Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI DI

UD WOJO MOTOR

Disusun Oleh:

Ihsan Nasrullah

18324 / XII TKRO 1

PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Otomotif

PAKET KEAHLIAN : Teknik Kendaraan Ringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 PENGASIH

Jalan KRT. Kertodiningrat, Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta

Telpon (0274) 773029, Fax. (0274) 774289, 773888

e-mailsmkn2pengasihkp@yahoo.com

2019
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

DI

UD WOJO MOTOR
Disusun Oleh:

Ihsan Nasrullah

18324/ XII TKRO 1

Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Disahkan di Yogyakarta

Pada hari………. tanggal Oktober 2019

Pembimbing Industri, Pembimbing Sekolah,

SUTARTO DALWIJI, S.Pd

NIP.19620411 198902 1 003

Kepala SMK Negeri 2 Pengasih, Ketua Program Studi


Keahlian,

SUMARNO, S.PD., MT NANTA PANDAWA S.Pd

NIP. 19660510 198902 1 003 NIP. 19700929 20051 1 009


HALAMAN MOTTO

1) Jadikan sebuah pengalaman hidup sebagai suatu pembelajaran hidup


untuk waktu yang akan datang.
2) Kegagalan bukanlah akhir dari perjuangan ,namun kegagalan adalah
awal untuk meraih kesuksesan.
3) Rajin,disiplin,tanggung jawab dan jujur adalah kunci kesuksesan.
4) Mencintai pekerjaan dan melakukan dengan iklhas, maka kita akan
mendapatkan hasil yang memuaskan.
5) Waktu ada 3 macam:kemaren,hari ini dan esok hari.Kemarin masih
gagal,hari ini tidak boleh gagal lagi,esok hari harus sukses.
6) Jangan selalu katakan “masih ada waktu” atau “nanti saja”. Lakukan
segera, gunakan waktumu dengan bijak.
7) Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Berhentilah
mengeluh segeralah bertindak..
8) Hormati orang tuamu,karena ridho anak terdapat pada ridho orang tua..
9) Ingatlah kebaikan orang lain kepadamu,lupakanlah kebaikanmu
kepada orang lain.
10) Ingatlah keselahanmu kepada orang lain,lupakanlah kesalahan orang
lain kepadamu.
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kami persembahkan kepada:

 ALLAH SWT, yang memberikan nikmat dan hidayah sehingga saya


dapat menjalani hidup ini dengan sebaik baiknya. Yang melancarkan
prakerin saya dalam 6 bulan ini tanpa halangan suatu apapun.
 Kedua orang tua kami , yang selalu berdoa dalam setiap waktu demi
tercapainya sukses anak-anaknya. Segala bentuk dukungan dan kasih
sayang yang tiada mungkin kami dapat membalasnya hanya dengan kata
cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat
bapak dan ibu bahagia karena kami sadar, selama ini belum bisa
memberikan yang terbaik.
 Bapak Andre, selaku kepala bengkel UD WOJO MOTOR, yang telah
memberikan izin untuk melakukan praktek industri. Terima kasih atas
ilmu dan bimbingan yang telah diberikan selama kami melakukan praktek
industri.
 Bapak Sutarto, selaku pembimbing industri yang telah membimbing
kami dengan setulus hati sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik.
 Teman praktik industri, terima kasih atas segala bantuan yang telah
kalian berikan.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan praktek industri. Penyusunan laporan ini ditujukan untuk melengkapi
tugas praktek industri sebagai salah satu syarat kelulusan.

Penulisan laporan ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. ALLAH SWT yang telah menuntun hamba-Mu kejalan yang benar.


2. Orang tua yang telah memberikan cinta dan kasih sayangnya dengan tulus
untuk putranya, serta senantiasa memberikan dukungan berupa material
maupun spiritual.
3. Sumarno, S.Pd, MT, selaku Kepala SMK Negeri 2 Pengasih.
4. Pimpinan UD Wojo Motor yang telah memberikan izin kepada penulis
untuk melaksanakan Praktek Industri di UD Wojo Motor.
5. Dalwiji, S.Pd, selaku pembimbing Sekolah.
6. Sutarto, selaku pembimbing industri.
7. Segenap pihak yang telah membantu penulis dalam pembuata laporan ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah swt, begitulah adanya penulisan laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun guna perbaikan bagi penulis nantinya. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan civitas Teknik Kendaraan
Ringan Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pengasih

Yogyakarta, Oktober 2019

Ihsan Nasrullah

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI..........................................................................i

