Anda di halaman 1dari 6

J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

PENGARUH INOVASI PRODUK DAN BRAND IMAGE TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA OLIVIA CAKE AND BAKERY
MOJOKERTO
Dery Bagus Candra Ardiantika1
Asminah Rachmi 2
1,2
Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang
1
deryardiantika08@gmail.com
2
asminah@yahoo.com
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh inovasi produk dan brand image terhadap
keputusan pembelian pada Olivia Cake and Bakery Mojokerto.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan dua variabel bebas yaitu inovasi produk dan
brand image serta variabel terikat keputusan pembelian.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
kuisioner dan observasi. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling terhadap 96
responden konsumen Olivia Cake and Bakery Mojokerto. Analisis data menggunakan analisis regresi linier
berganda dan uji hipotesis.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan persamaan Y = 6,891 + 0,744X 1 + 1,347X2 dengan
koefisien determinasinya adalah 0,86. Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel
bebas sebesar 86% dan sisanya sebesar 14% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian
ini. Uji t terhadap variabel inovasi produk menghasilkan nilai thitung 5,657 > ttabel 1,986 dan dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 dan variabel brand image menghasilkan nilai thitung 4,940 > ttabel 1,986 dan dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Uji F menghasilkan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 307,095 > 3,09 dengan nilai signifikansi
0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel inovasi produk dan brand image secara parsial
maupun simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Kata-kata kunci: inovasi produk, brand image, keputusan pembelian; Olivia Cake and Bakery Mojokerto.

Abstract
The purpose of this research is to analyze the effect of product innovation and brand image on the
purchasing decisions at Olivia Cake and Bakery Mojokerto.
The type of this research was quantitative with two independent variables, namely product innovation
and brand image, and purchasing decision as the dependent variable. The data were collected through
interviews, questionnaires, and observation. The sampling technique used in this research was nonprobability
sampling with 96 respondents taken from Olivia Cake and Bakery’s customers. The data analysis used multiple
linier regression and hyphothesis testing.
The multiple linier regression analysis results showed Y = 6.891 + 0.744X 1 + 1.347X2 with the
coefficient determination of 0.86. It means that the percentage of the effect of the independent variable was
86%, and the remaining 14% was affected by other variables not included in this research. The t test results of
the product innovation variables showed that tcount 5.657> ttable 1.986 with the significant value of 0.000 < 0.05.
F test produce Fcount > Ftable that was 307.095 > 3.09 with the significant value of 0.000 < 0.05. It can be
concluded that the product innovation and brand image variables partially and simultaneously affect the
purchasing decision.
Keywords : product innovation, brand image, purchasing decisions;Olivia Cake and Bakery Mojokerto.

1. Pendahuluan Selain inovasi produk, citra merek (brand


1.1. Latar Belakang image) juga merupakan hal yang dipertimbangkan
Seiring berkembangnya teknologi dan konsumen ketika melakukan keputusan
informasi membuat konsumen lebih cerdas pembelian.“Citra merek (brand image) merupakan
dalammemilih suatu produk.Beberapa faktor yang aspek yang sangat penting dari merek.Citra merek
dipertimbangkan konsumen adalah inovasi produk. adalah identitas (termasuk personalitas, simbol,
Inovasi produk dapat meningkatkan nilai tambah proposisi nilai, brand essence, dan posisi
suatu produk, sehingga hal ini akan mempengaruhi merek).Citra merek merupakan bagaimana
konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. konsumen mempersepsi merek secara aktual yang
“Inovasi produk adalah suatu produk yang merupakan opini yang dibentuk konsumen sebagai
dianggap sebagai sesuatu yang baru oleh calon interpretasi dari semua yang dilakukan perusahaan.”
pengguna. Tidak menjadi masalah apakah produk (Aaker dan Robinette dalam Ismail, 2012:62)
tersebut tergolong baru terhadap dunia atau beberapa Keputusan pembelian adalah proses konsumen
kategori lain yang termasuk dalam produk baru.” dalam memilih atau menentukan untuk membeli
(Lamb dan Hair, 2001:462) produk atau jasa. “Proses pengambilan keputusan
86
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

