Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO

UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO


FAKULTAS EKONOMI
S1 Manajemen: B 4995/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017; S1 Akuntansi : Terakreditasi
Jln. Irian Jaya No. 4 Mojokerto, telp. (0321) 334055 Faks (0321) 334055

Nama : Rahmat Fany Heru Bahtiyar


NIM : 2018071017
Semester : VI-AK
Mata Kuliah : ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Tanggal : 13 Juli 2021

LEMBAR JAWABAN UAS


1. Analisa pemberian pinjaman PT Bank Sehat Sentosa
 Analisis lingkungan dan bisnis
Dalam kondisi pandemic saat ini lingkungan bisnis perusahaan tersebut mengalami
kondisi yang kurang baik, hal tersebut disebabkan oleh faktor eksternal perusahaan, seperti
penjualan yang menurun dan faktor ekonomi yang sedang menurun. Dan dari hal tersebut
berimbas pada internal perusahaan,dalam hal keuangan yang mengalami kesusahan
dikarenakan jumlah penjualan yang turun dan pendapatan perusahaan menjadi menurun,
sehingga perusahaan mengalami kesusahan dalam hal finansial akibat perusahaan tidak
dapat menjual produknya.

 Analisis arus kas


Aliran arus kas perusahaan pada masa pandemic lebih susah dprediksi daripada sebelum
pandemic, hal ini dikarenakan transaksi yang terjadi mengalami berbagai gangguan karena
masa pandemic yang berlangsung. Seperti susahnya menjual barang yang berakibat pada
berkurangnya pendapatan dan meningkatnya pengeluaran yang terjadi. Sehingga dapat
mengakibatkan deficit bagi perusahaan dan memaksa perusahaan mencari pinjaman dari
bank.
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
FAKULTAS EKONOMI
S1 Manajemen: B 4995/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017; S1 Akuntansi : Terakreditasi
Jln. Irian Jaya No. 4 Mojokerto, telp. (0321) 334055 Faks (0321) 334055

 Analisis risiko
Analisa ini menilai berbagai variable yang dapan mengancam tujuan perusahaan
kedepannya. Dimasa pandemic seperti ini berbagai resiko muncul sehingga dapat
mengancam keberlangsungan perusahaan. Seperti kesulitan penjualan yang terjadi dan
berakibat pada menumpuknya stok produk digudang dan menurunkan pendapatan.
Sehingga mengancam keberlangsungan perusahaan dimasa pandemic saat ini yang tidak
tahu sampai kapan akan berlangsung.
Dari analisa-analisa yang telah ada dapat disimpulkan bahwa sangat beresiko
bagi PT Bank Sehat Sentosa untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan
yang mengalami kesulitan secara keuangan dimasa pandemic. Karena bukan tidak
mungkin perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan karena masa pandemic yang
sedang berlangsung tanpa ada kejelasan akan berakhir dan dapat membuat perusahaan-
perusahaan tersebut dapat kembali beroperasional baik seperti semula. Dan bukan berarti
PT Bank Sehat Sentosa harus menolak semua proposal yang diajukan oleh semua
perusahaan dikarenakan ada beberapa perusahaan yang membutuhkan banyak dana untuk
memperbesar perusahaan yang sedang berkembang dimasa pandemic ini.
Jadi PT Bank Sehat Sentosa diharapkan dapat lebih selektif dalam memilih
perusahaan mana yang akan diberikan pinjaman, terutama dimasa pandemic seperti ini.

