Anda di halaman 1dari 20

8a.

3 Gerbang-gerbang
LogikaKombinasional

PENDAHULUAN
Padabab ini, akan dibahasgerbang-gerbanglogika kombinasi atau gabungandari gerbang-gerbang
logika dasar yang membentuk fungsi logika yang baru. Gerbang logika kombinasi tersebut sangat
banyak dipakai dalam dunia industri. Selain itu, karena memiliki sifat dan karakteristik yang unik
dan kompleks maka gerbang logika kombinasi sering digunakan dalam sistem Kendali Digital
(Digital Control System).
Pada bab ini pula, kita akan mempelajari teorema De Morgan yang sangat berguna untuk
mencari persamaangerbang logika yang digunakan untuk membangun kembali rangkaian logika
yang lebih sederhana.

f, GERBANG NoR(NoBGATELoGIc)
LoGTKA
Gerbang logika NOR adalah sebuah gerbang logika kombinasi yang sama operasinya dengan
gerbang logika dasar OR, tetapi bagian outputnya (keluarannya) dibalik dengan gerbang inverter
(NOT).
Gerbang logika NOR terdiri dari kombinasi atau gabungandari gerbang logika NOT dan OR.
Sering disebut juga dengan gerbang logika NOR.
Gerbang logika NOR juga memiliki struktur logika yang sama dengan gerbang logika OR,
yaitu memiliki dua masukan atau lebih, tetapi hanya memiliki satu keluaran saja.

(a);--l--\ l-"
i '
G ambar 3, 1 L a m b a n g
qerbang logika NOR. (a)
G erbang I ogik a N O R
terdiri dari gerbang logika (b)
a ---l-\
IOT dan OR. (b) t --)-,-./- '
lnmbang baku (standar)
gerbang logika NOR
Perhatikan gambar di atas, simbol segitiga denganlingkaran kecil untuk inverter telah dihilangkan
dan diganti dengan sebuah lingkaran kecil atau sebuah gelembung (bubble).
Demikian halnya dengan gerbang logika dasar, gerbang logika NOR juga dapat dinyatakan
dengan model saklar (switching).
Dengan model saklar tersebut, kita dapat memahami hakekat (dasar) dari operasi gerbang
logika NOR. Dengan mengubah-ubahmasukannyadalam keadaan0 (Low = rendah) atau keadaan
1 (High = tinggi), kita akan mengetahui perubahan pada bagian keluarannya.
Jika kedua masukanberupa keadaan0, maka keluarannya akan 1. Jika salah satu masukannya
1, maka keluarannya akan 0. Tetapi jika kedua masukannya 1, maka keluarannya akan tetap 0.
Hasil dari seluruh operasi di atas dapat dirangkum dalam sebuah tabel kebenaran untuk
gerbang logika NOR berikut ini.
48 TeknikDigital

BATERAI
+5 volt

Gambar 3.2 Gerbang BATERAI


logika NOR dengan +5 volt
beberapamodel saklar

Dari tabel kebenaran di atas dapat juga disimpulkan bahwa jika kedua masukannya 0 maka
keluarannyaakan 1. Atau, untuk memperoleh hasil keluaran dalam keadaanaktif (l), maka kedua
masukannya
harus0.
PersamaanaljabarBoole untuk gerbang logika NOR dengan dua masukan adalah:
rrl:.1
[,I= .qi' B l
dibaca: y NOT (1 OR B). Dapat juga dibaca y bukan A atau B.

Diagram PewaktuanGerbang Logika NOR


Sekarangkita akan mengamati analisis pewaktuan untuk mendapatgambaranyang lebih kuat
dari operasi gerbang logika NOR.

A ----\--\
I }] - Y
B --1---t'/

oflfl
Gambar 3.3 Diagram
pewaktuanyang seder-
hana dari gerbang logika
Bnl-l
NOR 'm
Sekarang,coba perhatikal diagram pewaktuan di bawah ini.

X,

i--i
\---\
\ i >\" '
LogikaKombinasional
Bab3 Gerbang-gerbang 49

G ambar 3. 4 D i a g r a m
pewa k t uan y a n g l e b i h
beragam dan kompleks
dari gerbang logikrt NOR
' n fl u[
Jadi sekarangjelaslah bahwa dengan diagram pewaktuan, pemahamanakan prinsip kerja dan
operasi dari gerbang logika NOR dapat tertanam kuat dalam benak kita.
Kasus di lapangan atau dalam praktek yang sesungguhnyasangat kompleks. Di bawah ini
diberikan contoh gerbang logika NOR yang diketahui ragam-gelombang pada masukan A dan
keluaran Y-nya saja,tetapi masukanB belum diketahui. Cobalah Anda buat diagram pewaktuannya
untuk bagian masukan B.
Penyelesaian:
A f,-.
G ambar 3.5 R a g a m ' B
gelombanggerbang logika
l! {,t
ll <ti:
\OR jika hanya diketahui
salah satu masukannYa
l,e$r/
ll \ \-ll
i:.& <.:!
saja, tetapi keluarannya o
dikehendnki berupa angka lsm;
tertentu (spesifik). Dalam
diagram tersebut, terlihat ,[ln filF
[(,")t&I
l^rj#t
-i,

bahwa untuk memperoleh


keluaran yang telah di' /S
tent uk an; pa d a w a k t u
tertentu masukan B harus
u -*i
le s/
0. Tetapi di saat yang
lr-l
= dont care afiinya, keadaannya dapat 0 atau I
h *=i
:i lJi,
l a i n ny a, m a s u k a n B rr-l
keadaannya bebas, artinY a J'
bisa keadaan 0, tapi bisa GerbangLogika NORdenganTiga Masukan 8/
juga keadaannya I (don't
care).
tetap setara dengan gabungan beberapa gerbang logika OR dengan sebuah inverter (Not).
Untuk gerbanglogika NOR 3 masukan,isyaratdari 3 masukanmelaluigerbanglogika OR,
kemudiankeluarannyadibalik dengansebuahinverter.
Jadi persamaanaljabarBoole menjadi:

Y= A+ B+ C
Analisis rangkaian logikanya adalah sebagai berikut, jika semua masukannya 0 maka
keluarannya akan 1. Jika satu atau lebih masukannya 1, maka keluarannya akan 0.
Tabel kebenaran di bawah ini akan lebih memperjelas analisis rangkaian logikanya.
,I
fr E C:

0 0 0 I B
C
0 0 I 0
0 1 0 0
0 1 I 0
I 0 0 0
I 0 I 0
1 I 0 0
1 I I 0

A
50 TeknikDigital

Diagram pewaktuan untuk gerbang logika 3 masukan dengan isyarat sembarang dapat
digambarkan sebagai berikut:

A --\-\
B ----) P-- Y
c ---1_____./

G ambar 3 . 6 A n a l i s i s
cn t--
ra gam gelomban g gerbang
NOR dengan tiga masuknn
tnpuL fl l-l
"

3 . 1 . 1 T e o r e m aP e r ta m ad a r i De M o r g a n : Hu b u n g a nAn tara
GerbangLogikaKombinasional NOR denganGerbangLogika
Dasar
Augustus De Morgan menemukan suatu teori pengembangandari teorema aljabar Boole.
Pada jaman dahulu aljabar Boole masih belum memiliki penerapan praktis yang berarti. Pada
waktu itu, banyak ahli matematika yang meremehkandan mengejek teori aljabar Boole. Tetapi De
Morgan dengan gigih terus mencoba memecahkan masalah tersebut.
Akhirnya De Morgan melahirkan dua dasarteorema (dalil) tentang persamaangerbanglogika,
yang berdasarkanpada aljabar Boole.

TeoremaPertamaDe Morgan
Perhatikan gerbanglogika NOR dan persamaanaljabar Boole yang telah dibahas sebelumnya.

a ---{-\
I )o-Y
B -1-----'/

Persamaanaljabar Boolenya adalah


Y=A+B

Menurut De Morgan, gerbalg logika logika NOR tersebut dapat digantikan dengan gerbang
logika yang setarayaitu gerbang logika AND dengan kedua masukannya dibalik dengan gerbang
logika Inverter (Not).

G am bar 3 , 7 T e o r e m a
pertama De Morgan

Sedangkanpersamaanaljabar Boolenya menjadi:

Y =A.B
LogikaKombinasional
Bab3 Gerbang-gerbang 51.

Kedua gerbang logika adalah ekivalen atau setara. Meskipun gerbangnya berbeda, tetapi
fungsi logikanya sama (identik). Dengan kata lain, dengan masukan-masukanyang sama, akan
diperoleh pula keluaran yang sama.
Supaya lebih jelas, perhatikanlah tabel kebenaran berikut:

a --\---\ .. a =-i-\
; --)__)-' u --4___)-',

Gerbang logika di atas dapat saling diperlukarkan satu sama lainnya karena keduanya adalah
sama. De Morgan menemukan hubungan antara kedua gerbang logika tersebut, yaitu:

Y = n -1 3 = Y = E . E

Metode di atas dikenal dengan teorema De Morgan. Dengan teorema De Morgan, kita dapat
mereduksi rangkaian-rangkaianlogika yang rumit menjadi rangkaian logika yang lebih sederhana.
Kelak pada bab selanjutnya, akan kita lihat manfaatnya yang besar.

TeoremaPertamaDeMorganuntukGerbangNORLebihdari 2 Masukan
GerbangNOR denganmasukanlebih dari 2 juga dapatdireduksi denganteorema De Morgan.
Perhatikan gerbang logika NOR berikut:

A ----I----\
B ----J ts- v
c -----1_____-/

Dengan teorema pertama De Morgan, didapat:

Y=A+B+C=A.B.C

TeoremaPertamaDe Morgan
3.1.2 Penerapan
Sebuahrangkaian logika yang terdiri dari gerbang-gerbangkombinasi NOR tersusun seperti
tampak pada gambar di bawah ini:

G ambar 3. 8 S e b u a h
rangkaian logika yang
terdiri dai gerbang logika
.VOR.
52 TeknikDigital

Rangkaian logika di atas dapat disederhanakandengan menggunakan teorema De Morgal.


Pertama-tama,dengan teorema De Morgan akan didapatkan rangkaian logika yang setara,yaitu:

Gambar 3.9 Rangkaian


l o gik a t e r s e b u t s a l a h
satunya diubah dengan
teorema De Morgan, yaitu
gerbang logika NOR pada
bagian ujung depan saja

PerhatikandengancermatrangkaianlogikahasilreduksiteoremaDe Morgan.Tampaklahgerbang
inverterganda.Telahkita ketahuibahwajikasebuahkeadaanataunilai logikadibalik ataudiinvert
dua kali maka hasil keluarannyaakan samasepertisemula(aslinya).Sehinggapadarangkaian
logikadi atas,gerbanginvertergandadapatdihilangkan(dihapus)ataudiabaikan,sehingga
rangkaian
logika akantampaksebagaiberikut:

Gambar 3.I0 Rangkaian


logikanya menjadi lebih
s ederhana d a n j u m l a h
gerbang l o g i k a y a n g
digunakan menjadi ber-
kurang, tanpa mengubah
fungsi logikanya. Artinya
rangkainn tersebut sama
fungsinya dengan rang- Ingatlah selalu bahwa setiap gerbang logika NOR selalu dapat digantikan dengan gerbang
kaian logika asalnya. Hal logika AND dengan masukan yang di-inverter (dibalik).
ini jelaslah akan meng-
Setelahmelakukan hal tersebut,cobalahperiksa lagi rangkaianlogika tersebut,apakahterdapat
hemat bia y a p r o d u k s i .
Cobalah A n d a s i m a k inverter ganda. Jika ada maka hapuslah gerbang logika inverter ganda tersebut.
sekali lagi. Gerbang Io- Kadang-kadanglangkah dapat menyederhanakansuaturangkaian logika, tetapi kadang-kadang
gika mana yang dihapus? tidak. Pada hakekatnya,penggunaanteorema tersebut adalah mencari segalakemungkinan dengan
harapan kita dapat melakukan penyederhanaan.
Gerbang logika NOR banyak digunakan sebagai rangkaian Flip-Flop, Pengendali (Control)
rangkaian Pencacah (Counter), dan lain-lain.

M GERBANG NAND(Nor-AND)
LoGtKAKoMBtNAstoNAL
Sekarangakan kita bahas gerbang logika kombinasi yang sama operasinyadengan gerbang logika
dasar AND, tetapi pada bagian keluarannya dibalik dengan gerbang logika Inverter (NOT).
Gerbang logika NAND terdiri dari kombinasi atau gabungan dari gerbang logika NOT dan
AND. Sering disebut juga dengan gerbang logika NAND.
Gerbang logika NAND juga memiliki struktur logika yang sama dengan gerbang logika
AND, yaitu memiliki dua masukan atau lebih tetapi hanya memiliki satu keluaran saja.

\
Bab 3 Gerbang-gerbangLogika Kombinasional 53

A ---]----\ >\ r,
Gambar 3.ll Lambang
gerbang loqika NAND. (a)
B --1--J
' - - - +-
) 1.,'
Gerbang logika NAND
terdiri dari gerbang logika
NOT dan AND. (b) A
Lambang baku (standar) B
gerbang logika NAND

Perhatikan gambar di atas, simbol segitiga dengan lingkaran kecil untuk inverter telah dihilangkan
dan diganti dengan sebuah lingkaran kecil atau sebuah gelembung.
Demikian halnya dengan gerbang logika dasar,gerbang logika NAND juga dapat dinyatakan
dengan model saklar (switching).

Gambar 3.12 Gerbang


logika NAND denganbe-
berapamodelsaklar
Denganmodel saklartersebut,kita dapatmemahamihakekatoperasidari gerbanglogika
NAND. Denganmengubah-ubah keadaanmasukannyapadakeadaan0 (Low = rendah)ataupada
keadaan1 (High = tinggi), kita akan dapat mengetahuiperubahanpada bagian outputnya
(keluarannya).Jika keduamasukanberupakeadaan0, maka keluarannyaakan 1. Dan jika kita
inginkanpadabagiankeluarannya1, maka salahsatumasukannya harus0.
Jika salahsatumasukannya1, maka keluarannyaakan 1, tetapijika keduamasukannya1,
makakeluarannyaakantetap0.
Perbedaannya dengangerbanglogika NOR adalahsebagaiberikut:
Padagerbanglogika NOR,jika saLahsatumasukannya I makakeluarannya
akanmenjadi
1, meskipunmasukanyang lainnya0. Sedangkan, pada gerbangNANDjika salahsatunya0
makakeluarannyaakan menjadil, meskipunmasukanyang lainnya I.

^--J-\-Y AJ-\-'
B ----l_____/ B ---n/_____.2

Gambar 3.13 Perbedaan


antara gerba n g l o g i k a
)'IOR dan NAND. Rangkai-
on logika dan tabel ke-
benarannya

Hasil dari seluruh operasidi atasdapat dirangkum dalam sebuah


tabel kebenaran untuk gerbang logika NAND berikut ini.

Persamaanaljabar Boole untuk gerbang logika NAND dengan dua masukan adalah:

dibaca: I = NOT (A AND B). Dapat juga dibaca Y = bukan A dan B.

st
54 TeknikDigital

DiagramPewaktuanGerbangLogika NAND
Sekarangkita akan mengamati analisis pewaktuan untuk mendapat gambaranyang lebih kuat
dari operasi gerbang logika NAND.

Gambar 3.14 Diagram


Pewaktuon yang seder-
hana dari gerbang logika
NAND

Sekarang,coba perhatikan diagram pewaktuan di bawah ini.

, f----\
Ip-
\
G am bar 3 . 1 5 D i a g r a m
B--l_J
pewak t u a n y a n g l e b i h
beragam dan kompleks
dari g e r b a n g l o g i k a
NAND. P a d a t i t i k X o
adalah s a m a d e n g a n
keluaran gerbang logika u
dasar AND. Sedangkan Y
adalah kebalikan dari X.
B entuk ra gam-gelomb ang -
nya selalu berlawanan -Y
(komplemen). Titik ke-
luaran Y inilah, ragam-
gelombang dari sifat " ::
gerbang logika NAND
-i i.-
5:H:1 ",'"^
i.xto;ff"'*;"I
Sekali lagi, jelaslah bahwa denganpemahamanyang baik tentang diagram pewaktuan, prinsip
kerja dan operasi dari gerbang logika NAND dapat tertanam kuat dalam benak kita.
Praktek yang sesungguhnyasangatkompleks. Di bawah ini diberikan contoh gerbang logika
NAND denganragam gelombang tertentu pada masukanA, B, dankeluaran I saja.Tetapi masukan
C sebagai kendali (control)belum diketahui. Misalnya, rangkaian logika tersebut terus menerus
bekerja; bagaimana cara kendali c mematikan (disable) rangkaian logika tersebut?
Cobalah Anda buat diagram pewaktuannya untuk bagian masukan C.
Penyelesaian: A
B

