Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL 3

Nama Mahasiswa : DEWI RISTA


Nim : 042077691

Semester : 2 (Dua)

Kelas : 2B / MANAJEMEN

Kode MK : EKSI4205/BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK

Nilai Tertinggi :

Nilai Terendah :

Nama Tutor : Yogie Ramdhani S,Pd,MM


Paraf Tutor :

JAWABAN

1. leasing secara umum adalah suatu bentuk kegiatan pembiayaan alat atau barang modal
berupa hak opsi atau tanpa hak opsi yang dimanfaatkan untuk nasabah dalam kurun
waktu tertentu, yang mana pembayarannya dilakukan secara dicicil atau angsuran.

Pihak Pihak yang terkait dalam transaksi leasing :


- Pihak Perusahaan Sewa Guna Usaha (lessor)
- Perusahaan Penyewa (lesse)
- Supplier
- Bank
- Asuransi

2 1. Untuk kepentingan perpajakan


2. Untuk penyelesaian piutang bank yang sudah diserahkan kepada Badan Urusan
Piutang danLelang Negara/Panitia Urusan Piutang Negara
3 . Untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana
4. Dalam perkara perdata antara bank dengan nasabahnya
5. Dalam rangka tukar menukar informasi antar bank
6. Atas permintaan, persetujuan atau kuasa dari nasabah penyimpan yang dibuat secara
tertulis
7. Dalam hal nasabah penyimpan telah meninggal dunia

3.1. Profil Risiko (risk profile) merupakan penilaian terhadap risiko inheren dan kualitas
penerapan manajemen risiko dalam operasional bank yang dilakukan dalam 8 risiko yaitu
risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko stratejik,
risiko kepatuhan, risiko reputasi.
2. Good Corporate Govermance (GCG) merupakan penilaian terhadap manajemen
bank atas pelaksanaan prinsip prinsip CGC
3. Rentabilitas (earnings) merupakan penilaian terhadap kinerja earnings, sumber
sumber earnings, dan sustainability earnings bank
4. Permodalan (capital) yang merupakan penilaian terhadap tingkat kecukupan
permodalan dan pengelolaan permodalan.

2. 1. Risiko Kredit, yaitu risiko akibat kegagalan debitur dan atau pihak lain dalam
memenuhi kewajiban kepada bank
2. Risiko Pasar, adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administrative
termasuk transaksi derivative, akibat perubahan dari kondisi pasar termasuk risiko
perubahan harga option.
3. Risiko Operasional, yaitu risiko akibat ketidakcukupan dan atau tidak
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem dan atau adanya
kejadian eskternal yang memengaruhi operasional bank.
4. Risiko Likuiditas, merupakan risiko akibat ketidakmampuan bank untuk
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas, dan atau dari
aset likuid berkualitas tinggi yang dapat digunakan tanpa mengganggu aktivitas dan
kondisi keuangan bank.
5. Risiko Hukum, adalah risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau
kelemahan aspek yuridis.
6. Risiko Stratejik, adalah risiko akibat ketidaktepatan bank dalam mengambil
keputusan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
7. Risiko Kepatuhan, merupakan risiko yang timbul akibat bank tidak mematuhi dan
atau tidak melaksanakan peraturan perundang undangan dan ketentuan yang berlaku 8.
Risiko Reputasi, adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang
bersumber dari persepsi negative terhadap bank.

3. 1. Pembiayaan Penuh, leasing dilakukan tanpa harus menyediakan uang muka dan
pembiayaan dilakukan sampai 100 persen (full pay out)
2. Fleksibilitas, pihak lesse dapat memilih skema pembayaran angsuran yang
menguntungkan baginya
3. Penghematan Modal, leasing memungkinkan lesse untuk menghemat modal
kerja sehingga kelebihan modal kerja yang ada dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan
lain 4. Off Balance Sheet, tidak ada ketentuan yang mengharuskan untuk
mencantumkan transaksi leasing dalam neraca perusahaan, untuk itu prosedur
pembelian aset tidak perlu dipenuhi secara terperinci
5. Diversifikasi Pembiayaan, Lesse memiliki alternatif sumber pembiayaan selain
bank , walaupun suatu perusahaan telah memperoleh kredit dari bank, masih
dimungkinkan memiliki pembiayaan lain dari leasing tanpa mengganggu kredit yang
diperoleh
6. Lebih Murah, pembiayaan modal melalui metode leasing lebih murah
dibandingkan dengan kredit bank berdasarkan perhitungan present value. Disamping itu
transaksi bebas beban pajak dan biaya penyusun (depresiasi)
7. Perlindungan Akibat Kemajuan Teknologi, dengan memanfaatkan leasing, lesse
dapat terhindar dari kerugian akibat barang yang disewa mengalami ketinggalan model
atau sistem sebagai dampak pesatnya teknologi.
8. Proteksi Inflasi, Leasing dapat memberikan proteksi terhadap inflasi khususnya
apabila leasing berdasarkan tarif suku bunga tetap.

Anda mungkin juga menyukai