HALAMAN MOTO……………………………………………………………...iii

PERSEMBAHAN...................................................................................................iv

KATA PENGANTAR.............................................................................................v

DAFTAR ISI...........................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

Latar Belakang Praktik Industri...........................................................................1


Visi dan Misi SMK Negeri 2 Pengasih................................................................2
Tujuan Praktek Indutri.........................................................................................4
Hasil yang Diharapkan dari Praktik Industri........................................................4
BAB II PELAKSANAAN.......................................................................................5

Waktu Pelaksanaan Praktik Industri....................................................................5


Jenis pekerjaan.....................................................................................................6
Tune Up ........................................................................................................7
Memperbaiki sistem rem................................................................................12
Memperbaiki sistem suspensi........................................................................21
Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan bodi.......23
Sistem pemimdah daya..................................................................................25

Sistem pendingin……………………………………………………………28

Pengecekan kaki kaki…………………………………………...…..............30

BAB  III PENUTUP..............................................................................................31

KESIMPULAN..................................................................................................31
SARAN .............................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...33

LAMPIRAN……………………………………………………………...………34
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Industri

Sekolah menengah kejuruan adalah salah satu lembaga pendidikan yang


bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan, ketrampilan, dan keahlian.Lulusan SMK diharapkan dapat
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan siap memasuki lapangan kerja.
Sesuai hasil pengamatan dan penelitian Direktrat Pendidikan Menengah
siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai keahlian dan siap untuk
kerja,karena lulusan SMK belum diakui oleh dunia industri.
Oleh karena itu diadakan suatu progam Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Imdrusti ( PRAKERIN ).Prakerin
merupakan suatu bentuk pendidikan yang melibatkan peserta didik langsung
bekerja di dunia usaha/dunia industri.
Prakerin bertujuan agar peserta didik memiliki kompetensi yang sesuai
dengan harapan dan tuntunan dunia industry ,di samping itu juga agar setiap
siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia industri sebelum
memasuki dunia kerja yang nyata setelah lulus sekolah.
Praktek industri dapat dikatakan untuk menguji pengetahuan dan
ketrampilan yang telah didapat selama belajar di sekolah. Dengan adanya
praktek imdustri siswadapat mengetahui situasi dan kondisi kerja dalam
dunia idustri yang sebenarnya.
B. Visi dan Misi SMK Negeri 2 Pengasih

 Visi
Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan, yang menghasilkan
SDM berakhlak mulia, professional, berjiwa wirausaha dan mampu
bersaing di era global.
 Indikator Visi
a. Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan.
b. Menghasilkan SDM berakhlak mulia.
c. Menghasilkan SDM professional.
d. Menghasilkan SDM berjiwa wirausaha.
e. Menghasilkan SDM yang mampu bersaing di era global.

 Misi
1. Mewujudkan sekolah yang bersih dan hijau.
2. Menyelenggarakan pelestarian alam di lingkungan sekolah.
3. Mengamalkan agama dan nilai-nilai pancasila dalam setiap aspek
kehidupan seluruh komponen sekolah.
4. Menyelengarakan peringatan hari besar keagamaan.
5. Membudayakan 5S.
6. Menyelenggarakan pendidikan formal kejuruan, baik untuk laki-laki
dan perempuan guna menghasilkan lulusan yang memiliki sikap,
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan dunia industri.
7. Menumbuhkan jiwa wirauysha melalui kegiatan pembelajaran
kewirausahaan.
8. Mengembangkan pelayanan kepada masyarakat melalui Unit
Produksi dan Jasa (UPJ) sebagai wahana berlatih kewirausahaan
bagi peserta didik laki-laki dan perempuan.
9. Menyediakan pelayanan tempat uji kompetensi untuk sertifikasi
kompetensi siswa dan masyarakat sesuai dengan bidang
kompetensinya.
10. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler bahasa asing.
11. Menyelenggarakan Management sekolah berdasarkan ISO 9001.
C. Tujuan Praktik Indutri

1. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang


sesungguhnya.
2. Memiliki tingkat kompetensi dengan standar sesuai dengan yang
dipersyaratkan oleh dunia kerja.
3. Menjadi tenaga kerja yang yang berwawasan mutu, ekonomis,
kewirausahaan, dan produktif.
4. Meningkatkan wawasan siswa tentang dunia kerja serta mengetahui
sejauh mana siswa dapat menerapkan teori – teori yang diajarkan sekolah
ke dalam dunia industri.
5. Melatih kerjasama antara siswa dengan rekan kerja dari pihak industri.