Gambar 3,16 Ragam gelombang


gerbang logika NAND, jika hanla
diketahui salah satu masukannya
saja, tetapi keluarannya dikehendaki
tertentu berupa nilai (spesifik).
Dalam diagram tersebut terlihat
bahwa untuk mematikan (mema-
damkan) keluaran, masukan C
harus berupa I selama beberapa
saat. Setelah mnsukan A, B, dan
kendali C bersama-sama keadaan-
Y_
nya l, maka rangkaian tersebut
akan padam. Jika kendali C
r
dikembalikan lagi menjadi 0, makn
beberapa saat lagi rangkaian akan ----''l l<
ahif kzmbali. Keluaran l akan mati jika A, 4 dan C = I
Bab 3 Gerbang-gerbangLogika Kombinasional 55

GerbangLogika NANDdengan Tiga Masukan


Berapapun jumlah masukan yang terdapat pada sebuah gerbang logika NAND, struktur
logikanya tetap setara dengan gabungan beberapa gerbang logika AND dengan sebuah Inverter
(Not). Untuk gerbang logika NAND 3 masukan, isyarat dari 3 masukan berjalan melalui gerbang
logika AND, kemudian keluarannya dibalik dengan sebuah inverter.
Jadi persamaanaljabar Boole menjadi:

fr= l
Analisis rangkaian logikanya adalah sebagaiberikut:
1. Jika semua masukannya 0, maka keluarannya akan 1.
2. Jika semua masukannya l, maka keluarannya akan 0.
3. Jika satu masukan saja 0, sedang yang lainnya l, maka keluarannya akan 1.

Tabel kebenaranbesertadiagram pewaktuandi bawah ini akan lebih memperjelasanalisisrangkaian


logikanya. Masukan A, B, dan C dengan perubahan keadaan 0 atau 1 secara tak tentu berupa:

a
G ambar 3. 17 R a g a m -
gelombang untuk gerbang
\AND dengan 3 masukan.

Sedangkantabel kebenarannya untuk gerbang logika NAND 3 masukan adalah sebagaiberikut:


.A E C :aE

0 0 0 I
0 0 I 1
0 I 0 1
0 I I I
I 0 0 I
1 0 I I
I 1 0 I
I I I 0

3.2.1 TeoremaKeduaDe Morgan:HubunganAntara Gerbang


LogikaKombinasional
NANDDenganGerbangLogikaDasar
Perhatikan gerbang logika NAND dan persamaanaljabar Boole yang telah dibahas sebelumnya.

Persamaanaljabar Boolenya adalah


Y = A .B

Menurut De Morgan, gerbang logika NAND tersebut dapat digantikan dengangerbang logika
yang setara, yaitu gerbang logika OR, yang kedua masukannya dibalik dengan gerbang logika
inverter (NOT).

A
56 TeknikDigital

A ---l
>\
1,,' L__f-\ o ___J---\
..
l )_y = ) )_ y
l'-\ l---L__/ B ---1___-/

Sedangkanpersamaanaljabar Boolenya menjadi:

f = tr.3=A+E

Kedua gerbanglogika adalahekivalenatau setara.Meskipun gerbangnyaberbeda,fungsi


logikanyasama(identik).Dengankata lain, denganmasukan-masukan yang samaakandiperoleh
keluaranyang samapula. Supayalebih jelas, perhatikanlahtabel kebenarandi bawahini:

Gerbanglogika di atasdapatsalingdipertukarkansatusamalainnyakarenakeduanya
De Morgan menemukanhubunganantarakeduagerbanglogika tersebut,yaitu:

A+B = A.B

o ---{-\ A ---f---\
I )-Y I b-y
Gambar 3,18 Teorema B ---7___-/ B --1__J
kedua dari De Morgan
Metodedi atasdikenaldenganteoremaDe Morgan.DenganteoremaDe Morgan,kita dapat
mereduksirangkaian-rangkaian
logika yangrumit menjadirangkaianlogika yanglebih sederhana
Kelak dalambab selanjutnyaakankita lihat besarnyamanfaatteoremaDe Morgan.

TeoremaPertamaDe MorganuntukGerbangNoRLebihdari 2 Masukan


GerbangNAND denganmasukanlebih dari dua,misalnyatiga masukan,
juga dapatdireduksi.
denganteoremaDe Morgan.
Perhatikangerbanglogika NAND berikut:
e--l----\
B ------- p- Y
c --1-----z
Dengan teorema pertama De Morgan, didapat:

Y = A.B.C = A+E+ e

3.2.2 PenerapanTeoremaKeduaDe Morgan


Sebuah rargkaian logika yang terdiri dari gerbang-gerbangkombinasi NOR tersusun seperti
tampak pada gambar di bawah ini:
Bab3 Gerbang-gerbang
LogikaKombinasional J/

G ambar 3. 1 9 S e b u a h
rangk aian log i k a y a n g
terdiri dari gerbang logika
NAN D

Rangkaian logika di atas dapat disederhanakandengan menggunakan teorema De Morgan.


