Pembhasan UB Komunitas 2013 Sukses
Pembhasan UB Komunitas 2013 Sukses
8. B. Prioritas masalah.
18. C
slide promosi kesehatan
19. C
Bina suasana
Slide promosi kesehatan
20. antara A/D, DOTS itu sebenernya untuk penanggulamgan TB.
cm krg tau fungsi puskesmas yg mana.
ad di slide ndak ya?
https://ayostoptb.wordpress.com/modul/modul-1/bab-i-pendahuluan/c-strategi-dots/
21. A (usaha pelayanan kuratif)
karena di situ disebutkan 'rawat inap'
22. E reorientasi pelayanan kesehatan.
(slide metode dan media promkes)
23. B
3,75
24. C.
water
based
disease..
25. D 10
meter
26. A
Water
Borne
Disease
27. D. compositing
Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang
dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Pengelolaan sampah meliputi :
- Penyimpanan sampah
Penyimpanan sampah adalah tempat sampah sementara sebelum sampah tersebut
dikumpulkan, untuk kemudian diangkut serta dibuang (dimusnahkan) dan untuk ini perlu
disediakan tempat yang berbeda untuk macam dan jenis sampah tertentu. Maksud dari
pemisahan dan penyimpanan disini ialah untuk memudahkan pemusnahannya.
- Pengumpulan sampah
Pengumpulan sampah menjadi tanggung jawab dari masing-masing rumah tangga atau institusi
yang menghasilkan sampah. Oleh sebab itu setiap rumah tangga harus mengadakan tempat
khusus untuk mengumpulkan sampah. Kemudian dari masing-masing tempat pengumpulan
sampah tersebut harus diangkut ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah, dan
selanjutnya ke Tempat Penampungan Akhir (TPA).
- Pemusnahan sampah
Pemusnahan atau pengelolaan sampah dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain :
a. ditanam (landfill) yaitu pemusnahan sampah dengan membuat lubang diatas tanah
kemudian sampah dimasukkan dan ditimbun dengan sampah;
b. dibakar (incenerator) yaitu memusnahkan sampah dengan jalan membakar di dalam
tungku pembakaran;
c. dijadikan pupuk (composting) yaitu pengelolaan sampah menjadikan pupuk, khususnya
untuk sampah organik daun-daunan, sisa makanan dan sampah lain yang dapat membusuk.
Jadi, berdasarkan penjelasan diatas, pengelolaan sampah yang digunakan adalah cara
compositing
28. A
Pencemaran air yg ditumbulkan oleh industri tekstil diantaranya meningkatkan radioaktifitas air.
29. A (bisa di cek lagi ya)
Pengelolaan air limbah secara sederhana meliputi:
a. Pengenceran (dilution) : air limbah diencerkan dahulu sampai mencapai konsentrasi yang
cukup rendah, kemudian baru dibuang ke badan-badan air (selokan, sungai, dan danau). Cara
ini adalah cara yang paling mudah dibandingkan dengan cara lain, meskipun mempunyai
kekurangan karena membutuhkan banyak air untuk mengencerkan
b. Kolam oksidasi : pemanfaatan sinar matahari, ganggang (alga), bakteri dan oksigen dalam
pembersihan alamiah. Air limbah dimasukkan ke dalam kolam yang mengandung alga dan
bakteri, dengan bantuan sinar matahari dan O2 sehingga terjadi proses dekomposisi dari limbah
c. Irigasi : air limbah dialirkan dalam parit-parit terbuka yang digali, dan air akan masuk
merembes ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit.
d. Incineration: tungku pembakaran untuk mengolah limbah padat, mengkonversi materi padat
(sampah) menjadi materi gas dan abu (bottom ash and fly ash). Menggunakan suhu 800 derajat
dan berlangsung dalam 3 tahap: 1) air dalam sampah à uap à sampah mengering dan siap
dibakar 2) pirolisis, pembakaran tidak sempurna dengan suhu yang belum terlalu tinggi 3)
pembakaran sempurna
e. Seepage pit/ sumur resapan: tempat menampung air limbah yang telah diolah dalam sistem
lain (dari aqua privy atau pun septic tank). Dengan cara ini, limbah hanya perlu mengalami
peresapan ke dalam tanah. Dibuat pada tanah porous (berpasir) dengan diameter 1-2,5 m dan
dalam 2,5 m. Sumur ini dapat dipkai untuk 6-10 tahun
f. Cesspool: menyerupai sumur namun diperuntukkan untuk pembuangan air limbah. Dibuat
pada tanah porous agar air limbah dapat dengan mudah meresap ke dalam tanah. Bagian atas
ditembok agar tidak dapat ditembus oleh air. Jarak cesspool dengan sumur air bersih adalah 45
m dan minimal 6 m dari pondasi rumah
30. D
Kuliah Konsep Dasar Kesehatan Lingkungan slide 15
3. Kesehatan Pemukiman poin c. pencegahan penularan penyakit
31. A
32. C
33. D
Karena pembiayaan
mendukung subsistem upaya
kesehatan yaitu UKM dan UKP.