D. Hasil yang Diharapkan dari Praktik Industri

Siswa yang telah melaksanakan Praktik Industri diharapkan:


1. Siswa dapat memiliki gambaran tentang bekerja di dunia kerja/Industri
dapat memiliki gambaran tentang bekerja di dunia kerja yang penuh
dengan persyaratan kerja yang harus dipatuhi, standart kualitas produk
yang dihasilkan, peraturan industri, dan sikap yang diambil dalam
bekerja.
2. Siswa dapat menjadi lebih memahami tentang bagaimana menjadi teknisi
yang handal, profesional, dan disiplin dengan menerapkan di sekolah apa
yang sudah didapatkan di tempat Praktik Industri.
3. Kemandirian siswa lebih meningkat setelah dilaksanakannya Praktik
Industri.
4. Memiliki motivasi serta disiplin yang lebih tinggi setelah pulang dari
Praktik Industri dan menerapkannya di sekolah.
5. Menumbuhkan rasa kerjasama tim yang tinggi dalam diri siswa.
BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu Pelaksanaan Praktik Industri

Waktu pelaksanaan praktik industri yaitu:


Mei 2019 Juni 2019 Juli 2019 Agustus 2019 September 2019 Oktober 2019

= Pelaksanaan Praktik Industri


=Pelaksanaan KBM di Sekolah dan Membuat Laporan Prakerin

Pada ajaran tahun 2019/2020 prakerin kali ini dilaksanakan selama 6 bulan secara
bersamaan tanpa ada periode I atau periode II seperti tahun
sebelumnya.Dilaksanakan mulai dari tanggal 2 Mei 2019 sampai dengan 30
September 2019.
Seperti industri pada umumnya, UD WOJO MOTOR memulai jam
kerja pada pukul 08.00 WIB, jam istirahat siang pukul 12.00-13.00 dan
kembali bekerja sampai jam 16.00. Pada hari jum’at jam istirahat lebih awal
yaitu pukul 11.30-13.00 kemudian bekerja lagi sampai pukul 16.00
B. Jenis pekerjaan

Jenis pekerjaan saat praktik industri meliputi:

1. Tune up, meliputi:


 Membersihkan saringan udara
 Memeriksa busi
 Memeriksa elektrolit baterai
 Memeriksa air radiator
 Memeriksa oli mesin.
 Memeriksa tegangan baterai
 Membersihkan ruang bakar
 Memeriksa kabel busi
2. Perawatan berkala, meliputi :
 Mengganti oli mesin
 Mengganti filter oli
 Mrngganti oli transmisi
 Mrngganti oli gardan
3. Memperbaiki sistem rem, meliputi:
 Memeriksa dan atau mengganti master cilinder
 Memeriksa dan atau memperbaiki rem tromol
 Memeriksa dan atau memperbaiki rem cakram
4. Memperbaiki system suspensi:
 Memeriksa dan atau mengganti shock absorber
 Mengganti support shock
5. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan bodi,
meliputi:
 Mengganti bohlam lampu kepala
 Mengganti bohlam lampu belakang, lampu rem dan sein
6. Sistem pemindah daya, meliputi :
 Mengganti satu unit kopling
7. Sistem pendingin, meliputi :
 Mengganti water pump
 Mengganti pompa wiper
8. Pengecekan kaki kaki
 Mengganti tie rod

1. Tune Up

Tune up meliputi:

a. Membersihkan saringan udara

b. Memeriksa busi

c. Memeriksa elektrolit baterai

d. Memeriksa air radiator

e. Memeriksa oli mesin.

f. Memeriksa tegangan baterai

g. Membersihkan ruang bakar

h. Memeriksa kabel busi

a. Membersihkan saringan udara


Membersihkani saringan udara jenis kering :
1. Melepas saringan udara
2. Memeriksa kondisi saringan udara.
3. Membersihkan saringan udara:
4. Menyemprot udara dari dalam menggunakan kompresor
5. Memasang kembali rumah saringan udara

b. Memeriksa busi
1) Melepas kabel busi.
2) Melepas busi dengan menggunakan kunci busi yang tepat.
3) Memeriksa muka busi. Keadaan muka busi yang menunjukkan
kondisi kotor harus dibersihkan dengan amplas.