Pertama-tama,dengan teorema De Morgan akan didapatkan rangkaian logika yang setara,
yaitu:

Gambar 3.20 ktngkaian


i o gi k a t ers e b u t s a l a h
sa tuny a diuba h d e n g a n
:eorema De Morgan, yaitu
ze rbang I ogi k a N A N D
cada bagian ujung depan
sa j a . Pada u m u m n y d ,
orung lebih mudah me-
lakukan analisis terhadap
rangkaian logika di atas
,Jaripada terhadap rang-
;aian pada Gambar 3.19

Perhatikandengancermat rangkaian logika hasil reduksi teoremaDe Morgan. Tampak gerbang


inverter ganda.Telah kita ketahui bahwajika sebuahkeadaanataunilai logika dibalik atau diinverter
dua kali maka hasil keluarannya akan sama seperti semula (aslinya).
Padarangkaian logika di atas, gerbang inverter ganda dapat dihilangkan atau diabaikan, maka
rangkaian logika akan tampak sebagai berikut:

Gambar 3,21 Rangkaian


.oqikanya menjadi lebih
;ederhana da n j u m l a h
zerbang logika yang di-
ztn ak an men j a d i b e r -
i:urang, tanpa mengubah
'tnqsi lo gikanya. Aninya
rnngkaian tersebut sama
.;rngsinya dengan rangkai-
at logika asalnya. Hal ini Ingatlah selalu bahwa, gerbang logika NAND selalu dapat digantikan dengan gerbang logika
.i e l a s ak an m e n g h e m a t OR dengan masukan yang di-inverter (dibalik).
biota produksi. Cobalah
;nda simak sekali lagi. Setelahmelakukan hal tersebut,cobalah periksa lagi rangkaian logika tersebut,apakahterdapat
G erbang log i k a m a n a inverter ganda. Jika ada maka hapuslah gerbang logika inverter ganda tersebut.
,'cng dihapus?
Kadang-kadanglangkah dapat menyederhanakansuatu rangkaianlogika, tetapi kadang-kadang
tidak.
Gerbang logika NAND banyak digunakan dalam rangkaian Flip-Flop, Decoder dan lainlain,
dan nantinyajuga akan kita bahaslebihjauh dalam bab-babyang selanjutnya,bagaimanapenerapan
dari gerbang logika NOR dan NAND.
TeknikDigital

Gambar 3.22 Pengguna'


an hukum De Morgan,
m enc ari k e m u n g k i n a n
dengan hnrapan kita dapat
melak uk a n p e n y e d e r '
hanaan.

g EKSKLUSIF
LoGtKA
GERBANG oR= ExoB)
oR GxcLUSIvE
Gerbanglogika kombinasionalyang akankita bahassekarangadalahsuatugerbanglogika yang
khusus;gerbanglogika yang memiliki sifat yang lain daripadayang lain (atau sering disebut
eksklusifl. Sifat kekhususanyang dimilikinya membuatgerbanglogika tersebut,termasukjuga
komplemennya, lebih seringdigunakandaripadagerbang-gerbanglogika yang lainnya.Terutama
untuk aplikasirangkaianlogika yang membentuksuatusistemdigital yang rumit dan kompleks.
Itulah sebabnyagerbanglogika berikut ini disebutdengangerbanglogika ExclusiveOR atau
EXOR. Adapunsifatsifat khususgerbanglogika tersebutakandiuraikandi bawahini.
PerhatikanGambar3.23 di bawah ini denganseksama.Tampak cara membangunsuatu
gerbangExclusiveOR (EksklusifOR) ataudisebutjuga EXOR atauXOR. GerbanglogikaEXOR
terdiri dari dua bagian,yaitu bagianatasdan bagianbawah.Bagianatasnyatersebutterdiri dari
gerbangAND denganduamasukanyaitu masukanA danmasukanB. Untuk masukanA, dipasang
sebuahgerbanglogika NOT yang berfungsisebagaipembalik(inverter)'
Gerbanglogikapadabagianbawahjuga terdiri dari gerbanglogikaAND denganduamasukan
juga, yaitu masukanA danmasukanB. Tetapisebaliknya,sekarangmasukanB-lah yangdipasang
gerbanglogikaNOT. Denganmenggunakan gerbanglogika OR, bagianatasdanbawahkemudian
dijumlahkan.
Maka persamaan aljabarBoolenyamenjadi:

Y=A.B + A.E

(4, Y = ta+,c.E
Gambar 3.23 Gerbang
EXOR dengan dua mnsuk-
an. (a) Rangkaian yang
membentuk gerbang lo gikn
EXOR. (b) Simbol gerbang
\\-----rr
Iogika EXOR 4-\\
(b) 11 )- r
u
p -------J/ ,,/
/.

Gerbang logika EXOR dapatjuga dinyatakan denganmodel saklar, untuk memperjelasprinsip


kerja dasarnya.
A B

Gambar 3,24 Model


saklar untuk gerbang
logika EXOR.
LogikaKombinasional
Bab3 Gubang-gerbang 59

Gerbang logika EXOR dapat juga dibangun dengan menggunakan gerbang logika NAND,
OR dan AND.

Gambar 3.25 Rangkaian


gerbang logi k a E X O R
ya ng dibangu n d e n g a n
gerbang log i k a N O A V =, q A + A,E
(NAN D-O R-A N D ) .
Rangkaian tersebut me-
miliki fungsi logika yang
sama.

aljabarBoolenyaadalah:
Persamaan

Y = A.B(A+ B)
=14+E)(A+B)
=AA+ ln+El+En
= An + ,q.E
Adapun prinsip Kerja Gerbang Logika EXOR adalah sebagaiberikut: jika pada masukan A
keadaannyarendah (=0) dan B keadaannyatinggi (=1), maka keluaran Y akan dalam keadaan 1.
Demikian juga jika A keadaannyatinggi (=1) dan B keadaannyarendah (=0), maka keluaran
Y akan dalam keadaan 1. Tetapi jika kedua masukan yaitu A dan B kedua-duanya rendah atau
tinggi maka keluarannya akan 0.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel kebenaran berikut ini:

Jadi gerbang logika EXOR memiliki sifat, apabila masukan-masukannyaberbeda maka keluarannya
akan berada dalam keadaan 1 (tinggi).
Atau, dengan kata lain, jika kita ingin gerbang logika EXOR memiliki keluaran yang
keadaannya 1, atau tinggi, atau aktif, maka kedua masukannya harus berbeda. Tidak peduli apakah
masukan A atau masukan B dalam keadaan 0 atau 1.
Persamaanaljabar Boolenya adalah sebagai berikut:

I=AEXORB atau
Y=A + B
Gambar 3,26 Gerbang
logika EXOR 4 masukan.
dibaca:Y samadenganA EXOR B.
ra) Gerbang logika EXOR Berikut ini hasil persamaanaljabar Boole untuk gerbang logika EXOR empat masukan,
dengan 4 masukan, di-
perhatikanlahgambardi bawah ini:
bentuk dengan 2 gerbang
logika EXOR masing
masing 2 masukan. (b)
Simbol logikanya yang B A ----l
setara. Metode singkat B --+\--\
atau penuli san p ersamaan
B oole untuk menggunakan
7 -1)__,r-',
sebuah tanda plus dengan D ---
I in gka ran mengelilinginy a.

.. . . . : . &
TeknikDigitnl

Cobalah Anda perhatikan gambar tersebut di atas. Gerbalg bagian atas menghasilkan A @ B,
sedangkanyang bawah juga menghasilkan C @ D.
Gerbang yang terakhir melaksanakanoperasi EXOR pada kedua jumlah tersebut memberikan
hasil:
Y = (AOB)@(C@D)
di atasakan diperolehkeluaran
Melalui substitusi nilai-nilai masukanke dalampersamaan
yang dicari.

@
A=0 ^l
B=0 r --A\--\ y
C=O c ---11____./)o__
ll

D=I D---i
maka:
Y= (A OB) @(c@D)
(o @0) @(o o1)
(0) @ (1)
i
Satucarayangpastiuntukmemperoleh tabelkebenaran adalahmenelusuriseluruhkemungkinan
masukan-masukannYa.
Dan hasilnyadapatdilihat padatabel berikut ini.

Keterangao
JI i:#;i
iiii;i
:iii
s ii:i:
Y:::
::::::: ftomaqtqrj
0 0 0 0 0 genap
0 0 0 I Canjil
0 0 I 0 1 ganjil
0 0 1 1 0 genap
0 1 0 0 I ganjil
0 1 0 I 0 genap
0 I 1 0 0 genap
0 1 I I 1 ganjil
1 0 0 0 1 ganjil
1 0 0 I 0 genap
I 0 I 0 0 genap
1 0 1 1 I ganjil
I I 0 0 0 genap
I 1 0 I 1 ganjil
I 1 1 0 I ganjil
1 1 I 1 0 genap

Tabel tersebut adalah rangkuman dari seluruh operasi gerbang logika EXOR.
Dari tabel dapat kita ambil kesimpulan bahwa setiap masukandenganbit-bit 1 yang berjumlah
ganjil akan menghasilkan keluaran 1. Sebagai bukti dapat dilihat pada tabel di atas bahwa data:
0001,0010, 0100, 0111, 1000, 1011, 1101, 1110; semuanyamempunyaibit 1 yang ganjil.
Rangkaian gambar di atas menunjukkan bahwa gerbang logika EXOR mengenali data-data
masukandenganbit-bit 1 berjumlah ganjil, dan mengabaikankata-kata masukanyang mengandung
bit 1 dalam jumlah yang genap. Untuk jumlah bit 1 dalam jumlah yang genap, keluarannya akan
menghasilkan keluaran 0, berapapunjumlah masukannya.
LogikaKombinasional
Bnb3 Gerbang-gerbang 61

Diagram PewaktuanGerbang Logika EXOR


Ragam-gelombangyang terjadi menggunakanprinsip bahwa gerbanglogika EXOR keadaannya
akan menjadi 1 (HIGH = Tinggi = Aktifl hanya jika kedua masukannya berbeda keadaannya.
Tidak peduli, apakah masukan A atau B yatg keadaannya0 atau 1. Yang jelas, keduanya harus
berbeda. Maka hasil keluaran ragam-gelombang gerbang logika EXOR adalah:
,c \\----\
)) )_Y
B ----41___--,'

Gambar 3.27 Diagram


pewaktuangerbang Iogika
EXOR dalam berbagai
keadaan.

1. Pada interval (selang) waktu ro sampai tl dan t2 sampai /,


Masukan B keadaannya0 maka: keluaran Y mengikuti masukan A'
2. Pada interval waktu /, sampai /n.
Masukan B keadaannla 1 makai keluaran Y kebalikan (inversi) dari masukan A.
3. Demikian juga pada interval waktu /, sampai to.
Masukan A keadaannya 1 maka: keluaran Y kebalikan (inversi) dari masukan B.
4. Dalam pengamatanragam-gelombangtersebutjuga dinyatakan bahwa gerbang logika EXOR
dapat juga digunakan sebagaipembalik yang dapat dikendalikan (controlled inverter).