Tanpa alokasi dana yang cukup,
tidak bisa dilakukan
penambahan jumlah
34. A
35. D presentase persalinan
oleh nakes
36. C.
pemberdayaan masyarakat
ppt dr.balgis no.38
37. E
38. B/E
42. E
CFR = (jumlah kematian akibat penyakit dan waktu tertentu/jumlah penyakit terdiagnosa pada
waktu tertentu)
43. B slide dokter maryani epidemiologi klinik slide ke 10 dan 11
44. A
59. E
luxmeter : alat ukur intensitas cahaya/tingkat pencahayaan
anemometer : alat ukur kecepatan angin
vibrationmeter : alat ukur getaran
sound level meter : alat ukur kebisingan
low level dust sampler : alat ukur kadar debu di udara
60. E Comprehensiveness
61. D
Sasaran Primer
sasaran yang
mempunyai
masalah yang
diharapkan
dapat menerima
perilaku baru
Sesuai misi
pemberdayaan.
Misal : kepala
keluarga, ibu
hamil/menyusui,
anak sekolah
Sasaran
Sekunder
mereka yang
diegani dan
dampengaruhi
pat mesasaran
primer. Sesuai
misi dukungan
sosial. Misal:
Tokoh
masyarakat,
tokoh adat,
tokoh agama
Sasaran Tersier
mereka yang
berpengaruh
terhadap
keberhasilan kegiatan seperti para pengambil keputusan atau penyandang dana.Sesuai misi
advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke daerah
Kuliah promosi kesehatan
62. C demonstrasi
63. E.
jika dilihat, promosi kesehatan mempunyai prinsip pemberdayaan, partisipatif dan
berkelanjutan
64. C
metode strategi promkes untuk kader (slide dr.Balgis)
65. D.
Prevalensi tinggi
Slide gizi pak Wid
66. A
slide ilmu gizi
pak widardo
67. B.
situation
analysis
68. C
hirarki
pengendalian
risiko bahaya
kes.kerja:
ganti >
substitusi >
rekayasa >
administrasi (SOP) > APD
slide 34 K3
69. B
Hanya Dokter yg Kompeten yang Berwenang mendiagnosis DOKTER HIPERKES
Permenekertranskop No. : PER.01/MEN/1976 tentang Kewajiban Latihan Hiperkes Bagi Dokter
Perusahaan.
Kuliah konsep dasar keselamatan dan kesehatan kerja dan kedokteran kerja
70. C (kebijakan publik berwawasan kesehatan) slide metode&media promkes
71. E
Beda DIAGNOSIS penyakit umum dan PAK
Penyakit umum : anamnesis, pemeriksaan klinis dan laboratoris.
Penyakit akibat kerja : pemeriksaan tempat kerja, aktivitas pekerjaan (sekarang dan
sebelumnya), dan lingkungan kerja (faktor fisik, kimia, biologi, fisiologis, mental psikologis).
Kuliah konsep dasar keselamatan dan kesehatan kerja dan kedokteran kerj
72. D
Pasal 4
(1) Penyakit akibat kerja yang ditemukan sebagaimana dimaksud pasal 2 harus dilaporkan oleh
pengurus tempat kerja yang bersangkutan bekerja selambat-lambatnya 2 x 24 jam kepada
Kepala Kantor Wilayah Departemen Tenaga Kerja melalui Kantor Departemen Tenaga Kerja
setempat;
73. B penyakit akibat hub kerja -> karna punya kebiasaan merokok sejak umur 25 tahun yg
akhirnya diperburuk dari paparan di tempat kerja (slide drs sumardiyono)
74. E.
mechanical filter
respirator
75. C. Ergonomis
76. Incident
among exposed
(75) - incident
among
unexposed (120)
dibagi Incident
among exposed
(75) x 100 % =
60% A.
jawabannya
mendekati
*maaf ya masih bingung, tapi tak hitung tapi tak hitung berkali2 jawabanya balik ke itu lagi.
mungkin ada yang mau ngoreksi
77. C
Pencegahan tingkat kedua (secondary prevention) seperti diagnosis dini serta pengobatan tepat.
Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) & terancam
menderita. Tujuannya adalah untuk diagnosis dini & pengobatan tepat (mencegah meluasnya
penyakit/ timbulnya wabah & proses penyakit lebih lanjut/ akibat samping & komplikasi).
Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan. Tujuannya bukan
untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi keberadaanya selama masa
pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini dan pembatasan disabilitas sudah
dapat dilakukan.
78. A
Dari kuliah Manajemen Informasi Kesehatan
79. A
80. C