Anda di halaman 1dari 9

“MAKALAH TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN KEHAMILAN”

Disusun Oleh :

Nurni Kurnia Rizki

PO71241200079

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

DIV KEBIDANAN ALIH JENJANG

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur selalu terucap kepada Allah SWT yang sampai saat ini telah memberikan
nikmat sehat, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas makalah tanpa terkendala masalah
berarti. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
penyusunan makalah ini. Keterbatasan waktu menjadi salah satu hal yang menjadi kesulitan
dalam pembuatan makalah ini. Namun berkat dukungan dari mereka, akhirnya yang
diperjuangkan bisa selesai tepat waktu. Sebagai mahasiswa, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu penulis secara pribadi memohon
maaf atas kesalahan yang mungkin ada pada isi makalah.

Penulis harap isi makalah yang berjudul “TEKNOLOGI TERAPAN DALAM


PELAYANAN KEHAMILAN” bisa bermanfaat bagi pembaca. Mohon untuk memaklumi jika
terdapat penjelasan yang sulit untuk dimengerti. Untuk itu penulis mengharapkan kritik maupun
saran, sehingga penulis bisa memperbaikinya dikemudian hari. Terimakasih atas ketertarikan
Anda untuk segan membaca makalah yang penulis buat.

Jambi, 15 Maret 2021

Penulis
1. Obat dan vaksin
I. Vaksin
Waktu yang disarankan dalam pemberian vaksin pada ibu hamil yaitu :
a) Awal atau sebelum kehamilan
b) Saat kehamilan
c) Dan setelah bersalin dan kehamilan
Adapun contoh vaksin yang dianjurkan seperti :
a) Influenza
Vaksin ini mengurangi terpapar dari influenza dengan penderita yang
memiliki indikasi hingg pekerjaan tertentu yang mengharuskan menerima
dosis tahunan vaksin influenza. Wanita yang sehat, tidak hamil dibawah
usia 50 tanpa kondisi medis beresiko tinggi dan yang tidak kontak dari
orang immunocompromised dapat menerima vaksin influenza (LAIV) atau
Trivalen vaksin dilemahkan (TIV)
b) Td/Tdap (tetanus dan difteri vaksin Td/Tetanus, difteri, pertusisasular
vaksin atau Tdap)
Wanita yang sudah mendapat diphtheria dan tetanus toksoid vaksin harus
menerima dosis booster tetanus dan difteri vaksin setiap 10 tahun. Satu
dosis vaksin harus diganti untuk penguat Td pada wanita yang belum
pernah menerima Tda. Memasstikan bahwa perempuan saat ini dengan
mereka penguat Td/Tdap membantu melindungi bayi dari Tetanus
neonatal pertussis
c) Hepatitis A
Wanita yang beresiko hepatitis A virus(HAV) infeksi atau siapa pun yang
meminta vaksin harus menerima 2 dosis seri antigen tunggal nol dan 6
bulan/ 3 kombinasi dosis hepatitis A dan Hepatitis B vaksin
d) Hepatitis B
Wanita beresiko virus hepatitis B (HBV) infeksi atau siapa pun yang
meminta vaksin harus menerima seri utama 3 dosis nol, 1 untuk 2 dan 4-6
bulan. Bayi dalam kandungan mempunyai resiko sangat tinggi tertular dari
ibunya. Yang dapat menyebkan penyakit hati kronis, sirosi, karsinoma,
hepatoseluler primer pada awal masa dewasa
e) Human Papillomavirus (HPV)
Wanita usia 9-26 tahun harus menerima 3 dosis vaksin HPV pada nol, 2
dan 6 bulan. Saat ini tersedia vaksin HPV quadrivalent, Gardasil,
melindungi HPV serotip 6,11,16, dan 18 yang dapat mencegah terjadinya
hingga 90% kutil kelamin dan 70% kanker serviks pada wanita
f) Campak, Gondok, dan Rubeella (MMR)
Wanita yang tidak memiliki riwayat imunisasi sebelumnya harus
menerima setidaknya 1 dosis vaksin MMR yang membantu untuk
mencegah terjadiya sindrom rubella kongenital pada bayi baru lahir.
Karena pemberian vaksin virus hidup, maka wanita harus dikonseling
untuk menghindari kehamilan selama 4 minggu setelah menerima vaksin
MMR
g) Meningokokus
Wanita yang beresiko karna faktor resiko pekerjaan, atau faktor medis
harus menerima 1 dosis vaksin (MCV4)
h) Pneumokokus
Wanita dengan indikasi medis beresiko harus menerima 1 dosis vaksin
(PPV23). Yang termasuk indikasi medis beresiko tinggi adalah merokok
(jika>19 th), penyakit paru kronis (asma), penyakit kronis jantung,
diabetes, penyakit hati kronis, alkoholisme lronis, gagal ginjal Infeksi Hiv,
implant koklea, dan kebocoran cairan Serebrospinal. Dosis ke 2 harus
diulang 5 tahun kemudian bagi mereka dengan gagal ginjal kronis,
sindrom nefrotik, asplenia fungsional atau kondis imunosupresif
i) Varicella (cacar)
Wanita yang sebelumnya telah diimunisasi dengan 1 dosis harus menerima
dosis ke 2 setidaknya 4 minggu setelahnya.
A. Kategori Obat Tipe A
1. Contoh nama generic obat seperti :
a. Vitamin C
b. Asam Folat/Folic acid
c. Vitamin B6
d. Zinc
e. Dan Levotiroksin
2. Nama Dagangnya
a. Vitalong C, Enervon-C, Vitacimin. Samcemin, VitaLife, Blackmores,
Hevit-C, Holistic Care, Redoxon Doble Action,
b. Folavit, Folaxin, Anemolat, Afolat, Profolat, Anelat, Esfolat, Folaris,
folaplus dsb
c. Vitamin B6
d. L-zinc, Zinked,
e. Euthyrox, Thyrax dsb
3. Aman untuk janin. Studi control tidak memperlihatkan adanya resiko pada wanita
terhadap janin dan sangat rendah kemungkinanya untuk membahayakan janin