2. REKONSTRUKSI NERACA PROYEKSI PT. SEHAT SEJAHTERA

KETERANGAN TAHUN INI PROYEKSI


PENJUALAN IDR 3,300,000,000,000.00 IDR 3,630,000,000,000.00

ASET LANCAR IDR 825,000,000,000.00 IDR 907,500,000,000.00


ASET TETAP IDR 4,950,000,000,000.00 IDR 5,445,000,000,000.00
HUTANG JANGKA
IDR 1,390,000,000,000.00 IDR 1,452,000,000,000.00
PENDEK
HUTANG JANGKA
IDR 1,485,000,000,000.00 IDR 1,633,500,000,000.00
PANJANG
LABA BERSIH IDR 396,000,000,000.00 IDR 435,600,000,000.00
BIAYA IDR 158,400,000,000.00 IDR 174,240,000,000.00
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
FAKULTAS EKONOMI
S1 Manajemen: B 4995/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017; S1 Akuntansi : Terakreditasi
Jln. Irian Jaya No. 4 Mojokerto, telp. (0321) 334055 Faks (0321) 334055

PROYEKSI NERACA PT. SEHAT SEJAHTERA

Aktiva Kewajiban dan Ekuitas


Aktiva
Lancar IDR 907,500,000,000.00 Hutang Jangka Pendek IDR 1,452,000,000,000.00
Aktiva
Tetap IDR 5,445,000,000,000.00 Hutang Jangka Panjang IDR 1,633,500,000,000.00
Beban IDR 158,400,000,000.00
Total Kewajiban IDR 3,243,900,000,000.00

Saham biasa IDR 500,000,000,000.00


Laba bersih IDR 435,600,000,000.00

Ekuitas Saham Biasa IDR 935,600,000,000.00

Total
Aktiva IDR 6,352,500,000,000.00 Total Kewajiban dan Ekuitas IDR 4,179,500,000,000.00

Tambahan dana yang dibutuhkan IDR 2,173,000,000,000.00


IDR 6,352,500,000,000.00

3. Contoh ilustrasi langkah-langkah dalam menganalisis laporan keuangan dengan


pendekatan arus kas :
a) Menghitung dan menganalisis rasio arus kas PT. Mandiri Sekuritas meliputi :
1) Rasio Likuiditas Arus Kas Koperasi
 Rasio Kas Operasi (AK)

 Rasio Cakupan Kas Trhadap Bunga (CKB)


YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
FAKULTAS EKONOMI
S1 Manajemen: B 4995/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017; S1 Akuntansi : Terakreditasi
Jln. Irian Jaya No. 4 Mojokerto, telp. (0321) 334055 Faks (0321) 334055

 Rasio Cakupan Kas Terhadap Utang Lancar (CKHL)

 Rasio Total Hutang (TH)

 Rasio Cakupan Arus Dana (CAD)

2) Rasio Fleksibilitas Arus Kas


 Rasio Arus Kas Bersih Bebas (AKBB)

 Rasio Kecukupan Arus Kas (KAK)


YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
FAKULTAS EKONOMI
S1 Manajemen: B 4995/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017; S1 Akuntansi : Terakreditasi
Jln. Irian Jaya No. 4 Mojokerto, telp. (0321) 334055 Faks (0321) 334055

b) Menghitung rasio rata-rata industri (RRI)

Perusahaan yang digunakan untuk menghitung rata-rata industri adalah PT. Danareksa
(Persero), PT. Kresna Graha Investama Tbk, PT. Panin Sekuritas, PT. Mandiri
Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, dengan pertimbangan laporan
keuangan lebih lengkap dan sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat khususnya
di indonesia.

c) Menarik kesimpulan berdasarkan hasil rasio yang diperoleh.


d) Memberikan saran berdasarakan hasil kesimpulan yang telah dibuat.

4. Perbedaan utama analisis rasio dan analisis arus pendanaan adalah:


a. Analisis Rasio

Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan
dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-
masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling bermanfaat bila berorientasi ke depan
artinya kita sering menyesuaikan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan
tren dan ukurannya di masa depan.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa ekonomi, factor industri,
kebijakan manajemen dan metodeakuntansi.
 Interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam perbandingan dengan rasio
tahun sebelumnya, standar yangditentukan sebelumnya dan rasio pesaing.
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
FAKULTAS EKONOMI
S1 Manajemen: B 4995/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017; S1 Akuntansi : Terakreditasi
Jln. Irian Jaya No. 4 Mojokerto, telp. (0321) 334055 Faks (0321) 334055

b. Analisis arus Pendanaan

Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayar
kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua sumber pendanaan,yaitu:
1) Investor ekuitas( pemegang saham)

Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi


mereka, setelah mempertimbangkanpengembalian yang di harapkana dan resiko. Pengembalian
adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam bentukdistribusi laba (pembayaran
diveden kepada pemegang saham langsung, deviden dapat diberikan dalam bentuk tunai atau
devidensaham atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham.pembayaran
diveden mengacu pada proporsi laba yang didistribusikan yang sering di nyatakan dalam rasio
atau persentase) atau reinvestasi laba ( mengacu padan penahana laba dalamperusahaan untuk
digunakan dalam bisnis perusahaan. Sering diukur dengan rasio penahanan/rasio laba di tahan=
1- dividen payoutrasio) Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai,aktiva atau jasa yang di
kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar saham.Penawaran saham privat melibatkan
penjualan ke individu atau organisasi. Untuk Penawaran saham ke public berbiaya besar
karenatermasuk pemenuhan oeraturan pemerintah, persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi
untuk agen penjual. Tetapi manfaat utamanay adalah potensi untuk mensapatkan dana dalam
jumlah besar untuk aktivitas bisnis.
2) Kreditor (pemberi pinjaman)

Terdapat dua jenis kreditor,yaitu :


 Kreditor utang, yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya pendanaannya
terjadi melalui pinjaman atau melalui pemberian efek atau obligasi. Pembemberi utang
meliputi bank,institusi pemberi pinjaman,institusi keuangan dan non keuangan.
 Kreditor operasi, yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dari
operasinya. Kreditor operasi meliputi pemasok,karyawan,pemerintah dan pihak lainnya
yang meminjamkan uang kepada perusahaan.

Pendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan ekuitas dalam hal perjanjian


ataukontrak, pada umumnya mensyatkan pembayaran kembali pinjaman dengan bunga pada
tanggal. "engembalian kreditor umumnya ditentukan dalam kontak pinjaman. +esiko kreditor
adalah kemungkinan kegagalan perusahaan untukmembayar kembali pinjaman dan
bunga.dalam situasi ini, kreditor mungkin tidakmenerima uang mereka yang jatoh tempo, dan
menyebabkan kebangkrutan atau penanganan legal lainnya. Penanganan tersebut
menimbulakan biaya bagi kreditor.
YAYASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO
UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO
FAKULTAS EKONOMI
S1 Manajemen: B 4995/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2017; S1 Akuntansi : Terakreditasi
Jln. Irian Jaya No. 4 Mojokerto, telp. (0321) 334055 Faks (0321) 334055

Dalam perbedaan ini lebih untung rasio karena :


1) Analisis rasio keuanagan dapat menganalisis kinerja suatu perusahaan baik dari segi
likuiditas, solvabilitas, keefektifan operasi serta derajat keuntungan.
2) Dapat diketahui tingkat likuiditas dan solvabilitas akan membantu analisis kredit dalam
menentukan kemampuan perusahaan membayar hutangnya.

Contoh kasus :
Dari Neraca suatu perusahaan diketahui:

 Kas Rp25.000.000,-
 Piutang Dagang Rp75.000.000,-
 Barang Dagangan Rp200.000.000,-
 Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp255.000.000,-

SOAL:
Hitunglah Quick Ratio nya!

JAWAB:
Aktiva Lancar = 25.000.000 + 75.000.000 + 200.000.000 = Rp300.000.000
Persediaan adalah barang dagangan yang tersedia untuk dijual = Rp200.000.000,
Hutang Lancar = Rp255.000.000,-
Quick Ratio = ((Aktiva Lancar – Persediaan) : Utang Lancar) x 100%
= ((300.000.000 – 200.000.000) : 255.000.000) x 100%
= 39,22%
= 0,39 x

(artinya Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva perusahaan


adalah setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 0.39 aktiva lancar yang likuid atau dalam
bentuk uang bukan persediaan barang dagangan )

Anda mungkin juga menyukai