Anda di halaman 1dari 4

Fungsi Search Engine

Tak bisa dipungkiri, situs search engine memiliki beragam fungsi yang sangat bermanfaat bagi
kehidupan sehari-hari. Misalnya, seperti membantu menemukan informasi tertentu dari laman
website serta meningkatkan branding melalui konten yang dikemas menggunakan search engine
marketing (SEM) maupun Search engine optimization (SEO).
Perlu diketahui, Search Engine Optimization adalah salah satu metode yang sangat populer
digunakan untuk mengoptimalkan performa website di mata mesin pencari.

Macam-Macam Search Engine

Saat ini ada beberapa layanan search engine yang bisa digunakan. Macam macam search engine
tersebut juga memiliki cara kerja yang sama, yakni tinggal mengetikkan kata kunci di bagian
kolom kemudian menekan tombl enter.

Kendati demikian, hasil serta fitur dari tiap-tiap maca search engine bisa berbeda-beda tergantung
algoritma. Jika Anda tidak percaya, silakan buktikan sendiri lewat penelusuran kata kunci
menggunakan Google dan Bing sebagai contoh search engine..

Berikut merupakan macam-macam search engine yang masih bisa digunakan hingga saat ini.

1. Google

Google search engine


Secara umum, pengertian Google merupakan search engine terbesar yang saat ini digunakan oleh
pengguna secara global. Mesin pencari yang berbasis di Mountain View, California, Amerika
Serikat tersebut bahkan mampu menjadi salah satu perusahaan terbesar yang menerima jutaan
trafik perhari dari orang-orang yang melakukan pencarian.

Selain digdaya lewat search egine, belakangan Google juga berekspansi guna menghasilkan
berbagai produk unggulan seperti layanan video streaming YouTube, Google Adwords, Google
Adsense, Gmail, hingga sistem operasi Android yang digunakan jutaan smartphone di seluruh
penjuru dunia.

2. Bing

Bing search engine

Search engine terbesar kedua setelah Google yakni Bing. Mesin pencari hasil garapan Microsoft
tersebut hingga kini masih menguasai 20 persen dari total pencarian yang ada di Internet. Meski
tidak sebesar Google, dengan angka penelusuran sebesar ini Bing terbukti masih bisa bertahan
meski minim inovasi baru untuk memikat pembeli.
3. Yandex

Yandex.ru search engine

Contoh search engine selain Google berikutnya ada Yandex untuk hasil penelusuran berbahasa
Rusia. Yandex memang masih terdengar asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia.
Meski begitu, berdasarkan data dari , Yandex merupakan salah satu situs terbesar di dunia dengan
jumlah trafik penelusuran yang cukup lumayan. Tertarik untuk mencobanya? Langsung saja bisa
meluncur ke situr Yandex.ru.

4. DuckDuckGo

DuckDuckGo search engine


Usut punya usut, DuckDuckGo sendiri merupakan sebuah private search engine yang tidak
melacak pengguna maupun menampilkan advertisement(iklan) di laman pencarian. Kehadiran
DuckDuckG menjadi sangat menarik mengingat semakin banyaknya iklan tidak relevan yang
ditampilkan Google pada hasil penelusuran.

Mesin-Mesin pencarian lainnya:

Yahoo ( http://www.yahoo.com/ )

Open Directory ( http://www.dmoz.com/ )

Altavista ( http://www.altavista.com )

AOL ( http://www.aol.com )

Baidu ( http://www.baidu.com )

Glosarium

Database : kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat
diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (software) program atau aplikasi untuk
menghasilkan informasi

Kata Kunci : sebuah kata atau konsep dengan keistimewaan, yang berarti kata apapun yang
digunakan sebagai kunci dan kode atau digunakan untuk menghubungkan ke kata lain atau
informasi lain

Sintaks : kata/ simbol kusus yang tertanam pada bahasa pemrograman

Anda mungkin juga menyukai