B. Kategori obat Tipe B


Cukup aman untuk janin. Kategori ini telah melewati studi yang dilakukan hasilnya tidak
memperlihatkan adanya resiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita
hamil belum pernah dilakukan.
Contoh obat : acyclovir, amiloride, amoxilin, ampicillin, cefadroxil, clindamycine,
clotrimazole, erythromycin, cetirizine, insulin, glibenclamide, metformin oral, ibuprofen,
methyldopa, metronidazole, paracetamol, ranitidine, ceftriaxone dsb

C. Kategori Obat Tipe C


Dapat beresiko dan digunakan jika perlu. Obat dianjurkan hanya jika manfaat yang
diperoleh oleh ibu atau janin melebihi resiko yang mungkin timbul pada janin
Contoah obat : albumin, allopurinol, aspirin, beclomethasone, calcium lactate,
chloramphenicol, ciprofloxacin, cotrimoxazole, gentamycin, guaifenesin, hydrocortisone,
omeprazole, prednisolone, salbutamol, miconazole

D. Kategori obat tipe D


Digunakan jika darurat terbukti menimbulkan resiko terhadap janin tetapi besarnya
manfaat yang diperoleh jika digunakan pada wanita hamil dapat diprtimbangkan seperti
situasi yang mengancam jiwa atau kritis
Contoh obat : diazepam, tetracycline, alprazolam, amikacin, amiodarone, atenolol dsb

E. Kategori obat Tipe X


Memmiliki kontraindikasi dan sangat berbahaya bagi janin. Studi untuk kategoi obat ini
telah memperlihatkan adanya abnormalitasjanin dan besarnya resiko pada wanita hamil.
Dikontraindikasikan bagi wanita hamil atau usia subur
Contoh obat : alcohol, ergotamine, ergometrine, flurazepam, misoprostol, amlodipine dsb