Cobalah Anda amati sekali lagi ragam gelombangtersebutdi atas.Dapatkah Anda menemukan
pernyataar lain yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Persamaandan Perbedaanantara GerbangLogika ORdengan EXOR


Persamaangerbang logika OR dengan EXOR terletak pada keadaan masukannya,yaitu jika
A da;nB berbeda maka keluarannya akan 1. Perbedaannya,jika kedua masukannyayaitu A dan B
sama.Untuk gerbang logika OR, jika A dan B keadaannyasemua0 maka keluarannya akan 0. Jika
masukannyaA dan B, keadaannya adalah 1, maka keluarannya adalah 1. Tetapi untuk gerbang
logika EXOR, jika kedua masukannya adalah A dan B, baik masukannya dalam keadaan 0 atau
1, keluarannya akan tetap 0.
Perhatikan tabel kebenaran di bawah ini'

.,r--l----\ ,q --\\--=\
u --)L--)-',
"--)__)-'
Y = A+ B Y = A'B+ A'B
GerbangOR GerbangEXOR

0
Gambar 3.28 Simbol dan
0
tabel k ebena r a n u n t u k
se buah ger b a n g O R
1
rcrhadap gerbang EXOR 1

-l
TeknikDigital

Gerbang logika dapat digunakan untuk menandai apakah suatu data (atau kata) terdiri dari
bilangan genap (even number).
Jika data atau kata tersebut genap, maka disebut paritas genap, artinya data atau kata tersebut
mempunyai bit 1 dalam jumlah genap.
Misalnya, sebuah data dengan lebar 8 bit, yaitu:

1011 0010 -----+ iumlah bit 1 sebanvak 4 bit.

Jika data atau kata tersebut ganjil maka artinya data atau kata tersebut mempunyai bit 1 daram
jumlah ganjil.
Misalnya, sebuah data dengar lebar 8 bit, yaitu:
1010 0100 ----+ jumlah bit 1 sebanyak 3 bit.

Dengan gerbang logika EXOR, suatu data (kata) yang berisi deretan bilangan yang sangat
lebar dapat dikenali dengan cepat oleh gerbang logika EXOR. Jadi, gerbang logika EXOR merupakan
piranti ideal untuk memeriksa paritas sebuah data.
Gerbang logika EXOR mengenali kata-kata bit yang berjumlah ganjil. Sekali lagi prinsip
kerja gerbang logika adalah bahwa data berparitas genap menghasilkan keluaran rendah dan data
berparitas ganjil memberikan keluaran tinggi, dan karena memiliki sifat tersebut, gerbang logika
EXOR sering digunakandalam rangkaiandetektor fase. Selain itu, gerbangitujuga seringdigunakan
sebagai bagian logika perhitungan Aritmetlka (Arithmetic Logical Unit) dalam sebuah prosesor/
pengolah mikro (Mikroprocessor).
Anda akan mendapatkanpengetahuanyang lebih bermanfaat lagi dalam bab selanjutnya.

W GERBANG NoToR (EXNnB)


LoGIKAEKSKLUSIF
Gerbang logika EXCLUSIVE-NOT-OR yang disingkat dengan EXNOR, setara dengan gerbang
logika EXOR yang ditambah dengan gerbang logika NOT (Inverter). Gerbang logika ini juga
memiliki sifat tersendiri.

Gambar 3.29 Gerbang


logika EWOR dengan 2
masukan; (a) rangkaian
Iogik any a ; ( b ) s i m b o l , --i\--\_ ---t\-\
v, = ';/ --)) --\ v
logikanya B ---i1___./ )--1)>o-
Dengan adanyapembalikan (inversi) pada sisi keluarannya,maka tabel merupakankomplemen
dari tabel kebenaran gerbang EXOR.
Berikut ini ditampilkan tabel kebenarannya.

A ---+\--\
ll )o-- Y
B ----Jl,-,/
LogikaKombinasional
Bab3 Gerbang-gerbang 63

Sebagaimanaditunjukkan pada tabel di atas, keluaran akan tinggi jika semua masukannya
sama. Karena itu, gerbang EXNOR 2 masukan merupakan gerbang logika pembandingan 2 bit:
kata masukannya dikenali oleh gerbang logika bila kedua bit masukannya identik.
Persamaanaljabar Boole untuk gerbang logika EXNOR dapat dinyatakan:
Y = A .B+ A .E a ta u
y = A.S + e .Ea ta u
Y = A+B

Model saklar untuk gerbang logika EXNOR dapat digambarkan sebagai berikut:

G ambar 3 , 3 0 M o d e l
sa k lar gerb a n g l o g i k a
EXNOR

Gerbang logika EXNOR dapat juga dibangun dengan kombinasi beberapa gerbang logika
lainnya, seperti tampak pada dua gambar di bawah ini. Jika kita bandingkan dengan rar.tgkaian
logika yang aslinya (Gambar 3.29),ketiga rangkaian menggunakangerbang logika dan hubungan
yang berbeda,tetapi fungsi logikanya tetap sama.Ini adalahsebuahupaya penyederhanaan
rangkaian
logika asli (asalnya), tetapi temyata justru membuatnya jadi lebih rumit.

Gambar 3.31 Rangkaian


logikt dari gerbang logika
EXNOR

Diagram PewaktuanGerbang Logika EXNOR


Diagram pewaktuan dari gerbang logika EXNOR adalah komplemen dari gerbang logika
EXOR. Diagram pewaktuan dari gerbang logika EXNOR di bawah ini dinyatakan dalam berbagai
macam keadaan. Setiap interval waktu menyatakan suatu keadaan tertentu.
Coba Anda amati dengan seksama.(ihat Gambar 3.32)
1. Pada interval (selang) waktu /o sampai /,:
Jika kedua masukan A dan B keadaannyaberbeda maka, keluaran I hasilnya akan 0.
A ---l\--\
.. y
ll )o_
B --11----'/

Gambar 3,32 Diagram


p ewaktuangerbang logikn
EXNOR dalam berbagai
keadaan

t-

Pada interval waktu tz sampai /3:


Jika masukan A keadaannya 1 maka keluaran Y mengikuti masukan A.
3. Demikian juga pada interval waktu /4 sampai r.. Jika masukanB keadaannya1 maka keluaran
I'mengikuti masukanA.
I
4. Gerbang logika EXOR dapat juga berfungsi sebagai pembalik jika salah satu masukan
keadaannyatetap (misal B = 0), sedangkanyang lainnya (masukan A) bebas keadaannya.
Maka sinyal keluaran Ykebalikan dari masukanA. Coba Anda perhatikan pada interval waktu
to sampai /r.