4) Mengukur celah elektroda dengan feller gauge. Jika celah tidak


sesuai spesifikasi, stel dengan membengkokkan pada elektrode
masa.
5) Memasang busi pada lubang busi.
6) Memasang kabel-kabel busi dan menghidupkan mesin.

c. Memeriksa elektrolit baterai


1) Membuka semua tutup ventilasi baterai
2) Memeriksa volume elektrolit berada pada batas full/low
3) Mengisi elektrolit apabila kurang
4) Menutup kembali semua tutuap ventilasi baterai

d. Mengecek air radiator


1) Memeriksa volume air pendingin pada resevoir tank,apabila
dibawah garis low maka tambah dengan air suling
2) Memeriksa kondisi dan kualitas air pendingin
e. Memeriksa oli mesin
 Memeriksa kualitas oli mesin. Memeriksa warna, viskositas dan
bau oli mesin. Memeriksa dari keadaan yang memburuk,
mengandung air, berubah warna atau encer. Jika kualitasnya
buruk maka oli mesin diganti

 Memeriksa kuantitas oli mesin. Jika kwantitas (jumlah/volume)


dibawah tanda L, tambahkan dengan oli sesuai spesifikasi. Ganti
jika kualitas oli sudah tidak sesuai spesifikasi/viskositas oli
sudah tidak baik. Jika terlalu rendah, periksa apakah ada
kebocoran.

f. Memeriksa tegangan baterai


 Menghubungkan kabel multimeter warna merah pada terminal +
baterai
 Menghubungkan kabel multimeter berwarna hitam pada
terminal – baterai
 Melihat angka yang muncul pada multimeter

g. Membersihkan ruang bakar


 Melepas semua busi
 Menyemprot cairan Carbon ( HWK ) ke dalam ruang bakar
 Menunggu sekitar 15 menit,kemudian menyedot carian carbon
dengan alat penyedotnya

 Memasang kembali busi dan kabel kabel busi


 Menghidupkan mesin

h.Memeriksa kabel busi

 Melepas tutup distributor


 Membersihkan kontak point dari kerak
 Mengukur tahanan kabel busi menggunakan multimeter
 Membaca skala yang ditunjukan pada multimeter

2. Perawatan Berkala

Perwawatan berkala meliputi:


a. Mengganti oli mesin

b. Mengganti filter oli

c. Mengganti oli transmisi

d. Mengganti oli gardan

a. Mengganti oli mesin

1. Menyiapkan kunci ring 14 / 17 dan tempat untuk menampung oli


mesin lama.
2. Membuka baut tutup oli pada bagian carter mesin, dan tutup oli
mesin agar ada sirkulasi udara agar keluarnya oli dapat maksimal.
3. Meletakkan tempat penampung oli mesin lama di bagian bawah
carter, kemudian menunggu oli berhenti mengalir dari carter oli.
4. Memberikan TBA pada baut pengetap oli, kemudian
mengencangkan baut pengetap oli.
5. Membuka tutup oli mesin, kemudian menuangkan oli hingga oli
berada batas full pada stick.
b. Mengganti filter oli
1. Menyiapkan kunci filter oli.
2. Membuka filter oli dengan arah berlawanan dengan arah jarum
jam, kemuadian mengganti dengan filter oli yang baru.
3. Melumasi filter oli yang baru dengan oli mesin, kemudian
mengencangkan filter oli.
c. Mengganti oli transmisi
1. Menyiapkan kunci shock 24 dan tempat oli transmisi lama.
2. Membuka baut pembuangan oli transmisi pada bagian bawah,
kemudian membuka baut pengisian oli transmisi pada bagian atas.
3. Meletakkan tempat menanpung oli transmisi lama, kemudian
berikan TBA pada kedua baut transmisi.
4. Menutup dan mengencangkanbaut pembuangan oli transmisi.
5. Memasukkan oli transmisi baru menggunakan pompa oli.
6. Menutup dan mengencangkan baut pengisian oli transmisi.

d. Mengganti oli gardan


1. Menyiapkan kunci shock 24 dan tempat oli gardan lama.
2. Membuka baut pembuangan oli gardan pada bagian bawah,
kemudian membuka baut pengisian oli gardan pada bagian atas.
3. Meletakkan tempat menanpung oli gardan lama, kemudian berikan
TBA pada kedua baut gardan.
4. Menutup dan mengencangkan baut pembuangan oli gardan.
5. Memasukkan oli gardan baru menggunakan pompa oli.
6. Menutup dan mengencangkan baut pengisian oli gardan.

3. Memperbaiki sistem rem

Memperbaiki system rem meliputi:

 Memeriksa dan atau memperbaiki rem tromol.


