASUS 2
Pada Firma MOS diatas (kasus 1) dengan realisasi aktiva non kas sebagai berikut:
Piutang dijual sebesar Rp. 10.000
Persediaan dijual sebesar RP. 50.000
Aktiva Tetap dijual sebesar Rp. 80.000
PEMBAHASAN
FIRMA MOS
LAPORAN LIKUIDASI
1 APRIL 2018
(Rp.)
Keterangan Kas Piut Pers Ak. Hut. hut. modal
Ttp Dag S M O S
(30) (30) (40)
Saldo sblm 20.000 30.000 100.000 150.000 60.000 20.000 40.000 80.000 100.000
likuidasi
Realisasi aktiva 140.000 (30.000) (100.000) (150.000) (42.000) (42.000) (56.000)
non kas dan
pembagian rugi
Penyelesaian 160.000 60.000 20.000 (2.000) 38.000 44.000
hutang pada pihak (60.000) (60.000)
luar
Investasi 100.000 20.000 (2.000) 38.000 44.000
Jurnal Realisasi
Kas Rp. 140.000
Modal M 42.000
Modal O 42.000
Modal S 56.000
Piutang Rp. 30.000
Persediaan 100.000
Aktiva Tetap 150.000
Jurnal Likuidasi
Hutang Dagang RP. 60.000
Hutang pada S 20.000l
Modal O 38.000
Modal S 44.000
Kas Rp. 162.000
Salah satu anggota defisit dan tidak mampu secara pribadi (insolven)
Hal ini terjadi apabila rugi akibat realisasi aktiva non kas meyebabkan salah satu
sekutu mempunyai saldo modal defisit tetapi secara pribadi tidak mampu, maka deficit
modalnya akan dibebankan pada sekutu yang lain.
KASUS 3
Sama seperti pada kasus 2 akan tetapi sekutu M tidak mampu secara pribadi, maka deficit
sebesar Rp. 2.000 akan dibebankan pada sekutu O dan S.
Jurnal Realisasi
Kas Rp. 140.000
Modal M 42.000
Modal O 42.000
Modal S 56.000
Piutang Rp. 30.000
Persediaan 100.000
Aktiva Tetap 120.000
Jurnal Likuidasi
Hutang Dagang RP. 60.000
Hutang pada S 20.000l
Modal O 37.143
Modal S 42.857
Kas Rp. 160.000
Likuidasi dilakukan setiap hasil realisasi secara parsial diterima (likuidasi berangsur)
Pada likuidasi berengsur cara pembagian kas yang ada setelah realisasi sebagain
aktiva non kas adalah membayar kewajiban pada pihak luar baru setelah itu membagi kas
pada sekutu secara perhitungan tertentu berhak menerima kas.
KASUS 4
Pada kasus FIRMa MOS diatas apabila realisasi aktiva non kasnya sebagai berikut:
1. Piutang dan persediaan direalisasi sebesar Rp. 80.000
2. Sebagian aktiva tetap dengan harga pokok Rp. 60.000 direalisasi sebesar Rp. 70.000
3. Aktiva tetap yang tersisa direalisasi sebesar Rp. 70.000
Pembahasan
1. Piutang dan persediaan direalisasi sebesar Rp. 80.000
Perhitungan Jurnal
Realisasi Rp. 80.000 Kas Rp. 80.000
Piutang&persediaan ( 130.000) Modal M 15.000
Rugi realisasi Rp. 50.000 Modal O 15.000
Dibebankan pada: Modal S 20.000
M: 30% x Rp. 50.000 = Rp. 15.000 Piutang Rp. 30.000
O: 30% x Rp. 50.000 = Rp. 15.000 Persediaan 100.000
S: 40% x Rp. 50.000 = Rp. 20.000
Perhitungan
Kas yang ada Rp. 20.000
Kas dari Realisasi Rp. 80.000
Saldo kas Rp. 100.000
Aktiva yang belum terjual Rp. 150.000 dianggap rugi dibebankan pada:
M O S
(30%) (30%) (40%)
Pebebanan rugi Rp. 45.000 Rp. 45.000 Rp. 60.000
Saldo modal Rp. 25.000 Rp. 65.000 Rp. 80.000
(defisit)/surplus (Rp. 20.000) Rp. 20.000 Rp. 20.000
Beban deficit M (Rp. 8.571) (Rp. 11.429)
(3:4)
Saldo modal Rp. 11.429 Rp. 8.571
Piutang Rp. 20.000
Pembagian kas Rp. 11.429 Rp. 28.571
JURNAL
Hutang dagang Rp. 60.000
Hutang S Rp. 20.000
Modal O Rp. 8.571
Modal S Rp. 11.429
Kas Rp. 100.000
3. Sebagian aktiva tetap direalisasi sebesar Rp. 70.000 dari harga pokok Rp. 60.000
Perhitungan Jurnal
Realisasi aktiva tetap Rp. 70.000 Kas Rp. 80.000
Harga pokok (Rp. 60.000) Aktiva Tetap 60.000
Laba Rp. 10.000 Modal M 3.000
Modal O 3.000
Modal S 4.000
Perhitungan
M O S