GerbangLogika EXORDenganMasukanLebih dari Dua


Jika gerbang logika AND, OR, NAND, NOR, EXOR dan EXNOR memiliki masukan lebih
dari 2 masukan, tariklah garis perpanjangan atas dan bawah pada gerbang logika tersebut. Contohnya
akan diberikan pada gerbang logika EXNOR berikut ini.

4---+\--\
b --------- t )o--
c -iL_-,' l'

Gambar 3.33 Gerbang A


Iogika EXOR dan EXNOR B --\\--\
ll \- v
dengan masukanlebih dari
dua misalnya: 3 masukan,
C ---7L----''
-
ll ,/

It
atau 4 masukan

Karena adanya gerbang logika NOT sebagaipembalik (inverter) pada bagian keluaran, maka
operasi gerbang ini bersifat komplemen terhadap gerbang logika EXOR. Demikian halnya dalam
pengenalanparitas data (kata), gerbang EXNOR mengenali kata berparitas genap.

PerbandinganAntara Gerbang Logika OR,NOR,EXOR,


dan EXNOR
Setelah semua gerbang logika Anda pelajari, tentunya Anda ingin membandingkan sifat-sifat
gerbanglogika satu samalainnya. Dengan melakukan perbandingan,kita akan dapat memperkokoh
struktur konsep pemikiran kita mengenai gerbang logika tersebut dalam suatu instrumen, piranti
yang menggunakan teknik+eknik digital.
Untuk membandingkan, kita dapat meggunakan cara perbandingan antara tabel kebenaran
masing-masing gerbang logika, seperti di bawah ini.
LogikaKombinasional
Bab3 Gerbang-gerbang 65

A --\--\
))-Y
B ---1 __-,',
GERBANG OR

GERBANGNOR
.
d -\ \ , ,
\\---\
)l )_ r
B ----71---'/
GERBANGEXOR

,' -----\\--\
)t >_Y
B ----/1----'
GERBANGEXNOR

X = A+ B x=m x = T B+ f r X=AB+AB
GerbangOR Gerbang NOR Gerbang EXOR GerbangEXNOR

Gambar 3.33 Perban-


dingan antara gerbang
logika OR, NOR, EXOR
dan EWOR.

i,
Gerbang logika OR menjadi 1 (aktifl jika salah satu masukannya atau keduanya keadaannya"l. ;;
, i ;l ,
Persamaanaljabar Boolenya: :i
I :l ,
Y=A+B l::::

Gerbanglogika NOR menjadi 1 (aktif) jika salah satu atau semuamasukannyadalam keada3ry" i.
I r' ..r
0 (tidak aktif/padam).
'.:*" :
,:,:,
I ::.
Persamaanaljabar BoolenYa: '- tltt

Y = |ag liii
, 'ji !;i-
*tt.'
Gerbang logika EXOR menjadi 1 (aktifl jika keduamasukannya
berbedakeadaannya. .,-
;.
Persamaan aljabar Boolenya:
:.r
y = A .B+ A .E a ta u
Y = A@ B

Gerbang logika EXNOR menjadi 1 (aktif) jika kedua masukannya sama keadaannya.
Persamaanaljabar Boolenya:

Y= A .B+ A .E a ta u

Y =A .B +A .B atau
v - A@B

Cobalah Anda perhatikantabel di atas.Bagaimanajika masukannya,yaitu masukanA dan masukan


B, keadaannyasama? Bagaimana jika berbeda?
Tabel kebenaran untuk EXNOR menunjukkan bahwa keluaran akan 1 jika kedua masukan
sama-samadalam keadaan0 atau kedua masukan sama-samadalam keadaan 1. EXNOR kadang-
TehikDigital

kadang disebut dengal Gerbang Logika Persamaan (Equality Gate) knena kedua masukannya
harus sama jika menghendaki keluarannya 1.

MenggunakanRangkaianTerpadu(lC) GerbangLogikaEXOR
dan EXNOR
Tersedia dalam kedua kemasanIC TTL. Sebagaicontoh: 7486 adalahsebuahIC berisi empat
gerbang logika EXOR, masing-masing dengan dua masukan.
Gerbanglogika EXNOR banyak dipakai sebagaidetektor paritas ganjil-genap, piranti detektor
fase jaringan listrik arus bolak-balik (AC), kendali (control) pada rangkaian pencacah (counter)
dan lain-lain.
Sekali lagi, semua itu nantinya akan kita bahas lebih mendalam dalam bab selanjutnya.

I -=-l t4 v

2
I t\/1 IJ

3
Y S4-t
(i 12

4 Y- u
5 - [F{
\ / r-_ t0

o
Y F+I q

7
VI 8

14 vdd

Gambar 3.34 (a) IC TTL


7486. Setiap chip (kepine)
rangkaian terpadu IC
berisi 4 gerbang logika
E X O R, m a s i n g - m a s i n g
gerbang mempunyai dua
mas uk an. I C t e r s e b u t
dibuat dengan teknologi
rrL. (b)rc cMos 4077.
Setinp IC berisi 4 gerbang
logika EXNOR. Masing-
masing gerbang memiliki
2 masukan. IC tersebut
dibuat dengan teknologi
CMOS.
Vss 7

Anda mungkin juga menyukai