Analisis risiko
Analisa ini menilai berbagai variable yang dapan mengancam tujuan perusahaan
kedepannya. Dimasa pandemic seperti ini berbagai resiko muncul sehingga dapat
mengancam keberlangsungan perusahaan. Seperti kesulitan penjualan yang terjadi dan
berakibat pada menumpuknya stok produk digudang dan menurunkan pendapatan.
Sehingga mengancam keberlangsungan perusahaan dimasa pandemic saat ini yang tidak
tahu sampai kapan akan berlangsung.
Dari analisa-analisa yang telah ada dapat disimpulkan bahwa sangat beresiko
bagi PT Bank Sehat Sentosa untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan
yang mengalami kesulitan secara keuangan dimasa pandemic. Karena bukan tidak
mungkin perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan karena masa pandemic yang
sedang berlangsung tanpa ada kejelasan akan berakhir dan dapat membuat perusahaan-
perusahaan tersebut dapat kembali beroperasional baik seperti semula. Dan bukan berarti
PT Bank Sehat Sentosa harus menolak semua proposal yang diajukan oleh semua
perusahaan dikarenakan ada beberapa perusahaan yang membutuhkan banyak dana untuk
memperbesar perusahaan yang sedang berkembang dimasa pandemic ini.
Jadi PT Bank Sehat Sentosa diharapkan dapat lebih selektif dalam memilih
perusahaan mana yang akan diberikan pinjaman, terutama dimasa pandemic seperti ini.
Total
Aktiva IDR 6,352,500,000,000.00 Total Kewajiban dan Ekuitas IDR 4,179,500,000,000.00
Perusahaan yang digunakan untuk menghitung rata-rata industri adalah PT. Danareksa
(Persero), PT. Kresna Graha Investama Tbk, PT. Panin Sekuritas, PT. Mandiri
Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dengan pertimbangan laporan
keuangan lebih lengkap dan sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat khususnya
di indonesia.
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan
dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-
masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling bermanfaat bila berorientasi ke depan
artinya kita sering menyesuaikan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan
tren dan ukurannya di masa depan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa ekonomi, factor industri,
kebijakan manajemen dan metodeakuntansi.
Interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam perbandingan dengan rasio
tahun sebelumnya, standar yangditentukan sebelumnya dan rasio pesaing.
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
FAKULTAS EKONOMI
S1 Manajemen: B 4995/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017; S1 Akuntansi : Terakreditasi
Jln. Irian Jaya No. 4 Mojokerto, telp. (0321) 334055 Faks (0321) 334055
Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayar
kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua sumber pendanaan,yaitu:
1) Investor ekuitas( pemegang saham)
Contoh kasus :
Dari Neraca suatu perusahaan diketahui:
Kas Rp25.000.000,-
Piutang Dagang Rp75.000.000,-
Barang Dagangan Rp200.000.000,-
Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp255.000.000,-
SOAL:
Hitunglah Quick Ratio nya!
JAWAB:
Aktiva Lancar = 25.000.000 + 75.000.000 + 200.000.000 = Rp300.000.000
Persediaan adalah barang dagangan yang tersedia untuk dijual = Rp200.000.000,
Hutang Lancar = Rp255.000.000,-
Quick Ratio = ((Aktiva Lancar – Persediaan) : Utang Lancar) x 100%
= ((300.000.000 – 200.000.000) : 255.000.000) x 100%
= 39,22%
= 0,39 x