 Memeriksa dan atau memperbaiki rem cakram.
a. Memeriksa dan atau memperbaiki rem tromol
3
2
1

7 6 5 4
1. Pen pengunci
2. Mur penyetel
3. Ring penahan
4. Bantalan luar
5. Tromol dengan baut roda
6. Bantalan dalam
7. Seal oli
Pelepasan (Sistem Pengikat Pada Flens Roda)

 Mengendorkan mur roda.


 Mendongkrak kendaraan.
 Memasang jack stand.
 Melepas tuas rem tangan sehingga tromol dapat dilepas.
 Kalau tromol tidak dapat dilepas dengan tangan, menarik tromol
dengan memakai sekrup pada lubang – lubang ulir yang tersedia
untuk pelepasan. Memutar sekrup bergantian setiap satu putaran
kedalam sampai tromol terlepas
 Jika tidak ada lubang ulir untuk menarik tromol, memukul
dengan palu baja pada sisi tromol, sampai tromol dapat dilepas.
Memeriksa / membersihkan Bagian – Bagian Rem Tromol

 Membersihkan bagian – bagian rem dengan kuas atau sikat.


 Memeriksa kondisi dan pemasangan bagian – bagian sepatu
pengikat rem:
1. Kedudukan ujung sepatu
2. Kedudukan pegas
3. Pemasangan batang
penghubung
4. Pengunci sepatu
5. Kedudukan pegas

5
 Memeriksa tebal kanvas. Jika terlihat tipis, atau keling kanvas
sudah tercoret, kanvas harus diganti baru.
 Memeriksa permukaan kanvas. Kalau permukaannya keras dan
berkilat, nilai geseknya kurang. Kanvas harus digosok dengan
amplas atau diganti baru agar tercapai efektifitas rem yang
normal.
 Memeriksa kebocoran pada silinder rem. Jika ada, mengganti
seal piston pada wheel cylinder
 Untuk memeriksa kebocoran, dengan melihat bagian dalam karet
pelindung debu silinder rem.
Overhaul Silinder Roda /wheel cylinder
Pembongkaran
1. Membongkar silinder roda dan bersihkan dalam air.

2. Melepas piston rem kemudian melepas sil piston rem.


3. Mengganti sil yang baru ke piston rem.
4. Memasang kembali piston rem ke silinder roda.
5. Kalau pekerjaan sudah selesai,kemudian melakukan bleeding
sampai tidak ada udara di cairan rem.
Pemasangan

 Memasang kembali kampas rem dan penguncinya.


 Memasang pengait kampas kopling.
 Melakukan penyetelan sepatu rem dengan cara memutar
penyetelnya dengan obeng min(-).
 Memasang tromol kembali, sesuai dengan posisinya yang telah
diberi tanda.

5) Memeriksa dan memperbaiki rem cakram

Pemeriksaan awal

 Mendongkrak mobil
 Memeriksa apakah rem cakram pada kedua roda bekerja.
 Melepas pedal rem. Memeriksa apakah roda dapat berputar bebas.
Jika terdapat sedikit suara gesekan, tidak menjadi masalah.
 Melepas roda
 Melakukan kontrol tebal balok rem, dengan cara melihat melalui
lubang untuk memeriksa balok rem.
 Kalau pada pemeriksaan awal tersebut diketahui bahwa kondisi
rem cakram tidak baik, maka rem cakram harus diperbaiki.
Pembongkaran

 Melepas baut pengunci kaliper

 Mengangkat kaliper dan mengeluarkan balok – balok rem


Pemeriksaan

 Memeriksa kondisi balok rem. Jika kanvas mulai lepas dari plat
dudukannya atau jika tebal kanvas terlihat tipis, balok rem harus
diganti baru.
 Memeriksa kondisi cakram. Cakram yang berkarat atau hitam
pada permukaan gesek, harus digerinda atau diganti baru.

 Cakram dengan tebal yang kurang harus diganti baru.


 Tebal baru: 7 – 12 mm, tebal minimal biasanya tebal baru
dikurangi 1 mm

 Memeriksa fungsi torak. Minta tolong seseorang untuk menekan


pedal rem. Pada waktu pedal ditekan, torak harus bergerak keluar.
Jika torak macet, kaliper rem harus dioverhaul. Untuk
mengembalikan posisi torak, pakai alat penekan khusus atau tang
pompa air. Pada waktu itu, cairan rem yang penuh pada reservoir
harus dikurangi, untuk menghindarkan tumpahan cairan rem.
karet pelindung yang robek harus diganti baru.

 Memeriksa busing, batang dan tabung pengantar. Pasang kaliper


pada kerangka, keraskan baut pengikatnya. Kaliper harus dapat
bergerak ke kanan dan ke kiri dengan baik.

