Anda di halaman 1dari 6

Kuliah Fisika Dasar -1-

Polarisasi Gelombang
Konsep Cahaya
• Cahaya merupakan gelombang EM dan mempunyai

panjang gelombang λ = 4000 − 7000A atau dikenal
dengan visible spectrum.
• Teori mengenai Cahaya :
⊲ Teori Korpuskuler oleh Newton
Cahaya adalah korpuskel–korpuskel yang dipancarkan oleh
sumber dan merambat lurus dengan kecepatan besar. Teori
ini tidak dapat menerangkan peristiwa interferensi

⊲ Teori Undulasi oleh Huygens


Cahaya adalah gelombang yang berasal dari sumber yang
bergetar, merambat dalam medium “eter”. Teori ini dapat
menjelaskan peristiwa difraksi, interferensi dan polarisasi
tetapi tidak dapat menerangkan perambatan cahaya lurus.

⊲ Teori Gelombang Elektromagnetik oleh Maxwell


Cahaya adalah gelombang elektromagnetik berasal dari
medan listrik dan medan magnet dan bergerak dengan
8
kecepatan 3 × 10 m/s

Indek Bias
• Hasil percobaan menunjukkan bahwa cepat rambat
gelombang EM saat melewati suatu medium akan berbeda
saat di vakum.

• Perbandingan antara kecepatan gelombang EM dalam


dede@fisika.ui.ac.id
Kuliah Fisika Dasar -2-

vakum dengan dalam medium disebut indek bias dan


dinyatakan dengan n

c ǫ µ
r
n= = (1)
v ǫo µo
µ
ǫ
ǫo = ǫr =permitivitas relatif dan µo = µr =permeabilitas
relatif. Sehingga Pers(1) dapat dituliskan

n= ǫr µr (2)

Polarisasi Cahaya
• Polarisasi adalah perubahan arah dan karakter bidang
getar dari cahaya saat melewati medium tertentu.

• Cahaya alamiah yang dipancarkan dari suatu sumber


bersifat tidak terpolarisasi(unpolarized).

• Dalam polarisasi gelombang akan lebih memperhatikan


medan listriknya yang mengalami polarisasi dibandingkan
dengan medan magnetnya karena secara fisis lebih mudah
dianalisis.

• Hubungan intensitas cahaya yang keluar dari bidang


polarisasi I terhadap intensitas cahaya yang awal I0
adalah aturan cosinus-kuadrat

I = I0 cos2 θ (3)

dede@fisika.ui.ac.id
Kuliah Fisika Dasar -3-

11111111111111111111
00000000000000000000
00000000000000000000
11111111111111111111
00000000000000000000
11111111111111111111
cahaya tidak

00000000000000000000
11111111111111111111 terpolarisasi
00000000000000000000
11111111111111111111
00000000000000000000
11111111111111111111
00000000000000000000
11111111111111111111
00000000000000000000
11111111111111111111
00000000000000000000
11111111111111111111
00000000000000000000
11111111111111111111
Lempeng polarisasi
cahaya terpolarisasi

Gambar 1: Cahaya yang terpolarisasi akibat lempeng polarisasi

• Kadang-kadang lempeng polarisasi ada dua bagian yang


pertama disebut polarizer dan lempeng yang kedua
disebut analizer.

Polarisasi Sifat Optis Aktif


• Cahaya akan mengalami polarisasi jika melalui suatu zat
optis aktif. Gejala ini adalah terjadi putaran dari bidang
polarisasi yang membentuk sudut theta dengan bidang
jatuh.

• Jika gelombang terpolarisasi linier dijatuhkan pada zat


optis aktif maka gelombang akan membentuk sudut
dengan bidang getar yang lain. Polarisasinya akan
dipengaruhi sifat bahan dan panjang bahan yang dilaluinya.

• Arah rambat putaran ada dua macam yaitu dextro rotary


atau putar kanan dan levo rotary atau putar kiri.

dede@fisika.ui.ac.id
Kuliah Fisika Dasar -4-

• Bahan-bahan yang bersifat optis aktif misalnya untuk zat


padat adalah kristal-kristal anorganik(kuarts), kristal
organik(benzil), untuk zat cair dan gas adalah terpentin,
gula, kamper, asam dsb.

• Polarimeter adalah alat yang digunakan untuk


menentukan arah putar bidang polarisasi dengan
menggunakan larutan optis aktif(misal larutan gula) artinya
sudut putar tergantung pada panjang polarimeter dan
konsentrasi larutan

θ = θ0 k l (4)

θ0 =sudut putaran jenis(sudut/gram/cc), k =konsentrasi


larutan(gram/cc dan l=panjang lintasan larutan(cm).

Sinar datang

Zat optis aktif

Sinar transmisi

Gambar 2: Polarisasi akibat zat optis aktif

dede@fisika.ui.ac.id
Kuliah Fisika Dasar -5-

Jenis Polarisasi dan Uraian Matematik


• Jenis polarisasi dari gelombang EM dapat dibedakan
menjadi 3 bagian yaitu polarisasi linier, melingkar dan
elips

• Untuk menganalisis jenis polarisasi dari gelombang EM


biasanya diperhatikan medan listriknya

Polarisasi Linier
• Polarisasi linier adalah bilamana orientasi dari medan listrik
dan magnetnya tetap. Bidang orientasi ini juga disebut
dengan bidang getar artinya kedua vektor medan
resultannya membentuk polarisasi linier

• Untuk memudahkan kita ambil dua gelombang dalam


vektor medan listrik yaitu

~y
E ~ oy cos(kx − ωt)ŷ
= E (5)
~z
E ~ oz cos(kx − ωt + ǫ)ẑ
= E (6)

ǫ=beda fase relatif. Resultan kedua gelombang


~
E(x, ~y + E
t) = E ~z (7)

= ŷEoy cos(kx − ωt)


+ ẑEoz cos(kx − ωt + ǫ)

• Jika ǫ = ±2mπ(m = 0, 1, 2, 3, · · · ) maka kedua


gelombang mempunyai beda fase sama, sehingga

dede@fisika.ui.ac.id
Kuliah Fisika Dasar -6-

resultannya menjadi

~
E(x, t) = (ŷEoy + ẑEoz ) cos(kx − ωt) (8)

Gelombang resultan pada Pers(8) memperlihatkan


amplitudo yang tetap yaitu( ŷEoy + ẑEoz ) sehingga
terpolarisasi linier

• Jika ǫ = ±(2m + 1)π atau mempunyai beda fase


sebesar 180◦ maka resultan

~z
E ~ oz cos(kx − ωt + ǫ)
= E (9)

= ẑEoz cos(kx − ωt ± 2(m + 1)π)


= (ŷEoy + ẑEoz ) cos(kx − ωt)

Pers(9) juga memperlihatkan amplitudo yang tetap maka


polarisasi terbentuk juga linier.

Polarisasi Melingkar

dede@fisika.ui.ac.id

Anda mungkin juga menyukai