untuk membeli dapat dibagi menjadi lima tahap, 3. Umaternate dan Tumbuan (2014).Promosi,
yaitu mengenali kebutuhan, mencari informasi, Harga dan Inovasi Pengaruhnya Terhadap
mengevaluasi alternatif, mengambil keputusan, Keputusan Pembelian Sepatu Futsal Nike di
evaluasi pasca pembelian.”(Suryani, 2012:17) Toko Akbar Ali Sport Manado. Hasil penelitian
Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas, ini menunjukkan bahwa variabel promosi(X1),
maka penelitian ini, diambil judul “Pengaruh Inovasi harga (X2)dan variabel inovasi (X3) secara
Produk dan Brand Image Terhadap Keputusan bersama-sama mempengaruhi keputusan
Pembelian Pada Olivia Cake and Bakery pembelian (Y).
Mojokerto”. 4. Wardhani, (2016). Pengaruh Citra Merek (Brand
Image) dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
1.2. Rumusan Masalah Pembelian Sepatu Merek Nike (Studi Pada
Berdasarkan latar belakang yang sudah Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga
diuraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian Politeknik Negeri Malang Tahun Akademik
ini adalah sebagai berikut: 2015-2016). Hasil penelitian menunjukkan
1. Bagaimana pengaruh inovasi produk secara bahwa variabel citra merek (brand image) (X1)
parsial terhadap keputusan pembelian pada dan kualitas produk (X2) secara bersamaan
Olivia Cake and Bakery Mojokerto? mempengaruhi keputusan pembelian (Y) sepatu
2. Bagaimana pengaruh citra merek (brand image) merek Nike pada Mahasiswa Jurusan
secara parsial terhadap keputusan pembelian Administrasi Niaga Politeknik Negeri.
pada Olivia Cake and Bakery Mojokerto? 2.2 Kajian Teori
3. Bagaimana pengaruh inovasi produk dan citra 2.2.1 Pengertian Inovasi Produk
merek (brand image) secara simultan terhadap “Inovasi produk adalah suatu produk yang
keputusan pembelian pada Olivia Cake and dianggap sebagai sesuatu yang baru oleh calon
Bakery Mojokerto? pengguna. Tidak menjadi masalah apakah produk
1.3. Tujuan Penelitian tersebut tergolong baru terhadap dunia atau beberapa
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kategori lain yang termasuk dalam produk baru.”
penelitian ini adalah sebagai berikut: (Lamb dan Hair, 2001:462)
1. Untuk mengetahui apakah inovasi produk secara Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:270),
parsial berpengaruh terhadap keputusan Istilah ‘baru’ di sini mengandung pengertian relatif
pembelian pada Olivia Cake and Bakery (a matter of degree). Secara garis besar, aktivitas
Mojokerto. pengembangan produk baru bisa menghasilkan 6
2. Untuk mengetahui apakah citra merek (brand macam tipe produk baru, yaitu: Produk baru bagi
image) secara parsial berpengaruh terhadap dunia (new-to-the-word products), Lini produk baru
keputusan pembelian pada Olivia Cake and (new product line), Perluasan lini (line extension),
Bakery Mojokerto. Penyempurnaan produk yang telah ada
3. Untuk mengetahui apakah inovasi produk dan (improvements to existing products), Repositioning,
citra merek (brand image) secara simultan Pengurangan biaya (cost reductions).
berpengaruh terhadap keputusan pembelian 2.2.2 Pengertian Brand Image
pada Olivia Cake and Bakery Mojokerto. “Citra merek (brand image) merupakan
2. Tinjauan Pustaka bagaimana konsumen mempersepsi merek secara
2.1 Kajian Empiris aktual yang merupakan opini yang dibentuk
Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai konsumen sebagai interpretasi dari semua yang
pengaruh inovasi produk dan brand imagedalam dilakukan perusahaan.” (Robinette et al dalam
penelitian ini adalah: Ismail, 2012:62)
Menurut Ferrinadewi (2008:166):Brand
1. Anastasya dan Nurendah (2014). Pengaruh image terdiri dari 2 komponen yaitu brand
Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap association atau asosiasi merek dan favorability,
Keputusan Pembelian Konsumen Teh Botol strength, dan uniqueness of brand association atau
Sosro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap positif, kekuatan, dan keunikan merek.
variabel kualitas produk (X1) dan variabel citra
2.2.3 KeputusanPembelian
merek (X2) secara bersama-sama mempengaruhi
Menurut Lamb dan Hair (2001:188)Ketika
keputusan pembelian (Y).
membeli produk, secara umum konsumen mengikuti
2. Firatma, (2016). Pengaruh Inovasi Produk dan
proses pengambilan keputusan yaitu: (1) pengenalan
Promosi Penjualan Terhadap Keputusan
kebutuhan, (2) pencarian informasi, (3) evaluasi
Pembelian Pada Dea Cake and Bakery Malang.
alternatif, (4) pembelian, dan (5) perilaku pasca
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel
pembelian. Lima tahap ini mewakili proses secara
inovasi produk (X1) dan variabel promosi
umum yang menggerakkan konsumen dari
penjualan (X2) secara bersama-
pengenalan produk atau jasa ke evaluasi pembelian.
samamempengaruhi keputusan pembelian
Proses ini adalah petunjuk untuk mempelajari
konsumen (Y) Dea Cake and Bakery.
bagaimana konsumen membuat suatu keputusan.

