Penentuan Nilai Emisivitas Pada Lempeng
Penentuan Nilai Emisivitas Pada Lempeng
alumunium berwarna hitam dan putih. diterima 1 . Penyerap panas yang baik
Hipotesa terhadap apa yang diteliti: dapat dipakai sebagai pemancar panas yang
1. Lempeng alumunium yang berwarna hitam baik. Sedangkan, benda dengan 0 tidak
memiliki nilai emisivitas lebih tinggi menyerap sama sekali energi yang datang,
dibandingkan dengan lempeng alumunium melainkan dipantulkan[3]. Hal ini
berwarna putih. menunjukkan, semakin besar nilai maka
2. Lempeng alumunium berwarna hitam semakin besar pula kemampuan sebuah
memiliki daya serap energi secara radiasi benda menyerap panas secara radiasi. Jumlah
yang lebih tinggi dibandingkan dengan energi yang diserap oleh benda selama proses
lempeng alumunium berwarna putih. radiasi digunakan untuk menaikkan suhu
benda maupun mengubah wujud benda
II. DASAR TEORI melalui proses perubahan fisika[2]. Untuk
menaikkan suhu benda selama proses radiasi,
Laju penyerapan energi radiasi pada sebuah jumlah energi diserap ditentukan oleh
benda besarnya sebanding dengan luas persamaan[1]
permukaan yang dikenai radiasi, dan pangkat dQ m.c.dT (2.1)
empat suhu mutlaknya [3]. Sedangkan untuk merubah wujud fisis benda,
H AT 4 digunakan persamaan[2]
Selain itu, juga nilainya bergantung pada Q ml (1.1)
keadaan permukaan benda yang Jika persamaan (1.1) dan (1.2) digabung,
dideskripsikan sebagai emisivitas ( ). maka didapatkan persamaan
dT - Field Work: with a notebook
m.c. AT 4 (1.2)
dt computer
3. 1 buah bohlam lampu pijar berdaya 100
III. METODOLOGI watt, bekerja pada Voltase: 220 / 240
volt (beda potensial pada laboratorium
A. Alat BU3C adalah 220 V)
1. 2 buah Vernier Surface Temperature 4. Laptop yang telah diinstal aplikasi
Sensor, spesifikasi: Logger Pro 3.8.6.2.
-Temperature range: –25 to 125°C (–13 5. Selotip plastik.
to 257°F)
-Maximum temperature that the sensor B. Bahan
can tolerate without damage: 150°C 1. Plat logam alumunium berwarna
-Resolution (LabQuest 2, LabQuest, hitam pada salah satu
LabQuest Mini, Go!Link, LabPro): permukaannya, berukuran: 21 cm x
0.08°C (–25 to 0°C) 11,8 cm, bermassa: 99,86 gram.
0.03°C (0 to 40°C) 2. Plat logam alumunium berwarna
0.1°C (40 to 100°C) putih pada salah satu
0.25°C (100 to 125°C) permukaannya, berukuran: 21 cm x
-Temperature sensor: 20 kΩ NTC 13,3 cm, bermassa: 111,81 gram.
Thermistor C. Prosedur/langkah-langkah Eksperimen:
-Accuracy: ±0.2°C at 0°C, ±0.5°C at
100°C
-Response time (time for 90% change in
reading)
50 seconds (in still air)
20 seconds (in moving air)
-Probe dimensions: Probe length
(handle plus body) 15.5 cm
2. 1 buah computer interface Vernier Lab
Quest Mini, spesifikasi: Gambar 1. Ilustrasi Susunan Alat dan
V. KESIMPULAN
B. Gambar 2. Grafik hasil percobaan plat aluminium berwarna hitam (grafik merah) dan plat
aluminium berwarna putih (grafik biru) – Percobaan 2.
C. Gambar 3. Grafik hasil percobaan plat aluminium berwarna hitam (grafik merah) dan plat
aluminium berwarna putih (grafik biru) – Percobaan 3.
D. Gambar 4. Grafik hasil percobaan plat aluminium berwarna hitam (grafik merah) dan plat
aluminium berwarna putih (grafik biru) – Percobaan 4.
E. Gambar 5. Grafik hasil percobaan plat aluminium berwarna hitam (grafik merah) dan plat
aluminium berwarna putih (grafik biru) – Percobaan 5.