Jika gerakannya berat atau macet, maka busing, batang dan


tabung pengantar harus diperbaiki.

Pembersihan

 Membersihkan bagian sisi dan permukaan gesek cakram dengan


amplas.
 Membersihkan busing, batang dan tabung pengantar.
 Untuk melepas kaliper dari kerangka, mengangkat dahulu caliper.
Setelah itu, geser kaliper ke samping sehingga lepas dari batang
pengantar tetap.

Pemasangan

 Memasang balok – balok rem pada dudukannya dalam kerangka.

 Memeriksa vet dan karet pelindung kotoran


 Memasang kaliper pada kerangka dengan cara memasukkan
busing kaliper pada batang pengantar tetap.
 Menurunkan kaliper, pasang dan keraskan baut pengikatnya pada
kerangka.
Kontrol Akhir

 Kaliper harus dapat digeser dengan tangan pada pengantarnya

 Menekan pedal rem beberapa kali, sampai terjadi gerak bebas


pedal yang normal

 Menambah cairan rem sampai bertanda “MAX”


Rem merupakan kebutuhan sangat penting untuk keamanan berkendaraan
dan juga dapat berhenti di tempat manapun dan dalam berbagai kondisi dapat
berfungsi dengan baik. Maka dari itu perlu perawatan berkala dan pengecekan
rem setiap bulannya agar kedaraan tetap dalam komdisi aman.
4. Memperbaiki sistem suspensi

Mengganti shock absorber dan support shock

1. Support shock 8. Pipa rem


2. Bearing shock 9. Kaliper rem
3. Karet Bemper
4. Karet Pelindung (stopper)
5. Pegas Koil
6. Peredam getaran
7. Nakel Kemudi
Keluhan

 Shock absorber kurang bekerja dengan baik


 Jika shock absorber rusak maka kendaraan menjadi tidak nyaman, karena
kendaaran cenderung beroskilasi naik turun saat menerima kejutan di jalan.
 Solusinya mengganti shock absorber

Pembongkaran dan pemasangan

1. Memarkirkan mobil dan memastikan mobil dalam keadaan netral .


2. Menarik tuas hand rem mobil.
3. Mengendorkan baut roda kemudian mendongkrak roda dan memasang
jack stand.
4. Melepas baut roda menggunakan impact.
5. Melepas link stabilizer.
6. Melepas kedua mur yang berada di batang shock.
7. Melepas ketiga mur yang memegang support shock.
8. Mengeluarkan shock dengan cara menariknya kebawah .
9. Memasang tracker pada pegas spiral lalu impact sampai spriral agak
rapat.
10. Melepas mur pada support shock menggunakan impact dan melepas karet
support.
11. Melepas support shock dan bearing shock.
12. Melepas pagas spiral dan melepas shock absorber.
13. Mengganti shock absorber dan support shock yang baru.
14. Memasang shock absorber, pegas spriral, bearing shock, dan support
shock.
15. Mengencangkan mur pengunci bagian dalam support shock.
16. Memasang kembali shock ke body mobil
17. Memasang 3 baut pada dudukan atas shock lalu memasang 2 baut
pengunci shock dengan steering knuckle sampai kencang dan juga
memasang link stabilizer.
18. Memasang roda dan melepas jack stand
19. Mengencangkan mur pada roda

5. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan bodi

a. Mengganti bohlam lampu kepala

Mengganti bohlam lampu kepala yang


putus relatif gampang. Mobil-mobil sekarang
pada umumnya menggunakan bohlam type
halogen yang dapat dengan mudah dilepas dari
bagian belakang lampu kepala. Tetapi masih
ada juga yang menggunakan model sealed
beam (khususnya pada mobil-mobil tua), pada
lampu jenis ini penggantiannya harus satu set
antara bola lampu dan kaca biasnya
b. Mengganti bohlam lampu belakang, lampu rem dan sein

Lampu yang dipasang pada mobil mempunyai fungsi yang pentingbagi


keselamatan berkendaraan di jalan raya. Jika ada salah satu lampu yang mati,
maka segera harus diganti.