87
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

2.3 Hubungan Inovasi Produk terhadap Tabel 1. Definisi Operasional Variabel


Keputusan Pembelian dan Brand Image
Variabel Indikator Item
terhadap Keputusan Pembelian
“Inovasi dalam pengambangan produk atau 1. Inovasi 1. Produk baru 1. Nama produk
pengembangan pasar dilakukan dalam kaitannya Produk bagi dunia. bervariasi
(X1) 2. Desain produk
untuk meningkatkan daya saing. Inovasi merupakan
diambil dari menarik
usaha penjabaran ide kedalam aktivitas bisnis baik (Tjiptono 2. Penyempurnaa 1. Produk lebih
secara radikal ataupun secara bertahap. Namun dan n produk yang berkualitas
dimanapun inovasi dilakukan, sasaran utamanya Chandra, telah ada. 2. Memunculkan
ialah bagi konsumennya.” (Kosasih, 2009:66). Jadi, 2012:270) produk yang
ketika inovasi pada produk mampu memenuhi beragam
harapan konsumen, maka peluang untuk melakukan 3. Lini produk 1. Rasa yang
keputusan pembelian akan menjadi lebih besar. baru bervariasi
Persepsi konsumen tentang citra merek 2. Topping yang
merupakan salah satu faktor dalam menentukan bervariasi
keputusan pembelian. Konsumen akan lebih 4. Repositioning 1. Memberikan
memilih produk yang menurut persepsinya memiliki manfaat kesehatan
citra yang bagus. Hal tersebut didukung oleh teori 2. Memberikan
dari Ferrinadewi (2008:168), Pemasar harus manfaat lain
mengupayakan agar tercipta presepsi bahwa merek 2. Brand 1. Asosiasi 1. Kemasan produk
yang mereka tawarkan sesuai dengan nilai-nilai yang Image (X2) merek menarik
diambil dari 2. Logo menarik dan
diyakini oleh konsumen dalam keputusan (Ferrinadew mudah diingat
pembeliannya melalui strategi komunikasinya. i, 2008:166) 2. Sikap positif 1. Sesuai keinginan
Dalam iklan yangdipakai atau alat komunikasi 2. Persepsi yang baik
lainnya, pemasar harus menekankan pada nilai 3. Keputusan 1. Mengenali 1. Diri sendiri
konsumen yang mereka utamakan sehingga tercipta pembelian kebutuhan 2. Orang lain
asosiasi yang dekat. (Y) diambil 2. Mencari 1. Keluarga
3. Metodologi dari informasi 2. Teman
3.1. Jenis Penelitian (Suryani, 3. Media cetak
2012:17) 4. Media social
Penelitian ini menggunakan penelitian
3. Mengevaluasi 1. Membandingkan
kuantitatif.Kegunaan penelitian kuantitatif iniuntuk alternatif 2. Manfaat
mendapatkan data dari populasi dan sampel yang 4. Mengambil 1. Selera
telah ditentukan mengenai pengaruh inovasi produk keputusan 2. Harapan
dan brand image terhadap keputusan pembelian. 5. Evaluasi pasca 1. Kepuasan
pembelian 2. Membeli kembali
3.2. Populasi dan Sampel 3. Merekomendasikan
3.2.1. Populasi Sumber: Data diolah (2017)
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang 3.5. Metode Analisis Data
terdiri atasobyek/subyek yang mempunyai kualitas “Analisis deskriptif bertujuan mengubah
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh kumpulan data mentah menjadi mudah dipahami
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik dalam bentuk informasi yang lebih ringkas.”
kesimpulannya.” (Sugiyono, 2003:72) (Istijanto, 2005:95)
3.2.2. Sampel 3.6. Uji Validitas
Sampel menurut Sugiyono (2014 : 118) “Uji validitas digunakan untuk mengukur sah
adalah “Bagian dari jumlah dan karakteristik yang atau valid tidaknya suatu kuisioner.Suatu kuisioner
dimiliki oleh populasi tersebut”. Teknik dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner
pengambilan datanya menggunakan teknik mampuuntuk mengungkapkan sesuatu yang akan
purposive sampling. Menggunakan rumus slovin, diukur oleh kuisioner tersebut.” (Ghozali, 2011:52)
jumlah sampel yang di ambil adalah 96 orang. 3.7. Uji Reabilitas
3.3. Metode Pengumpulan Data “Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan keajegan atau konsistensi alat ukur yang biasanya
data menggunakan metode wawancara, menggunakan kuisioner (maksudnya apakah alat
kuisioner/Angket, observasi. ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang
tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali).”
3.4. Definisi Operasional Variabel
(Priyatno, 2012:120)
Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi
3.8. Uji Asumsi Klasik
2, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel
a. Uji normalitas menurut Ghozali (2011:160)
bebas dalam penelitian ini yaitu : (X1) Inovasi
bertujuan untuk menguji apakah dalam model
Produk, (X2) Brand Image. Variabel terkait dalam
regresi, variabel pengganggu atau residual
penelitian ini adalah Keputusan Pembelian (Y).
memiliki distribusi normal.Dasar pengambilan
88
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