A. Prosedur dan Screening


a) Testpack adalah alat uji kehamilan berbentuk stik yang dirancang untuk mengetahui
apakah urine yang dijadikan sampel mengandung hormone HCG ata tidak yeng
mengidikasi wanita hamil atau tidak
b) Genetic Screening (metode skrining genetic) dapat meliputi ultrasound scan, alpa-
fetoprotein test (AFP) chorionic villus sampling (CVS), Amniocentesis, Percutaneous
umbilical blood sampling (tes skrining dengan menarik sampel kecil darah janin dari tali
pusar)
a. Ultrasound Scan
Teknik diagnostic yang mengunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk
membuat gambar organ dalam, yang berfungsi untuk memnentukan jumlah janin
dan struktur plasenta, tanggal persalinan dan usia kehamilan, kelainan anatomi
janin, jumlah cairan ketuban, pola aliran darah, perilaku dan aktivitas janin, panjang
serviks, dan memantau pertumbuhan janin
b. Amniosentesis
Untuk wanita dengan usia kehamilan 15-20 minggu kehamilan yang memiliki
peningkatan resiko kelainan kromosom. Amniosentesis melibatkan memasukan
jarum panjang dan tipis melalui perut kedalam kantung ketuban untuk menarik
sampel kecil cairan ketuban.

c. Chorionic villus sampling (CVS)


Adalah tes prenatal yang melibatkan pengambilan sampel dari beberapa jaringan
untuk melihat apakah ada kelainan kromosom pada janin. Wanita dengan infeksi
vagina aktif seperti herpes atau gonore akan dilarang melakukan prosedur ini.
Wanita yang menjalani CVS juga dianjurkan melakukan tes darah lanjutan antara
usia kehamilan 16-18 minggu

d. Fetal monitoring dengan cara pemantuan gerak janin, tinggi fundus uteri,
pemantauan denyut jantung janin, USG, Kardiotokografi (KTG), Tes non Stress
dilakukan untuk menentukan status kesehatan bayi selama non stress tes dengan ibu
berbaring dengan memonitor kontraksi dan transduser ultrasonic melekat pada 2
ikat pingang disekitar perut

c) Tes lab selama kehamilan


Hematologi lengkap :
a) Hemoglobin untuk mendeteksi anemia Hb <11 g/dl
b) Indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC) menentukan ukuran dan warna sel darah
merah sehingga diketahui penyebab anemia defisiensi besi atau asam folat
c) Leukosit mendeteksi adanya infeksi atau penyebabnya yang disebabkan bakteri
atau virus kadar abnormal jika >15.000/ul
d) Retrikulosit prediksi anemia dan respin sumsum tulang terhadap suplementasi
besi
e) Golongan darah untuk menentukan
f) Faktor rhesus positif/negative perlu diperhatikan jika rhesus ibu negative
sedangkan ayah positif terdapat kemungkinan anak rhesus positif yang dapat
menyebabkan sensitisasi pada darah dan antibody anak
g) Feritine mengambarkan cadangan zat besi
h) Glukosa mengambarkan jumlah kandungan gula dalam darah
i) Virus hepatitis untuk mengambarkan apakah bayi positing hepatitis atau tidak
j) Serologi mengambarkan hasil pemeriksaan untuk mendeteksi adanya sifilis atau
tidak
k) Anti HIV mendeteksi adanya virus Hiv pada janin atau tidak
l) Urine mendeteksi adanya infeksi saluran kemih dan kelainan lain di saluran
kemih atau kelainan sistemik yang bermanifestasi di urine atau tidak
m) Virus Tourch penyakit-penyakit yang dapat membawa kelainan bawaan/cacat
pada janin

A. Sistem
1. Kelas Ibu Hamil
Dilakukan usia kehamilan 20-32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10
orang untuk meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang kehamilan
2. One way text messaging program pregnancy
Program berbasis pesan teks (layanan pesan singkat/sms) di ponsel dapat
memodifikasi perilaku kesehatan
3. Mobile monitoring obstetrical adalah sebuah platform prototype telehealth yang
bisa diadaptasi sesuai dengan kebutuhan spesifik daerah pendesaan maupun
perkotaan dengan memanfaat aplikasi ponsel
4. Bidan sehati apliksi untuk memberikan sarana bagi bidan dalam membantu tugas
mereka.

Anda mungkin juga menyukai