(30%) (30%) (40%)
Saldo modal Rp. 25.000 Rp. 65.000 Rp. 80.000
Pembagian I (Rp. 8.571) (Rp. 11.429)
Pembagian laba Rp. 25.000 Rp. 56.429 Rp. 68.571
Rp. 3.000 Rp. 3.000 Rp. 4.000
Saldo modal akhir Rp. 28.000 Rp. 59.429 Rp 72.571
Sisa Aktiva tetap (Rp. 27.000) (Rp. 27.000) (Rp. 36.000)
yang belum terjual
Rp. 90.000
dianggap rugi
Sisa modal = RP. 1.000 Rp. 32.429 Rp. 36.571
pembagian kas
Jurnal
Modal S Rp. 1.000
Modal O Rp. 32.429
Modal S Rp. 36.571
Kas Rp. 70.000
5. Realisasi sisa aktiva tetap sebesar Rp. 70.000 dan pembagian kas
Jurnal
Kas Rp. 70.000
Modal S Rp. 6.000
Modal O Rp. 6.571
Modal S Rp. 8.000
persediaan Rp. 90.000
(mencatat ralisasi sisa aktiva tetap dan pembebanan rugi realisasi)
M O S
(30%) (30%) (40%)
Saldo modal Rp. 27.000 Rp. 24.000 Rp. 36.000
Realisasi III (Rp. 8.571) (Rp. 11.429)
Saldo modal akhir Rp. 27.000 Rp. 15.429 Rp. 24.571
KASUS
Neraca Firma 3S pada tanggal 31 Mei 2018 tersaji sebagai berikut
Neraca Fa 3S
Per 31 Mei 2018
Kas Rp. 20.000 Hutang Dagang Rp. 25.000
Aktiva lainnya 200.000 Hutang Pada Santi 20.000
Modal Santo (25%) 55.000
Modal Santi (25%) 50.000
Modal Sari (50%) 70.000
Total Aktiva Rp. 220.000 Total Hut. dan Modal Rp. 220.000
Realisasi I : aktiva non kas dengan harga pokok Rp. 50.000 dijual Rp. 40.000
Realisasi 2: aktiva non kas dengan harga pokok Rp. 100.000 dijual Rp. 80.000
Reaisasi 3 : aktiva non kas dengan harga pokok Rp. 50.000 dijual Rp. 50.000
2. Pembagian Kas
Pembagian Kas I : untuk Santi = 25 % x Rp. 60.000 = Rp. 15.000
Pembagian kas II : untuk Santo = 25% x Rp. 80.000 = Rp. 20.000
Untuk Santi = 25% x Rp. 80.000 = Rp. 20.000
Pembagian kas berikutny selalu berbanding 25:25:50
Jika ada salah satu anggota mempunyai saldo modal deficit dan ia tidak mempunyai tagihan
kepada persekutuan, maka untuk sementara waktu, anggota lainnya (yang saldo modalnya
positif) wajib mentupnya terlebih dahulu dan dalam melakukan pembayaran kepada para
anggota perlu dibuatkan daftar pendukung perhitungan pembayaran kepada anggota.
Rasio pembagian rugi-laba sebagai berikut: Aby (A) =30%, Boy (B) =30%,: Cardy (C) =20%,
dan Dedy (D) = 20% Siapkan Laporan likuidasi beserta daftar pendukungnya (bila
diperlukan) dan buatlah jurnalnya, dengan asumsi sebgai berikut:
1. Realissi aset lain-lain sebesar Rp. 560.000
2. Realissi aset lain-lain sebesar Rp. 480.000
3. Realissi aset lain-lain sebesar Rp. 400.000
4. Realissi aset lain-lain sebesar Rp. 320.000
Persekutuan ABCD
Laporan Likuidasi Sekaligus
Per 01 Juli 2012 (dalam ribuan rupiah
Diminta, siapkan laporan likuidasi beserta daftar pendukungnya (bila diperlukan) dan
buatlah jurnalnya dengan asumsi sebagai berikut:
1. Bulan Juli 2013, aset lain-lain nilai bukunya Rp 800.000 dijual Rp600.000.
2. Bulan Agustus 2013, aset lain-lain nilai bukunya Rp 800.000 dijual Rp500.000.
3. Bulan September 2013, aset lain-lain nilai bukunya Rp 600.000 dijual Rp 400.000.
4. Bulan Oktober 2013, aset lain-lain nilai bukunya Rp 500.000 dijual Rp 400.000.
5. Bulan November 2013, aset lainilain nilai bukunya Rp 200.000 dijual RP 100.000.
Rasio pembagian rugi-laba sebagai berikut: A =30%, B =30%;C =20%, dan D= 20%
Buatlah: Laporan likuidasi beserta daftar pendukungnya (bila diperlukan) dan buatlah
jurnalnya, dengan asumsi sebgai berikut:
- Realissi aset lain-lain sebesar Rp. 560.000.
- Realissi aset lain-lain sebesar Rp. 480.000.
- Realissi aset lain-lain sebesar Rp. 400.000.
- Realissi aset lain-lain sebesar Rp. 320.000
Daftar Pustaka