keputusan uji normalitas yaitu jika data (X2) dan keputusan pembelian (Y) memberikan
menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti hasil valid.Hal ini dikarenakan nilai per item r-
arah garis diagonal atau grafik histogramnya Hitung > r-tabel dengan nilai signifikansi p < 0,05
menunjukkan pola distribusi normal, maka maka dapat dikatakan bahwa item-item dalam
model regresi memenuhi asumsi normalitas. penelitian ini valid.
b. Uji heteroskedastisitas menurut Ghozali 4.2. Uji Reliabilitas
(2011:139)bertujuan menguji apakah dalam Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
model regresi terjadi ketidaksamaan variance Cronbach’s Nilai Kritis
Variabel Ket.
dari residual satu pengamatan ke pengamatan Alpha (0,70)
yang lain. Dasar analisis uji heteroskedastisitas Inovasi Produk
0,948 0,70 Reliabel
(X1)
yaitu jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang Brand Image (X2) 0,836 0,70 Reliabel
ada membentuk pola tertentu yang teratur Keputusan
0,943 0,70 Reliabel
(bergelombang, melebar kemudian menyempit), Pembelian (Y)
maka mengindikasi telah terjadi Sumber: Data diolah SPSS (2017)
heteroskedastisitas. Keseluruhan item yang digunakan sebagai alat
c. Uji Multikolinieritas menurut Ghozali ukur variabel Inovasi Produk (X1), Brand Image
(2011:105) bertujuan untuk menguji apakah (X2), dan Keputusan Pembelian (Y) adalah reliabel.
model regresi ditemukan adanya korelasi antar Hal ini dapat dilihat apabila nilai Cronbach’s Alpha
variabel bebas (independen).Multikolonieritas > 0,70 maka dapat disimpulkan bahwa item-item
dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance dalam penelitian ini adalah reliabel.
inflation factor (VIF).Nilai cutoff yang umum 4.3. Uji Normalitas
dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0.10
atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.
3.9. AnalisisRegresi Berganda
“Regresi linier berganda pada dasarnya
merupakan perluasan dari regresi linear sederhana,
yaitu menambah jumlah variabel bebas yang
sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih
variabel bebas.” (Sanusi, 2011:134). Persamaan Gambar 1. Hasil Uji Normalitas
regresi linear berganda dapat dihitung dengan Sumber: Data diolah SPSS (2017)
menggunakan rumus:Y = a +b1 X1 + b2 X2 + e. Berdasarkan gambar 1 di atas, terlihat dari
3.10. Analisis Koefisien Determinasi (R2) titik-titik (poin-poin) menyebar disekitar garis
Menurut Ghozali (2011:97) Koefisien diagonal, serta menyebar dengan mengikuti arah
determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa garis diagonal, dengan demikian dapat dikatakan
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi bahwa model regresi linier memenuhi asumsi
variabel dependen. Nilai koefisien determinasi normalitas.
adalah antara nol dan satu. 4.4. Uji Heteroskedastisitas
3.11. Uji Hipotesis
3.11.1. Uji F (Secara Simultan)
Menurut Ghozali (2011:98) Uji statistik F
pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen atau bebas yang dimasukkan dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen/terikat. Kriteria
pengambilan keputusan adalah jika F hitung > F Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas
tabel dan Sig. < 0,05 (p < 0,05) maka Ho ditolak dan Sumber: Data diolah SPSS (2017)
Ha diterima. Berdasarkan gambar 2 (grafik scatterplot)
3.11.2. Uji t (Secara Parsial) terlihat bahwa titik-titik menyebar dengan pola yang
Menurut Ghozali (2011:98) Uji statistik t pada tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu
dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu Y, sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
variabel penjelas/independen secara individual terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
dalam menerangkan variasi variabel 4.5. Multikolinieritas
dependen.Kriteria pengambilan keputusan Tabel 3. Hasil Uji Multikolinieritas
adalahjika t hitung > t tabel dan Sig. < 0,05 (p < Collinearity Statistics
Variabel Keterangan
0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Tolerance VIF
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Inovasi Produk 0,174 5,731 Tidak terjadi
(X1) multikolinieritas
4.1. Uji Validitas Brand Image (X2) 0,174 5,731 Tidak terjadi
Keseluruhan item yang digunakan sebagai alat multikolinieritas
ukur variabel inovasi produk (X1), brand image Sumber: Data diolah SPSS (2017)