Langkah-Langkah:

1. Menentukan bagian bohlam yang akan diganti: Pada beberapa type lampu
belakang, cover lampu dibuka dari luar.
2. Melepas sekerup pengikat.
3. Melepas bohlam dengan cara menekan dan diputar.
4. Memeriksa bohlam berapa ukuran daya yang dipakai.
5. Membersihkan konektor dengan sikat kawat atau lap dari kotoran /karatan.
6. Mengambil bohlam baru dengan ukuran sama dengan bohlam lama.
7. Memasang bohlam baru dengan cara menekan masuk lalu diputar.
8. Memasang cover lampu belakang.
9. Menguji kerja lampu dengan menginjak pedal rem dan memutar saklar
lampu kota
6. Sistem pemindah daya

Pembongkaran, Pemeriksaan, Penggantian dan Pemasangan Kopling

1. Pembongkaran
Pada kendaraan, sebelum dapat membongkar unit kopling haruslah
terlebih dahulu melepas komponen-komponen lain yang terkait/
menghalangi, antara lain:
1) Release cylinder unit (dengan pipa tetap terpasang)
2) Propeller unit (kendaraan tipe RWD atau 4WD)
3) Unit transmisi dan sistem pemindahnya

Langkah kerja:

1. Melepas kabel ( - ) baterai agar aman .


2. Melepas kabel olor transmisi dengan menggunakan tang.
3. Melepas kabel speedor meter secara hati hati.
4. Meepas motor starter dengan melepas 2 baut pengikatnya.
5. Melepas poros propeller, dengan cara melepas 4 baut pengikat, lalu
menarik keluar poros propeller bagian depan.
6. Melepas baut pada transmisi sebanyak 8 buah.
7. Mendongkrak calter agar mesin tidak lepas saat transmisi diturukan.
8. Melepas baut dudukan transmisi, kalau sudah terlepas kemudian
menurunkan transmisi.
9. Melepas rumah kopling denagn cara mengendorkan baut pengikat satu
persatu,kemudian menarik rumah kopling keluar.
10. Melepas kampas kopling.

Pemeriksaan :

 Memeriksa dari kondisi fisik,dan hasilnya karet torsi sudah kendor dan
kampas kopling sudah tipis. Hal ini berarti kampas kopling harus
diganti dengan yang baru.

Kampas kopling yang siudah tipis/rusak


Langkah pemasangan :

1. Memasang kampas kopling dan rumah kopling pada roda gaya.


2. Mengencangkan baut pengikat rumah kopling yang berjumlah 8 baut tadi.
3. Mengolesi bantalan pembebas dan poros transmisi dengan grease agar
memjudahkan saat pemasangan transmisi.
4. Memasang transmisi dengan cara mengangkat transmisi menggunakan
dongkrak sampai ketinggian sama dengan rumah kopling, kemudian
mendorong trasnmisi maju sampai poros transmisi masuk ke dalam poros
kopling.
5. Memasang baut trasmisi dan dudukan transmisi kemudian dikencangkan.
6. Memasang poros propeller dengan cara memasukkan poros propeller
bagian depan dilanjut memasang bagian belakang yang berhubungan
dengan garden.
7. Memasang kembali kabel olor kopling dan kabel spperdometer.
8. Memasang kembali motor stater.
9. Memasang kembali terminal ( - ) pada baterai.

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah:


1) Dalam melepas clutch cover dengan hati -hati jangan sampai
clutch disc terjatuh.
2) Jagalah kebersihan permukaan clutch disc, pressure plate dan
flywheel. Jangan sampai terkena minyak atau gemuk.
3) Bersihkanlah kotoran, debu dan beram -beram yang dapat
mengganggu kinerja kopling.
7. Sistem pendingin

Mengganti water pump

1. Menguras air radiator


2. Melepas belt alternator dan belt ac
3. Melepas kipas radiator
4. Melepas baut pengikat water pump
5. Menarik keluar water pump dari mesin
6. Membersihkan packing bekas water pump
7. Memasang water pump
8. Memasang kipas radiator
9. Memasang belt alternator dan ac
10. Mengisi air radiator sampai penuh
11. Masih dalam keadaan tutup radiator terbuka, menyalakan mesin dan di
gas terus agar air radiator mengalir ke water jacket blok mesin
12. Mengisi air sampai radiator prnuh
13. Menutup tutup radiator
Menganti pompa wiper

 Permasalahan
Pompa wiper mati sehingga air tidak bisa di semprotkan lewat wiper.
Sehingga pumpa wiper harus diganti.
 Langkah kerja:
1. Mencabut pompa dari soketnya. Melepas baut pemegang wiper
fluid reservoir.
2. Melepas selang transparan untuk wiper dari pompa ( cairan
jangan sampai tumpah )
3. Menarik kelur pompa wiper sampai terlepas.
4. Kalau sudah terlepas segera mengganti wipompa wiper ysng
baru.
5. Memasang seal karet pompa wiper baru.
6. Mengolesi lem sealer di bagian sealnya lalu memasang kembali
pompa wipernya dengan cara menekan sampai posisinya pas.

