Oleh :
1. Asmar 8. Ilman
2. Aufa Islami 9. Mardalinda
3. Elfiyanti 10.Maskhairani
4. Elvia Djohany 11.Mila Diana
5. Filla Delfia 12.Putri Eryanti
6. Gustina Yustisia 13.Rezkita Ayu Wahyuni
7. Harpeni
A. Pengertian Conference
melakukan operan dinas pagi, sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas
penyelesaian masalah
pemberian askep
6. Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi
D. Macam-Macam Conference
1. Pre conference
2. Post conference
1. Pre Conference
2. Post Conference
1. Pre conference
2. Post conference
4. Masalah keperawatan
7. Rencana medis
H. Pelaksanaan Conference
2. Isi conference :
5. Penanggung jawab
perawat pelaksana
I. Standar Pelaksanaan
RSUD
Lubuk Sikaping
Standar Tanggal terbit Ditetapkan
prosedur Direktur
operasional Pre
Conference ( )
Pengertian Komunikasi ketua tim dan perawat pelaksana setelah
operan dan sebelum melaksanakan asuhan keperawatan
pada pasien untuk rencana kegiatan pada shif tersebut
yang dipimpin oleh ketua tim dan penanggung jawab
tim
Tujuan a. Membantu mengidentifikasi masalah-masalah
pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan
evaluasi hasil
b. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di
lapangan
c. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang
keadaan pasien
Prosedur 1. Persiapan
a. Masing-masing tim menyiapkan tempat
pelaksanaan
b. Masing-masing tim sudah menjadwalkan
kegiatan
c. Pre conference dilaksanakan sebelum
pemberian asuhan keperawatan
d. Waktu yang efektif diperlukan 10-15 menit
e. Topic yang dibicarakan harus dibatasi
umumnya tentang keadaan pasien,
perencanaan tindakan dan data-data yang
perlu ditambahkan
f. Yang terlibat adalah kepala ruangan, ketua tim
dan anggota tim
2. Pelaksanan
a. Melakukan Pre conference setiap hari segera
setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau
sore sesuai dengan jadwal pelaksana.
b. Dipimpin oleh ketua tim atau penanggung
jawab tim
Isi conference :
Rencana tiap asuhan (rencana harian)
Tambahan rencana dari ketua tim atau
penanggung jawab tim
c. Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana
dan PA dalam timnya masing – masing
d. Menyampaikan perkembangan dan masalah
pasien berdasarkan hasil evaluasi kemarin dan
kondisi pasien yang dilaporkan oleh dinas
malam
e. Ketua tim menyampaikan hal-hal meliputi
1) Keluhan pasien (jika ada perubahan data)
2) TTV dan kesadaran pasien (jika ada
perubahan data)
3) Hasil pemeriksaan laboratorium atau
diagnosis terbaru (jika ada perubahan
data)
4) Masalah keperawatan (jika ada perubahan
data)
5) Rencana keperawatan hari ini (jika ada
perubahan data)
6) Perubahan keadaan terapi medis (jika ada
perubahan data)
7) Rencana medis (jika ada perubahan data)
f. Ketua tim mengingatkan kembali standar
prosedur yang ditetapkan
g. Ketua tim kembali tentang kedisiplinan,
ketelitian, kejujuran dan kemajuan masing–
masing perawatan asosiet
h. Ketua tim member kesimpulan
3. Penutup
Ketua tim mengucapkan selamat melaksanakan
asuhan keperawatan kepada perawat pelaksana
Unit Terkait Rawat Inap
RSUD
Lubuk Sikaping
Standar Tanggal terbit Ditetapkan
prosedur Direktur
operasional Post
Conference ( )
Pengertian Komunikasi ketua tim dan perawat pelaksana tentang
hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum overan
kepada shift berikutnya
Tujuan a. Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan
penyelesaian masalah dan membandingkan
masalah yang dijumpai
b. Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah
disusun saat pre conference dan telah
diimplementasikan ke pasien
c. Mendiskusikan dan tindak lanjut asuhan
keperawatan untuk dioperkan kepada perawat atau
jaga shif berikutnya
d. Meningkatkan koordinasi dalam rencana tindak
lanjut pemberian asuhan keperawatan
e. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam
menangani kasus
Prosedur 1. Persiapan
a. Masing-masing tim menyiapkan tempat
pelaksanaan
b. Post conference dilaksanakan sesudah
pemberian asuhan keperawatan
c. Masing-masing ketua tim sudah nebjadwalkan
kegiatan
d. Waktu yang efektif diperlukan 10-15 menit
e. Topic yang dibicarakan harus dibatasi
umumnya tentang keadaan pasien,
perencanaan tindakan dan data-data yang
perlu ditambahkan
f. Yang terlibat adalah kepala ruangan, ketua tim
dan anggota tim
g. Jika yang dinas 1 orang maka post conference
ditiadakan
h. Masing-masing perawat pelaksana sudah
melaporkan hasil kegiatan atau asuhan kasus
yang ditangani ke ketua tim 1-2 jam sebelum
post conference
2. Pelaksanan
a. Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh
kepala ruangan
b. Kepala ruangan menanyakan hasil dan
hambatan dari pemberian asuhan pada
masing-masing pasien
c. Masing-masing ketua tim menyampaikan hasil
asuhan pada kasus yang ditangani
d. Kepala ruangan menanyakan tindak lanjut
asuhan pasien yang harus dioperkan kepada
perawat shift berikutnya
e. Kepala ruangan memberikan reinforcement
f. Kepala ruangan menutup kegiatan
3. Dokumentasi
a. Ketua tim mendokumentasikan hasil dari post
conference
b. Kepala ruangan menilai kemampuan ketua tim
dalam melakukan post conference
4. Evaluasi
Kepala ruangan mengisi format evaluasi post
conference untuk ketua tim
Unit Terkait Rawat Inap
DAFTAR PUSTAKA