89
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

Berdasarkan tabel 3 di atas, nilai VIF untuk Berdasarkan tabel 5 di atas, maka dapat
Inovasi Produk (X1) sebesar 5,731 dan nilai VIF dijelaskan sebagai berikut ini:
untuk Brand Image (X2) sebesar 5,731, maka dapat 1) Nilai thitung untuk variabel Inovasi Produk (X1)
diambil kesimpulan bahwa pada model regresi tidak adalah sebesar 5,657 dan memiliki nilai
ditemukan adanya multikolinieritas. signifikansi 0,000 maka dapat diambil
4.6. Analisis Regresi Linier Berganda kesimpulan thitung 5,657 > ttabel 1,986 dan dengan
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda, nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini
maka didapat hasil perumusan sebagai berikut: menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima.
Y = a + b 1 X1 + b 2 X2 + e Dengan demikian dapat diambil kesimpulan
Y = 6,891 + 0,744X1 + 1,347X2 bahwa Inovasi Produk (X1) berpengaruh positif
Dari persamaan regresi linier berganda di dan signifikan terhadap keputusan pembelian
atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: (Y) pada Olivia Cake and Bakery Mojokerto.
1. a (konstanta) = 6,891 yang artinya apabila 2) Nilai thitung untuk variabel Brand Image (X2)
variabel bebas yang terdiri dari inovasi produk adalah sebesar 4,940 dan memiliki nilai
(X1) dan brand image (X2)bernilai 0 (nol, maka signifikansi 0,000 maka dapat diambil
variabel keputusan pembelian (Y) akan bernilai kesimpulan thitung 4,940 > ttabel 1,986 dan dengan
sama dengan nilai konstantanya yaitu sebesar nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini
6,891. menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima.
2. Nilai koefisien regresi variabel inovasi produk Dengan demikian dapat diambil kesimpulan
(X1) sebesar 0,744 bernilai positif. Artinya bahwa Brand Image (X2) berpengaruh positif
apabila variabel inovasi produk meningkat dan signifikan terhadap keputusan pembelian
sebesar satu satuan dan variabel brand image (Y) pada Olivia Cake and Bakery Mojokerto
bernilai 0 (nol), maka terbentuknya keputusan 4.10. Pembahasan
pembelian akan meningkat sebesar 0,744. Penelitian yang telah melibatkan sebanyak 96
3. Nilai koefisien regresi variabel brand image responden sebagai sampel penelitian ini memberikan
(X2) sebesar 1,347 bernilai positif. Artinya informasi tentang Pengaruh Inovasi Produk dan
apabila variabel brand image meningkat sebesar
satu satuan dan variabel inovasi produk bernilai Brand Image terhadap Keputusan Pembelian pada
0 (nol), maka terbentuknya keputusan Olivia Cake and Bakery Mojokerto. Hasil penelitian
pembelian akan meningkat sebesar 1,347. ini menyatakan bahwa Inovasi Produk dan Brand