7. Memasang kembali selang dan kabelnya.


8. Memasang kembali tangkai reservoir ke posisinya.
8. Pengecekan kaki kaki

Mengganti tie rod

 Permasalahan :
Ketika kendaraan berjalan kemudian kemudi sulit untuk dikendalikan
secara stabil dan berbunyi ketika di belokkan,kemungkinan besar
terjadi kerusakan pada tie rod. Dan harus ada penggantian tie rod.
 Langkah kerja:
1. Mengendorkan mur pada roda.
2. Mendongkrak mobil dan memasang jack stand.
3. Melepas mur roda dan mencopot roda pada mobil.
4. Mengendorkan mur pengunci yang menghubungkan antara
tierod dengan long tierod.

5. Membuka pin pengunci tierod menggunakan tang.


6. Membuka mur tierod.
7. Melepas tierod dari dudukan knuckle,nya dengan cara
memukul pada bagian knuckle nya sampai tierod terlepas.
8. Mengganti tierod dengan yang baru kemudian memasang
kembali dengan urutan kebalikan dari cara membuka tireod.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara umum kegiatan praktik industri bertujuan untuk menambah


wawasan, pengalaman dan keahlian siswa dalam bidang yang dipelajarinya dan
bagi kami adalah tentang masalah mesin. Tapi sebenarnya ada manfaat lain yang
didapat secara tidak langsung oleh siswa. Manfaat itu antara lain:

1. Siswa dapat mengenal dunia kerja yang sesungguhnya


2. Siswa mengetahui bagaimana suasana kerja di industri
3. Siswa mendapat pengalaman bekerja di lapangan
4. Siswa mendapat wawasan baru yang tidak siswa dapatkan di sekolah
5. Dan diharapkan siswa pada nantinya akan terbiasa dan bila suatu saat
siswa telah memasuki dunia kerja siswa tidak canggung.

Selain itu siswa akan bisa mengasah kemampuan adaptasi dan kemandirian.
Karena di tempat Praktik Kerja Industri tentu ditemui orang - orang baru yang
belum pernah ditemui. Orang - orang itu tentu punya sifat yang berbeda – beda,
sehingga disini siswa dituntut harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang
baru
B. SARAN

Kami rasa baik dari pihak sekolah maupun pihak industri dalam melaksanakan
praktik industri sudah baik dan benar, namun kami beranggapan mungkin akan
lebih baik lagi untuk kami kalau pendapat kami ini terlaksana yakni:

1. Untuk pihak sekolah adalah:


 Alangkah baiknya jika dalam pelaksanaan Praktek Industri,
pembimbing sekolah lebih sering memonitoring siswa didiknya di
DU/DI agar komunikasi antar pembimbing dan siswa didik lebih
komunikatif. Terutama saat ada kegiatan atau pengumuman dari
sekolah, hendaknya pembibing industri dari sekolah menyampaikan.
 Meningkatkan hubungan kerja sama antar pihak sekolah dan
industry,sehingga memudahkan para siswa saat mencari tempat
praktik industri
2. Untuk pihak Industri adalah :
 Kedisiplinan dan cara bekerja yang baik sudah tercapai saat saya
menjalankan Praktik Kerja Industri, sekiranya kondisi seperti ini dapat
terus bertahan.
 Beberapa peralatan yang sekiranya sudah tidak layak digunakan
mohon diperbaiki atau diganti yang lebih layak.
 Dalam meletakkan alat setelah melakukan perbaikan, alangkah
baiknya di letakkan secara rapi dan tersusun dengan baik, agar saat
mengambil alat tidak kebingungan.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://darirantau.blogspot.com/2015/08/diy-ganti-popa-wiper-fluid-aganza-
g.html?m=1
2. htpps:/bimaseptaaja.wordpress.com/2014/10/18/cara-mengganti-kampas-
kopling-mobil/
3. http://sejutamotif.blogspot.com/2017/10/cara-mengganti-tierod-end.html?
m=1
4. https://www.blibi.com/p/ibos-karet-shockbreaker-support-shock-deoan/pc-
MTA-3836350
5. https://www.mycarhelpline.com/indek.php?
option=com_easyblog&view=entry&id=537&Itemid=91
LAMPIRAN

Gambar.01: Bengkel UD WOJO MOTOR

Gambar.02: Mengganti kampas kopling


Gambar.03: Tune up

Gambar.03: Overhoul rem

Anda mungkin juga menyukai