4.7. Nilai Koefisien Determinasi (R2) Image memiliki pengaruh yang positif dan
Berdasarkan hasil analisis koefisien signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada
determinasi. Nilai R2 (Adjusted R Square) adalah Olivia Cake and Bakery Mojokerto.
0,866 atau 86%. Hal ini menunjukkan bahwa Dengan melihat tabel uji F, dapat diketahui
besarnya kontribusi pengaruh variabel Inovasi bahwa nilai F hitung sebesar 307,095 > dari F tabel
Produk dan Brand Image terhadap Keputusan sebesar 3,09 dan tingkat signifikan lebih kecil dari
Pembelian pada Olivia Cake and Bakery Mojokerto 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hal ini berarti bahwa
sebesar 86%, sedangkan sisanya 14% dipengaruhi model regresi yang dihasilkan dari variabel Inovasi
oleh faktor lain yang tidak diteliti di dalam Produk (X1) dan Brand Image (X2) secara serentak
penelitian ini. memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
4.8. Uji F terhadap Keputusan Pembelian (Y) pada Olivia
Tabel 4. Uji F Cake and Bakery Mojokerto.
Model Sum of Df Mean F Sig. Dengan melihat tabel uji t, dapat diketahui
Squares Square bahwa pengujian hipotesis secara parsial
Regress 6638,974 2 3319,487 307,0 ,000b
ion 95
menggunakan uji t menyatakan bahwa variabel
1
Residual 1005,266 93 10,809 Inovasi Produk (X1) secara parsial berpengaruh
Total 7644,240 95 positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian
Sumber: Data diolah SPSS (2017) (Y). Hal ini dilihat dari nilai t hitung sebesar 5,657
Pada tabel diatas diketahui besarnya F hitung lebih besar dari t tabel dengan nilai 1,986 dan
7.360 Ftabel 2,40. Jadi berdasarkan tabel diatas nilai tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar
Fhitung 7,360> Ftabel 2,40 dan nilai signifikan 0,000. Sedangkan variabel Brand Image (X2) secara
0,005 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel Faktor Psikologi dan Gaya Hidup Keputusan Pembelian (Y). Hal ini dilihat dari nilai t
berpengaruh secara bersama-sama (simultan) hitung sebesar 4,940 lebih besar dari t tabel dengan
terhadap keputusan pembelian. nilai 1,986 dan tingkat signifikan lebih kecil dari
4.9. Uji t 0,05 yaitu sebesar 0,000.Dengan demikian, maka
Tabel 5. Uji t dapat diambil kesimpulkan bahwa seluruh hipotesa
Variabel thitung ttabel Sig. Ket. dalam penelitian ini diterima.
Inovasi Besarnya kontribusi Inovasi Produk dan
5,657 1,986 0,000 Diterima
Produk (X1) Brand Image terhadap Keputusan Pembelian dapat
Brand Image diketahui melalui koefisien determinasi (R2 Adjusted
4,940 1,986 0,000 Diterima
(X2)
R Square) yaitu 0,866 atau sebesar 86%. Hal ini
Sumber: Data diolah SPSS (2017)
90
J A B Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 ISSN :2407-3741

menunjukkan bahwa besarnya kontribusi pengaruh 6. Daftar Rujukan


variabel Inovasi Produk dan Brand Image terhadap Anastasia, Ulva dan Nurendah,
Keputusan Pembelian pada Olivia Cake and Bakery Yulia.2014.Pengaruh Kualitas Produk dan
Mojokerto sebesar 86%, sedangkan sisanya Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
14%dipengaruhi oleh faktor lain tidak diteliti di Konsumen Teh Botol Sosro.JurnalEMBA.
dalam penelitian ini. ISSN: 2337–7860.Vol.2.No.2 Juni
Hasil penelitian di atas telah ditunjang oleh 2014,Hal.181-190.
beberapa penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi
Konsumen, Implikasi pada Strategi
Firatma (2016) dengan judul Pengaruh Inovasi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Produk dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Firatma, Merisa Dwi. 2016. Pengaruh Inovasi
Pembelian Pada Dea Cake and Bakery Malang yang Produk dan Promosi Penjualan Terhadap
menyebutkan bahwa variabel Inovasi Produk (X1) Keputusan Pembelian pada Dea Cake and
dan variabel Promosi Penjualan (X2) secara Bakery Malang.SkripsiProgram Studi
bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Manajemen Pemasaran Jurusan Administrasi
Keputusan Pembelian (Y) Pada Dea Cake and Niaga Politeknik Negeri Malang.Tidak
Bakery Malang sebesar 0,640 atau 64%. dipublikasikan.
Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Ghozali, Imam. 2011.Aplikasi Analisis Multivariate
Wardhani (2016) dengan judul Pengaruh Citra dengan Program IBM SPSS 19. Semarang:
Merek (Brand Image) dan Kualitas Produk Terhadap Badan Penerbit Univarsitas Diponegoro.
Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike (Studi Ismail, Muhammad. 2012. Strategi Pemasaran
Pada Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga untuk Membangun Citra dan Loyalitas Merek.
Politeknik Negeri Malang Tahun Akademik 2015- Bogor: IPB Press.
2016) yang menyebutkan bahwa variabel Brand Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran.
Image (X1) dan variabel Kualitas Produk (X2) Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Kosasih, Sobarsa. 2009. Manajemen Operasi
Keputusan Pembelian (Y) sebesar 0,71 atau 71%. Internasional. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Wardhani, Pratiwi Anugeraheni Kusuma. 2016.
5. Simpulan dan Saran
Pengaruh Citra Merek (Brand Image) dan
5.1. Simpulan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Berdasarkan hasil pengujian secara simultan Pembelian Sepatu Merek Nike (Studi pada
(Uji F) dapat diketahui bahwa variabel Inovasi Mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga
Produk dan Brand Image secara serentak Politeknik Negeri Malang Tahun Akademik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap 2015-2016).SkripsiProgram Studi Manajemen
Keputusan Pembelian pada Olivia Cake and Bakery Pemasaran Jurusan Administrasi Niaga
Mojokerto. Politeknik Negeri Malang.Tidak
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial dipublikasikan.
(Uji t) dapat diketahui bahwa variabel Inovasi Lamb, Charles & Joseph F. Hair. 2001. Pemasaran
Produk secara parsial berpengaruh positif dan (Marketing). Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Cepat Olah Data
Olivia Cake and Bakery Mojokerto.Sedangkan Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: CV. Andi
untuk variabel Brand Image secara parsial Offset.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis,
Keputusan Pembelian pada Olivia Cake and Bakery disertai contoh proposal penelitian bidang
Mojokerto. ilmu ekonomi dan manajemen. Jakarta:
Besarnya kontribusi Inovasi Produk (X1) dan Salemba Empat.
Brand Image(X2) terhadap Keputusan Pembelia (Y) Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: CV. Alfabeta.
Olivia Cake and Bakery Mojokerto yaitu sebesar
_ _ _ _ _ _ _ _. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif,
86%, sedangkan sisanya 14% dipengaruhi oleh Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini. Suryani, Tatik. 2012. Perilaku Konsumen, Implikasi
5.2. Saran pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah Ilmu
dilakukan, maka saran dalam penelitian ini yaitu Tjiptono, Fandy & Gregorius Chandra. 2012.
Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta:
dalam upaya untuk memberikan dukungan dalam ANDI OFFSET.
keputusan pembelian yang dilakukan oleh Umaternate, Maulana MI dan Tumbuan, Willem.
konsumen, diharapkan perusahaan (Olivia Cake and 2014. Promosi, Harga dan Inovasi
Bakery Mojokerto) lebih meningkatkan inovasi Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian
produk dan brand image agar konsumen semakin Sepatu Futsal Nike di Toko Akbar Ali Sport
tertarik pada Olivia Cake and Bakery Mojokerto Manado.Jurnal EMBA. ISSN: 2303-1174.
sehingga penjualan juga akan lebih meningkat. Vol.2.No.2 Juni 2014, Hal. 1381-1392.

91

Anda mungkin juga menyukai